Tsumago-juku adalah salah satu kota pos yang berada di jalur Nakasendo, sebuah jalan perdagangan yang menghubungkan Kyoto dan Edo (sekarang Tokyo) pada zaman Edo (1603-1868). Kota ini terletak di Nagiso, Kiso District, Prefektur Nagano, Jepang. Kota ini telah dipugar dan dikembalikan ke penampilannya sebagai kota pos zaman Edo, dan sekarang menjadi tujuan wisata yang populer.

Sejarah Tsumago-juku

Tsumago-juku adalah kota pos ke-42 dari 69 kota pos yang ada di jalur Nakasendo. Sebelum menjadi bagian dari Nakasendo, kota ini adalah kota pos ke-10 dari 11 kota pos yang ada di jalur Kisoji, sebuah jalur perdagangan kecil yang melewati lembah Kiso. Sebagai kota pos, kota ini cukup makmur dan kosmopolitan, dengan perekonomian yang berbasis mata uang.

Pada tahun 1968, warga setempat mulai berupaya untuk melestarikan situs dan bangunan bersejarah di dalam kota. Pada tahun 1971, sekitar 20 rumah telah dipugar, dan sebuah piagam disepakati bahwa tidak ada tempat di Tsumago yang boleh “dijual, disewakan, atau dihancurkan”. Pada tahun 1976, kota ini ditetapkan oleh pemerintah Jepang sebagai Situs Pelestarian Arsitektur Nasional. Meskipun memiliki penampilan bersejarah, Tsumago tetap dihuni oleh penduduk, meskipun dengan toko dan restoran sebagai bisnis utama kota.

Tempat Menarik di Tsumago-juku

Tsumago-juku memiliki beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi, antara lain:

  • Bekas honjin dan Okuya, waki-honjin, yang keduanya terbuka untuk pengunjung saat ini. Honjin adalah penginapan utama di kota pos, yang awalnya hancur, tetapi dibangun kembali pada tahun 1995. Bangunan asli dari waki-honjin, yang merupakan penginapan kedua, masih ada dan dinamakan sebagai Properti Budaya Penting pada tahun 2001
  • Museum Sejarah Nagiso (歴史資料館) yang berisi informasi tentang sejarah, pelestarian rumah deret, dan data tentang rumah deret di seluruh negeri
  • Kuil Kabuto Kannon (かぶと観音) yang merupakan kuil kecil yang didedikasikan untuk Minamoto no Yoshinaka, “Jenderal Matahari Terbit”, yang membangun benteng di Tsumago. Kuil ini dibangun sekitar tahun 1180.
  • Kastil Tsumago (妻籠城) yang sekarang hanya tinggal puing-puing. Pada zaman Edo, kastil ini memiliki lokasi di puncak gunung yang memberikan pemandangan indah dari Tsumago-juku dan Midono-juku. Kastil ini menjadi tempat pertempuran besar pada tahun 1584 dan dibongkar pada awal abad ke-17, sebagai akibat dari aturan “satu negara, satu kastil” era Genna
  • Kuil Rurisan Kōtoku-ji (光徳寺), yang dengan dinding putih dan dasar batu, menjulang satu lantai di atas bangunan di sekitarnya.Kuil ini didirikan pada tahun 1500, dewa utamanya ditambahkan pada tahun 1599, dan terkenal dengan lantai Nightingale dan pohon sakura menangis berusia 500 tahun di depannya. Mungkin aspek yang paling menarik, bagaimanapun, adalah rumah deret yang dipugar di sepanjang jalan pos lama. Kebanyakan adalah rumah yang dibangun untuk orang biasa pada pertengahan abad ke-18, dengan toko dan penginapan untuk para pelancong di sepanjang Nakasendo.

