Montpellier adalah kota yang berlokasi di selatan Prancis, dekat dengan Laut Tengah. Kota ini memiliki pesona Mediterania yang khas, dengan bangunan-bangunan elegan, taman-taman indah, dan kehidupan kota yang dinamis. Montpellier juga merupakan kota yang kaya akan budaya dan sejarah, dengan banyak museum, galeri, dan monumen yang menarik untuk dikunjungi. Montpellier adalah destinasi wisata yang ideal untuk Anda yang mencari suasana baru, santai, dan menyenangkan.
Dalam artikel ini, saya akan memberikan informasi tentang beberapa hal yang dapat Anda lakukan di Montpellier, seperti:
- Mengunjungi kawasan kota tua yang penuh dengan pesona
- Menikmati pemandangan dan kegiatan di La Promenade Royale du Peyrou
- Melihat koleksi seni dan ilmu pengetahuan di museum-museum terkenal
- Bersantai dan berenang di pantai-pantai cantik
- Mencicipi kuliner lokal yang lezat dan beragam
Saya juga akan memberikan informasi tentang cara mencapai lokasi wisata, harga tiket, dan tips pengunjung yang berguna. Semoga artikel ini dapat membantu Anda merencanakan perjalanan Anda ke Montpellier dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Mengunjungi Kawasan Kota Tua
Salah satu hal yang wajib Anda lakukan saat berada di Montpellier adalah menjelajahi kawasan kota tua atau Ecusson. Kawasan ini merupakan pusat sejarah dan budaya kota, dengan banyak bangunan-bangunan bersejarah, gereja-gereja, dan istana-istana yang megah. Anda dapat berjalan kaki di antara jalan-jalan sempit dan berliku, menemukan sudut-sudut menarik dan lapangan-lapangan kecil yang cantik.
Salah satu tempat yang harus Anda kunjungi di kawasan ini adalah Place de la Comédie, yang merupakan alun-alun utama kota. Di sini, Anda dapat melihat gedung Opera Comédie yang bergaya neo-klasik, patung Tiga Gracia yang simbolis, dan air mancur Esplanade Charles de Gaulle. Di sekitar alun-alun ini, Anda juga dapat menemukan banyak kafe, toko, dan bioskop untuk bersantai dan bersenang-senang.
Tempat lain yang menarik untuk dikunjungi di kawasan kota tua adalah Katedral Saint-Pierre, yang merupakan bangunan gotik tertua di kota. Katedral ini memiliki arsitektur yang unik, dengan dua menara besar yang menjulang di atas pintu masuk. Di dalamnya, Anda dapat melihat interior yang megah, dengan langit-langit tinggi, jendela kaca patri, dan altar emas.
Jika Anda ingin melihat pemandangan kota dari atas, Anda dapat naik ke Menara Babote, yang merupakan salah satu menara abad pertengahan yang tersisa di kota. Menara ini memiliki tinggi 50 meter, dan dapat dicapai dengan tangga berputar sebanyak 90 anak tangga. Dari atas menara ini, Anda dapat melihat panorama kota dan pegunungan Cévennes.
Untuk mengunjungi kawasan kota tua, Anda tidak perlu membayar tiket masuk. Namun, jika Anda ingin mengunjungi beberapa tempat tertentu, seperti Katedral Saint-Pierre atau Menara Babote, Anda perlu membayar tiket masuk sekitar €3 sampai €5 per orang. Anda dapat mencapai kawasan ini dengan berjalan kaki dari stasiun kereta api Montpellier Saint-Roch, atau naik trem jalur 1 atau 4 ke halte Comédie.
Menikmati Pemandangan dan Kegiatan di La Promenade Royale du Peyrou
La Promenade Royale du Peyrou adalah taman umum yang terletak di barat kawasan kota tua. Taman ini dibangun pada abad ke-17 sebagai tempat berjalan-jalan dan bersantai bagi para bangsawan dan warga kota. Taman ini memiliki desain yang simetris dan elegan, dengan taman-taman berteras, patung-patung, dan air mancur.
Salah satu daya tarik utama di taman ini adalah patung Louis XIV yang berdiri di tengah taman. Patung ini dibuat pada tahun 1828, menggantikan patung sebelumnya yang dilebur untuk membuat meriam. Patung ini melambangkan kekuasaan raja Prancis yang menguasai Montpellier pada masa itu.
Di sebelah barat patung Louis XIV, Anda dapat melihat Château d’Eau, yang merupakan bangunan berbentuk bundar dengan kolom-kolom dan kubah. Bangunan ini merupakan tempat penyimpanan air yang dibangun pada tahun 1768. Di atas kubahnya, Anda dapat melihat patung Neptunus, dewa laut dalam mitologi Romawi.
