Uganda adalah salah satu negara di Afrika yang memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Salah satu tempat wisata yang menawarkan pesona alam dan satwa liar yang menakjubkan adalah The Mgahinga Gorilla National Park, yang terletak di bagian barat daya Uganda, berbatasan dengan Rwanda dan Republik Demokratik Kongo. Taman nasional ini merupakan bagian dari Pegunungan Virunga, yang merupakan rangkaian gunung berapi tertinggi di Afrika. Jika Anda ingin mengunjungi taman nasional ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:

Kegiatan atau Atraksi Lokal

Di The Mgahinga Gorilla National Park, Anda bisa menikmati berbagai kegiatan atau atraksi lokal yang dapat memberikan Anda pengalaman yang berkesan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Trekking gorila: Trekking gorila adalah aktivitas utama yang bisa Anda lakukan di taman nasional ini. Anda bisa menyaksikan secara langsung gorila gunung ( Gorilla beringei beringei), salah satu spesies primata paling terancam punah di dunia, yang hidup secara alami di hutan-hutan pegunungan. Anda bisa mengikuti panduan profesional yang akan membawa Anda ke lokasi tempat tinggal gorila, dengan jarak aman minimal 7 meter. Anda bisa mengamati perilaku dan interaksi gorila dengan kelompoknya, serta mengambil foto-foto yang menakjubkan. Trekking gorila biasanya memakan waktu antara 2 hingga 4 jam, tergantung dari lokasi dan kondisi gorila. Harga tiket untuk trekking gorila adalah 700 dolar AS (sekitar Rp 10 juta) per orang per hari..
  • Trekking monyet emas: Trekking monyet emas adalah aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di taman nasional ini. Anda bisa menyaksikan secara langsung monyet emas ( Cercopithecus kandti), salah satu spesies primata endemik Pegunungan Virunga, yang memiliki bulu berwarna emas dan hitam. Anda bisa mengikuti panduan profesional yang akan membawa Anda ke lokasi tempat tinggal monyet emas, dengan jarak aman minimal 7 meter. Anda bisa mengamati perilaku dan interaksi monyet emas dengan kelompoknya, serta mengambil foto-foto yang menarik. Trekking monyet emas biasanya memakan waktu antara 1 hingga 2 jam, tergantung dari lokasi dan kondisi monyet emas. Harga tiket untuk trekking monyet emas adalah 100 dolar AS (sekitar Rp 1,4 juta) per orang per hari..
  • Mendaki gunung berapi: Mendaki gunung berapi adalah aktivitas yang cocok untuk Anda yang suka tantangan dan petualangan. Anda bisa mendaki salah satu dari tiga gunung berapi yang ada di taman nasional ini, yaitu Gunung Muhabura (4.127 m), Gunung Gahinga (3.474 m), dan Gunung Sabyinyo (3.645 m). Setiap gunung berapi memiliki karakteristik dan pemandangan yang berbeda-beda. Anda bisa melihat kawah-kawah, danau-danau, gua-gua, hutan-hutan, padang rumput, serta flora dan fauna yang unik. Anda juga bisa melihat pemandangan negara-negara tetangga dari puncak gunung berapi. Mendaki gunung berapi biasanya memakan waktu antara 6 hingga 8 jam, tergantung dari tingkat kesulitan dan kondisi cuaca. Harga tiket untuk mendaki gunung berapi adalah 80 dolar AS (sekitar Rp 1,1 juta) per orang per hari..
  • Birdwatching: Birdwatching adalah aktivitas yang cocok untuk Anda yang suka melihat keindahan burung-burung liar. Anda bisa melihat berbagai jenis burung endemik dan migran yang ada di taman nasional ini, seperti Rwenzori turaco, Rwenzori batis, Rwenzori double-collared sunbird, handsome spurfowl, dusky crimson-wing, red-throated alethe, Kivu ground thrush, Archer’s ground robin, stripe-breasted tit, blue-headed sunbird, regal sunbird, strange weaver, montane nightjar, red-faced woodland warbler, dan Grauer’s swamp warbler. Anda bisa mengikuti panduan profesional yang akan membantu Anda mengenali dan mengamati burung-burung tersebut, serta memberikan informasi tentang kebiasaan dan konservasi mereka. Birdwatching biasanya memakan waktu antara 2 hingga 4 jam, tergantung dari lokasi dan musim. Harga tiket untuk birdwatching adalah 90 dolar AS (sekitar Rp 1,3 juta) per orang per hari.
  • Berinteraksi dengan masyarakat lokal: Berinteraksi dengan masyarakat lokal adalah aktivitas yang bisa memberikan Anda wawasan tentang budaya dan tradisi setempat. Anda bisa mengunjungi desa-desa yang berada di sekitar taman nasional ini, seperti Ntebeko, Nyarusiza, Nyakagezi, dan Nyamagabe. Anda bisa melihat kehidupan sehari-hari masyarakat lokal, seperti berkebun, berternak, memasak, menenun, menyanyi, menari, dan lain-lain. Anda juga bisa mencicipi makanan dan minuman khas setempat, seperti matooke (pisang rebus), luwombo (daging atau sayuran yang dimasak dalam daun pisang), katogo (pisang yang dicampur dengan daging atau sayuran), waragi (arak singkong), dan obushera (bir sorgum). Anda juga bisa berbelanja souvenir-souvenir yang dibuat oleh masyarakat lokal, seperti kerajinan tangan, perhiasan, pakaian, dan lain-lain. Berinteraksi dengan masyarakat lokal biasanya memakan waktu antara 1 hingga 2 jam. Harga tiket untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal adalah 20 dolar AS (sekitar Rp 290 ribu) per orang per hari.

