Takayama adalah sebuah kota yang terletak di daerah pegunungan Hida, prefektur Gifu, Jepang. Kota ini juga sering disebut sebagai Hida-Takayama untuk membedakannya dengan tempat lain yang bernama Takayama. Takayama memiliki daya tarik yang khas karena berhasil mempertahankan suasana tradisional seperti sedikit kota Jepang lainnya, terutama di kawasan kota lamanya yang terawat dengan baik. Takayama menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menambahkan unsur pedesaan ke dalam perjalanan mereka.
Takayama mulai berkembang sebagai sumber kayu berkualitas tinggi dan tukang kayu yang sangat terampil pada zaman feodal. Untuk sumber daya penting ini, kota ini diletakkan di bawah kendali langsung shogun dan menikmati kemakmuran yang cukup besar mengingat lokasinya yang terpencil di pegunungan. Festival Takayama, yang diadakan pada musim semi dan musim gugur, dianggap sebagai salah satu festival terbaik di Jepang.
Sejarah Takayama
Takayama pertama kali disebutkan dalam catatan sejarah pada abad ke-8, ketika kaisar Shomu memerintahkan pembangunan kuil Kokubunji di setiap provinsi, termasuk di Hida. Kuil Kokubunji di Takayama masih berdiri hingga sekarang, dan merupakan bangunan tertua di kota ini. Pada abad ke-16, Takayama menjadi kota kastil di bawah kekuasaan klan Kanamori, yang bersekutu dengan Oda Nobunaga dan Toyotomi Hideyoshi, dua tokoh penting dalam proses penyatuan Jepang.
Pada tahun 1586, Kanamori Nagachika menjadi daimyo pertama dari domain Hida, dan membangun kastil baru di Takayama. Kastil ini memiliki desain yang unik, dengan menara utama (tenshu) yang terletak di bawah bailey utama (honmaru), bukan di atasnya. Kastil ini juga memiliki tembok batu yang tinggi dan kokoh, yang melindungi kota dari serangan musuh. Sayangnya, kastil ini tidak bertahan lama, karena Kanamori Nagachika dipindahkan ke domain Toyama pada tahun 1599 oleh Tokugawa Ieyasu, shogun pertama dari Periode Edo (1603-1868).
Pada Periode Edo, Takayama menjadi kota kastil lagi di bawah kekuasaan klan Tokugawa, yang merupakan keturunan dari Ieyasu. Kastil Takayama dibangun kembali, tetapi menara utamanya tidak pernah dibangun kembali. Kota ini juga menjadi pusat perdagangan dan industri kayu, karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan tukang kayu yang sangat terampil. Banyak bangunan-bangunan kayu yang dibangun pada masa ini masih berdiri hingga sekarang, terutama di kawasan kota lama (Sanmachi Suji), yang menjadi daya tarik utama Takayama.
Setelah Restorasi Meiji pada tahun 1868, kastil Takayama diserahkan kepada pemerintah pusat dan menjadi markas Tentara Kekaisaran Jepang. Kemudian, kastil ini digunakan sebagai sekolah dan kantor pemerintah. Pada tahun 1969, kastil ini dibuka untuk umum sebagai taman bersejarah. Pada tahun 1999, sebuah replika menara utama dibangun di lokasi aslinya, dengan menggunakan teknik dan bahan tradisional. Replika ini dapat dikunjungi oleh pengunjung, dan menawarkan pemandangan kota dari atas.
Atraksi Kastil Takayama
Kastil Takayama memiliki banyak atraksi yang dapat dinikmati oleh pengunjung, baik yang berhubungan dengan arsitektur, sejarah, maupun keindahan alam. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Menara Utama: Ini adalah replika menara utama kastil, yang dibangun pada tahun 1999 di lokasi aslinya. Menara ini memiliki tinggi sekitar 16 meter, dan berfungsi sebagai museum yang menampilkan sejarah dan budaya Takayama. Di dalam menara ini, terdapat beberapa ruangan yang menampilkan benda-benda bersejarah, seperti pedang, baju besi, dan dokumen. Di lantai atas menara ini, terdapat sebuah dek observasi yang menawarkan pemandangan kota dari atas.
- Taman Shiroyama: Ini adalah taman bersejarah yang mengelilingi kastil, yang memiliki luas sekitar 16 hektar. Taman ini memiliki banyak pohon-pohon dan tanaman-tanaman yang indah, seperti sakura, maple, dan azalea. Taman ini juga memiliki jalan setapak dan jembatan yang menghubungkan berbagai bagian kastil. Taman ini merupakan tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan kastil dan alam.
