Orkney Islands adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari sekitar 70 pulau dan pulau kecil, yang hanya sekitar 20 di antaranya berpenghuni, di sebelah utara Skotlandia. Kepulauan ini berjarak sekitar 16 km dari pantai utara Pulau Britania Raya, dan dipisahkan oleh selat yang disebut Pentland Firth. Orkney Islands merupakan salah satu dari 32 daerah pemerintahan di Skotlandia, serta sebuah konstituensi parlemen, daerah kebangsawanan, dan county bersejarah. Dewan lokal di sini adalah Orkney Islands Council, salah satu dari hanya tiga dewan di Skotlandia yang mayoritas anggotanya adalah independen.

Kepulauan ini telah dihuni oleh manusia sejak setidaknya 8.500 tahun yang lalu, awalnya didiami oleh suku-suku Mesolitikum dan Neolitikum, kemudian oleh bangsa Pikt. Orkney dikuasai dan kemudian diambil alih oleh Kerajaan Norwegia pada tahun 875 dan didiami oleh orang-orang Norse. Pada tahun 1472, Parlemen Skotlandia menyerap Earldom of Orkney ke dalam Kerajaan Skotlandia, menyusul gagalnya pembayaran mahar yang dijanjikan kepada James III dari Skotlandia oleh keluarga pengantinnya, Margaret dari Denmark

Orkney memiliki banyak daya tarik yang menarik bagi wisatawan, baik alam, budaya, maupun sejarah. Di sini, Anda bisa belajar tentang sejarah, tradisi, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di kepulauan ini, melalui peninggalan prasejarah, situs-situs bersejarah, museum-museum, dan pusat-pusat budaya yang ada di sini. Anda juga bisa menikmati keindahan alam dan aktivitas-aktivitas menyenangkan di kepulauan ini, seperti berjalan-jalan di pantai, berenang, berselancar, bersepeda, berkemah, atau menonton burung-burung laut.

Sejarah Orkney Islands

Sejarah Orkney Islands sangat panjang dan kaya. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa kepulauan ini telah dihuni oleh manusia sejak zaman Mesolitikum (sekitar 6.500 SM), ketika mereka hidup sebagai pemburu-pengumpul. Zaman Neolitikum (sekitar 4.000 SM) membawa perubahan besar dalam gaya hidup penduduk asli, yang mulai bercocok tanam dan membangun monumen-monumen batu yang megah. Beberapa situs Neolitikum terbaik dan terawetkan di Eropa dapat ditemukan di Orkney, termasuk desa batu Skara Brae , lingkaran batu Ring of Brodgar , batu berdiri Standing Stones of Stenness , dan makam kamar Maeshowe . Semua situs ini termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO yang disebut "Heart of Neolithic Orkney".

Zaman Perunggu (sekitar 2.000 SM) dan Zaman Besi (sekitar 800 SM) membawa perkembangan teknologi dan senjata baru bagi penduduk Orkney. Mereka juga membangun struktur-struktur pertahanan seperti broch (menara batu bulat) dan weem (rumah bawah tanah). Beberapa contoh broch yang masih ada adalah Broch of Gurness  dan Midhowe Broch  di pulau Rousay.

Zaman Romawi (sekitar abad pertama M) memberikan bukti tertulis pertama tentang kepulauan ini. Pliny the Elder dalam karyanya Natural History menyebutkan bahwa ada 30 Hebudes (nama Latin untuk Hebrides), dan membuat referensi terpisah tentang Dumna, yang menurut Watson (1926) adalah Orkney Islands . Namun, tidak banyak yang diketahui tentang hubungan antara Romawi dan penduduk asli.

Zaman Viking (sekitar abad kedelapan M) membawa invasi dan penjajahan oleh bangsa Norse dari Norwegia, yang membawa budaya dan bahasa Norse ke sini. Mereka juga membawa agama Kristen, yang menggantikan agama pagan yang dianut oleh penduduk asli. Orkney menjadi bagian dari Kerajaan Isle (juga dikenal sebagai Kerajaan Mann dan Isle), sebuah kerajaan Norse yang berpusat di Isle of Man tetapi juga mencakup Orkney Islands dan Inner Hebrides. Kerajaan ini berlangsung selama lebih dari 400 tahun, sampai kedaulatan atas Orkney diserahkan kepada Skotlandia oleh Perjanjian Perth pada tahun 1266 .

Setelah itu, kontrol atas kepulauan ini dipegang oleh para kepala klan, terutama di antaranya adalah MacLeods, MacDonalds, Mackenzies, dan MacNeils. Mereka sering terlibat dalam perselisihan dan perang antara mereka sendiri maupun dengan pihak luar, seperti Inggris dan Norwegia. Pada abad keenam belas dan ketujuh belas, kepulauan ini menjadi saksi dari Reformasi Protestan dan Perang Saudara Inggris, yang mempengaruhi agama dan politik di sini .

