The Fort Portal, Uganda adalah sebuah kota yang terletak di wilayah barat Uganda, di kaki pegunungan Rwenzori dan dekat dengan gunung-gunung berapi Mufumbiro. Kota ini memiliki ketinggian rata-rata 1.500 meter di atas permukaan laut, dan berjarak sekitar 296 kilometer dari ibu kota Uganda, Kampala. Kota ini merupakan pusat administrasi, komersial, dan pendidikan bagi distrik Kabarole dan sekitarnya. Kota ini juga dikenal sebagai kota yang menawarkan pesona alam dan budaya, karena memiliki berbagai tempat wisata yang indah, menarik, dan bersejarah. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan di The Fort Portal, Uganda:

Mengagumi Keindahan Danau-Danau Kawah

Danau-danau kawah adalah salah satu daya tarik utama di wilayah Fort Portal. Danau-danau kawah adalah danau-danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi di masa lalu, yang meninggalkan lubang-lubang besar yang kemudian terisi oleh air hujan atau sungai. Danau-danau kawah memiliki bentuk yang bervariasi, mulai dari bulat, oval, hingga berlekuk-lekuk. Danau-danau kawah juga memiliki warna yang bervariasi, mulai dari biru, hijau, hingga cokelat. Danau-danau kawah juga memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari beberapa meter hingga beberapa kilometer.

Ada sekitar 50 danau kawah yang tersebar di wilayah Fort Portal, yang membentuk pemandangan yang spektakuler dan eksotis. Beberapa danau kawah yang populer adalah:

Menjelajahi Kebun Binatang dan Taman Nasional

The Fort Portal, Uganda juga memiliki beberapa kebun binatang dan taman nasional yang bisa Anda jelajahi untuk melihat berbagai binatang dan tumbuhan yang menarik dan mengagumkan. Beberapa kebun binatang dan taman nasional yang direkomendasikan adalah:

  • Kibale Forest National Park: Taman nasional ini merupakan salah satu taman nasional terbaik di Uganda untuk melihat primata, terutama simpanse. Taman nasional ini memiliki luas sekitar 795 kilometer persegi, dan terdiri dari hutan hujan tropis, rawa-rawa, padang rumput, dan perkebunan teh. Taman nasional ini memiliki lebih dari 1.000 simpanse, yang bisa Anda lihat dengan mengikuti program trekking simpanse yang diselenggarakan oleh Uganda Wildlife Authority. Selain simpanse, taman nasional ini juga memiliki lebih dari 70 spesies primata lainnya, seperti monyet colobus hitam-putih, monyet merah, monyet biru, dan babon. Taman nasional ini juga memiliki lebih dari 350 spesies burung, seperti burung pelikan, burung bangau, burung elang, dan burung beo.

  • Queen Elizabeth National Park: Taman nasional ini merupakan salah satu taman nasional terbesar dan terpopuler di Uganda, yang menawarkan berbagai kegiatan dan atraksi wisata yang menarik. Taman nasional ini memiliki luas sekitar 1.978 kilometer persegi, dan terdiri dari savana, hutan, rawa-rawa, danau-danau, sungai-sungai, dan gunung-gunung berapi. Taman nasional ini memiliki lebih dari 600 spesies mamalia, seperti gajah, singa, leopard, banteng, kuda nil, zebra, antelop, dan kuda poni. Taman nasional ini juga memiliki lebih dari 600 spesies burung, seperti burung flamingo, burung marabu, burung jalak hitam-putih, dan burung kasuari. Beberapa kegiatan dan atraksi wisata yang bisa Anda lakukan di taman nasional ini adalah:

