Tandil adalah kota yang didirikan oleh imigran Basque dan Italia pada tahun 1823. Kota ini memiliki banyak atraksi yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan, mulai dari bangunan bersejarah, museum, taman, hingga kebun binatang. Tandil juga terkenal dengan produksi salami, keju, dan daging asapnya, yang menggunakan metode yang dibawa oleh pendiri kota. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang kota ini, berikut adalah beberapa informasi yang dapat Anda simak.

Sejarah Singkat atau Pendahuluan

Tandil merupakan kota yang terletak di antara bukit-bukit atau sierras yang mengelilinginya. Nama Tandil berasal dari bahasa Mapuche, yang berarti “batu yang jatuh”. Hal ini merujuk pada fenomena alam yang terjadi pada tahun 1912, ketika sebuah batu besar yang disebut Piedra Movediza jatuh dari puncak bukit. Batu ini menjadi salah satu simbol kota, dan sekarang digantikan oleh replika yang dibuat oleh seniman.

Tandil memiliki sejarah yang panjang dan beragam. Kota ini menjadi saksi dari berbagai peristiwa penting, seperti serangan oleh suku asli, perang kemerdekaan, imigrasi, revolusi, kudeta, dan demonstrasi. Kota ini juga memiliki warisan budaya yang kuat, dengan banyak seniman, penulis, musisi, dan ilmuwan yang berasal atau tinggal di sini.

Kegiatan atau Atraksi Lokal dan Harga Tiket

Tandil memiliki banyak kegiatan atau atraksi lokal yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Coba Picada di Epoca de Quesos: Picada adalah nama untuk piringan daging asap dan keju yang disajikan sebagai camilan atau makanan ringan di Argentina. Di Tandil, Anda dapat mencoba picada terbaik di negara ini, yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dari peternakan lokal. Salah satu tempat yang menawarkan picada lezat adalah Epoca de Quesos, yang terletak di pusat kota. Di sini, Anda dapat memilih berbagai jenis salami, keju, roti, zaitun, dan anggur untuk disantap bersama. Harga picada bervariasi tergantung pada ukuran dan jenisnya, mulai dari 500 peso Argentina (sekitar Rp 95.000) hingga 1.500 peso Argentina (sekitar Rp 285.000) per piring.
  • Kunjungi Museum Ilmu Pengetahuan Alam: Museum ini adalah salah satu museum ilmu pengetahuan alam terbesar dan terlengkap di Argentina. Museum ini memiliki lebih dari 2 juta spesimen, termasuk fosil, mineral, tumbuhan, dan hewan. Museum ini juga memiliki koleksi dinosaurus yang mengesankan, termasuk tiranosaurus rex, triceratops, dan stegosaurus. Anda dapat melihat dan belajar tentang keanekaragaman hayati dan sejarah geologi di museum ini. Harga tiket untuk masuk ke museum adalah 50 peso Argentina (sekitar Rp 9.500) per orang.
  • Nikmati Pemandangan di Cerro El Centinela: Cerro El Centinela adalah salah satu bukit atau sierra yang mengelilingi kota Tandil. Di atas bukit ini, terdapat sebuah batu besar yang disebut El Centinela, yang berdiri di atas batu lainnya. Anda dapat naik ke puncak bukit ini dengan menggunakan kereta gantung, yang menawarkan pemandangan kota dan alam yang indah. Di puncak bukit, Anda juga dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berjalan kaki, berkuda, bersepeda, atau bersantai di kafe. Harga tiket untuk naik kereta gantung adalah 300 peso Argentina (sekitar Rp 57.000) per orang.
  • Jelajahi Taman Independencia: Taman ini adalah taman terbesar dan terindah di kota Tandil. Taman ini memiliki luas lebih dari 100 hektar dan menawarkan berbagai fasilitas, seperti danau, air mancur, jembatan, patung, taman bermain, dan anfiteater. Di taman ini, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, piknik, atau menonton pertunjukan. Taman ini juga merupakan tempat yang ideal untuk mengamati flora dan fauna lokal, seperti burung, tupai, kura-kura, dan bunga. Harga tiket untuk masuk ke taman adalah gratis, tetapi Anda harus membayar biaya tambahan untuk menggunakan fasilitas tertentu, seperti sepeda, perahu, atau kursi roda.
  • Lihat Cristo de las Sierras: Cristo de las Sierras adalah sebuah patung Yesus yang terletak di bukit El Calvario, di pinggiran kota Tandil. Patung ini memiliki tinggi 15 meter dan dibuat oleh seniman Juan Carlos Pallarols pada tahun 2010. Patung ini menawarkan pemandangan kota dan sierra yang spektakuler, terutama di malam hari, ketika patung ini diterangi oleh lampu. Anda dapat naik ke bukit ini dengan menggunakan mobil, bus, atau berjalan kaki. Harga tiket untuk melihat patung ini adalah gratis, tetapi Anda harus memberikan sumbangan sukarela untuk perawatan dan pemeliharaan patung.

Akses Lokasi

Untuk mencapai Tandil dari Jakarta, Anda harus terbang ke Buenos Aires, ibu kota Argentina. Ada beberapa maskapai yang menawarkan penerbangan langsung atau transit dari Jakarta ke Buenos Aires, seperti Garuda Indonesia, Qatar Airways, Turkish Airlines, dan Emirates. Harga tiket pesawat bervariasi tergantung pada tanggal, waktu, dan kelas penerbangan, mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 40 juta per orang.