Cara Mengunjungi Tsumago-juku

Tsumago-juku bisa diakses dengan mudah dari berbagai kota besar di Jepang, seperti Tokyo, Osaka, atau Nagoya. Anda bisa menggunakan kereta api, bus, atau mobil untuk mencapai kawasan ini. Berikut adalah beberapa cara untuk mengunjungi Tsumago-juku:

  • Dari Tokyo. Anda bisa naik kereta api JR Tokaido Shinkansen dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Nagoya, yang memakan waktu sekitar 1,5 jam. Dari Nagoya, Anda bisa naik kereta api JR Chuo Line ke Stasiun Nakatsugawa, yang memakan waktu sekitar 1 jam. Dari Nakatsugawa, Anda bisa naik bus ke Magome-juku, yang memakan waktu sekitar 30 menit. Anda juga bisa naik taksi dari Nakatsugawa ke Magome-juku, yang memakan waktu sekitar 20 menit. Dari Magome-juku, Anda bisa berjalan kaki sekitar 3 jam ke Tsumago-juku, atau naik bus yang memakan waktu sekitar 15 menit.

  • Dari Osaka. Anda bisa naik kereta api JR Tokaido Shinkansen dari Stasiun Shin-Osaka ke Stasiun Nagoya, yang memakan waktu sekitar 50 menit. Dari Nagoya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang sama seperti dari Tokyo.

  • Dari Nagoya. Anda bisa naik kereta api JR Chuo Line dari Stasiun Nagoya ke Stasiun Nakatsugawa, yang memakan waktu sekitar 1 jam. Dari Nakatsugawa, Anda bisa naik bus atau taksi ke Magome-juku, yang memakan waktu sekitar 30 menit atau 20 menit. Dari Magome-juku, Anda bisa berjalan kaki sekitar 3 jam ke Tsumago-juku, atau naik bus yang memakan waktu sekitar 15 menit.

  • Dari Matsumoto. Anda bisa naik kereta api JR Shinonoi Line dari Stasiun Matsumoto ke Stasiun Shiojiri, yang memakan waktu sekitar 30 menit. Dari Shiojiri, Anda bisa naik kereta api JR Chuo Line ke Stasiun Nagiso, yang memakan waktu sekitar 40 menit. Dari Nagiso, Anda bisa naik bus ke Tsumago-juku, yang memakan waktu sekitar 10 menit. Anda juga bisa naik taksi dari Nagiso ke Tsumago-juku, yang memakan waktu sekitar 5 menit.

  • Dengan mobil. Anda bisa menyewa mobil di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, atau Nagoya, dan mengendarainya ke kawasan ini. Anda bisa menggunakan jalan tol Chuo Expressway, dan keluar di pintu Nakatsugawa atau Nagiso, tergantung dari arah mana Anda datang. Dari pintu keluar, Anda bisa mengikuti papan penunjuk arah ke Magome-juku atau Tsumago-juku. Anda harus memperhatikan bahwa parkir di kota pos sangat terbatas, jadi Anda sebaiknya memarkir mobil Anda di tempat parkir yang disediakan di luar kota pos, dan berjalan kaki ke dalam kota pos.

Tips untuk Mengunjungi Tsumago-juku

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda mengunjungi Tsumago-juku dengan lebih nyaman dan menyenangkan:

  • Pilih waktu yang tepat. Tsumago-juku memiliki pemandangan yang berbeda-beda setiap musimnya, jadi Anda bisa memilih waktu yang sesuai dengan preferensi Anda. Jika Anda ingin melihat bunga sakura, Anda bisa datang pada akhir Maret hingga awal April. Jika Anda ingin melihat bunga iris, Anda bisa datang pada Juni. Jika Anda ingin melihat daun-daun yang berwarna-warni, Anda bisa datang pada Oktober hingga November. Jika Anda ingin melihat salju yang bersih dan putih, Anda bisa datang pada Desember hingga Februari.

