Paris, kota cinta, kota seni, kota impian. Siapa yang tidak ingin mengunjungi kota yang penuh dengan pesona dan keindahan ini? Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat Anda berada di Paris adalah Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur. Montmartre adalah sebuah bukit yang terletak di sebelah utara kota, sedangkan Basilika Sacré-Cœur adalah sebuah gereja Katolik yang berdiri megah di puncak bukit tersebut. Kedua tempat ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan, baik dari segi sejarah, budaya, maupun pemandangan.

Sejarah dan Budaya

Montmartre memiliki sejarah dan budaya yang panjang dan kaya. Nama Montmartre berasal dari bahasa Latin Mons Martis, yang berarti Bukit Mars, dewa perang Romawi. Menurut legenda, tempat ini adalah lokasi di mana Santo Denis, santo pelindung Paris, dipenggal oleh orang-orang Romawi pada abad ke-3 Masehi. Kepalanya kemudian dibawa oleh malaikat ke tempat yang sekarang menjadi Basilika Santo Denis.

Pada abad pertengahan, Montmartre menjadi tempat berdirinya biara Benediktin yang didirikan oleh Raja Louis VI pada tahun 1134. Biara ini memiliki kebun anggur yang luas dan terkenal dengan anggurnya yang lezat. Biara ini juga menjadi tempat bersemayamnya beberapa orang suci, seperti Santo Bernardus dari Clairvaux dan Santa Jeanne d’Arc.

Pada abad ke-18 dan ke-19, Montmartre menjadi tempat tinggal dan berkarya bagi banyak seniman, penulis, dan pelukis terkenal, seperti Vincent van Gogh, Pablo Picasso, Claude Monet, Henri de Toulouse-Lautrec, Edgar Degas, Pierre-Auguste Renoir, dan lain-lain. Mereka terpesona oleh suasana bohemian dan artistik yang ada di Montmartre. Mereka juga sering menghabiskan waktu di kafe-kafe, bar-bar, atau kabaret-kabaret yang ada di sana, seperti Moulin Rouge, Le Chat Noir, atau Lapin Agile.

Pada abad ke-20, Montmartre menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Prancis, seperti Komune Paris tahun 1871, Perang Dunia I dan II, Pembebasan Paris tahun 1944, dan Gerakan Mei 1968. Montmartre juga menjadi tempat lahirnya Basilika Sacré-Cœur, gereja Katolik yang didedikasikan untuk Hati Kudus Yesus.

Basilika Sacré-Cœur dibangun sebagai tanda penyesalan dan pengampunan atas dosa-dosa Prancis yang dianggap menyebabkan kekalahan Prancis dalam Perang Prancis-Prusia tahun 1870-1871. Pembangunan gereja ini dimulai pada tahun 1875 dan selesai pada tahun 1914. Gereja ini dirancang oleh Paul Abadie dengan gaya Romawi-Byzantium. Gereja ini memiliki kubah setinggi 83 meter yang menjadikannya titik tertinggi kedua di Paris setelah Menara Eiffel. Gereja ini juga memiliki lonceng terbesar di Prancis yang bernama Savoyarde yang berbobot 19 ton.

Kegiatan dan Atraksi

Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur menawarkan berbagai kegiatan dan atraksi yang dapat Anda nikmati saat mengunjungi tempat ini. Beberapa di antaranya adalah:

  • Menikmati pemandangan kota Paris dari ketinggian. Ini adalah salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan saat Anda berada di Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur. Dari sini, Anda dapat melihat panorama kota Paris yang menakjubkan dari ketinggian 130 meter. Anda dapat melihat Champs-Élysées, Place de la Concorde, Louvre, Menara Eiffel, Notre Dame, dan lain-lain. Anda juga dapat naik ke puncak kubah Basilika Sacré-Cœur dengan membayar tiket masuk sebesar 6 euro untuk dewasa dan 4 euro untuk anak-anak. Dari sana, Anda dapat melihat pemandangan yang lebih spektakuler lagi.
  • Mengagumi arsitektur dan seni Basilika Sacré-Cœur. Basilika Sacré-Cœur adalah salah satu gereja paling indah di Paris. Gereja ini memiliki arsitektur yang megah dan mewah dengan warna putih yang bersinar. Gereja ini juga memiliki seni yang mengagumkan, seperti mosaik Hati Kudus Yesus yang berukuran 475 meter persegi, patung-patung para santo dan malaikat, jendela-jendela kaca patri yang berwarna-warni, dan orgel yang besar dan merdu. Gereja ini juga memiliki makam prajurit tak dikenal yang dihiasi dengan api abadi sebagai penghormatan kepada para korban Perang Dunia I.
  • Menjelajahi kehidupan seni dan budaya Montmartre. Montmartre adalah tempat yang ideal bagi Anda yang suka seni dan budaya. Di sini, Anda dapat melihat jejak-jejak kehidupan para seniman, penulis, dan pelukis terkenal yang pernah tinggal dan berkarya di sini. Anda dapat mengunjungi museum-museum seperti Musée de Montmartre, Musée Gustave Moreau, atau Espace Dalí. Anda juga dapat melihat lukisan-lukisan yang dijual oleh para pelukis jalanan di Place du Tertre. Anda juga dapat menonton pertunjukan-pertunjukan seni di teater-teater seperti Théâtre de l’Atelier, Théâtre des Abbesses, atau Théâtre du Trianon. Anda juga dapat bersenang-senang di kafe-kafe, bar-bar, atau kabaret-kabaret yang ada di sini, seperti Moulin Rouge, Le Chat Noir, atau Lapin Agile.
  • Mengenal sejarah dan tradisi Montmartre. Montmartre juga memiliki sejarah dan tradisi yang menarik untuk diketahui. Di sini, Anda dapat melihat bangunan-bangunan bersejarah seperti Basilika Santo Denis, Biara Benediktin, atau Moulin de la Galette. Anda juga dapat mengikuti tur-tur berpemandu yang akan menjelaskan tentang sejarah dan legenda Montmartre. Anda juga dapat menghadiri festival-festival tradisional yang ada di sini, seperti Fête des Vendanges (Festival Anggur) yang diadakan setiap bulan Oktober, Fête de la Musique (Festival Musik) yang diadakan setiap bulan Juni, atau Fête du Printemps (Festival Musim Semi) yang diadakan setiap bulan Mei.
  • Berbelanja dan bersantap di Montmartre. Montmartre juga merupakan tempat yang cocok bagi Anda yang suka berbelanja dan bersantap. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai macam toko-toko yang menjual barang-barang unik dan menarik, seperti buku-buku bekas, barang-barang antik, perhiasan-perhiasan buatan tangan, atau suvenir-suvenir khas Montmartre. Anda juga dapat menemukan berbagai macam restoran-restoran yang menyajikan makanan-makanan lezat dan otentik, seperti hidangan Prancis, Italia, Maroko, Vietnam, atau India. Anda juga dapat mencicipi makanan-makanan khas Montmartre, seperti crepes (pancake tipis), croque-monsieur (roti panggang isi keju dan ham), atau quiche (pai isi telur dan keju).