Di sebelah timur patung Louis XIV, Anda dapat melihat Arc de Triomphe, yang merupakan gerbang kemenangan yang dibangun pada tahun 1691. Gerbang ini memiliki ukiran-ukiran yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Prancis, seperti penaklukan Montpellier oleh Louis XIV, Perang Salib, dan Perang Seratus Tahun. Di atas gerbang ini, Anda dapat melihat pemandangan kota dan pegunungan.
Di sebelah selatan taman, Anda dapat melihat Aqueduc Saint-Clément, yang merupakan saluran air yang dibangun pada abad ke-18 untuk membawa air dari sumber mata air Saint-Clément ke kota. Saluran air ini memiliki panjang 14 kilometer, dan memiliki 53 busur yang menyerupai Aqueduc Pont du Gard di dekat Nîmes. Saluran air ini masih berfungsi hingga saat ini, dan menjadi salah satu monumen bersejarah di kota.
Selain menikmati pemandangan, Anda juga dapat melakukan beberapa kegiatan di taman ini, seperti:
- Bersepeda atau berlari di sepanjang jalan-jalan setapak
- Bermain bola atau layang-layang di lapangan rumput
- Berfoto-foto dengan latar belakang bangunan-bangunan indah
- Mengunjungi pasar buah dan sayur yang ada di setiap hari Minggu pagi
- Mengunjungi pasar barang antik yang ada di setiap hari Sabtu pagi
Untuk mengunjungi taman ini, Anda tidak perlu membayar tiket masuk. Anda dapat mencapai taman ini dengan berjalan kaki dari kawasan kota tua, atau naik trem jalur 4 ke halte Peyrou-Arc de Triomphe.
Melihat Koleksi Seni dan Ilmu Pengetahuan di Museum-Museum Terkenal
Montpellier adalah kota yang memiliki banyak museum yang menampilkan koleksi seni dan ilmu pengetahuan yang menarik dan bermutu. Beberapa museum yang dapat Anda kunjungi adalah:
- Musée Fabre: Museum ini adalah museum seni terbesar dan terpenting di kota. Museum ini didirikan pada tahun 1825 oleh François-Xavier Fabre, seorang pelukis terkenal asal Montpellier. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 800 karya seni, mulai dari lukisan, patung, gambar, hingga keramik. Anda dapat melihat karya-karya seniman terkenal seperti Rubens, Delacroix, Monet, Renoir, Degas, Matisse, Picasso, dan lain-lain.
- Musée d’Anatomie: Museum ini adalah museum anatomi tertua di dunia. Museum ini didirikan pada tahun 1794 oleh Jean-Antoine Chaptal, seorang ilmuwan dan politisi asal Montpellier. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 5.600 spesimen anatomi manusia dan hewan, termasuk tulang belulang, organ dalam, otot, saraf, pembuluh darah, dan lain-lain. Anda dapat melihat spesimen-spesimen yang langka dan unik, seperti jantung Napoleon Bonaparte, tengkorak Mozart, atau janin siam kembar.
- Musée du Vieux Montpellier: Museum ini adalah museum sejarah dan budaya kota. Museum ini didirikan pada tahun 1979 oleh Jean-Pierre Cassan, seorang kolektor dan sejarawan asal Montpellier. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 1.000 benda yang berkaitan dengan kehidupan dan tradisi kota, seperti kostum, perhiasan, peralatan, mainan, foto, dan lain-lain. Anda dapat melihat benda-benda yang menunjukkan perkembangan kota dari abad ke-17 hingga abad ke-20.
Untuk mengunjungi museum-museum ini, Anda perlu membayar tiket masuk sekitar €5 sampai €10 per orang. Anda dapat mencapai museum-museum ini dengan berjalan kaki dari kawasan kota tua, atau naik trem jalur 1, 2, 3, atau 4 ke halte Corum atau Louis Blanc.
Bersantai dan Berenang di Pantai-Pantai Cantik
Montpellier adalah kota yang dekat dengan Laut Tengah, sehingga memiliki banyak pantai-pantai yang cantik dan bersih. Beberapa pantai yang dapat Anda kunjungi adalah:
- Plage de l’Espiguette: Pantai ini adalah pantai alami yang terletak di sebelah timur kota. Pantai ini memiliki pasir putih yang halus dan luas, serta air laut yang biru dan jernih. Pantai ini juga merupakan tempat perlindungan bagi flora dan fauna liar, seperti burung-burung migran, kura-kura, dan tanaman endemik. Pantai ini cocok untuk Anda yang mencari ketenangan dan kesunyian.
- Plage du Grand Travers: Pantai ini adalah pantai populer yang terletak di sebelah barat kota. Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang tenang. Pantai ini juga memiliki banyak fasilitas dan aktivitas, seperti kafe, restoran, toko souvenir, sewa payung, kursi pantai, jet ski, banana boat, dan lain-lain. Pantai ini cocok untuk Anda yang mencari keseruan dan keramaian.