  • Pesan tiket dan penginapan sebelumnya. Tsumago-juku adalah kawasan yang sangat populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun asing, jadi Anda sebaiknya memesan tiket dan penginapan sebelumnya untuk menghindari kehabisan atau kenaikan harga. Anda bisa memesan tiket kereta api secara online di situs web resmi JR, atau di agen perjalanan yang bekerja sama dengan JR. Anda juga bisa membeli tiket di stasiun

  • stasiun-stasiun yang ada di sepanjang jalur jalan kuno Nakasendo, tetapi Anda harus datang lebih awal dan bersiap untuk antri. Anda juga bisa memesan penginapan secara online di situs web resmi atau mitra penginapan, atau melalui aplikasi atau situs web pemesanan penginapan. Anda juga bisa menghubungi penginapan secara langsung melalui telepon atau email, tetapi Anda harus bisa berkomunikasi dalam bahasa Jepang.

  • Siapkan pakaian dan perlengkapan yang sesuai. Tsumago-juku memiliki perbedaan suhu yang cukup besar antara siang dan malam, jadi Anda harus menyesuaikan pakaian dan perlengkapan Anda dengan kondisi cuaca dan musim yang sedang berlangsung. Anda sebaiknya membawa pakaian lapisan, jaket, topi, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman dan tahan air. Anda juga sebaiknya membawa kacamata hitam, tabir surya, dan pelembab, karena sinar matahari dan udara di pegunungan bisa sangat kuat dan kering. Anda juga sebaiknya membawa air minum, camilan, dan obat-obatan, karena Anda mungkin mengalami dehidrasi, lapar, atau mabuk ketinggian.

  • Nikmati berbagai moda transportasi. Tsumago-juku menggunakan berbagai moda transportasi yang unik dan menarik, seperti kereta api, bus, taksi, atau berjalan kaki. Anda bisa berjalan kaki di antara bangunan-bangunan kayu yang berusia ratusan tahun, dan merasakan suasana zaman Edo. Anda juga bisa mendaki jalur jalan kuno Nakasendo yang masih asli, dan melihat pemandangan pegunungan yang indah. Anda sebaiknya memilih jalur yang sesuai dengan kemampuan dan waktu Anda, dan mengikuti peta dan tanda yang ada di sepanjang jalur. Anda juga sebaiknya berhati-hati dengan kendaraan yang mungkin lewat di jalan, dan tidak meninggalkan sampah atau merusak lingkungan.

  • Kunjungi tempat-tempat menarik di sekitar Tsumago-juku. Tsumago-juku tidak hanya memiliki atraksi di dalam kota, tetapi juga di sekitar kota. Anda bisa mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, atau Nagoya, yang merupakan kota-kota terdekat dengan jalur jalan kuno Nakasendo. Anda bisa melihat keindahan dan budaya kota-kota ini, dan mencicipi kuliner lokal yang lezat. Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di kota-kota lain yang terhubung dengan jalur jalan kuno Nakasendo, seperti Magome-juku, Matsumoto, Nagano, atau Gifu. Anda bisa melihat keindahan dan budaya kota-kota ini, dan mencicipi kuliner lokal yang lezat.

Tsumago-juku adalah kota pos yang berada di jalur jalan kuno Nakasendo, sebuah jalan perdagangan yang menghubungkan Kyoto dan Edo pada zaman Edo. Kota ini telah dipugar dan dikembalikan ke penampilannya sebagai kota pos zaman Edo, dan sekarang menjadi tujuan wisata yang populer. Kota ini memiliki beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi, seperti bekas honjin dan waki-honjin, museum sejarah Nagiso, kuil Kabuto Kannon, kastil Tsumago, dan kuil Rurisan Kōtoku-ji. Kota ini bisa diakses dengan mudah dari berbagai kota besar di Jepang, seperti Tokyo, Osaka, atau Nagoya. Kota ini memiliki pemandangan yang berbeda-beda setiap musimnya, jadi Anda bisa memilih waktu yang sesuai dengan preferensi Anda.