Kalibo, yang terletak di provinsi Aklan, Filipina, adalah rumah bagi salah satu festival budaya terbesar dan paling meriah di negara itu: Festival Ati-Atihan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kekayaan budaya Kalibo dan pesona Festival Ati-Atihan yang menarik.

Festival Ati-Atihan: Merayakan Warisan dan Kebudayaan

Festival Ati-Atihan adalah perayaan tahunan yang dirayakan di Kalibo, Aklan, untuk menghormati Santo Niño (Yesus Anak), yang juga dianggap sebagai pelindung kota. Festival ini dikenal karena tarian dan kostum yang mencolok, serta semangat kegembiraan dan kebersamaan. Beberapa sorotan festival ini meliputi:

  • Tarian Ati-Atihan: Festival ini terkenal dengan tarian yang diikuti oleh para peserta yang memakai kostum berwarna-warni dan wajah dicat hitam sebagai penghormatan kepada suku-suku pribumi yang disebut "Ati" atau "Aeta".

  • Prosesi Santo Niño: Salah satu bagian terpenting dari festival ini adalah prosesi Santo Niño, di mana patung Santo Niño dipindahkan dari gereja ke gereja sambil diiringi dengan tarian, musik, dan doa.

  • Pameran Kebudayaan: Festival Ati-Atihan juga menampilkan pameran kebudayaan yang menampilkan seni, kerajinan, dan kuliner lokal, memberikan pengunjung kesempatan untuk lebih memahami warisan budaya kota.

Mengikuti Jejak Sejarah

Selain kegembiraan festival, Kalibo juga memiliki sejarah dan warisan budaya yang kaya. Beberapa situs bersejarah yang patut dikunjungi di Kalibo termasuk:

  • Gereja Parokial Santo Niño: Gereja ini adalah pusat spiritual dan kultural Kalibo, tempat Santo Niño disimpan dan dipuja. Pengunjung dapat menikmati arsitektur yang indah dan merasakan kedamaian di dalam gereja.

  • Museo It Akean: Museum ini menampilkan berbagai artefak sejarah dan budaya yang menceritakan kisah perkembangan Kalibo dari masa lalu hingga sekarang.

  • Bakhawan Eco-Park: Ini adalah hutan bakau terbesar di Filipina, tempat pengunjung dapat menjelajahi keanekaragaman alam dan melihat pentingnya konservasi lingkungan.

Menyantap Kuliner Lokal

Tak lengkap rasanya mengunjungi Kalibo tanpa mencicipi hidangan lokalnya yang lezat. Beberapa hidangan khas yang patut dicoba di kota ini termasuk:

  • Inasal: Inasal adalah hidangan ayam panggang Filipina yang dimasak dengan bumbu khas, sering disajikan dengan nasi putih dan saus sinamak.

  • Lechon: Lechon adalah babi panggang Filipina yang terkenal dengan kulitnya yang renyah dan dagingnya yang empuk. Ini adalah hidangan yang populer di acara-acara khusus dan festival seperti Ati-Atihan.

  • Kakanin: Kakanin adalah berbagai macam kue tradisional Filipina yang terbuat dari beras ketan, kelapa, gula, dan bahan-bahan lainnya. Beberapa jenis kakanin termasuk bibingka, suman, dan puto.

Kalibo, Aklan, adalah tujuan yang menarik untuk merayakan festival budaya yang meriah dan mengeksplorasi warisan sejarah dan budaya yang kaya. Dengan Festival Ati-Atihan yang bersemangat, situs bersejarah yang menarik, dan hidangan lokal yang lezat, Kalibo menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi pengunjung dari segala usia dan minat.