Pieterskerk adalah sebuah gereja yang terletak di Kloksteeg 16, kota Leiden, Belanda. Gereja ini didedikasikan untuk Santo Petrus, salah satu rasul Yesus Kristus. Gereja ini adalah gereja tertua di Leiden yang dibangun pada abad ke-12 dengan gaya Gotik. Gereja ini memiliki menara setinggi 69 meter dan interior yang megah dengan langit-langit kayu dan jendela kaca patri. Gereja ini juga menjadi tempat pemakaman bagi beberapa tokoh terkenal, seperti Hugo de Groot dan Jan van Goyen.
Sejarah Pieterskerk
Pieterskerk memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Awalnya, gereja ini adalah sebuah kapel kecil yang dibangun pada tahun 1121 oleh Graaf Floris II dari Holland. Kapel ini kemudian diperluas menjadi sebuah gereja besar pada tahun 1390 oleh Graaf Albrecht van Beieren. Pembangunan gereja ini berlangsung selama sekitar 180 tahun dan melibatkan berbagai arsitek dan seniman, seperti Pieter van der Helm dan Lucas van Leyden.
Gereja ini mengalami berbagai peristiwa penting dalam sejarah kota Leiden, seperti pengepungan oleh Spanyol pada tahun 1574, yang berhasil dipatahkan oleh bantuan dari Willem van Oranje. Gereja ini juga menjadi tempat pertemuan pertama antara para pemimpin Calvinis dan Remonstran pada tahun 1611, yang berujung pada konflik teologis yang dikenal sebagai Arminianisme. Gereja ini juga menjadi tempat berdirinya Universitas Leiden pada tahun 1575, universitas tertua di Belanda.
Gereja ini juga mengalami berbagai kerusakan dan perubahan sepanjang sejarahnya. Pada tahun 1512, menara gereja runtuh akibat angin kencang dan tidak pernah dibangun kembali. Pada tahun 1566, gereja ini rusak parah akibat Beeldenstorm, sebuah gerakan penghancuran gambar-gambar religius oleh para pengikut Reformasi Protestan. Pada tahun 1807, gereja ini rusak lagi akibat ledakan bubuk mesiu yang terjadi di dekatnya. Pada tahun 1976, gereja ini ditutup untuk ibadah dan digunakan sebagai ruang konser dan pameran.
Kegiatan dan Atraksi di Pieterskerk
Gereja ini sekarang menjadi sebuah monumen nasional yang dapat dikunjungi oleh siapa saja. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan dan atraksi, seperti:
- Mengunjungi interior gereja: Di sini, pengunjung dapat melihat arsitektur gereja yang kuno dan indah, seperti langit-langit kayu yang tinggi, jendela kaca patri yang berwarna-warni, atau altar batu yang megah. Pengunjung juga dapat melihat berbagai monumen dan lukisan yang menghiasi dinding-dinding gereja, seperti monumen Hugo de Groot atau lukisan Het Laatste Oordeel oleh Lucas van Leyden.
- Mengunjungi makam-makam terkenal: Di sini, pengunjung dapat melihat makam-makam dari beberapa tokoh terkenal yang dimakamkan di gereja ini, seperti Hugo de Groot (seorang ahli hukum dan filsuf), Jan van Goyen (seorang pelukis), Herman Boerhaave (seorang dokter dan ilmuwan), atau John Robinson (seorang pendeta dari Pilgrim Fathers).
- Mengikuti tur berpemandu atau audio guide: Di sini, pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu atau audio guide yang diselenggarakan oleh Pieterskerk atau organisasi lainnya. Tur berpemandu atau audio guide dapat memberikan penjelasan lebih detail tentang sejarah dan budaya gereja ini dalam bahasa Belanda, Inggris, Jerman, atau Prancis.
- Menghadiri konser atau pameran: Di sini, pengunjung dapat menghadiri berbagai konser atau pameran yang diselenggarakan di gereja ini. Konser atau pameran ini dapat meliputi berbagai genre musik, seni, atau budaya, seperti musik klasik, jazz, rock, atau folk. Konser atau pameran ini dapat memberikan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung.
Akses Lokasi ke Pieterskerk
Gereja ini dapat dicapai dengan mudah dari berbagai titik di kota Leiden. Bagi pengunjung yang datang dengan kereta api, stasiun terdekat adalah Leiden Centraal, yang berjarak sekitar 1,5 km dari gereja. Dari stasiun, pengunjung dapat berjalan kaki selama 20 menit, naik bus nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, atau 45 dan turun di halte Breestraat, atau menyewa sepeda di stasiun.
Bagi pengunjung yang datang dengan mobil, terdapat beberapa tempat parkir di sekitar gereja, seperti:
- Parkeergarage Haarlemmerstraat: parkir bawah tanah yang berada di jalan perbelanjaan utama kota Leiden. Tarif parkir di sini adalah €2 per jam atau €12 per hari.
- Parkeerterrein Haagweg: parkir terbuka yang berada di pinggir kota Leiden. Tarif parkir di sini adalah €2 per jam atau €10 per hari. Dari sini, pengunjung dapat naik shuttle bus gratis yang mengantar ke pusat kota.
- Parkeerterrein Morspoort: parkir terbuka yang berada di dekat gerbang kota Morspoort. Tarif parkir di sini adalah €2 per jam atau €8 per hari.
Tips Pengunjung
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pengunjung menikmati kunjungan mereka ke Pieterskerk:
- Gereja ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 17.00. Waktu terbaik untuk mengunjungi gereja ini adalah pada pagi atau sore hari, saat cuaca cerah dan tidak terlalu ramai.
- Gereja ini memiliki fasilitas seperti toilet, kantin, toko souvenir, ruang loker, dan akses internet gratis. Pengunjung juga dapat meminjam kursi roda atau stroller untuk anak-anak jika dibutuhkan.
- Gereja ini memiliki koleksi yang sangat besar dan beragam. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk memilih bagian-bagian yang paling diminati dan menghabiskan waktu secukupnya di sana. Pengunjung juga dapat menggunakan peta gereja atau aplikasi gereja untuk membantu menemukan lokasi dan informasi monumen atau lukisan yang ingin dilihat.
- Gereja ini merupakan tempat yang cocok untuk mengambil foto-foto indah dari arsitektur gereja atau monumen-monumen terkenal. Pengunjung dapat mengabadikan langit-langit kayu yang tinggi, jendela kaca patri yang berwarna-warni, atau makam-makam dari tokoh-tokoh terkenal.
- Gereja ini merupakan bagian dari sejarah dan budaya kota Leiden. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang gereja ini dengan membaca papan informasi, multimedia interaktif, atau buku-buku yang tersedia di gereja. Pengunjung juga dapat mengikuti tur berpemandu atau audio guide yang diselenggarakan oleh Pieterskerk atau organisasi lainnya.