Pada abad delapan belas dan sembilan belas, kepulauan ini mengalami peristiwa tragis yang dikenal sebagai Highland Clearances, di mana banyak penduduk dipaksa untuk meninggalkan tanah mereka oleh tuan tanah untuk membuat ruang bagi peternakan domba atau pemukiman baru. Banyak penduduk yang beremigrasi ke Amerika Utara atau Australia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Peristiwa ini memiliki dampak besar pada populasi dan budaya kepulauan ini .

Pada abad kedua puluh, kepulauan ini mengalami perubahan sosial dan ekonomi akibat Perang Dunia Pertama dan Kedua, industrialisasi, urbanisasi, dan globalisasi. Banyak usaha untuk mempertahankan identitas dan warisan kepulauan ini, seperti pembentukan Dewan Western Isles pada tahun 1975 sebagai otoritas lokal pertama yang menggunakan bahasa Gaelik sebagai bahasa resmi. Saat ini, banyak tanah yang berada di bawah kontrol lokal, dan kegiatan komersial didasarkan pada pariwisata, crofting (pertanian tradisional), perikanan, dan tenun.

Atraksi Orkney Islands

Orkney Islands memiliki banyak atraksi yang menarik bagi wisatawan, baik alam, budaya, maupun sejarah. Berikut adalah beberapa atraksi yang populer dan mudah diakses:

  • Skara Brae , sebuah situs prasejarah yang terdiri dari beberapa rumah batu yang dibangun sekitar 3000 SM. Situs ini tersembunyi dari sejarah sampai sebuah badai mengungkapkannya kembali pada tahun 1850. Anda bisa melihat rumah-rumah ini dari dekat dan melihat bagaimana kehidupan penduduk kuno.
  • St Magnus Cathedral , sebuah katedral bergaya Romanesque yang dibangun pada abad ke-12 oleh Earl Rognvald I dari Orkney. Katedral ini terletak di pusat kota Kirkwall, ibu kota Orkney Islands, dan memiliki batu pasir merah yang bersinar di bawah sinar matahari. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar halaman katedral dan masuk ke dalamnya untuk menjelajahi warisan Norse Orkney.
  • The Italian Chapel , sebuah kapel Katolik Roma yang indah yang dibangun oleh tawanan perang Italia selama Perang Dunia Kedua. Kapel ini terletak di pulau Lamb Holm, salah satu dari Churchill Barriers (bendungan pertahanan) yang dibangun untuk melindungi Scapa Flow (pelabuhan alami). Kapel ini dibuat dari dua Nissen hut (barak militer) bekas pakai dan dihiasi dengan lukisan-lukisan menawan.
  • Ring of Brodgar sebuah situs prasejarah yang terdiri dari 27 batu berdiri yang disusun dalam lingkaran dengan diameter sekitar 104 meter. Situs ini diyakini berasal dari sekitar 2500 SM, dan memiliki makna religius dan astronomis bagi penduduk kuno. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar lingkaran batu dan merasakan aura mistisnya.
  • Maeshowe , sebuah situs prasejarah yang terdiri dari sebuah makam kamar yang dibangun sekitar 2800 SM. Makam ini memiliki desain yang canggih, dengan pintu masuk yang sejajar dengan matahari terbenam pada saat solstis musim dingin. Makam ini juga memiliki banyak tulisan runik Norse yang dibuat oleh para pengunjung Viking pada abad kesembilan dan kesepuluh. Anda bisa masuk ke dalam makam ini dengan bantuan pemandu wisata dan melihat isi dan tulisan-tulisannya.
  • Scapa Flow , sebuah pelabuhan alami yang terletak di antara pulau-pulau utama Orkney. Pelabuhan ini memiliki peran penting dalam sejarah militer, karena menjadi basis Angkatan Laut Kerajaan Inggris selama Perang Dunia Pertama dan Kedua. Pelabuhan ini juga menjadi tempat tenggelamnya Armada Jerman pada tahun 1919, yang merupakan salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah maritim. Anda bisa mengunjungi pelabuhan ini dengan naik kapal atau menyelam untuk melihat kapal-kapal karam yang masih ada di dasar laut.
  • The Old Man of Hoy , sebuah batu karang yang menjulang tinggi di lepas pantai pulau Hoy. Batu karang ini memiliki tinggi sekitar 137 meter dan lebar sekitar 30 meter, dan merupakan salah satu batu karang tertinggi di Britania Raya. Batu karang ini terbentuk akibat erosi angin dan air laut, dan diyakini akan runtuh dalam beberapa abad mendatang. Anda bisa melihat batu karang ini dari dekat dengan naik kapal atau mendaki ke puncaknya.
  • The Italian Chapel , sebuah kapel Katolik Roma yang indah yang dibangun oleh tawanan perang Italia selama Perang Dunia Kedua. Kapel ini terletak di pulau Lamb Holm, salah satu dari Churchill Barriers (bendungan pertahanan) yang dibangun untuk melindungi Scapa Flow. Kapel ini dibuat dari dua Nissen hut (barak militer) bekas pakai dan dihiasi dengan lukisan-lukisan menawan.
  • Highland Park Distillery , sebuah distileri whisky yang terletak di kota Kirkwall. Distileri ini didirikan pada tahun 1798 dan merupakan distileri whisky single malt tertua di Skotlandia. Distileri ini menggunakan metode tradisional untuk membuat whisky, seperti menggunakan gambut lokal untuk mengeringkan malt, menggunakan alat-alat tembaga untuk mendistilasi, dan menggunakan tong-tong kayu untuk menyimpan. Anda bisa mengikuti tur panduan untuk melihat proses pembuatan whisky, mencicipi produk-produk mereka, dan membeli souvenir di toko mereka.

