Museum Rembrandt House (Bahasa Belanda: Museum Het Rembrandthuis) adalah sebuah museum yang berada di bekas rumah di Jodenbreestraat, di pusat kota Amsterdam. Antara tahun 1639 dan 1658, rumah ini ditempati oleh pelukis Belanda yang terkenal, Rembrandt van Rijn, yang juga memiliki studio dan galeri seni di sana. Di museum ini, Anda dapat melihat ruang-ruang tempat Rembrandt tinggal dan bekerja, serta koleksi-koleksi seni yang berkaitan dengan kehidupan dan karirnya.

Sejarah dan Arsitektur Museum Rembrandt House

Museum Rembrandt House dibangun pada tahun 1606 dan direnovasi sekitar tahun 1627, mungkin di bawah pengawasan Jacob van Campen. Rumah ini kemudian diberi lantai tambahan dan fasad baru dengan pedimen segitiga. Rembrandt membelinya pada tanggal 5 Januari 1639 dengan harga tiga belas ribu gulden. Setelah bangkrut, rumah ini dilelang pada tahun 1658 dan terjual seharga sebelas ribu gulden.

Dalam abad-abad berikutnya, rumah ini digunakan sebagai tempat tinggal dan direnovasi beberapa kali. Pada awal abad ke-20, bangunan ini dalam kondisi buruk, dan pada peringatan tahun Rembrandt pada tahun 1906, bangunan ini dibeli oleh pemerintah kota Amsterdam, yang kemudian menyumbangkannya kepada yayasan Rembrandthuis. Antara tahun 1907 dan 1911, rumah ini direstorasi oleh Karel de Bazel. Museum ini dibuka pada tanggal 10 Juni 1911. Ratu Wilhelmina dan Pangeran Hendrik adalah pengunjung pertamanya.

Museum Rembrandt House didesain ulang pada abad ke-20 berdasarkan inventaris yang dibuat saat Rembrandt bangkrut pada tahun 1656. Hal ini memberikan pengunjung gambaran tentang kehidupan sehari-hari Rembrandt, praktik studionya, dan bagaimana sebuah rumah pribadi dan studio seniman tampak seperti pada abad ke-17. Di dalam rumah Rembrandt yang lama juga terdapat karya-karya seni dari abad ke-17, termasuk oleh guru Rembrandt Pieter Lastman dan murid-muridnya Ferdinand Bol dan Govert Flinck.

Koleksi dan Pameran Museum Rembrandt House

Museum Rembrandt House memiliki koleksi dan pameran yang menarik dan bermutu, yang menampilkan karya-karya seni dan benda-benda berharga dari masa lalu dan masa kini. Beberapa koleksi dan pameran yang dapat Anda lihat adalah:

  • Koleksi Etsa Rembrandt: Museum Rembrandt House memiliki koleksi hampir lengkap dari etsa-etsa karya Rembrandt. Etsa-etsa ini secara berkala dipamerkan di kabinet etsa dan dalam pameran sementara di sayap museum modern. Pada tahun 2019, penelitian material-teknis menunjukkan bahwa dua pot (‘anggur’) yang ditemukan pada tahun 1997 di lubang pembuangan Rembrandt sebenarnya digunakan oleh seniman tersebut.
  • Koleksi Seni Romawi: Bangunan ini memiliki banyak karya-karya seni yang berasal dari zaman Romawi, seperti lukisan-lukisan, patung-patung, ukiran-ukiran, mozaik-mozaik, dan lantai-lantai marmer. Karya-karya seni ini menggambarkan adegan-adegan mitologi, sejarah, atau kehidupan sehari-hari Romawi. Karya-karya seni ini juga menunjukkan kemegahan dan kemakmuran kota Amsterdam pada masa itu.
  • Koleksi Seni Barok: Bangunan ini memiliki banyak karya-karya seni yang berasal dari zaman barok, seperti lukisan-lukisan, patung-patung, lampu-lampu gantung, dan perabot-perabot mewah. Karya-karya seni ini menggambarkan adegan-adegan agama, politik, atau sosial pada masa itu. Karya-karya seni ini juga menunjukkan keindahan dan kecanggihan gaya barok.
  • Koleksi Seni Kontemporer: Bangunan ini memiliki beberapa karya-karya seni yang berasal dari zaman kontemporer, seperti lukisan-lukisan, foto-foto, video-video, atau instalasi-instalasi. Karya-karya seni ini menggambarkan tema-tema aktual, kritis, atau eksperimental pada masa kini. Karya-karya seni ini juga menunjukkan keberagaman dan kreativitas seniman-seniman modern.

Untuk melihat koleksi dan pameran museum ini, Anda perlu membayar tiket masuk sekitar €10 per orang. Anda dapat membeli tiket online di situs web resmi museum, atau di loket tiket di pintu masuk museum.

Tips dan Saran untuk Mengunjungi Museum Rembrandt House

Berikut adalah beberapa tips dan saran yang dapat membantu Anda mengunjungi museum Rembrandt House dengan lebih baik: