Teylers Museum adalah sebuah museum seni, sejarah alam, dan sains yang terletak di Spaarne 16, kota Haarlem, Belanda. Museum ini didirikan pada tahun 1778 dan merupakan museum tertua di Belanda. Museum ini menampilkan dan mengoleksi berbagai karya seni dan benda-benda ilmiah dari abad ke-16 hingga sekarang, dengan menggabungkan masa lalu dan masa kini dalam satu ruang. Museum ini juga memiliki koleksi terbesar di dunia dari lukisan-lukisan Frans Hals, seorang pelukis terkenal dari abad ke-17 yang dikenal sebagai inovator dalam bidang potret.
Sejarah Teylers Museum
Museum ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Awalnya, museum ini adalah sebuah museum kota yang berlokasi di bekas biara Dominikan di belakang balai kota Haarlem. Museum ini menyimpan berbagai karya seni milik kota Haarlem, termasuk lebih dari 100 lukisan yang disita dari gereja-gereja Katolik pada tahun 1580-an setelah Reformasi Protestan2. Museum ini juga menyimpan lukisan-lukisan Haarlem yang diselamatkan dari bangunan-bangunan tua yang diruntuhkan sejak abad ke-15.
Pada tahun 1778, museum ini mendapat warisan dari Pieter Teyler van der Hulst, seorang pedagang kain dan bankir yang kaya raya. Pieter Teyler adalah seorang Mennonit dan pengikut Pencerahan Skotlandia. Dia mewariskan hartanya untuk kemajuan agama, seni, dan sains. Dia juga mendirikan sebuah yayasan yang bernama Teylers Stichting, yang bertujuan untuk mendukung penelitian dan pendidikan di bidang-bidang tersebut.
Pada tahun 1784, museum ini membuka ruang pameran utamanya yang berbentuk oval dan bergaya neoklasik. Ruang ini dirancang oleh Leendert Viervant dan dibangun di belakang rumah Pieter Teyler. Ruang ini digunakan untuk menampilkan berbagai benda-benda ilmiah, seperti buku-buku, instrumen-instrumen sains, gambar-gambar, fosil-fosil, dan mineral-mineral. Ruang ini juga digunakan untuk melakukan eksperimen-eksperimen sains, demonstrasi-demonstrasi publik, dan pertemuan-pertemuan ilmiah.
Pada tahun 1885, museum ini memperluas ruang pamerannya dengan menambahkan sayap baru yang dirancang oleh Christian Ulrich Ariëns Kappers. Sayap ini digunakan untuk menampilkan koleksi lukisan-lukisan Frans Hals, yang merupakan salah satu pelukis terkemuka dari aliran Haarlem. Frans Hals adalah seorang pelukis yang ahli dalam membuat potret dengan gaya yang hidup, ekspresif, dan realistis. Lukisan-lukisan Frans Hals menunjukkan berbagai karakter dan emosi dari orang-orang yang dilukisnya, baik itu orang kaya, miskin, tua, muda, serius, atau ceria.
Pada tahun 1996, museum ini membuka cabang baru yang bernama Museum De Hallen (sejak 2018 disebut Hal). Cabang ini berlokasi di Grote Markt dan digunakan untuk menampilkan koleksi seni modern dari abad ke-20 hingga sekarang. Cabang ini juga digunakan untuk menyelenggarakan pameran-pameran sementara yang berkaitan dengan seni kontemporer.
Kegiatan dan Atraksi di Teylers Museum
Museum ini menawarkan berbagai kegiatan dan atraksi bagi pengunjung, seperti:
- Mengunjungi ruang pameran tetap: Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai karya seni dan benda-benda ilmiah dari abad ke-16 hingga sekarang, dengan menggabungkan masa lalu dan masa kini dalam satu ruang. Di setiap ruang pameran, terdapat papan informasi, multimedia interaktif, dan aktivitas edukatif yang dapat membantu pengunjung memahami latar belakang dan makna karya-karya tersebut.
