Molen de Valk adalah sebuah museum dan kincir angin yang terletak di Lammermarkt, sebuah alun-alun di pusat kota Leiden, Belanda. Kincir angin ini memiliki bentuk menara dengan tinggi 29 meter dan diameter 10 meter. Kincir angin ini memiliki tujuh lantai yang dapat dikunjungi oleh pengunjung, mulai dari lantai dasar hingga lantai puncak. Di setiap lantai, pengunjung dapat melihat berbagai benda dan informasi yang berkaitan dengan sejarah dan fungsi kincir angin ini.

Sejarah Molen de Valk

Molen de Valk adalah kincir angin ketiga yang dibangun di lokasi ini. Kincir angin pertama adalah sebuah kincir angin tiang (standerdmolen) yang bernama De Valck, yang dibangun pada tahun 1611. Kincir angin ini digunakan untuk menggiling biji-bijian menjadi tepung. Pada tahun 1667, kincir angin ini digantikan oleh sebuah kincir angin tiang kayu yang lebih besar dan kuat. Pada tahun 1743, kincir angin tiang kayu ini digantikan lagi oleh sebuah kincir angin menara batu yang sekarang kita lihat.

Kincir angin menara batu ini dibangun oleh Pieter van der Helm, seorang tukang batu yang juga membangun gereja Hooglandse Kerk di Leiden. Kincir angin ini memiliki enam batu gilingan yang dapat menghasilkan sekitar 30 ton tepung per minggu. Kincir angin ini juga memiliki dua tempat tinggal di dalamnya, yang awalnya ditempati oleh dua pemilik, kemudian oleh penggiling (mulder) dan asistennya.

Kincir angin ini beroperasi hingga tahun 1966, ketika industri tepung beralih ke mesin-mesin modern. Pada tahun 1967, kota Leiden membeli kincir angin ini dan mengubahnya menjadi museum. Pada tahun 1987, kincir angin ini direnovasi dan dipulihkan ke kondisi aslinya. Pada tahun 2008, kincir angin ini mendapatkan status sebagai monumen nasional.

Kegiatan dan Atraksi di Molen de Valk

Museum Molen de Valk menawarkan berbagai kegiatan dan atraksi bagi pengunjung, seperti:

  • Mengunjungi tujuh lantai kincir angin: Di setiap lantai, pengunjung dapat melihat berbagai benda dan informasi yang berkaitan dengan sejarah dan fungsi kincir angin ini. Di lantai dasar, terdapat ruang penerimaan, toko souvenir, dan toilet. Di lantai pertama, terdapat ruang pameran tetap yang menampilkan model-model kincir angin dari berbagai jenis dan negara. Di lantai kedua, terdapat ruang pameran sementara yang menampilkan tema-tema yang berhubungan dengan kincir angin atau Leiden. Di lantai ketiga, terdapat ruang audiovisual yang menayangkan film-film tentang kincir angin atau Leiden. Di lantai keempat, terdapat ruang peragaan yang menampilkan cara kerja mekanisme kincir angin. Di lantai kelima, terdapat ruang gilingan yang menampilkan batu-batu gilingan dan alat-alat lainnya yang digunakan untuk menggiling biji-bijian menjadi tepung. Di lantai keenam, terdapat ruang tinggal yang menampilkan perabotan dan barang-barang pribadi dari penggiling dan keluarganya. Di lantai ketujuh atau puncak, terdapat ruang roda gigi yang menampilkan roda gigi kayu raksasa yang menggerakkan sayap-sayap kincir angin.
  • Menikmati pemandangan dari puncak kincir angin: Dari jendela-jendela di puncak kincir angin, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Leiden dari ketinggian. Pengunjung dapat melihat gedung-gedung tua, kanal-kanal air, jembatan-jembatan kayu, dan kincir angin lainnya yang berdiri di sekitar kota. Pengunjung juga dapat melihat sayap-sayap kincir angin yang berputar dengan angin.
  • Mengikuti tur berpemandu atau workshop: Museum Molen de Valk juga menyelenggarakan tur berpemandu atau workshop bagi pengunjung yang ingin belajar lebih banyak tentang kincir angin atau Leiden. Tur berpemandu dapat dilakukan dalam bahasa Belanda, Inggris, Jerman, atau Prancis. Workshop dapat meliputi kegiatan seperti membuat model kincir angin, membuat roti dari tepung kincir angin, atau membuat lukisan kincir angin.

Akses Lokasi ke Molen de Valk

Kincir angin ini dapat dicapai dengan mudah dari berbagai titik di kota Leiden. Bagi pengunjung yang datang dengan kereta api, stasiun terdekat adalah Leiden Centraal, yang berjarak sekitar 1 km dari kincir angin. Dari stasiun, pengunjung dapat berjalan kaki selama 15 menit, naik bus nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, atau 45 dan turun di halte Breestraat, atau menyewa sepeda di stasiun.

Bagi pengunjung yang datang dengan mobil, terdapat beberapa tempat parkir di sekitar kincir angin, seperti:

  • Parkeergarage Lammermarkt: parkir bawah tanah yang berada di bawah alun-alun Lammermarkt. Tarif parkir di sini adalah €2 per jam atau €14 per hari.
  • Parkeerterrein Haagweg: parkir terbuka yang berada di pinggir kota Leiden. Tarif parkir di sini adalah €2 per jam atau €10 per hari. Dari sini, pengunjung dapat naik shuttle bus gratis yang mengantar ke pusat kota.
  • Parkeerterrein Morspoort: parkir terbuka yang berada di dekat gerbang kota Morspoort. Tarif parkir di sini adalah €2 per jam atau €8 per hari.

Tips Pengunjung

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pengunjung menikmati kunjungan mereka ke Molen de Valk:

  • Kincir angin ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 17.00, kecuali pada hari Senin dan beberapa hari libur nasional. Waktu terbaik untuk mengunjungi kincir angin ini adalah pada pagi atau sore hari, saat cuaca cerah dan tidak terlalu ramai.
  • Kincir angin ini memiliki tangga yang cukup sempit dan curam untuk mencapai setiap lantai. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk memakai sepatu yang nyaman dan aman. Pengunjung juga harus berhati-hati saat berjalan di atas lantai kayu yang mungkin licin.
  • Kincir angin ini tidak memiliki fasilitas seperti lift, toilet untuk penyandang cacat, atau tempat penyimpanan barang bawaan. Namun, terdapat toilet umum di lantai dasar dan toko souvenir yang menjual berbagai barang kenang-kenangan.
  • Kincir angin ini merupakan tempat yang cocok untuk mengambil foto-foto indah dari kota Leiden. Pengunjung dapat mengabadikan pemandangan kota dari puncak kincir angin atau mengambil foto diri mereka dengan latar belakang kincir angin yang megah.
  • Kincir angin ini merupakan bagian dari sejarah dan budaya kota Leiden. Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang kincir angin ini dengan membaca papan informasi yang tersebar di setiap lantai atau mengikuti tur berpemandu atau workshop yang diselenggarakan oleh museum.