Apakah Anda ingin mengunjungi salah satu situs warisan dunia yang menjaga keindahan dan keanekaragaman alam? Jika ya, maka Anda harus mengunjungi Tasmania’s Wilderness Areas, sebuah kawasan konservasi yang terletak di Tasmania, Australia, yang meliputi hampir 20 persen dari luas pulau ini. Kawasan ini adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia yang memiliki hutan hujan temperata yang masih utuh, yang berusia lebih dari 60 juta tahun. Kawasan ini juga memiliki berbagai jenis ekosistem, tanaman, dan binatang, yang beradaptasi dengan kondisi alam yang beragam dan ekstrem. Kawasan ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, yang mencerminkan hubungan antara manusia dan alam sejak zaman prasejarah hingga modern. Kawasan ini juga merupakan salah satu Ikon Q150 Queensland karena perannya sebagai “daya tarik alam”.

Sejarah Singkat atau Pendahuluan

Tasmania’s Wilderness Areas memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang mencerminkan hubungan antara manusia dan alam sejak zaman prasejarah hingga modern. Nama Tasmania’s Wilderness Areas berasal dari nama pulau tempat kawasan ini berada, yaitu Tasmania, yang merupakan nama yang diberikan oleh penjelajah Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini pada tahun 1642, yaitu Abel Tasman. Nama asli pulau ini adalah Lutruwita, yang berarti “pulau” dalam bahasa Palawa, salah satu dari lebih dari 10 bahasa Aborigin yang dituturkan di wilayah ini. Orang-orang Aborigin telah tinggal di pulau ini selama lebih dari 40.000 tahun, dan memiliki pengetahuan dan kearifan yang mendalam tentang lingkungan dan sumber daya alamnya. Mereka juga memiliki tradisi dan upacara yang kuat, yang tercermin dalam seni batu, situs suci, dan cerita lisan mereka.

Kawasan ini kemudian menjadi sasaran eksploitasi dan pemukiman oleh orang-orang Eropa, yang datang ke pulau ini sejak akhir abad ke-18. Orang-orang Eropa membawa berbagai dampak negatif bagi orang-orang Aborigin dan alam, seperti penyakit, perang, pembantaian, perampasan tanah, penebangan, pertambangan, dan pembangunan. Orang-orang Aborigin mengalami penurunan populasi yang drastis, dan hampir punah pada awal abad ke-19. Alam juga mengalami kerusakan dan kehilangan yang besar, terutama di daerah pesisir dan dataran rendah. Namun, di daerah pedalaman dan pegunungan, alam masih relatif terjaga, karena sulit dijangkau dan dieksploitasi oleh orang-orang Eropa.

Kawasan ini kemudian menjadi sasaran konservasi dan perlindungan oleh orang-orang yang peduli dengan alam, yang mulai muncul sejak akhir abad ke-19. Orang-orang ini berusaha untuk menjaga dan melestarikan keindahan dan keanekaragaman alam, serta menghormati dan mengakui hak dan warisan orang-orang Aborigin. Orang-orang ini juga berjuang untuk melawan berbagai ancaman dan tekanan yang datang dari orang-orang yang ingin mengembangkan dan memanfaatkan alam, seperti pemerintah, perusahaan, atau masyarakat. Orang-orang ini berhasil membentuk berbagai organisasi, gerakan, dan kampanye, yang menghasilkan berbagai kebijakan, peraturan, dan tindakan, yang mendukung tujuan konservasi dan perlindungan.

Kawasan ini kemudian menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia, yang merupakan daftar yang dibuat oleh UNESCO, sebuah organisasi yang berada di bawah PBB, yang bertujuan untuk mengidentifikasi, melindungi, dan mempromosikan tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah, budaya, atau alam yang luar biasa. Kawasan ini pertama kali dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 1982, dengan nama Western Tasmania Wilderness National Parks. Kawasan ini kemudian diperluas dan diubah namanya menjadi Tasmania’s Wilderness Areas pada tahun 1989, dengan menambahkan beberapa taman nasional dan cagar alam lainnya. Kawasan ini saat ini memiliki luas sekitar 15.800 km2 (6.100 mil2), dan mencakup 7 kriteria dari 10 kriteria yang digunakan untuk menentukan Situs Warisan Dunia, yaitu 3 kriteria budaya dan 4 kriteria alam. Kawasan ini adalah salah satu dari sedikit situs warisan dunia yang memenuhi 7 kriteria, dan merupakan situs warisan dunia terbesar di Australia.