- Mengunjungi koleksi lukisan Frans Hals: Di sini, pengunjung dapat melihat koleksi terbesar di dunia dari lukisan-lukisan Frans Hals, yang terdiri dari lebih dari 20 potret individu dan kelompok. Pengunjung dapat mengagumi gaya lukisan Frans Hals yang hidup, ekspresif, dan realistis. Pengunjung juga dapat mengetahui lebih banyak tentang kehidupan dan karier Frans Hals melalui papan informasi atau audio guide.
- Mengikuti tur berpemandu atau workshop: Di sini, pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu atau workshop yang diselenggarakan oleh Teylers Museum atau mitra-mitranya. Tur berpemandu dapat dilakukan dalam bahasa Belanda, Inggris, Jerman, atau Prancis. Workshop dapat meliputi kegiatan seperti membuat model kincir angin, membuat roti dari tepung kincir angin, atau membuat lukisan dengan teknik cetak.
Akses Lokasi ke Teylers Museum
Museum ini dapat dicapai dengan mudah dari berbagai titik di kota Haarlem. Bagi pengunjung yang datang dengan kereta api, stasiun terdekat adalah Haarlem Centraal, yang berjarak sekitar 1 km dari museum. Dari stasiun, pengunjung dapat berjalan kaki selama 15 menit, naik bus nomor 2, 3, 73, atau 300 dan turun di halte Verwulft.
Bagi pengunjung yang datang dengan mobil, terdapat beberapa tempat parkir di sekitar museum, seperti:
- Parkeergarage De Appelaar: parkir bawah tanah yang berada di dekat balai kota Haarlem. Tarif parkir di sini adalah €3 per jam atau €25 per hari.
- Parkeerterrein De Kamp: parkir terbuka yang berada di dekat jalan perbelanjaan utama kota Haarlem. Tarif parkir di sini adalah €2,90 per jam atau €14,50 per hari.
- Parkeerterrein Houtplein: parkir terbuka yang berada di dekat taman Houtplein. Tarif parkir di sini adalah €2,60 per jam atau €13 per hari.
Tips Pengunjung
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pengunjung menikmati kunjungan mereka ke Teylers Museum:
- Museum ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 17.00, kecuali pada hari Senin dan beberapa hari libur nasional. Waktu terbaik untuk mengunjungi museum ini adalah pada pagi atau sore hari, saat cuaca cerah dan tidak terlalu ramai.
- Museum ini memiliki fasilitas seperti toilet, kantin, toko souvenir, ruang loker, dan akses internet gratis. Pengunjung juga dapat meminjam kursi roda atau stroller untuk anak-anak jika dibutuhkan.
- Museum ini memiliki koleksi yang sangat besar dan beragam. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk memilih ruang pameran yang paling diminati dan menghabiskan waktu secukupnya di sana. Pengunjung juga dapat menggunakan peta museum atau aplikasi museum untuk membantu menemukan lokasi dan informasi karya-karya yang ingin dilihat.
- Museum ini merupakan tempat yang cocok untuk mengambil foto-foto indah dari karya-karya seni atau benda-benda ilmiah. Pengunjung dapat mengabadikan lukisan-lukisan Frans Hals yang hidup dan ekspresif, atau benda-benda ilmiah yang menarik dan unik.
- Museum ini merupakan bagian dari sejarah dan budaya kota Haarlem. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang museum ini dengan membaca papan informasi, multimedia interaktif, atau buku-buku yang tersedia di museum.
- Mengikuti tur berpemandu atau workshop: Di sini, pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu atau workshop yang diselenggarakan oleh Teylers Museum atau mitra-mitranya. Tur berpemandu dapat dilakukan dalam bahasa Belanda, Inggris, Jerman, atau Prancis. Workshop dapat meliputi kegiatan seperti membuat model kincir angin, membuat roti dari tepung kincir angin, atau membuat lukisan dengan teknik cetak.
Saya harap anda menyukai artikel saya tentang Teylers Museum. Jika anda memiliki pertanyaan atau komentar, silakan beritahu saya