The Musee Vivant adalah sebuah museum dan kebun binatang yang terletak di Bujumbura, kota terbesar dan mantan ibu kota Burundi. Museum ini berdiri sejak tahun 1977 dan merupakan salah satu dari dua museum umum yang ada di negara ini. Museum ini menampilkan berbagai jenis satwa liar yang hidup di Burundi, seperti krokodil, ular, kura-kura, macan tutul, simpanse, dan antelop. Museum ini juga menampilkan budaya tradisional Burundi, seperti rumah adat, alat musik, dan kerajinan tangan.
Burundi adalah sebuah negara kecil yang terletak di Afrika Tengah, yang dikelilingi oleh Rwanda, Tanzania, dan Republik Demokratik Kongo. Burundi memiliki sejarah yang panjang dan rumit, yang ditandai oleh konflik etnis, politik, dan sosial. Burundi juga memiliki tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang besar, seperti kemiskinan, korupsi, penyakit, dan degradasi lingkungan. Namun, Burundi juga memiliki potensi wisata yang besar, karena memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Salah satu destinasi wisata budaya yang menarik di Burundi adalah The Musee Vivant.
The Musee Vivant adalah sebuah museum dan kebun binatang yang terletak di Bujumbura, kota terbesar dan mantan ibu kota Burundi. Museum ini berdiri sejak tahun 1977 dan merupakan salah satu dari dua museum umum yang ada di negara ini. Museum ini menempati lahan seluas 3 hektar di jalan du 13 Octobre di pusat kota Bujumbura. Museum ini menampilkan berbagai jenis satwa liar yang hidup di Burundi, seperti krokodil, ular, kura-kura, macan tutul, simpanse, dan antelop. Museum ini juga menampilkan budaya tradisional Burundi, seperti rumah adat (rugo), alat musik (ingoma), dan kerajinan tangan (imigongo).
Kegiatan atau Atraksi Lokal yang Dapat Diakses dari Museum
Ada banyak kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda nikmati saat mengunjungi The Musee Vivant. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Melihat satwa liar. Anda dapat melihat berbagai jenis satwa liar yang hidup di kandang-kandang yang sederhana dan terbuka. Anda dapat melihat krokodil nil (Crocodylus niloticus), ular air (Grayia smythii), kura-kura sungai (Pelomedusa subrufa), macan tutul (Panthera pardus), simpanse (Pan troglodytes), antelop air (Kobus ellipsiprymnus), duiker biru (Philantomba monticola), duiker merah (Cephalophus natalensis), dan lain-lain. Anda juga dapat memberi makan hewan-hewan tersebut dengan membeli marmot hidup di resepsionis dengan harga sekitar USD 1 per ekor. Anda juga dapat menyaksikan pertunjukan krokodil yang dilakukan oleh seorang pemandu dengan menggoda hewan tersebut dengan tongkat sehingga melompat keluar dari air.
- Melihat budaya tradisional. Anda dapat melihat rumah adat (rugo) yang dibangun dari kayu dan jerami dengan bentuk bulat atau persegi panjang. Rumah adat ini merupakan tempat tinggal bagi keluarga kerajaan Burundi pada masa lalu. Anda juga dapat melihat alat musik (ingoma) yang terbuat dari kayu dan kulit binatang dengan bentuk tabung atau kerucut. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi upacara-upacara adat atau perayaan-perayaan penting. Anda juga dapat melihat kerajinan tangan (imigongo) yang terbuat dari tanah liat berwarna-warni dengan motif geometris atau hewan. Kerajinan tangan ini digunakan untuk menghias dinding rumah atau sebagai cendera mata.
- Menikmati kuliner. Anda dapat menikmati kuliner khas Burundi di salah satu restoran atau kafe yang ada di museum. Anda dapat mencicipi makanan seperti brochette (sate daging sapi, kambing, atau ayam), frites (kentang goreng), poisson (ikan bakar atau goreng), riz (nasi putih), haricot (kacang-kacangan), banane (pisang), ananas (nanas), dan mangue (mangga). Anda juga dapat minum minuman seperti biere (bir), vin (anggur), jus (jus buah), the (teh), atau cafe (kopi).