  • Safari: Safari adalah aktivitas utama yang bisa Anda lakukan di taman nasional ini. Anda bisa menjelajahi kawasan taman nasional ini dengan menggunakan kendaraan bermotor atau sepeda. Anda bisa melihat berbagai binatang liar yang hidup di habitatnya masing-masing, seperti gajah yang berjalan di padang rumput, singa yang berbaring di pohon-pohon akasia, leopard yang menyelinap di semak-semak, banteng yang berkelompok di tepi sungai, kuda nil yang berendam di danau-danau, zebra yang berlari-lari di savana, antelop yang melompat-lompat di hutan. dan kuda poni yang menggemaskan di gunung-gunung berapi. Anda bisa memesan safari di akomodasi Anda atau di kantor Uganda Wildlife Authority yang ada di taman nasional ini.
  • Perahu: Perahu adalah aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di taman nasional ini. Anda bisa menaiki perahu kayu tradisional atau perahu motor modern yang beroperasi di danau-danau dan sungai-sungai yang ada di taman nasional ini, seperti Danau Edward, Danau George, Sungai Kazinga, dan Sungai Ishasha. Anda bisa melihat berbagai binatang liar yang hidup di sekitar perairan, seperti kuda nil, buaya, angsa, bebek, dan burung-burung air lainnya. Anda juga bisa melihat pemandangan yang indah, seperti matahari terbit atau terbenam, pulau-pulau kecil, atau gunung-gunung berapi. Anda bisa memesan perahu di akomodasi Anda atau di kantor Uganda Wildlife Authority yang ada di taman nasional ini.
  • Bersepeda: Bersepeda adalah aktivitas yang cocok untuk Anda yang suka olahraga dan petualangan. Anda bisa menyewa sepeda di akomodasi Anda atau di kantor Uganda Wildlife Authority yang ada di taman nasional ini, dan menjelajahi kawasan taman nasional ini dengan menggunakan jalur-jalur sepeda yang sudah ditentukan. Anda bisa melihat berbagai binatang liar yang hidup di habitatnya masing-masing, seperti zebra, antelop, babon, dan monyet. Anda juga bisa melihat pemandangan yang indah, seperti savana, hutan, rawa-rawa, danau-danau, sungai-sungai, dan gunung-gunung berapi. Anda juga bisa berinteraksi dengan masyarakat lokal yang tinggal di sekitar taman nasional ini, dan belajar tentang budaya dan adat istiadat mereka.
  • Tooro Kingdom Palace: Istana ini merupakan istana resmi dari Raja Kerajaan Tooro, salah satu kerajaan tradisional yang masih ada di Uganda. Kerajaan Tooro adalah kerajaan yang didirikan pada tahun 1830 oleh Pangeran Kaboyo Olimi I, putra dari Raja Kerajaan Bunyoro-Kitara. Kerajaan Tooro memiliki luas sekitar 10.000 kilometer persegi, dan meliputi wilayah-wilayah seperti Kabarole, Kamwenge, Kyenjojo, Kyegegwa, dan Ntoroko. Kerajaan Tooro memiliki budaya dan adat istiadat yang unik dan menarik, seperti upacara-upacara kerajaan, tari-tarian tradisional, musik dan lagu-lagu lokal, seni rupa dan kerajinan tangan, dan bahasa lokal. Istana Tooro Kingdom Palace terletak di pusat kota Fort Portal, dan menampilkan arsitektur kolonial Inggris yang elegan. Istana ini juga menjadi tempat penyimpanan berbagai benda-benda bersejarah dan budaya yang berkaitan dengan kerajaan Tooro, seperti foto-foto raja-raja Tooro, pakaian adat raja-raja Tooro, senjata tradisional raja-raja Tooro, alat musik tradisional raja-raja Tooro, dan perhiasan-perhiasan raja-raja Tooro. Anda bisa mengunjungi istana ini dengan mengikuti tur yang diselenggarakan oleh staf istana atau oleh pemandu wisata lokal.

