Saint-Émilion adalah sebuah kota yang terletak di departemen Gironde, wilayah Nouvelle-Aquitaine, Prancis. Kota ini merupakan salah satu kota anggur paling terkenal di dunia, dengan memiliki lebih dari 800 produsen anggur yang menghasilkan anggur merah berkualitas tinggi. Selain itu, kota ini juga memiliki warisan budaya dan arsitektur yang kaya, dengan banyak bangunan dan monumen bersejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Mengenal Sejarah Saint-Émilion
Saint-Émilion memiliki sejarah yang panjang dan menarik, yang berkaitan dengan agama dan anggur. Nama kota ini berasal dari nama seorang pertapa bernama Émilion, yang berasal dari Brittany. Émilion datang ke daerah ini pada abad ke-8, dan tinggal di sebuah gua di tebing kapur. Ia melakukan mukjizat-mukjizat dan menarik banyak pengikut, yang kemudian membentuk sebuah komunitas monastik. Komunitas ini mengembangkan industri anggur, dengan menanam anggur di lereng-lereng bukit.
Pada abad pertengahan, kota ini menjadi bagian dari Kerajaan Inggris selama 300 tahun, setelah pernikahan antara Henry II dari Inggris dan Eleanor dari Aquitaine pada tahun 1152. Pada masa ini, kota ini mengalami kemakmuran ekonomi dan budaya, dengan meningkatnya perdagangan anggur dengan negara-negara Eropa lainnya. Kota ini juga menjadi saksi dari beberapa peristiwa penting dalam sejarah, seperti Perang Seratus Tahun dan Perang Agama Prancis.
Pada abad ke-19 dan ke-20, kota ini mengalami beberapa perubahan sosial dan politik, seperti Revolusi Industri, Revolusi Prancis, Perang Dunia I dan II, dan Gerakan Perlawanan Prancis. Pada masa ini, kota ini juga mengembangkan infrastruktur dan transportasi, seperti jalan raya, rel kereta api, dan terowongan. Pada abad ke-21, kota ini menjadi salah satu kota anggur paling prestisius di dunia, dengan mendapatkan status AOC (Appellation d’Origine Contrôlée) pada tahun 1955.
Menjelajahi Tempat-Tempat Menarik di Saint-Émilion
Saint-Émilion memiliki banyak tempat-tempat menarik yang bisa Anda kunjungi, baik yang bersifat sejarah maupun modern. Berikut adalah beberapa tempat yang saya rekomendasikan untuk Anda:
- Gua Émilion: Ini adalah gua tempat pertapa Émilion tinggal dan berdoa pada abad ke-8. Gua ini terletak di bawah gereja monolitik, dan memiliki ukuran sekitar 20 meter panjangnya dan 15 meter lebarnya. Di dalam gua, Anda bisa melihat tempat tidur batu Émilion, sumber air ajaib Émilion, dan patung kayu Émilion.
- Gereja Monolitik: Ini adalah gereja terbesar di Eropa yang terbuat dari satu batu besar. Gereja ini dibangun antara abad ke-11 dan ke-12, dengan menggali tebing kapur. Gereja ini memiliki panjang sekitar 38 meter, lebar sekitar 20 meter, dan tinggi sekitar 11 meter. Di dalam gereja, Anda bisa melihat elemen-elemen seperti altar utama, kapel-kapel, jendela-jendela kaca patri, dan fresko-fresko.
- Menara Raja: Ini adalah sebuah menara lonceng yang dibangun pada abad ke-13 oleh Raja Edward I dari Inggris. Menara ini memiliki tinggi sekitar 53 meter, dan memiliki gaya Gothik. Di atas menara, terdapat sebuah patung perunggu yang menggambarkan Raja Edward I. Dari puncak menara, Anda bisa melihat pemandangan kota dan kebun anggur.
