Perito Moreno Glacier adalah gletser yang terletak di Taman Nasional Los Glaciares di barat daya Provinsi Santa Cruz, Argentina. Gletser ini adalah salah satu objek wisata paling penting di Patagonia Argentina. Luas permukaan gletser ini mencapai 250 km2, dengan panjang 30 km dan lebar 5 km. Ketebalan esnya mencapai 170 meter. Gletser ini merupakan bagian dari Lapangan Es Patagonia Selatan, yang terletak di Pegunungan Andes dan melintasi perbatasan antara Argentina dan Chile. Lapangan es ini adalah cadangan air tawar terbesar ketiga di dunia
Perito Moreno Glacier dinamai menurut penjelajah Francisco Moreno, yang merupakan pelopor yang meneliti wilayah ini pada abad ke-19 dan berperan besar dalam mempertahankan wilayah Argentina dalam konflik perbatasan dengan Chile. Gletser ini memiliki keunikan yang jarang ditemukan di gletser lain, yaitu gletser ini terus bertumbuh dan tidak menyusut. Hal ini disebabkan oleh keseimbangan antara akumulasi dan pelepasan massa es
Perito Moreno Glacier mengalir dari Lapangan Es Patagonia Selatan menuju Danau Argentino, yang juga berada di bawah kedaulatan Argentina. Gletser ini mencapai pantai Semenanjung Magallanes dan membelah danau menjadi dua bagian, yaitu Lengan Rico (Brazo Rico) di satu sisi dan Saluran Es (Canal de los Témpanos) di sisi lain. Tekanan dari berat es menyebabkan gletser ini retak dan pecah, menciptakan fenomena yang disebut ruptur. Ruptur ini terjadi secara berkala, biasanya setiap empat tahun sekali, dan menarik banyak perhatian dari wisatawan dan ilmuwan
Sejarah Singkat Perito Moreno Glacier
Perito Moreno Glacier adalah hasil dari aktivitas vulkanik yang terjadi jutaan tahun yang lalu, yang menyebabkan retakan di tanah dan pembentukan lempeng-lempeng basalt. Lempeng-lempeng ini kemudian tererosi oleh air sungai, yang membentuk gletser yang berbeda-beda tinggi dan lebarnya. Gletser ini terus berubah seiring waktu, karena aliran air yang kuat dan pergerakan tanah yang terus menerus
Perito Moreno Glacier pertama kali ditemukan oleh orang-orang asli yang tinggal di daerah tersebut, yang menyebutnya “es besar”. Mereka juga memiliki berbagai cerita dan mitos tentang asal-usul dan makna gletser ini. Salah satu yang paling terkenal adalah legenda tentang dewa yang menciptakan gletser ini karena cemburu pada wanita yang dicintainya, yang melarikan diri dengan kekasihnya yang fana
Perito Moreno Glacier kemudian dikenal oleh orang-orang Eropa pada abad ke-16, ketika penjelajah Spanyol Álvar Núñez Cabeza de Vaca melihatnya saat mencari jalan ke Asunción, Paraguay. Ia terkesan oleh keindahan dan kekuatan gletser ini, dan menamainya “Saltos de Santa María”. Ia juga membuat catatan tentang flora dan fauna yang ia temukan di sekitar gletser
Perito Moreno Glacier kemudian menjadi bagian dari wilayah kolonial Spanyol dan Portugal, yang memperebutkan pengaruh dan sumber daya di daerah tersebut. Pada tahun 1750, Traktat Madrid menetapkan batas antara kedua negara, dengan memberikan gletser kepada Spanyol. Namun, traktat ini ditolak oleh orang-orang Guarani, yang tidak mau meninggalkan tanah mereka. Hal ini menyebabkan perang antara Spanyol, Portugal, dan orang-orang Guarani, yang dikenal sebagai Perang Guarani. Perang ini berakhir dengan Traktat Santo Ildefonso pada tahun 1777, yang mengembalikan gletser kepada Portugal (sekarang Brasil)
