Halo, teman-teman! Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya mengunjungi Peel Castle, sebuah kastil Viking yang terletak di Peel, sebuah kota pelabuhan di Pulau Man. Pulau Man adalah sebuah pulau kecil yang berada di antara Inggris dan Irlandia, yang memiliki status sebagai dependensi mahkota Britania Raya. Pulau ini memiliki sejarah dan budaya yang unik dan menarik, yang bisa saya saksikan di kastil ini. Yuk, ikuti cerita saya!
Sejarah dan Pendahuluan
Peel Castle (Cashtal Phurt ny h-Inshey dalam bahasa Manx) adalah sebuah kastil yang dibangun oleh orang-orang Viking pada abad ke-11, di bawah pemerintahan Raja Magnus Barefoot. Kastil ini berdiri di St Patrick’s Isle, sebuah pulau kecil yang terhubung dengan kota Peel oleh sebuah jembatan darat. Kastil ini sekarang dimiliki oleh Manx National Heritage dan dibuka untuk pengunjung selama musim panas.
Kastil ini memiliki tembok benteng yang melingkupi reruntuhan banyak bangunan yang menjadi saksi sejarah dan budaya Pulau Man. Di sini, saya bisa melihat gereja St Patrick dan menara bundar yang berasal dari abad ke-10 dan ke-11, serta masuk ke dalam kripta yang angker dari katedral St German yang berasal dari abad ke-13. Saya juga bisa berjalan-jalan di halaman luas kastil dan naik ke puncak menara gerbang, di mana saya bisa menikmati pemandangan kota Peel dan sekitarnya, serta memasuki ruang besar Garrison Hall yang berasal dari abad ke-16.
Dan perhatikan Moddey Dhoo atau “Anjing Hitam” hantu. Legenda mengatakan bahwa anjing hitam itu adalah penjaga kastil yang sering muncul di malam hari dan mengikuti para prajurit yang berpatroli. Namun, suatu malam, anjing itu menghilang secara misterius dan seorang prajurit yang mencoba mencarinya ditemukan tewas dengan wajah ketakutan.
Peel Castle juga menjadi tempat tinggal dan pusat pemerintahan bagi raja-raja dan lord-lord Pulau Man hingga abad ke-18. Kastil ini juga pernah menjadi tempat penjara, pengadilan, dan kantor pemerintahan. Kastil ini tetap difortifikasi, dan posisi pertahanan baru ditambahkan hingga tahun 1860.
Kegiatan dan Atraksi Lokal
Saya menghabiskan sekitar 2 jam untuk menikmati keindahan dan kekayaan Peel Castle dengan naik bus dari pusat kota Douglas. Kastil ini tidak memungut biaya masuk, tetapi Anda bisa memberikan sumbangan sukarela jika Anda ingin mendukung kastil ini. Kastil ini buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 17.00.
Saya menemukan banyak kegiatan dan atraksi lokal yang dapat saya lakukan di Peel Castle dengan gratis atau murah. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Belajar sejarah Pulau Man: Ini adalah aktivitas utama yang harus Anda lakukan di kastil ini. Anda bisa belajar sejarah Pulau Man dari zaman Viking hingga zaman modern melalui benda-benda artefak, film, foto, peta, dan tampilan interaktif yang ada di kastil ini. Anda bisa melihat benda-benda seperti pedang Viking, salib Celtic, perhiasan abad pertengahan, lukisan abad ke-19, seragam militer, dan jam mekanis yang merupakan hadiah dari Ratu Elizabeth I dari Inggris pada tahun 1597.
- Mengagumi arsitektur kastil: Ini adalah aktivitas tambahan yang bisa Anda lakukan jika Anda suka arsitektur. Anda bisa mengagumi arsitektur kastil yang kokoh dan megah, dengan dinding batu kapur yang tinggi dan tebal. Anda bisa melihat detail-detail bangunan seperti menara, gerbang, ruang bawah tanah, kapel, dapur, ruang makan, ruang tidur, ruang tamu, dan ruang kerja. Anda juga bisa melihat pemandangan kota Peel dan pelabuhan dari jendela-jendela kastil.