Akses Lokasi

Untuk mencapai The Mgahinga Gorilla National Park, Anda bisa menggunakan berbagai cara, tergantung dari lokasi asal Anda. Beberapa pilihan transportasi yang bisa Anda gunakan adalah:

  • Pesawat terbang: Jika Anda berasal dari luar Uganda, Anda bisa terbang ke Bandara Internasional Entebbe, yang terletak sekitar 40 km dari Kampala. Dari bandara, Anda bisa naik pesawat domestik ke Bandara Kisoro, yang terletak sekitar 14 km dari taman nasional. Pesawat domestik ini biasanya beroperasi setiap hari, dengan durasi penerbangan sekitar 1 jam. Harga tiket pesawat domestik bervariasi tergantung dari maskapai, kelas, dan waktu penerbangan. Anda bisa mencari tiket pesawat domestik yang sesuai dengan budget dan jadwal Anda di situs-situs seperti [Aerolink] atau [Fly Uganda]. Dari Bandara Kisoro, Anda bisa naik taksi atau mobil sewaan untuk menuju ke taman nasional. Harga rata-rata untuk naik taksi atau mobil sewaan adalah 50.000 shilling Uganda (sekitar Rp 19.400) per orang per perjalanan.
  • Bus: Jika Anda berasal dari Kampala atau kota-kota besar lainnya di Uganda, Anda bisa naik bus untuk menuju ke Kisoro, kota terdekat dari taman nasional. Bus-bus ini biasanya berangkat dari terminal-terminal bus di kota-kota tersebut. Perjalanan ini bisa memakan waktu antara 8 hingga 12 jam, tergantung dari jarak dan kondisi jalan. Harga tiket bus bervariasi tergantung dari operator dan tujuan. Anda bisa mencari informasi tentang bus-bus yang menuju ke Kisoro di situs-situs seperti [Busbud] atau [Easy Coach]. Dari Kisoro, Anda bisa naik taksi atau mobil sewaan untuk menuju ke taman nasional. Harga rata-rata untuk naik taksi atau mobil sewaan adalah 50.000 shilling Uganda (sekitar Rp 19.400) per orang per perjalanan.
  • Mobil pribadi: Jika Anda memiliki mobil pribadi atau menyewa mobil di Uganda, Anda bisa mengendarai mobil Anda sendiri untuk menuju ke taman nasional. Jalur yang bisa Anda gunakan adalah Kampala-Mbarara-Kabale-Kisoro-Mgahinga, dengan jarak sekitar 510 km. Perjalanan ini bisa memakan waktu antara 8 hingga 10 jam, tergantung dari kondisi lalu lintas dan cuaca. Anda harus memperhatikan aturan berkendara yang berlaku di Uganda, seperti mengemudi di sebelah kiri jalan, membawa surat izin mengemudi yang masih berlaku, dan membayar pajak jalan yang diperlukan.

