Paris, kota yang terkenal dengan keindahan dan kekayaan seninya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh para pecinta seni saat berada di Paris adalah the Musée d’Orsay. Museum ini adalah salah satu museum seni terbesar dan terbaik di dunia, yang menyimpan koleksi seni Prancis dari tahun 1848 hingga 1914. Museum ini memiliki lukisan, patung, furnitur, fotografi, dan karya seni lainnya yang berasal dari berbagai aliran dan gaya, seperti Impresionisme, Post-Impresionisme, Realisme, Simbolisme, Art Nouveau, dan lain-lain. Museum ini juga memiliki karya-karya dari seniman-seniman terkenal, seperti Claude Monet, Édouard Manet, Edgar Degas, Pierre-Auguste Renoir, Paul Cézanne, Georges Seurat, Paul Gauguin, Vincent van Gogh, dan lain-lain.

Sejarah dan Arsitektur

The Musée d’Orsay berlokasi di bekas stasiun kereta api Gare d’Orsay, yang terletak di tepi kiri sungai Seine di arrondissement VII. Stasiun kereta api ini dibangun antara tahun 1898 dan 1900 untuk menghadapi pameran dunia tahun 1900. Stasiun kereta api ini dirancang oleh arsitek Victor Laloux dengan gaya Beaux-Arts. Stasiun kereta api ini memiliki fasad yang megah dengan jam-jam besar dan atap kaca yang melengkung.

Stasiun kereta api ini berfungsi sebagai terminal kereta api untuk jalur selatan-barat Prancis hingga tahun 1939. Setelah itu, stasiun kereta api ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pusat pengiriman surat selama Perang Dunia II, studio film, teater, atau balai lelang. Pada tahun 1970, stasiun kereta api ini mendapat ancaman pembongkaran untuk digantikan dengan hotel modern. Namun, berkat usaha dari Kementerian Kebudayaan Prancis dan beberapa tokoh seni dan budaya, stasiun kereta api ini berhasil diselamatkan dan ditetapkan sebagai monumen bersejarah.

Pada tahun 1978, stasiun kereta api ini dipilih sebagai lokasi untuk museum seni baru yang akan mengisi celah antara museum Louvre dan museum seni modern Centre Pompidou. Museum ini dibuka pada tahun 1986 dengan nama the Musée d’Orsay. Museum ini mengubah interior stasiun kereta api menjadi ruang pamer yang luas dan elegan. Museum ini juga mempertahankan beberapa elemen asli dari stasiun kereta api, seperti jam-jam besar, atap kaca, tangga besi, atau lampu gantung.

Koleksi dan Pameran

The Musée d’Orsay memiliki koleksi seni Prancis yang luar biasa dari tahun 1848 hingga 1914. Koleksi ini mencakup berbagai aliran dan gaya seni yang berkembang pada masa itu, seperti Impresionisme, Post-Impresionisme, Realisme, Simbolisme, Art Nouveau, dan lain-lain. Koleksi ini juga mencakup berbagai jenis karya seni, seperti lukisan, patung, furnitur, fotografi, dan karya seni lainnya.

Beberapa karya seni terkenal yang ada di museum ini adalah:

  • Lukisan. Museum ini memiliki koleksi lukisan yang sangat kaya dan beragam. Beberapa lukisan terkenal yang ada di museum ini adalah: Olympia karya Édouard Manet (1863), Bal du moulin de la Galette karya Pierre-Auguste Renoir (1876), L’Origine du monde karya Gustave Courbet (1866), Nympheas karya Claude Monet (1906), La Nuit étoilée karya Vincent van Gogh (1888), L’Atelier du peintre karya Gustave Caillebotte (1870), Le Déjeuner sur l’herbe karya Édouard Manet (1863), Les Joueurs de cartes karya Paul Cézanne (1890-1895), La Danse karya Henri Matisse (1909), dan lain-lain.
  • Patung. Museum ini juga memiliki koleksi patung yang sangat menarik dan bervariasi. Beberapa patung terkenal yang ada di museum ini adalah: La Petite Danseuse de quatorze ans karya Edgar Degas (1881), Le Penseur karya Auguste Rodin (1902), La Porte de l’Enfer karya Auguste Rodin (1880-1917), Balzac karya Auguste Rodin (1898), Ugolino et ses fils karya Jean-Baptiste Carpeaux (1865-1867), L’Âge d’airain karya Auguste Rodin (1877), La Liberté guidant le peuple karya François Rude (1833), dan lain-lain.
  • Furnitur. Museum ini juga memiliki koleksi furnitur yang sangat indah dan elegan. Beberapa furnitur terkenal yang ada di museum ini adalah: Guéridon karya Émile Gallé (1900), Bureau du président Fallières karya Édouard Colonna (1906), Chaise longue karya Hector Guimard (1902), Lit de repos karya Louis Majorelle (1900), Buffet karya Eugène Gaillard (1900), dan lain-lain.
  • Fotografi. Museum ini juga memiliki koleksi fotografi yang sangat berharga dan bersejarah. Beberapa fotografi terkenal yang ada di museum ini adalah: Boulevard du Temple karya Louis Daguerre (1838), Portrait de Victor Hugo karya Nadar (1855), Portrait de Charles Baudelaire karya Étienne Carjat (1863), Portrait de Sarah Bernhardt karya Nadar (1864), Portrait de Georges Clemenceau karya Nadar (1878), dan lain-lain.

