Oxford Street adalah salah satu jalan perbelanjaan paling terkenal dan sibuk di dunia, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahun. Jalan ini membentang sekitar 1,2 mil (1,9 km) dari Marble Arch hingga Tottenham Court Road, melewati pusat kota London. Jalan ini memiliki lebih dari 300 toko, mulai dari department store dan merek-merek besar hingga toko-toko favorit dan butik-butik independen. Apakah Anda mencari mode, kecantikan, teknologi, perabotan rumah tangga, atau hiburan, Anda akan menemukannya di Oxford Street.

 

Sejarah Oxford Street

Oxford Street memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang bermula dari zaman Romawi ketika jalan ini merupakan bagian dari jalan bernama Via Trinobantina yang menghubungkan Essex dan Hampshire melalui LondonPada Abad Pertengahan, jalan ini dikenal sebagai Tyburn Road dan terkenal karena eksekusi publik di Tiang Gantungan Tyburn, di mana ribuan penjahat dan pemberontak bertemu ajalnya.

Jalan ini menjadi dikenal sebagai Oxford Road dan kemudian Oxford Street pada abad ke-18, dan mulai berubah dari daerah perumahan menjadi daerah komersial dan ritel, menarik pedagang kaki lima, penipu, dan pelacuran. Department store mulai mendominasi pemandangan jalan sejak awal abad ke-20, yang paling megah di antaranya adalah Selfridges (yang dibangun pada tahun 1909).

Jalan ini mengalami kerusakan berat selama Perang Dunia II, dan beberapa toko lama seperti John Lewis & Partners hancur total dan dibangun kembali dari nol. Meskipun menghadapi persaingan dari pusat perbelanjaan di luar kota dan pengecer online, Oxford Street tetap diminati sebagai lokasi ritel, dengan beberapa rantai memiliki toko utama mereka di jalan ini, dan memiliki sejumlah bangunan terdaftar.

Berbeda dengan jalan perbelanjaan lainnya seperti Bond Street, jalan ini tetap memiliki unsur perdagangan kelas bawah bersama dengan toko-toko ritel yang lebih bergengsi. Penyalaan lampu Natal oleh selebriti setiap tahunnya telah menjadi acara populer sejak 1959. Sebagai daerah ritel populer dan jalan utama untuk bus dan taksi London, Oxford Street telah menderita kemacetan lalu lintas, kemacetan pejalan kaki, catatan keamanan yang buruk dan polusi. 

Berbagai skema manajemen lalu lintas telah diterapkan oleh Transport for London (TfL) dan lainnya, termasuk larangan kendaraan pribadi selama jam siang pada hari kerja dan Sabtu (berlaku sejak tahun 1970-an), pelebaran trotoar dan peningkatan penyeberangan pejalan kaki.

Atraksi dan Kegiatan di Oxford Street

Oxford Street memiliki banyak atraksi dan kegiatan yang bisa Anda nikmati saat mengunjungi jalan ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Toko-toko besar: Beberapa toko terbesar di ibu kota Inggris bisa ditemukan di Oxford Street dan jika Anda penggemar belanja, Anda akan dimanjakan dengan pilihan. House of Fraser, misalnya, telah memiliki rumah di Oxford Street sejak tahun 19454Toko-toko besar lainnya yang patut dikunjungi adalah Selfridges, John Lewis & Partners, Debenhams, House of Fraser, Marks & Spencer, Primark, Topshop, Zara, H&M, Uniqlo, Apple Store, Nike Town, HMV, dan banyak lagi.
  • Tempat berhenti dan beristirahat sejenak: Jika Anda merasa lelah atau lapar setelah berbelanja, Anda bisa berhenti sejenak di salah satu kafe atau restoran yang tersedia di sepanjang jalan ini. Anda bisa menemukan berbagai pilihan makanan dan minuman, mulai dari kopi dan kue hingga masakan internasional. Beberapa tempat yang populer adalah Pret A Manger, Starbucks, Costa Coffee, Caffè Nero, Leon, Wasabi, Wagamama, Pizza Express, Nando’s, Byron, Five Guys, Shake Shack, dan banyak lagi.
  • Brown Hart Gardens: Ini adalah sebuah taman kecil yang terletak di antara Duke Street dan Balderton Street, di belakang toko Marks & Spencer. Taman ini dibangun pada tahun 1906 di atas sebuah sub-stasi listrik, dan memiliki sebuah paviliun yang menarik dengan air mancur dan patung-patung. Taman ini adalah tempat yang tenang dan damai untuk bersantai atau membaca buku di tengah-tengah keramaian Oxford Street.
  • Cavendish Square: Ini adalah sebuah taman persegi yang terletak di ujung barat Oxford Street, dekat dengan John Lewis & Partners. Taman ini dibangun pada tahun 1717 sebagai bagian dari pengembangan Marylebone oleh Earl of Oxford. Taman ini memiliki sebuah patung perunggu dari William George Frederick Cavendish Bentinck, seorang politisi dan reformis Inggris pada abad ke-19. Taman ini juga memiliki beberapa bangunan bersejarah di sekitarnya, seperti Royal College of Nursing dan Royal Society of Medicine.
  • Restoran populer di Oxford Street: Jika Anda ingin menikmati makanan yang lebih lezat dan mewah, Anda bisa mencoba salah satu restoran populer yang ada di Oxford Street atau di dekatnya. Beberapa restoran yang direkomendasikan adalah The Ivy Cafe Marylebone, The Langham Hotel’s Roux at The Landau, The Mandeville Hotel’s Reform Social and Grill, The Wallace Collection’s The Wallace Restaurant, The Wigmore at The Langham Hotel, The Riding House Cafe, Roka Mayfair, Sketch London, Pollen Street Social, dan banyak lagi.
  • Acara dan festival: Oxford Street juga menjadi tempat untuk berbagai acara dan festival yang menarik sepanjang tahun. Salah satu yang paling terkenal adalah penyalaan lampu Natal, yang biasanya dilakukan oleh selebriti pada bulan November. Lampu Natal ini memiliki tema yang berbeda setiap tahunnya, dan membuat jalan ini menjadi lebih indah dan meriah. Acara lain yang bisa Anda saksikan adalah Oxford Street Fashion Showcase, Oxford Street Summer Festival, Oxford Street Christmas Market, dan banyak lagi.

Demikianlah artikel yang saya buat tentang Oxford Street di London. Saya harap artikel ini bisa membantu Anda untuk mengetahui lebih banyak tentang jalan perbelanjaan ini dan merencanakan kunjungan Anda ke sana. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi jalan ini, Anda bisa mengakses situs web resmi jalan ini untuk informasi lebih lanjut.