Kegiatan atau Atraksi Lokal

Ada banyak kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda lakukan di Tasmania’s Wilderness Areas, baik yang gratis maupun berbayar. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Menjelajahi taman-taman nasional dan cagar alam. Ini adalah cara yang menarik dan sehat untuk mengalami keindahan dan keanekaragaman alam di Tasmania’s Wilderness Areas. Anda dapat menjelajahi taman-taman nasional dan cagar alam yang terletak di berbagai bagian dari kawasan ini, yang memiliki berbagai jenis ekosistem, tanaman, dan binatang. Anda dapat melihat pemandangan yang spektakuler dari hutan, tebing, lembah, sungai, danau, dan gunung. Anda juga dapat melihat berbagai jenis pohon, tanaman, dan binatang, yang beradaptasi dengan kondisi alam yang beragam dan ekstrem. Anda juga dapat menemukan berbagai situs bersejarah dan budaya di sepanjang taman-taman nasional dan cagar alam, seperti seni batu, situs suci, dan bangunan lama. Beberapa taman nasional dan cagar alam yang populer di antaranya adalah Cradle Mountain-Lake St Clair National Park, Franklin-Gordon Wild Rivers National Park, Southwest National Park, dan Walls of Jerusalem National Park. Anda tidak perlu membayar tiket masuk untuk menjelajahi taman-taman nasional dan cagar alam, tetapi Anda harus membayar biaya masuk taman nasional jika Anda menggunakan kendaraan bermotor.
  • Menjelajahi hutan hujan dan air terjun. Ini adalah cara yang menarik dan sehat untuk mengalami keindahan dan keragaman alam Tasmania’s Wilderness Areas. Anda dapat menjelajahi hutan hujan dan air terjun yang terletak di berbagai taman nasional dan cagar alam di kawasan ini, yang merupakan bagian dari Wet Tropics of Queensland, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO. Anda dapat melihat pemandangan yang spektakuler dari hutan, tebing, lembah, sungai, dan air terjun. Anda juga dapat melihat berbagai jenis pohon, tanaman, dan binatang, yang beradaptasi dengan kondisi hutan hujan yang lembab dan kaya nutrisi. Anda juga dapat menemukan berbagai situs bersejarah dan budaya di sepanjang hutan hujan, seperti seni batu, situs suci, dan bangunan lama. Beberapa hutan hujan dan air terjun yang populer di antaranya adalah Cradle Mountain-Lake St Clair National Park, Franklin-Gordon Wild Rivers National Park, Southwest National Park, dan Mount Field National Park. Anda tidak perlu membayar tiket masuk untuk menjelajahi hutan hujan dan air terjun, tetapi Anda harus membayar biaya masuk taman nasional jika Anda menggunakan kendaraan bermotor.
  • Mengunjungi gua dan karst. Ini adalah cara yang menakjubkan dan petualangan untuk mempelajari lebih lanjut tentang geologi dan arkeologi Tasmania’s Wilderness Areas. Anda dapat mengunjungi gua dan karst yang terletak di berbagai taman nasional dan cagar alam di kawasan ini, yang merupakan bagian dari Australian Fossil Mammal Sites, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO. Anda dapat melihat berbagai formasi batu kapur dan dolomit, yang terbentuk oleh proses pelarutan dan pengendapan air selama jutaan tahun. Anda juga dapat melihat berbagai fosil mamalia purba, yang berasal dari zaman Pleistosen, sekitar 2 juta hingga 10.000 tahun yang lalu. Anda juga dapat melihat berbagai artefak dan jejak manusia, yang berasal dari zaman Palaeolitikum, sekitar 40.000 hingga 10.000 tahun yang lalu. Beberapa gua dan karst yang populer di antaranya adalah Mole Creek Karst National Park, Hastings Caves State Reserve, dan Gunns Plains Cave. Anda harus membayar tiket atau biaya untuk mengunjungi gua dan karst, tergantung pada jenis, durasi, dan ketersediaan tur.
  • Mengikuti Overland Track. Ini adalah cara yang menantang dan memuaskan untuk menikmati pemandangan dan suasana Tasmania’s Wilderness Areas. Anda dapat mengikuti Overland Track, yang merupakan jalur pendakian yang membentang sepanjang 65 km (40 mil) dari Cradle Mountain hingga Lake St Clair. Jalur ini merupakan salah satu jalur pendakian terbaik di Australia, dan menawarkan berbagai tingkat kesulitan dan keindahan. Anda dapat melihat berbagai pemandangan, seperti hutan, padang rumput, rawa, danau, dan gunung. Anda juga dapat melihat berbagai flora dan fauna, seperti pohon-pohon kuno, bunga-bunga liar, burung-burung, dan pademelon. Anda juga dapat menemukan berbagai fasilitas dan layanan, seperti pondok, tenda, toilet, dan dapur. Anda harus membayar biaya untuk mengikuti Overland Track, yang sekitar $200 untuk dewasa dan $160 untuk anak-anak. Anda juga harus memesan tempat terlebih dahulu, terutama pada musim puncak, yang berlangsung dari Oktober hingga Mei.
  • Menikmati kuliner dan hiburan. Anda mungkin sudah tahu bahwa Tasmania’s Wilderness Areas terkenal dengan alam liar dan budayanya, tetapi tahukah Anda bahwa kawasan ini juga dikelilingi oleh kuliner dan hiburan yang lezat dan beragam? Anda dapat menemukan berbagai jenis restoran, kafe, bar, dan toko di sekitar kawasan ini, yang menawarkan hidangan lokal maupun internasional. Anda juga dapat mencicipi makanan khas Tasmania, seperti salmon, lobster, keju, madu, atau apel, yang disajikan dengan cara yang modern dan menarik. Anda juga dapat menonton pertunjukan-pertunjukan budaya, musik, atau tari, yang diselenggarakan oleh komunitas lokal atau operator tur, seperti Tasmanian Symphony Orchestra, Tasmanian Theatre Company, atau Tasmanian Folk Festival. Anda mungkin perlu membayar biaya makanan, minuman, atau tiket untuk menikmati kuliner dan hiburan ini, tergantung pada harga dan ketersediaan masing-masing tempat.