Perito Moreno Glacier kemudian menjadi bagian dari negara-negara merdeka Argentina dan Brasil, yang memperoleh kemerdekaan dari Spanyol dan Portugal pada awal abad ke-19. Pada tahun 1879, kapten angkatan laut Chile Britania, Juan Tomás Rogers, [tidak ada sumber] adalah orang non-pribumi pertama yang melihat gletser yang megah ini, yang ia namai “Francisco Gormaz”, sesuai dengan nama Direktur Kantor Hidrografik Angkatan Laut Chile, organisasi sponsor dari ekspedisi penemuan. Beberapa tahun kemudian, Rudolph Hauthal, yang tergabung dalam Komisi Batas Argentina, melihat gletser dan memutuskan untuk menamainya “Bismarck” untuk menghormati Kanselir Prusia. [tidak ada sumber] Pada tahun 1881, Traktat Batas antara Chile dan Argentina ditandatangani, yang menetapkan batas antara kedua negara di Pegunungan Andes hingga paralel ke-52. Gletser ini berada di sebelah timur Pegunungan Andes dan bermuara ke Danau Argentino, yang juga berada di bawah kedaulatan Argentina. Sebelum traktat, wilayah ini diperebutkan antara kedua negara. [tidak ada sumber] Akhirnya, pada tahun 1899, setelah bertahun-tahun penelitian, pengumpulan bahan arkeologis, dan survei wilayah, Letnan Iglesias, yang bertanggung jawab atas studi untuk Institut Hidrografik Argentina, menamai gletser Perito Moreno sebagai penghormatan kepada Francisco Moreno
Kegiatan atau Atraksi Lokal yang Dapat Diakses dari Wisata
Perito Moreno Glacier menawarkan berbagai kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda nikmati selama kunjungan Anda. Berikut adalah beberapa contohnya:
Jembatan dan Jalur
Jembatan dan jalur adalah cara terbaik untuk melihat gletser dari dekat, dan merasakan sensasi es yang dingin dan suara yang menggelegar. Anda dapat berjalan di sepanjang jembatan dan jalur yang mengelilingi gletser, dan mendekati bagian yang paling spektakuler, yaitu ruptur, di mana es pecah dan jatuh ke danau. Anda juga dapat melihat flora dan fauna yang hidup di sekitar gletser, seperti pohon-pohon, bunga-bunga, burung, dan rusa. Anda juga dapat belajar tentang proses pembentukan dan pergerakan gletser, serta dampaknya terhadap lingkungan.
Untuk mencapai jembatan dan jalur, Anda dapat naik bus, kereta bawah tanah (subte), atau taksi ke pintu masuk taman nasional di sisi Argentina. Anda juga dapat menyewa sepeda atau skuter listrik untuk menjelajahi kawasan sekitarnya. Harga tiket masuk ke taman nasional bervariasi tergantung pada musim dan hari. Anda dapat memeriksa tarif dan ketersediaan tiket di situs web resmi taman nasional, atau di loket tiket di pintu masuk. Rata-rata, harga tiket per orang berkisar antara $10 hingga $30.
Trekking Es
Trekking es adalah cara yang menantang dan mengasyikkan untuk mengeksplorasi gletser dari atas, dan merasakan tekstur dan warna es yang berbeda-beda. Anda dapat naik perahu yang akan membawa Anda ke tepi gletser, dan kemudian berjalan di atas es dengan menggunakan sepatu khusus yang disebut crampon, yang memberi Anda pegangan yang kuat. Anda akan melihat celah-celah, gua-gua, danau-danau, dan sungai-sungai yang terbentuk oleh es, serta fenomena yang disebut moulins, yaitu lubang-lubang vertikal yang terbentuk oleh air yang mengalir di dalam es. Anda juga dapat mendengar suara-suara yang dihasilkan oleh es, seperti retakan, gemuruh, dan ledakan.
Untuk mencapai trekking es, Anda dapat naik bus, kereta bawah tanah (subte), atau taksi ke dermaga yang terletak di dekat pintu masuk taman nasional di sisi Argentina. Anda juga dapat menyewa sepeda atau skuter listrik untuk menjelajahi kawasan sekitarnya. Harga tiket trekking es bervariasi tergantung pada musim dan hari. Anda dapat memeriksa tarif dan ketersediaan tiket di situs web resmi perusahaan trekking es, atau di loket tiket di dermaga. Rata-rata, harga tiket per orang berkisar antara $50 hingga $100. Anda juga harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti usia minimal 10 tahun, kondisi fisik yang baik, dan pakaian yang sesuai.
Safari Nautik
Safari nautik adalah cara yang santai dan menyenangkan untuk menikmati gletser dari air, dan melihat pemandangan yang berbeda dari jembatan dan jalur. Anda dapat naik perahu yang akan membawa Anda mengelilingi gletser, dan memberi Anda kesempatan untuk melihat es yang pecah dan jatuh ke danau dari jarak yang aman. Anda juga dapat melihat binatang-binatang yang hidup di danau, seperti angsa, bebek, dan anjing laut. Anda juga dapat mengambil foto-foto yang menakjubkan dari air, dan mengabadikan momen yang indah.