- Plage de Palavas-les-Flots: Pantai ini adalah pantai terdekat dengan kota. Pantai ini memiliki pasir kuning yang kasar dan air laut yang hangat. Pantai ini juga memiliki banyak atraksi dan hiburan, seperti kasino, taman bermain, karusel, roda gigi, bioskop, museum, dan lain-lain. Pantai ini cocok untuk Anda yang mencari kegiatan dan budaya.
Untuk mengunjungi pantai-pantai ini, Anda tidak perlu membayar tiket masuk. Anda dapat mencapai pantai-pantai ini dengan naik bus atau kereta api dari stasiun kereta api Montpellier Saint-Roch atau Montpellier Sud de France.
Mencicipi Kuliner Lokal yang Lezat dan Beragam
Montpellier adalah kota yang memiliki kuliner lokal yang lezat dan beragam. Kuliner lokal ini dipengaruhi oleh budaya Mediterania, Prancis Selatan, Spanyol, Italia, Afrika Utara, dan lain-lain. Beberapa kuliner lokal yang dapat Anda cicipi adalah:
- Tielle: Tielle adalah pai berbentuk bulat yang berisi cumi-cumi atau gurita dengan saus tomat pedas. Tielle berasal dari kota Séte di dekat Montpellier, dan dibawa oleh imigran Italia pada abad ke-19. Tielle biasanya dimakan sebagai camilan atau makan siang dengan salad atau anggur putih.
- Brandade de morue: Brandade de morue adalah hidangan berupa puree ikan kod dengan bawang putih, minyak zaitun, susu, dan rempah-rempah. Brandade de morue berasal dari kota Nîmes di dekat Montpellier, dan dibuat oleh nelayan pada abad ke-16. Brandade de morue biasanya dimakan sebagai makan malam dengan roti atau kentang.
- Zézette de Sète: Zézette de Sète adalah kue berbentuk tongkat yang dibuat dari tepung, gula, telur, mentega, vanili, dan anggur muscat. Zézette de Sète dibuat oleh Gaston Bentata, seorang penjual kue asal Montpellier, pada tahun 1970. Zézette de Sète biasanya dimakan sebagai pencuci mulut atau oleh-oleh.Anda dapat menemukan kuliner lokal ini di banyak restoran, kafe, toko roti, atau pasar di kota. Anda dapat mencicipi kuliner lokal ini dengan harga sekitar €5 sampai €15 per porsi.
Tips Pengunjung
Berikut adalah beberapa tips pengunjung yang dapat membantu Anda menikmati perjalanan Anda ke Montpellier dengan lebih baik:
- Montpellier memiliki iklim Mediterania, dengan musim panas yang panas dan kering, dan musim dingin yang sejuk dan basah. Suhu rata-rata berkisar antara 10°C sampai 28°C sepanjang tahun. Anda disarankan untuk membawa pakaian yang sesuai dengan musim dan cuaca saat Anda berkunjung.
- Montpellier memiliki sistem transportasi umum yang baik, dengan trem, bus, kereta api, dan sepeda. Anda dapat membeli tiket tunggal atau tiket harian untuk naik trem atau bus. Anda juga dapat menyewa sepeda di banyak stasiun di kota. Anda disarankan untuk menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk berkeliling kota, karena parkir mobil sulit dan mahal di kota.
- Montpellier memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan bermutu, tetapi juga memiliki banyak tempat wisata yang gratis atau murah. Anda dapat menghemat biaya perjalanan Anda dengan mengunjungi tempat-tempat wisata gratis seperti kawasan kota tua, taman-taman, atau pantai-pantai. Anda juga dapat mendapatkan diskon atau gratis masuk ke beberapa tempat wisata berbayar dengan menggunakan kartu Montpellier City Card, yang dapat Anda beli di kantor pariwisata atau online.
- Montpellier memiliki budaya yang ramah dan terbuka, dengan banyak festival, konser, pameran, dan acara-acara lainnya sepanjang tahun. Anda dapat menikmati suasana kota yang hidup dan meriah dengan mengikuti acara-acara ini. Beberapa acara terkenal yang ada di Montpellier adalah Festival Radio France Occitanie, Festival International des Sports Extrêmes, Festival International du Cinéma Méditerranéen, dan lain-lain.
- Montpellier memiliki kuliner yang lezat dan beragam, tetapi juga memiliki beberapa makanan khas yang harus Anda coba. Anda dapat menambah pengalaman kuliner Anda dengan mencoba makanan khas seperti macaronade (pasta dengan daging sapi dan sosis), aligot (puree kentang dengan keju), fougasse (roti pipih dengan zaitun atau buah-buahan kering), dan lain-lain.