Akses Lokasi

Untuk mengunjungi Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur, Anda dapat menggunakan transportasi umum atau pribadi. Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik kereta bawah tanah (métro) ke salah satu stasiun berikut:

  • Stasiun Anvers (garis 2), lalu berjalan kaki sekitar 10 menit ke arah utara menuju Basilika Sacré-Cœur.
  • Stasiun Abbesses (garis 12), lalu naik tangga atau lift menuju Place des Abbesses, lalu berjalan kaki sekitar 15 menit ke arah timur laut menuju Basilika Sacre-Cœur.
  • Stasiun Lamarck - Caulaincourt (garis 12), lalu berjalan kaki sekitar 10 menit ke arah selatan menuju Basilika Sacré-Cœur.

  • Stasiun Pigalle (garis 2 atau 12), lalu naik bus nomor 30, 54, atau Montmartrobus dan turun di salah satu halte berikut: Place du Tertre, Norvins, atau Saules.

Anda juga dapat naik funikuler (kereta kabel) yang berada di sebelah stasiun Anvers atau Abbesses dengan membayar tiket seharga 1,90 euro untuk sekali jalan atau menggunakan tiket métro Anda.

Jika Anda menggunakan transportasi pribadi, Anda dapat parkir di salah satu tempat parkir yang tersedia di sekitar Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur, seperti Parking Anvers, Parking Clichy Montmartre, Parking Place du Tertre, atau Parking Sacré-Cœur. Harga parkir bervariasi tergantung pada durasi dan lokasi parkir.

Tips Pengunjung

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk menikmati kunjungan Anda di Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur:

  • Membawa perlengkapan yang sesuai. Karena Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur terletak di bukit yang tinggi, cuaca di sini cenderung dingin dan berangin sepanjang tahun. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membawa pakaian yang hangat dan tahan angin, sepatu yang nyaman dan kuat, topi atau syal, kacamata hitam, tabir surya, dan air minum yang cukup.
  • Memilih waktu kunjungan yang tepat. Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur adalah tempat wisata yang sangat populer dan ramai dikunjungi oleh wisatawan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengunjungi tempat ini pada waktu-waktu yang kurang ramai, seperti pagi hari, sore hari, atau hari kerja. Anda juga dapat menghindari waktu-waktu yang penuh dengan upacara atau perayaan, seperti Hari Nasional Prancis (14 Juli), Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (4 Juli), atau Hari Natal (25 Desember).
  • Menggunakan transportasi umum. Menggunakan transportasi umum adalah cara yang paling mudah dan murah untuk mengunjungi Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur. Anda dapat menggunakan métro, bus, atau funikuler untuk mencapai tempat ini. Anda juga dapat menggunakan kartu Paris Visite atau Navigo Découverte untuk mendapatkan akses tak terbatas ke transportasi umum di Paris selama periode tertentu.
  • Mengikuti tur berpemandu. Mengikuti tur berpemandu adalah cara yang paling informatif dan menyenangkan untuk mengunjungi Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur. Anda dapat mengikuti tur berpemandu yang disediakan oleh operator-operator lokal atau online, seperti Paris City Vision , Sandemans New Europe , atau Get Your Guide . Anda juga dapat mengunduh aplikasi-aplikasi yang menyediakan tur audio atau video, seperti Rick Steves Audio Europe , izi.TRAVEL , atau PocketGuide . Anda juga dapat mengikuti tur gratis yang disediakan oleh para relawan, seperti Free Tour Montmartre , Discover Walks , atau Free Tours by Foot .
  • Menjaga etika dan kesopanan. Montmartre dan Basilika Sacré-Cœur adalah tempat-tempat yang memiliki nilai-nilai sejarah, budaya, dan religius yang tinggi. Oleh karena itu, Anda harus menjaga etika dan kesopanan saat mengunjungi tempat ini. Anda harus menghormati penduduk setempat, seniman-seniman jalanan, pedagang-pedagang kaki lima, dan sesama pengunjung. Anda juga harus menghormati aturan-aturan yang berlaku di tempat ini, seperti tidak merokok, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuat kebisingan yang mengganggu, tidak memotret di dalam gereja tanpa izin, tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau menyinggung perasaan orang lain.