Apakah Anda suka traveling dan menyukai suasana alam yang hijau dan menyejukkan? Jika ya, maka Anda harus mengunjungi The Shimba Hills National Reserve, Kenya, sebuah cagar alam kecil di bekas Provinsi Pantai Kenya, 33 km dari Mombasa dan 15 km dari pantai. Cagar alam ini adalah sebuah kawasan hutan hujan pantai, hutan dan padang rumput. Cagar alam ini adalah kawasan penting untuk keanekaragaman hayati tanaman – lebih dari 50% dari 159 tanaman langka di Kenya ditemukan di Shimba Hills, termasuk beberapa spesies palem sikas dan anggrek yang terancam punah.

Cagar alam ini juga merupakan situs penting secara nasional untuk burung dan kupu-kupu. Ada perkiraan sekitar 700 gajah di cagar alam ini. Populasi ini terlalu tinggi – menyebabkan kerusakan signifikan pada vegetasi, mengancam kehidupan tanaman yang terancam punah. Konflik antara manusia dan gajah juga telah mencapai tingkat kritis. Utara cagar alam, Mwaluganje Elephant Sanctuary telah didirikan untuk menyediakan rute bagi gajah untuk meninggalkan taman. Sisa-sisa batas taman dibatasi untuk mencegah gajah menyerbu lahan pertanian. Kenya Wildlife Service memiliki rencana untuk memindahkan sekitar 400 gajah dari Shimba ke Tsavo East National Park pada tahun 2005. Shimba Hills berisi populasi antelop sable satu-satunya di Kenya. Ada sekitar 100 di taman.

Apa yang Bisa Anda Lihat dan Lakukan di The Shimba Hills National Reserve?

Di The Shimba Hills National Reserve, Anda bisa melihat berbagai macam satwa liar dan pemandangan alam yang indah. Ini termasuk:

  • Antelop sable: Anda bisa melihat antelop sable yang terancam punah di cagar alam ini. Antelop sable adalah salah satu antelop terbesar dan tercantik di Afrika, dengan bulu hitam mengkilap dan tanduk melengkung panjang.
  • Gajah: Anda bisa melihat gajah yang berkeliaran di cagar alam ini. Gajah adalah hewan darat terbesar di dunia, dengan berat mencapai 6 ton dan tinggi mencapai 4 meter. Gajah adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok keluarga yang dipimpin oleh betina tertua.
  • Simpanse: Anda bisa melihat simpanse yang tinggal di Sanctuary Chimpanzee Sweetwaters, yang berada di dalam cagar alam ini. Simpanse adalah kerabat terdekat manusia dalam kerajaan hewan, dengan kemiripan DNA sekitar 98%. Simpanse adalah hewan cerdas yang bisa menggunakan alat-alat sederhana dan berkomunikasi dengan bahasa tubuh dan suara.
  • Air terjun Sheldrick: Anda bisa melihat air terjun Sheldrick yang mengalir dari tebing setinggi 25 meter. Air terjun ini dinamai berdasarkan David Sheldrick, seorang konservasionis terkenal yang pernah menjadi warden pertama cagar alam ini. Air terjun ini dikelilingi oleh vegetasi lebat dan menjadi tempat favorit untuk piknik dan mandi.
  • Hutan Mwaluganje: Anda bisa melihat hutan Mwaluganje yang merupakan salah satu hutan asli tertua di Kenya. Hutan ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk beberapa spesies endemik seperti palem sikas Mwaluganje dan kupu-kupu Charaxes acuminatus.

Bagaimana Cara ke The Shimba Hills National Reserve?

Anda bisa mencapai The Shimba Hills National Reserve dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa mengambil jalan Mombasa-Kwale dan mengikuti tanda-tanda ke cagar alam. Jika menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik bus atau matatu dari Mombasa ke Kwale, lalu naik boda-boda atau taksi ke pintu masuk cagar alam.

Berapa Biaya Masuk ke The Shimba Hills National Reserve?

Biaya masuk ke The Shimba Hills National Reserve tergantung pada kewarganegaraan dan usia Anda. Berikut adalah daftar biaya masuk per orang per hari:

  • Warga negara Kenya dewasa: KSH 300
  • Warga negara Kenya anak-anak: KSH 215
  • Penduduk Kenya dewasa: KSH 600
  • Penduduk Kenya anak-anak: KSH 300
  • Non-warga negara dewasa: USD 30
  • Non-warga negara anak-anak: USD 20

Anda juga perlu membayar biaya tambahan untuk menyewa sepeda, tenda, atau kamera.

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi The Shimba Hills National Reserve?

Anda bisa mengunjungi The Shimba Hills National Reserve kapan saja sepanjang tahun, karena cagar alam ini memiliki iklim yang tropis dan lembab. Namun, Anda harus memperhatikan cuaca dan kondisi jalan sebelum berkunjung, karena bisa terjadi hujan atau banjir yang bisa mengganggu perjalanan Anda. Waktu terbaik untuk melihat satwa liar adalah di pagi atau sore hari, ketika mereka lebih aktif.

Apa yang Harus Anda Bawa ke The Shimba Hills National Reserve?

Anda harus membawa perlengkapan yang sesuai dengan aktivitas yang ingin Anda lakukan di cagar alam ini. Beberapa hal yang harus Anda bawa adalah:

  • Pakaian dan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan cuaca
  • Topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari
  • Air minum dan makanan ringan untuk menjaga energi dan hidrasi
  • Kamera dan baterai cadangan untuk mengabadikan momen-momen indah
  • Obat-obatan pribadi dan peralatan pertolongan pertama untuk berjaga-jaga
  • Uang tunai untuk membayar biaya masuk dan sewa peralatan

The Shimba Hills National Reserve, Kenya adalah destinasi wisata yang hijau dan menyejukkan bagi para pecinta traveling. Anda bisa melihat berbagai macam satwa liar dan pemandangan alam yang indah, seperti antelop sable, gajah, simpanse, air terjun Sheldrick, dan hutan Mwaluganje. Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas menarik seperti bersepeda, berkemah, atau berfoto. Anda bisa mengunjungi cagar alam ini kapan saja sepanjang tahun, dengan memperhatikan cuaca dan kondisi jalan. Anda juga harus membawa perlengkapan yang sesuai dengan aktivitas yang ingin Anda lakukan di cagar alam ini. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda ke The Shimba Hills National Reserve, Kenya dan rasakan sensasi traveling yang berbeda!.