Akses Lokasi untuk Mencapai Museum
Untuk mencapai The Musee Vivant, Anda dapat menggunakan transportasi umum atau pribadi. Berikut adalah beberapa pilihan transportasi yang dapat Anda gunakan:
- Bus. Anda dapat naik bus dari Bujumbura, kota terbesar dan mantan ibu kota Burundi, ke museum. Bus berangkat setiap hari dari terminal bus Bujumbura dan membutuhkan waktu sekitar 15 menit perjalanan. Harga tiket bus bervariasi tergantung pada operator bus, tetapi rata-rata sekitar BIF 2.000 per orang.
- Mobil. Anda dapat menyewa mobil di Bujumbura dan mengemudi sendiri atau dengan sopir ke museum. Jalan dari Bujumbura ke museum adalah jalan raya yang beraspal dan dalam kondisi baik. Anda membutuhkan waktu sekitar 10 menit perjalanan dari Bujumbura ke museum. Harga sewa mobil bervariasi tergantung pada jenis mobil, durasi sewa, dan apakah Anda menggunakan sopir atau tidak, tetapi rata-rata sekitar USD 50-100 per hari.
- Pesawat. Anda dapat naik pesawat dari Bandara Internasional Bujumbura, bandara utama di Burundi, ke Bandara Gatumba, bandara terdekat dari museum. Pesawat berangkat setiap hari dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit perjalanan. Harga tiket pesawat bervariasi tergantung pada maskapai penerbangan, tetapi rata-rata sekitar USD 50-100 per orang. Dari Bandara Gatumba, Anda dapat naik taksi atau boda-boda (sepeda motor) ke museum yang berjarak sekitar 5 km.
Tips Pengunjung
Sebelum Anda mengunjungi The Musee Vivant, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan. Berikut adalah beberapa tips pengunjung yang dapat membantu Anda menikmati kunjungan Anda:
- Pilih waktu kunjungan yang tepat. Museum ini dapat dikunjungi sepanjang tahun, tetapi ada beberapa periode yang lebih baik daripada yang lain. Periode terbaik untuk mengunjungi museum ini adalah dari Juni hingga Agustus dan dari Desember hingga Februari, ketika cuaca kering dan panas. Periode terburuk untuk mengunjungi museum ini adalah dari Maret hingga Mei dan dari September hingga November, ketika cuaca basah dan dingin.
- Bawa perlengkapan yang sesuai. Museum ini memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata sekitar 25°C sepanjang tahun. Namun, suhu dapat turun hingga 15°C pada malam hari dan naik hingga 35°C pada siang hari. Oleh karena itu, Anda perlu membawa pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Bawa pakaian lengan pendek dan celana pendek untuk berjalan-jalan di museum. Bawa topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari. Bawa jaket, syal, dan sarung tangan untuk menghangatkan diri pada malam hari. Bawa sepatu yang nyaman dan kuat untuk berjalan di jalan-jalan yang tidak rata.
-
Bawa peralatan kamera yang memadai. Museum ini adalah surga bagi para pecinta fotografi, karena menampilkan satwa dan budaya yang menarik dan unik. Anda perlu membawa kamera yang berkualitas baik dan lensa yang sesuai dengan jarak dan sudut pengambilan gambar yang Anda inginkan. Bawa juga baterai cadangan, kartu memori, tripod, dan tas kamera yang tahan air dan debu. Jangan lupa untuk meminta izin sebelum Anda mengambil foto atau video dari hewan-hewan atau benda-benda tertentu.
-
Menikmati kuliner. Anda dapat menikmati kuliner khas Burundi di salah satu restoran atau kafe yang ada di museum. Anda dapat mencicipi makanan seperti brochette (sate daging sapi, kambing, atau ayam), frites (kentang goreng), poisson (ikan bakar atau goreng), riz (nasi putih), haricot (kacang-kacangan), banane (pisang), ananas (nanas), dan mangue (mangga). Anda juga dapat minum minuman seperti biere (bir), vin (anggur), jus (jus buah), the (teh), atau cafe (kopi).
The Musee Vivant adalah sebuah museum dan kebun binatang yang menampilkan satwa dan budaya Burundi. Artikel ini memberikan informasi tentang kegiatan atau atraksi lokal yang dapat diakses dari wisata tersebut beserta harga tiket. Artikel ini juga memberikan informasi tentang akses lokasi untuk mencapai museum dan tips pengunjung yang perlu diketahui sebelum mengunjungi museum ini.