The Anne Frank House di Amsterdam, Belanda, adalah tempat yang penuh sejarah dan mengharukan yang harus dikunjungi oleh siapa saja yang tertarik dengan sejarah Perang Dunia II dan Holocaust. Artikel ini akan membahas sejarah rumah Anne Frank, atraksi wisata di dalamnya, harga tiket, dan akses lokasi.

Sejarah

The Anne Frank House dimulai pada tahun 1933 ketika keluarga Frank pindah dari Frankfurt, Jerman ke Amsterdam, Belanda untuk melarikan diri dari penganiayaan Nazi. Pada tahun 1940, Belanda diduduki oleh Jerman, dan keluarga Frank bersembunyi di sebuah ruang rahasia di belakang kantor ayah Anne. Mereka tinggal di ruang rahasia tersebut selama dua tahun, tetapi pada tahun 1944 mereka ditemukan dan diangkut ke kamp konsentrasi. Anne meninggal di kamp konsentrasi Bergen-Belsen pada tahun yang sama, tetapi buku harian yang ia tulis selama bersembunyi menjadi sebuah warisan berharga.

Atraksi Wisata & Harga Tiket 

Sekarang, The Anne Frank House adalah salah satu atraksi wisata terbesar di Amsterdam. Pengunjung dapat melihat ruang rahasia di mana keluarga Frank bersembunyi, membaca kutipan dari buku harian Anne Frank, dan belajar tentang sejarah Perang Dunia II dan Holocaust. Tiket untuk The Anne Frank House harus dipesan sebelumnya secara online, karena biasanya terjual habis. Harga tiket dewasa adalah € 11, dan harga tiket anak-anak adalah € 6,50.

Akses Lokasi

The Anne Frank House terletak di Prinsengracht 263-267, Amsterdam. Pengunjung dapat mencapai lokasi tersebut dengan berjalan kaki, naik sepeda, atau menggunakan transportasi umum. Halte tram terdekat adalah Westermarkt (tram 13, 14, dan 17) atau tram 1, 2, dan 5 di halte Stadhouderskade.

Tips Pengunjung

Berikut adalah beberapa tips untuk pengunjung Anne Frank House di Amsterdam:

  1. Pesan tiket online sebelumnya untuk menghindari antrian panjang dan pastikan untuk memilih waktu kunjungan yang tepat.

  2. Ketahui sejarah Anne Frank sebelum berkunjung untuk memahami konteks dan menghargai pengalaman Anda di rumah tersebut.

  3. Harap diingat bahwa rumah tersebut dapat sangat ramai dan sempit, jadi pastikan untuk menunjukkan sopan santun kepada pengunjung lain dan mengikuti petunjuk staf.

  4. Jangan membawa tas besar, koper, atau benda lain yang besar karena tidak diizinkan masuk ke dalam rumah tersebut.

  5. Berfoto di dalam rumah tersebut tidak diperbolehkan, jadi harap menghargai kebijakan ini.

  6. Ada audio guide yang tersedia dalam beberapa bahasa, jadi pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

  7. Jika Anda ingin membeli suvenir, toko hadiah di lantai dasar memiliki berbagai pilihan yang dapat Anda pilih.

  8. Ingatlah bahwa rumah tersebut adalah tempat bersejarah yang berharga, jadi tetaplah hormat dan menghargai lingkungan sekitarnya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi The Anne Frank House ketika Anda berada di Amsterdam, dan pelajari lebih banyak tentang kisah keluarga Frank dan perjuangan mereka selama masa perang.