Menginap di Akomodasi yang Nyaman dan Menarik

Setelah beraktivitas seharian di The Fort Portal, Uganda, tentunya Anda membutuhkan tempat untuk beristirahat dan bermalam yang nyaman dan menarik. Ada banyak pilihan akomodasi yang bisa Anda pilih di wilayah ini, mulai dari hotel bintang lima hingga campsite sederhana. Beberapa akomodasi yang direkomendasikan adalah:

  • Mountains of the Moon Hotel: Hotel ini merupakan hotel bintang lima yang terletak di pusat kota Fort Portal. Hotel ini menawarkan fasilitas seperti kamar-kamar yang nyaman dan bersih, restoran yang menyajikan masakan lokal dan internasional, bar yang menyediakan minuman-minuman segar dan hangat, kolam renang yang besar dan bersih, spa yang menawarkan perawatan tubuh dan relaksasi, pusat kebugaran yang dilengkapi dengan alat-alat olahraga, ruang rapat yang modern dan luas, dan layanan antar-jemput gratis ke bandara. Harga kamar di hotel ini mulai dari 100 dolar AS (sekitar Rp 1,4 juta) per malam. Anda bisa memesan kamar di hotel ini melalui situs-situs seperti [Booking.com] atau [Tripadvisor.com].
  • Kyaninga Lodge: Lodge ini merupakan akomodasi mewah yang terletak di dekat danau kawah Kyaninga. Lodge ini menawarkan fasilitas seperti kamar-kamar yang nyaman dan bersih, restoran yang menyajikan masakan lokal dan internasional, bar yang menyediakan minuman-minuman segar dan hangat, kolam renang yang besar dan bersih, taman-taman yang indah dan asri, dan pemandangan danau kawah yang menakjubkan. Harga kamar di lodge ini mulai dari 300 dolar AS (sekitar Rp 4,3 juta) per malam. Anda bisa memesan kamar di lodge ini melalui situs-situs seperti [Booking.com] atau [Tripadvisor.com].
  • Rwenzori View Guest House: Guest house ini merupakan akomodasi sederhana yang terletak di pinggiran kota Fort Portal. Guest house ini menawarkan fasilitas seperti kamar-kamar yang nyaman dan bersih, restoran yang menyajikan masakan lokal dan internasional, bar yang menyediakan minuman-minuman segar dan hangat, ruang tamu yang dilengkapi dengan perapian dan buku-buku, taman-taman yang indah dan asri, dan pemandangan pegunungan Rwenzori yang spektakuler. Harga kamar di guest house ini mulai dari 30 dolar AS (sekitar Rp 435 ribu) per malam. Anda bisa memesan kamar di guest house ini melalui situs-situs seperti [Booking.com] atau [Tripadvisor.com].

5 Tips Pengunjung

Untuk membuat kunjungan Anda ke The Fort Portal, Uganda menjadi lebih menyenangkan dan lancar, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Persiapkan dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa, tiket pesawat, asuransi perjalanan, dan sertifikat vaksinasi Covid-19. Pastikan dokumen-dokumen tersebut masih berlaku dan sesuai dengan persyaratan masuk ke Uganda. Anda bisa mencari informasi lebih lanjut tentang persyaratan masuk ke Uganda di situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia atau situs-situs lain seperti [Traveloka.com] atau [Skyscanner.com].
  • Bawa pakaian-pakaian yang sesuai dengan cuaca dan aktivitas yang Anda rencanakan. Cuaca di The Fort Portal, Uganda biasanya sejuk dan lembab sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata antara 15 hingga 25 derajat Celsius. Namun, cuaca bisa berubah menjadi panas dan kering saat musim kemarau, yaitu antara Desember hingga Februari. Oleh karena itu, bawa pakaian-pakaian yang ringan dan menyerap keringat untuk aktivitas di dataran rendah, dan pakaian-pakaian yang tebal dan hangat untuk aktivitas di pegunungan. Jangan lupa juga untuk membawa topi, kacamata hitam, tabir surya, jaket hujan, sepatu trekking, sarung tangan, kaos kaki tebal, dan sleeping bag jika Anda berencana untuk trekking atau menginap di Gunung Elgon.
  • Siapkan uang tunai dalam mata uang lokal Uganda, yaitu shilling Uganda (UGX). Meskipun beberapa tempat menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debit, sebagian besar tempat masih membutuhkan pembayaran dengan uang tunai. Selain itu, beberapa tempat juga menerapkan biaya tambahan jika Anda membayar dengan kartu kredit atau debit. Oleh karena itu, siapkan uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk keperluan Anda selama berada di The Fort Portal