Akses Lokasi

Ada beberapa cara untuk mencapai Orkney Islands, baik dengan transportasi umum maupun pribadi. Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan:

  • Pesawat: Bandara terdekat dari Orkney Islands adalah Bandara Kirkwall , yang terletak di pulau Mainland. Bandara ini melayani penerbangan domestik dari Aberdeen , Edinburgh , Glasgow , Inverness , dan Sumburgh (Shetland) . Dari bandara, Anda bisa naik bus , taksi , atau menyewa mobil ke kota-kota atau tempat-tempat wisata lainnya di kepulauan ini.
  • Kapal: Ada beberapa pelabuhan feri yang menghubungkan Orkney Islands dengan daratan Skotlandia atau pulau-pulau lainnya. Anda bisa naik kapal feri dari Scrabster atau Gills Bay (daratan) ke Stromness , dari Aberdeen atau Lerwick (Shetland) ke Kirkwall , atau dari John O’Groats (daratan) ke Burwick . Anda bisa membawa mobil Anda sendiri atau menyewa mobil di pelabuhan tujuan Anda.
  • Mobil: Jika Anda berkendara sendiri, Anda bisa mengikuti petunjuk arah ke Orkney Islands yang ada di sepanjang jalan. Anda bisa menggunakan jembatan Skye Bridge untuk mencapai pulau Skye, dan kemudian naik kapal feri ke pulau-pulau lainnya. Anda juga bisa menggunakan jalan tol A9 untuk mencapai Scrabster, Gills Bay, atau John O’Groats, dan kemudian naik kapal feri ke Orkney Islands. Anda harus memperhatikan kondisi jalan dan cuaca saat berkendara, karena beberapa jalan di kepulauan ini sempit dan berliku-liku.

Tips Pengunjung

Untuk membuat kunjungan Anda ke Orkney Islands lebih menyenangkan dan lancar, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  • Periksa cuaca sebelum Anda pergi ke Orkney Islands, karena cuaca di sini bisa berubah-ubah dan angin bisa bertiup kencang. Jangan lupa juga membawa pakaian hangat, tahan air, dan tahan angin untuk berjaga-jaga.
  • Bawa uang tunai yang cukup, karena tidak semua tempat menerima kartu kredit atau debit. Ada beberapa mesin ATM di kota-kota besar seperti Kirkwall, Stromness, dan St Margaret’s Hope, tetapi tidak ada di tempat-tempat terpencil.
  • Manfaatkan fasilitas yang tersedia di Orkney Islands, seperti toilet, ruang ganti, ruang penyimpanan barang, akses internet gratis, dan kursi roda. Jika Anda memiliki kebutuhan khusus atau pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi staf Orkney Islands yang ramah dan siap membantu.
  • Nikmati setiap sudut dan detail Orkney Islands dengan menjelajahi setiap pulau dan tempat wisata yang ada. Jangan lewatkan pemandangan indah dari laut, langit, dan pegunungan yang mengelilingi kepulauan ini, serta acara-acara spesial yang sering diselenggarakan di sini.

Orkney Islands adalah sebuah kepulauan yang terdiri dari sekitar 70 pulau dan pulau kecil, yang hanya sekitar 20 di antaranya berpenghuni, di sebelah utara Skotlandia. Kepulauan ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, serta budaya yang unik. Di sini, Anda bisa belajar tentang sejarah, tradisi, dan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di kepulauan ini, melalui peninggalan prasejarah, situs-situs bersejarah, museum-museum, dan pusat-pusat budaya yang ada di sini. Anda juga bisa menikmati keindahan alam dan aktivitas-aktivitas menyenangkan di kepulauan ini, seperti berjalan-jalan di pantai, berenang, berselancar, bersepeda, berkemah, atau menonton burung-burung laut.