Tips Pengunjung

  • Persiapkan peralatan dan perlindungan Anda dengan baik. Kawasan alam liar ini memiliki kondisi alam yang bervariasi dan tidak terduga, yang berarti Anda harus siap menghadapi berbagai kemungkinan. Anda harus membawa peralatan yang sesuai, seperti pakaian, sepatu, tenda, sleeping bag, kompor, dan peta. Anda juga harus membawa perlindungan yang cukup, seperti tabir surya, air minum, makanan, dan obat-obatan. Anda juga harus memeriksa kondisi kawasan dan cuaca sebelum berangkat, dan bersiap untuk menghadapi perubahan yang tiba-tiba.
  • Ikuti peraturan dan saran yang diberikan oleh pihak berwenang. Kawasan alam liar ini dilindungi oleh pemerintah Australia, yang mengakui nilai-nilai alam dan budayanya yang luar biasa. Anda harus mengikuti peraturan dan saran yang diberikan oleh pihak berwenang, seperti staf taman nasional, pemandu, atau operator tur. Anda harus menghormati batas-batas dan zona yang ditetapkan, tidak membawa barang-barang yang dilarang, tidak membuat api, tidak membuang sampah, dan tidak mengganggu flora dan fauna. Anda juga harus membayar biaya masuk taman nasional jika Anda menggunakan kendaraan bermotor.
  • Jaga keselamatan dan kesehatan Anda dan orang lain. Kawasan alam liar ini memiliki potensi bahaya dan risiko yang tinggi, yang berarti Anda harus jaga keselamatan dan kesehatan Anda dan orang lain. Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki kondisi fisik dan mental yang baik, dan tidak mengalami penyakit atau cedera yang dapat mempengaruhi perjalanan Anda. Anda juga harus memastikan bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang cukup, dan tidak melakukan kegiatan atau atraksi yang melebihi kemampuan Anda. Anda juga harus berhati-hati dengan berbagai faktor yang dapat membahayakan Anda, seperti binatang buas, tanaman beracun, sungai deras, atau longsor. Anda juga harus membawa peralatan darurat, seperti telepon seluler, senter, pisau, atau peluit, dan memberitahu orang lain tentang rencana dan lokasi Anda.
  • Nikmati dan hargai keindahan dan keragaman alam dan budaya. Kawasan alam liar ini adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang terbesar dan paling beragam di dunia, yang berarti Anda harus nikmati dan hargai keindahan dan keragaman alam dan budayanya. Anda dapat melihat pemandangan yang spektakuler dari hutan, tebing, lembah, sungai, dan air terjun. Anda juga dapat melihat berbagai jenis flora, fauna, dan geologi, yang unik dan langka. Anda juga dapat mengetahui berbagai situs bersejarah dan budaya, yang mencerminkan sejarah, seni, dan tradisi orang-orang Aborigin, pemilik asli kawasan ini. Anda juga dapat berinteraksi dengan orang-orang lokal, baik staf taman nasional, pemandu, operator, maupun penduduk setempat, yang akan memberi Anda wawasan dan cerita yang berharga.

Tasmania’s Wilderness Areas adalah kawasan yang terdiri dari berbagai taman nasional dan cagar alam di Tasmania, Australia. Kawasan ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang terbesar dan paling beragam di dunia, dengan luas lebih dari 1,5 juta hektar, atau hampir 20 persen dari luas Tasmania. Kawasan ini juga merupakan salah satu dari sedikit tempat di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati dan ekosistem yang luar biasa, dengan berbagai jenis flora, fauna, dan geologi yang unik dan langka. Kawasan ini juga memiliki warisan budaya yang kaya, yang mencakup sejarah, seni, dan tradisi orang-orang Aborigin, pemilik asli kawasan ini. Kawasan ini juga menawarkan berbagai kegiatan dan atraksi yang menarik, seperti menjelajahi hutan hujan dan air terjun, mengunjungi gua dan karst, mengikuti Overland Track, atau menikmati kuliner dan hiburan.