Museum ini juga mengadakan pameran-pameran sementara yang menampilkan karya-karya seni dari berbagai negara, periode, atau tema. Beberapa pameran sementara yang pernah diadakan di museum ini adalah: Degas et le nu (2011-2012), L’Impressionnisme et la mode (2012-2013), Gustave Doré: L’imaginaire au pouvoir (2014), Pierre Bonnard: Peindre l’Arcadie (2015), Paul Gauguin: L’alchimiste (2017-2018), Berthe Morisot: Femme impressionniste (2018-2019), Degas à l’Opéra (2019-2020), dan lain-lain.

Akses dan Kunjungan

Untuk mengunjungi the Musée d’Orsay, Anda dapat menggunakan transportasi umum atau pribadi. Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik kereta bawah tanah (métro) ke stasiun Solférino (garis 12) atau RER C ke stasiun Musée d’Orsay. Jika Anda menggunakan transportasi pribadi, Anda dapat parkir di salah satu tempat parkir yang tersedia di sekitar museum, seperti Parking Musée d’Orsay, Parking Quai Anatole France, Parking Bac Montalembert, atau Parking Louvre.

Untuk masuk ke dalam museum, Anda harus membeli tiket masuk yang berharga 14 euro untuk dewasa, 11 euro untuk remaja (18-25 tahun) dari negara-negara non-Uni Eropa, dan gratis untuk anak-anak (di bawah 18 tahun) dan warga negara Uni Eropa (di bawah 26 tahun). Anda juga dapat membeli tiket online di situs web resmi the Musée d’Orsay[1][1]. Anda juga dapat menggunakan kartu Paris Pass atau Paris Museum Pass untuk mendapatkan akses gratis ke museum ini.

Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin, dari pukul 09:30 hingga 18:00. Pada hari Kamis, museum ini buka hingga pukul 21:45. Akses terakhir ke museum adalah 30 menit sebelum penutupan. Museum ini tutup pada tanggal 1 Januari, 1 Mei, dan 25 Desember.

Tips Pengunjung

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menikmati kunjungan Anda di the Musée d’Orsay:

  • Membawa perlengkapan yang sesuai. Karena museum ini terletak di bekas stasiun kereta api yang besar dan luas, cuaca di sini cenderung dingin dan berangin sepanjang tahun. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membawa pakaian yang hangat dan tahan angin, sepatu yang nyaman dan kuat, topi atau syal, kacamata hitam, tabir surya, dan air minum yang cukup.
  • Memilih waktu kunjungan yang tepat. Museum ini adalah tempat wisata yang sangat populer dan ramai dikunjungi oleh wisatawan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengunjungi museum ini pada waktu-waktu yang kurang ramai, seperti pagi hari, sore hari, atau hari kerja. Anda juga dapat menghindari waktu-waktu yang penuh dengan pameran sementara atau acara khusus, seperti malam museum, konser musik, atau festival film.

  • Menggunakan audio guide atau aplikasi. Museum ini memiliki koleksi seni yang sangat banyak dan beragam. Oleh karena itu, Anda mungkin membutuhkan bantuan untuk memahami dan menikmati karya-karya seni yang ada di sini. Anda dapat menggunakan audio guide yang disediakan oleh museum dengan membayar 5 euro untuk dewasa atau 3 euro untuk anak-anak. Audio guide ini tersedia dalam 14 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Anda juga dapat menggunakan aplikasi smartphone yang disediakan oleh museum secara gratis. Aplikasi ini tersedia dalam 11 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur seperti peta interaktif, katalog seni, komentar audio, video, atau game.

  • Mengikuti tur berpemandu. Mengikuti tur berpemandu adalah cara yang paling informatif dan menyenangkan untuk mengunjungi museum ini. Anda dapat mengikuti tur berpemandu yang disediakan oleh museum dengan membayar 6 euro untuk dewasa atau 4 euro untuk anak-anak. Tur berpemandu ini tersedia dalam 9 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Tur berpemandu ini berlangsung selama 1,5 jam dan membahas tema-tema tertentu, seperti Impresionisme, Post-Impresionisme, atau Seni Baru. Anda juga dapat mengikuti tur berpemandu yang disediakan oleh operator-operator lokal atau online, seperti Paris City Vision , Sandemans New Europe , atau Get Your Guide .

  • Menjaga etika dan kesopanan. Museum ini adalah tempat yang memiliki nilai-nilai sejarah, budaya, dan seni yang tinggi. Oleh karena itu, Anda harus menjaga etika dan kesopanan saat mengunjungi museum ini. Anda harus menghormati karya-karya seni, staf museum, dan sesama pengunjung. Anda juga harus menghormati aturan-aturan yang berlaku di museum ini, seperti tidak merokok, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuat kebisingan yang mengganggu, tidak memotret dengan flash atau tripod, tidak menyentuh karya-karya seni, tidak membawa tas besar atau ransel, dan tidak membawa makanan atau minuman.