- Menonton pertunjukan budaya: Ini adalah aktivitas seru yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin menonton pertunjukan budaya. Anda bisa menonton pertunjukan-pertunjukan yang diselenggarakan oleh Manx National Heritage di kastil ini, seperti rekonstruksi kehidupan sehari-hari raja-raja dan lord-lord Pulau Man, demonstrasi memasak makanan tradisional di dapur abad pertengahan, atau pertunjukan musik dan tari khas Pulau Man.
- Berfoto di spot-spot fotogenik: Ini adalah aktivitas menyenangkan yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin mengabadikan momen Anda di kastil ini. Anda bisa berfoto di spot-spot fotogenik yang ada di kastil ini, seperti pemandangan kastil dari luar, papan nama kastil, ruang-ruang bersejarah, atau jam mekanis.
- Menikmati kuliner khas Pulau Man: Ini adalah aktivitas lezat yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin menikmati kuliner khas Pulau Man. Anda bisa menikmati berbagai jenis makanan dan minuman yang dijual oleh kafe kastil ini, yang menawarkan menu-menu lokal maupun internasional. Anda bisa mencoba roti Manx soda bread, keju Manx cheddar, daging Manx Loaghtan lamb, atau bir Manx Okell’s ale.
Akses Lokasi
Untuk menuju ke Peel Castle, saya terbang dari Jakarta ke London dengan maskapai Garuda Indonesia. Setelah tiba di London, saya naik kereta api ke Liverpool, yang beroperasi setiap hari dan tarifnya adalah £50 (sekitar Rp 1 juta) per orang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2 jam.
Dari Liverpool, saya naik feri ke Douglas, yang beroperasi setiap hari dan tarifnya adalah £30 (sekitar Rp 600 ribu) per orang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 3 jam.
Dari Douglas, saya bisa menjelajahi kota dengan berjalan kaki, naik bus, atau menyewa sepeda atau mobil. Kota ini memiliki sistem transportasi publik yang cukup baik dan murah, dengan tarif bus yang seragam yaitu £2 (sekitar Rp 40 ribu) per orang per perjalanan. Kota ini juga memiliki jalur sepeda yang aman dan nyaman, dengan biaya sewa sepeda sekitar £10 (sekitar Rp 200 ribu) per hari. Kota ini juga memiliki penyedia layanan sewa mobil yang banyak dan berkualitas, dengan biaya sewa mobil sekitar £30 (sekitar Rp 600 ribu) per hari.
Untuk sampai ke Peel Castle dari Douglas, saya naik bus nomor 4 atau 5 yang berhenti di Peel Town Hall. Dari sana, saya hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit menuju kastil.
Tips Pengunjung
Berikut adalah beberapa tips yang bisa saya bagikan untuk pengunjung yang ingin mengunjungi Peel Castle:
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Peel Castle adalah pada musim semi atau musim panas, ketika cuaca tidak terlalu dingin atau basah, dan kastil tidak terlalu ramai.
- Mata uang yang digunakan di Peel Castle adalah pound sterling (£), yang setara dengan mata uang Indonesia (Rp). Anda bisa menukarkan uang Anda di bandara, bank, atau money changer yang tersedia di kota.
- Bahasa resmi yang digunakan di Peel Castle adalah bahasa Inggris, tetapi beberapa penduduk lokal juga berbicara bahasa Manx, sebuah bahasa Keltik yang merupakan bahasa asli Pulau Man. Anda tidak perlu khawatir tentang bahasa, karena hampir semua orang bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dengan baik.
- Menikmati kuliner khas Pulau Man: Ini adalah aktivitas lezat yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin menikmati kuliner khas Pulau Man. Anda bisa menikmati berbagai jenis makanan dan minuman yang dijual oleh kafe kastil ini, yang menawarkan menu-menu lokal maupun internasional. Anda bisa mencoba roti Manx soda bread, keju Manx cheddar, daging Manx Loaghtan lamb, atau bir Manx Okell’s ale.
Demikian artikel travel blogger yang saya buat tentang Peel Castle. Semoga artikel ini bermanfaat dan menarik bagi Anda. Terima kasih telah membaca artikel saya.