Setelah tiba di Buenos Aires, Anda dapat menggunakan berbagai moda transportasi untuk menuju Tandil, seperti bus, kereta, taksi, atau mobil sewaan. Bus adalah pilihan yang paling murah dan mudah, dengan biaya sekitar 1.000 peso Argentina (sekitar Rp 190.000) per orang. Anda dapat naik bus dari terminal Retiro, yang terletak di pusat kota Buenos Aires, dan turun di terminal Tandil, yang terletak di pusat kota Tandil. Perjalanan dengan bus memakan waktu sekitar lima jam.

Kereta adalah pilihan yang paling cepat dan nyaman, dengan biaya sekitar 1.500 peso Argentina (sekitar Rp 285.000) per orang. Anda dapat naik kereta dari stasiun Constitución, yang terletak di selatan kota Buenos Aires, dan turun di stasiun Tandil, yang terletak di dekat taman utama. Perjalanan dengan kereta memakan waktu sekitar empat jam.

Taksi adalah pilihan yang paling fleksibel dan privat, tetapi juga paling mahal. Anda dapat menemukan taksi di bandara, terminal, atau jalan-jalan utama di Buenos Aires. Anda harus menegosiasikan harga sebelum naik, karena taksi tidak menggunakan meter. Harga rata-rata untuk perjalanan dari Buenos Aires ke Tandil adalah sekitar 10.000 peso Argentina (sekitar Rp 1,9 juta) per mobil.

Mobil sewaan adalah pilihan yang paling bebas dan petualang, tetapi juga paling berisiko. Anda dapat menyewa mobil di bandara, terminal, atau agen-agen sewa mobil di Buenos Aires. Anda harus memiliki SIM internasional dan kartu kredit untuk menyewa mobil. Harga rata-rata untuk menyewa mobil adalah sekitar 2.000 peso Argentina (sekitar Rp 380.000) per hari, belum termasuk bensin dan tol. Anda harus berhati-hati saat mengemudi, karena kondisi jalan dan lalu lintas di Argentina bisa sangat bervariasi.

Tips Pengunjung

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menikmati kunjungan Anda ke Tandil:

  • Musim: Tandil memiliki iklim sedang, dengan musim panas yang hangat dan kering, dan musim dingin yang sejuk dan basah. Suhu rata-rata berkisar antara 10°C hingga 25°C sepanjang tahun. Bulan terbaik untuk mengunjungi Tandil adalah dari September hingga November, atau dari Maret hingga Mei, ketika cuaca tidak terlalu panas atau dingin, dan pemandangan lebih hijau dan berwarna-warni.
  • Mata uang: Mata uang yang digunakan di Tandil adalah peso Argentina, yang memiliki nilai tukar sekitar Rp 190 per peso. Anda dapat menukar uang Anda di bandara, bank, atau kantor penukaran yang tersebar di kota. Anda juga dapat menggunakan kartu kredit atau debit di sebagian besar toko, restoran, dan hotel. Namun, Anda harus membawa uang tunai untuk membayar transportasi umum, tips, atau belanja di pasar atau pedagang kaki lima.
  • Bahasa: Bahasa resmi yang digunakan di Tandil adalah Spanyol, yang memiliki aksen dan kosakata yang khas di Argentina. Sebagian besar penduduk Tandil dapat berbicara Spanyol dengan lancar, tetapi tidak semua dapat berbicara bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membawa kamus, penerjemah, atau aplikasi bahasa yang dapat membantu Anda berkomunikasi dengan orang lokal. Anda juga dapat belajar beberapa frasa dasar dalam bahasa Spanyol, seperti salam, terima kasih, maaf, atau permintaan bantuan.
  • Budaya: Tandil memiliki budaya yang kaya dan beragam, yang dipengaruhi oleh berbagai etnis, agama, dan tradisi. Sebagian besar penduduk Tandil adalah Katolik, tetapi ada juga minoritas yang beragama Yahudi, Islam, Protestan, atau lainnya. Anda harus menghormati kepercayaan dan adat istiadat setempat, seperti berpakaian sopan, tidak mengambil foto tanpa izin, atau tidak mengkritik pemerintah atau agama. Anda juga dapat menikmati berbagai festival, musik, tarian, dan kuliner yang khas di Tandil, seperti tango, mate, empanada, atau alfajor.
  • Keamanan: Tandil adalah kota yang relatif aman dan damai, tetapi Anda tetap harus berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan kejahatan, seperti pencopetan, perampokan, atau penipuan. Anda harus menjaga barang-barang berharga Anda, seperti paspor, uang, atau kamera, di tempat yang aman dan tidak menarik perhatian. Anda juga harus menghindari daerah-daerah yang gelap, sepi, atau berbahaya, terutama di malam hari. Jika Anda mengalami masalah atau keadaan darurat, Anda dapat menghubungi nomor telepon 911 untuk meminta bantuan.

Tandil adalah kota yang menawarkan salami, sierras, dan udara segar yang menyegarkan. Anda dapat mengunjungi berbagai tempat menarik, seperti Epoca de Quesos, museum ilmu pengetahuan alam, Cerro El Centinela, taman Independencia, atau Cristo de las Sierras, yang dapat memberi Anda pengalaman yang tak terlupakan. Anda juga dapat menikmati suasana kota yang tenang, bersahabat, dan bersejarah, yang dapat membuat Anda merasa nyaman dan betah. Tandil adalah destinasi yang cocok untuk Anda yang ingin menjelajahi Argentina dengan cara yang berbeda dan menyenangkan.