Tips Pengunjung

Agar Anda dapat menikmati tempat wisata The Mgahinga Gorilla National Park dengan maksimal dan aman, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Waktu terbaik untuk berkunjung: Waktu terbaik untuk berkunjung ke taman nasional ini adalah pada bulan Juni hingga Agustus dan Desember hingga Februari. Pada bulan-bulan ini, cuaca di taman nasional ini cenderung kering dan cerah, sehingga cocok untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. Hindari berkunjung pada bulan Maret hingga Mei dan September hingga November, karena pada bulan-bulan ini, cuaca di taman nasional ini cenderung basah dan hujan.
  • Hal-hal yang harus dibawa: Beberapa hal yang harus Anda bawa saat berkunjung ke taman nasional ini adalah paspor yang masih berlaku, visa (jika diperlukan), kartu vaksinasi (jika diperlukan), uang tunai dalam mata uang lokal (shilling Uganda), kartu kredit atau debit (untuk transaksi di tempat-tempat tertentu), pakaian yang sesuai dengan cuaca dan aktivitas yang dilakukan (hindari pakaian yang terlalu tipis atau terbuka), sepatu yang nyaman dan kuat (untuk trekking atau mendaki), topi atau payung (untuk melindungi dari matahari atau hujan), kacamata hitam (untuk melindungi dari sinar UV), jaket atau sweater (untuk melindungi dari dingin), obat-obatan pribadi (jika ada), alat komunikasi (ponsel, laptop, dll), kamera (untuk mengabadikan momen-momen indah), dan perlengkapan mandi (sabun, sampo, dll).
  • Aturan-aturan yang harus diikuti: Beberapa aturan yang harus Anda ikuti saat berkunjung ke taman nasional ini adalah menghormati adat istiadat dan kepercayaan setempat, seperti tidak memasuki tempat-tempat suci tanpa izin, tidak mengambil foto tanpa izin, tidak menunjukkan sikap kasar atau sombong, dan tidak berbicara tentang politik atau agama secara sensitif. Anda juga harus mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di Uganda, seperti tidak membawa narkoba, senjata, atau benda-benda terlarang lainnya, tidak melakukan tindakan kriminal, dan tidak melanggar hak asasi manusia. Anda juga harus mengikuti petunjuk dan arahan dari panduan profesional yang menemani Anda, seperti tidak mendekati atau menyentuh gorila atau monyet emas, tidak memberi makan atau mengganggu satwa liar lainnya, tidak meninggalkan sampah atau benda-benda asing di taman nasional, tidak merusak atau mencoret-coret tumbuhan atau batuan di taman nasional, dan tidak membuat suara atau gerakan yang berlebihan di taman nasional.
  • Tempat menginap terdekat: Taman nasional ini memiliki beberapa pilihan tempat menginap yang bisa Anda pilih, mulai dari kelas ekonomi hingga mewah. Beberapa tempat menginap terdekat dari taman nasional ini adalah:
  • Mount Gahinga Lodge: Lodge ini terletak di dekat pintu masuk taman nasional, dan menawarkan fasilitas seperti kamar-kamar yang nyaman dan bersih, restoran yang menyajikan masakan lokal dan internasional, bar yang menyediakan minuman-minuman segar dan hangat, ruang tamu yang dilengkapi dengan perapian dan buku-buku, ruang meditasi dan yoga, ruang pijat dan spa, kolam renang, dan aktivitas petualangan. Lodge ini memiliki suasana yang alami dan tenang, dengan pemandangan gunung berapi yang indah. Harga rata-rata untuk menginap di lodge ini adalah 400 dolar AS (sekitar Rp 5,8 juta) per orang per malam.
  • Travellers Rest Hotel: Hotel ini terletak di Kisoro, sekitar 14 km dari taman nasional. Hotel ini menawarkan fasilitas seperti kamar-kamar yang luas dan elegan, restoran yang menyajikan masakan lokal dan internasional, bar yang menyediakan minuman-minuman lezat dan musik live, ruang tamu yang dilengkapi dengan TV dan DVD player, ruang rapat dan konferensi, ruang internet dan telepon, taman yang asri dan indah, dan layanan antar-jemput ke taman nasional. Hotel ini memiliki suasana yang sejarah dan budaya, dengan dekorasi yang menarik dan foto-foto yang bersejarah. Harga rata-rata untuk menginap di hotel ini adalah 100 dolar AS (sekitar Rp 1,4 juta) per orang per malam.
  • Amajambere Iwacu Community Camp: Camp ini terletak di dekat pintu masuk taman nasional, dan menawarkan fasilitas seperti tenda-tenda yang sederhana namun nyaman, kamar mandi bersama, restoran yang menyajikan masakan lokal, bar yang menyediakan minuman-minuman segar, taman yang hijau dan rindang, dan aktivitas sosial dan budaya. Camp ini memiliki suasana yang komunitas dan ramah, dengan pelayanan yang hangat dan bersahabat. Harga rata-rata untuk menginap di camp ini adalah 10 dolar AS (sekitar Rp 145 ribu) per orang per malam.