Untuk mencapai safari nautik, Anda dapat naik bus, kereta bawah tanah (subte), atau taksi ke dermaga yang terletak di dekat pintu masuk taman nasional di sisi Argentina. Anda juga dapat menyewa sepeda atau skuter listrik untuk menjelajahi kawasan sekitarnya. Harga tiket safari nautik bervariasi tergantung pada musim dan hari. Anda dapat memeriksa tarif dan ketersediaan tiket di situs web resmi perusahaan safari nautik, atau di loket tiket di dermaga. Rata-rata, harga tiket per orang berkisar antara $20 hingga $40.
Tips Pengunjung
Sebelum Anda berangkat ke Perito Moreno Glacier, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan untuk membuat perjalanan Anda lebih lancar dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips pengunjung yang dapat Anda gunakan:
- Mata uang resmi Argentina adalah peso Argentina (ARS), yang dapat Anda tukarkan di bandara, bank, atau kantor penukaran uang. Anda juga dapat menggunakan kartu kredit atau debit di sebagian besar tempat, tetapi pastikan Anda membawa uang tunai untuk keperluan darurat atau untuk membayar tip. Nilai tukar peso Argentina terhadap dolar AS (USD) pada Januari 2024 adalah sekitar 1 USD = 200 ARS.
- Bahasa resmi Argentina adalah Spanyol, tetapi Anda juga dapat menemukan orang-orang yang berbicara bahasa Inggris, terutama di tempat-tempat wisata, hotel, atau restoran. Namun, Anda mungkin ingin belajar beberapa frasa dasar dalam bahasa Spanyol untuk berkomunikasi dengan penduduk setempat, seperti hola (halo), gracias (terima kasih), por favor (tolong), and dónde está (di mana). Anda juga dapat menggunakan aplikasi penerjemah seperti Google Translate atau Bing Translator untuk membantu Anda.
- Iklim Perito Moreno Glacier adalah subpolar, dengan musim panas yang sejuk dan musim dingin yang dingin. Suhu rata-rata berkisar antara 0°C hingga 15°C sepanjang tahun. Musim hujan berlangsung dari Mei hingga Agustus, dan musim kering dari September hingga April. Anda disarankan untuk membawa pakaian yang sesuai dengan musim dan cuaca, serta jaket, sarung tangan, dan topi untuk melindungi diri Anda dari angin dan salju.
- Transportasi umum di Perito Moreno Glacier terdiri dari bus, kereta bawah tanah (subte), dan taksi. Bus adalah cara termurah dan paling sering digunakan untuk berkeliling kota-kota di sekitar gletser, tetapi Anda perlu membeli kartu prabayar yang disebut SUBE untuk menggunakannya. Anda dapat membeli kartu ini di kios, stasiun subte, atau toko-toko yang menampilkan logo SUBE. Subte adalah cara tercepat dan termudah untuk berkeliling kota-kota di sekitar gletser, tetapi hanya memiliki beberapa jalur yang mencakup sebagian besar pusat kota. Anda dapat menggunakan kartu SUBE atau membeli tiket di stasiun. Taksi adalah cara yang nyaman dan aman untuk berkeliling kota-kota di sekitar gletser, tetapi Anda perlu memastikan Anda naik taksi yang resmi, yang berwarna hitam dan kuning, dan memiliki meter dan logo radio di atap. Anda juga dapat menggunakan aplikasi seperti Uber atau Cabify untuk memesan taksi online.
- Perito Moreno Glacier adalah tempat yang ramah dan aman bagi wisatawan, tetapi Anda tetap perlu berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan kecelakaan atau cedera. Anda disarankan untuk mengikuti petunjuk dan peraturan yang diberikan oleh pemandu wisata, staf taman nasional, atau petugas keamanan. Anda juga harus memakai peralatan yang sesuai dan aman, seperti sepatu, helm, dan rompi pelampung. Anda juga harus menjaga jarak yang aman dari gletser, dan tidak mendekati atau menyentuh es yang pecah atau jatuh. Jika Anda mengalami masalah atau keadaan darurat, Anda dapat menghubungi nomor telepon berikut: 911 untuk polisi, 107 untuk ambulans, dan 100 untuk pemadam kebakaran.
Perito Moreno Glacier adalah destinasi yang harus Anda kunjungi jika Anda mencintai alam dan petualangan. Anda akan terpesona oleh keindahan dan kekuatan gletser ini, dan merasakan sensasi yang tak terlupakan. Anda juga akan menghargai nilai budaya dan ekologis dari tempat ini, dan berkontribusi pada pelestarian dan perlindungannya. Anda dapat melakukan berbagai kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda nikmati selama kunjungan Anda, seperti jembatan dan jalur, trekking es, safari nautik, dan lain-lain. Anda juga perlu mengetahui dan mempersiapkan beberapa hal sebelum Anda berangkat ke Perito Moreno Glacier, seperti mata uang, bahasa, iklim, transportasi, dan tips pengunjung.