- Tembok Batu: Ini adalah tembok batu yang melindungi kastil, yang dibangun dengan menggunakan berbagai teknik dan gaya. Tembok batu ini memiliki variasi yang besar, dan menunjukkan kemampuan dan kreativitas para pembangunnya. Tembok batu ini juga memiliki fungsi sebagai pertahanan, karena memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, sehingga sulit untuk didaki oleh musuh.
- Museum Sejarah dan Seni Rakyat Hida: Ini adalah museum yang terletak di sebelah selatan kastil, yang menampilkan sejarah dan budaya Takayama. Museum ini memiliki beberapa bangunan tradisional yang dipindahkan dari berbagai tempat di daerah Hida, seperti rumah-rumah kayu, gudang, dan kuil. Di dalam museum ini, terdapat berbagai benda-benda yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seni, dan kerajinan rakyat Takayama, seperti perabotan, alat musik, dan boneka. Museum ini juga memiliki taman yang indah, yang menampilkan bunga-bunga dan tanaman-tanaman khas daerah Hida.
Tips untuk Mengunjungi Kastil Takayama
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pengunjung untuk menikmati kunjungan ke Kastil Takayama dengan maksimal:
- Rencanakanlah kunjungan sesuai dengan musim. Kastil Takayama memiliki keindahan yang berbeda di setiap musim, tetapi sangat layak dikunjungi pada musim semi atau musim gugur. Pada musim semi, pengunjung dapat melihat bunga sakura yang mekar di sekitar kastil, sedangkan pada musim gugur, pengunjung dapat melihat warna-warni daun maple yang merah dan kuning. Pada musim dingin, pengunjung dapat melihat pemandangan salju yang menawan, terutama pada atap-atap bangunan yang berwarna putih. Pada musim panas, pengunjung dapat menikmati kehijauan daun-daun dan bunga-bunga yang tumbuh di taman.
- Kunjungilah kastil pada pagi atau sore hari. Kastil Takayama biasanya ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada akhir pekan atau hari libur. Untuk menghindari keramaian, sebaiknya kunjungi kastil pada pagi atau sore hari, ketika jumlah pengunjung masih sedikit. Selain itu, kunjungan pada pagi atau sore hari juga dapat memberikan pemandangan yang lebih indah, karena cahaya matahari yang lebih lembut dan bayangan yang lebih panjang.
- Nikmatilah pemandangan dari berbagai sudut. Kastil Takayama memiliki banyak titik pandang yang menarik, yang dapat diakses dengan berjalan-jalan di antara bangunan-bangunan, gerbang-gerbang, dan taman-taman. Beberapa titik pandang yang populer adalah menara utama, yang menghadap ke kota; taman Shiroyama, yang menghadap ke kastil dan alam; dan tembok batu, yang menghadap ke pegunungan.
- Cicipilah kuliner khas Takayama. Takayama terkenal dengan kuliner khasnya, seperti Hida beef, ramen, dan sake. Anda dapat mencicipi beberapa kuliner khas Takayama di restoran-restoran yang ada di sekitar kastil, seperti Ajikura Tengoku, yang menyajikan Hida beef yang lezat dan empuk; Menya Shirakawa, yang menyajikan ramen dengan kaldu yang gurih dan mie yang kenyal; dan Hirase Shuzo, yang menyajikan sake buatan sendiri yang halus dan harum.
Kastil Takayama adalah salah satu kastil terpenting dan terindah di Jepang, yang menjadi saksi bisu sejarah dan budaya Jepang. Kastil ini merupakan bekas kediaman klan Kanamori dan klan Tokugawa, yang menguasai domain Hida selama lebih dari 300 tahun, dan menjadi pusat perkembangan industri kayu dan seni rakyat Takayama. Kastil ini memiliki banyak daya tarik, baik dari segi arsitektur, sejarah, maupun keindahan alam.
Kastil ini juga dekat dengan tempat-tempat wisata lainnya di Takayama, seperti kawasan kota lama, festival Takayama, dan Shirakawa-go. Kastil ini juga cocok untuk mencicipi kuliner khas Takayama, seperti Hida beef, ramen, dan sake. Kastil Takayama adalah salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi saat berada di Takayama.