- Kebun Anggur: Ini adalah salah satu daya tarik utama Saint-Émilion, yang menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi para pecinta anggur. Di sini, Anda bisa mengunjungi beberapa kebun anggur dan gudang anggur yang terkenal, seperti Château Cheval Blanc, Château Ausone, Château Figeac, atau Château Angélus. Anda juga bisa mencicipi berbagai jenis anggur merah yang berkualitas tinggi, seperti Merlot, Cabernet Franc, atau Cabernet Sauvignon.
- Museum Anggur dan Perdagangan: Ini adalah sebuah museum modern yang didedikasikan untuk anggur dan perdagangannya. Museum ini dibuka pada tahun 2013, dan terletak di sebuah bangunan bersejarah yang pernah menjadi rumah bagi para pedagang anggur. Di dalam museum, Anda bisa belajar tentang sejarah, geografi, seni, ilmu pengetahuan, dan ekonomi anggur di Saint-Émilion dan sekitarnya. Anda juga bisa melihat berbagai benda-benda seperti alat-alat pembuatan anggur, botol-botol anggur, label-label anggur, atau poster-poster iklan.
Tips untuk Pengunjung
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda saat mengunjungi Saint-Émilion:
- Jika Anda ingin mengunjungi Saint-Émilion, Anda bisa datang kapan saja sepanjang tahun, tetapi bulan-bulan terbaik adalah April hingga Oktober, ketika cuaca lebih hangat dan cerah. Anda juga bisa datang pada bulan September, ketika kota ini menjadi lebih meriah dengan festival anggur dan panen.
- Jika Anda ingin melihat semua tempat menarik di Saint-Émilion, Anda bisa menggunakan transportasi umum yang efisien dan murah, seperti bus atau kereta api. Anda juga bisa mengikuti tur berpemandu yang disediakan oleh kantor pariwisata atau operator swasta, dengan menggunakan bus, kereta api, perahu, atau sepeda.
- Jika Anda ingin mencicipi anggur Saint-Émilion yang terkenal, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat seperti Maison du Vin de Saint-Émilion, Bar à Vin du Conseil Interprofessionnel du Vin de Bordeaux, atau L’Envers du Décor. Anda juga bisa mengikuti tur anggur yang akan membawa Anda ke kebun-kebun anggur dan gudang-gudang anggur di sekitar kota.
- Jika Anda ingin berbelanja di Saint-Émilion, Anda bisa memilih dari berbagai pilihan toko-toko, mulai dari merek-merek mewah hingga barang-barang lokal. Salah satu tempat yang saya rekomendasikan adalah Rue Guadet, yang merupakan jalan pejalan kaki utama di kota ini. Di sini Anda bisa membeli pakaian, aksesoris, buku, cokelat, atau macaron.
- Jika Anda ingin menginap di Saint-Émilion, Anda bisa memilih dari berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel bintang lima hingga hostel. Salah satu hotel yang saya rekomendasikan adalah Hostellerie de Plaisance, yang terletak di Place du Clocher. Hotel ini memiliki kamar-kamar yang mewah dan nyaman, spa yang menyegarkan, dan restoran yang dipimpin oleh koki terkenal Philippe Etchebest.
- Saint-Émilion adalah kota anggur yang bersejarah dan romantis di Prancis, yang terletak di tepi sungai Dordogne.
- Kota ini memiliki banyak bangunan dan monumen bersejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, seperti gua Émilion, gereja monolitik, menara raja, dan kebun anggur.
- Kota ini juga memiliki budaya dan kuliner yang menarik, dengan memiliki lebih dari 800 produsen anggur yang menghasilkan anggur merah berkualitas tinggi, seperti Merlot, Cabernet Franc, atau Cabernet Sauvignon.
- Kota ini bisa dikunjungi kapan saja sepanjang tahun, tetapi bulan-bulan terbaik adalah April hingga Oktober. Anda bisa menggunakan transportasi umum, tur berpemandu, atau sepeda untuk berkeliling kota. Anda juga bisa mencicipi anggur, berbelanja, atau menginap di berbagai pilihan akomodasi.