Gyeongju Historic Areas adalah salah satu situs warisan budaya paling penting di Korea Selatan. Terletak di kota Gyeongju, daerah ini kaya akan sejarah dan budaya yang mencakup ribuan tahun. Gyeongju pernah menjadi ibu kota Dinasti Silla yang memerintah Korea selama hampir seribu tahun. Dalam artikel ini, kita akan mengupas sejarah Gyeongju Historic Areas, atraksi lokal yang bisa diakses, cara menuju lokasi, tips untuk pengunjung, serta mengapa situs ini harus masuk dalam daftar tujuan wisata Anda berikutnya.

Sejarah Gyeongju Historic Areas

Pendirian dan Perkembangan

Gyeongju adalah ibu kota dari Kerajaan Silla (57 SM - 935 M), yang merupakan salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Selama masa kejayaannya, Silla mencapai banyak prestasi budaya dan teknologi, dan Gyeongju menjadi pusat budaya, politik, dan ekonomi. Kota ini penuh dengan kuil, pagoda, dan istana yang menunjukkan kemegahan Dinasti Silla.

Signifikansi Budaya dan Historis

Gyeongju Historic Areas terdiri dari beberapa situs penting yang menunjukkan kekayaan sejarah dan budaya kota ini. Pada tahun 2000, UNESCO mengakui daerah ini sebagai Situs Warisan Dunia, mengakui nilai budaya dan sejarah yang luar biasa. Situs-situs ini mencakup makam kuno, kuil, pagoda, dan berbagai artefak berharga yang memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan selama Dinasti Silla.

Kegiatan dan Atraksi Lokal

1. Daereungwon Tomb Complex

Kompleks Makam Daereungwon adalah salah satu atraksi paling terkenal di Gyeongju. Di sini, pengunjung dapat melihat lebih dari 20 makam besar yang diyakini sebagai tempat peristirahatan para raja dan bangsawan Silla. Salah satu makam yang paling terkenal adalah Cheonmachong (Makam Kuda Langit), yang dapat dimasuki oleh pengunjung untuk melihat artefak dan dekorasi yang ditemukan di dalamnya.

2. Bulguksa Temple

Kuil Bulguksa adalah salah satu kuil Buddha paling terkenal di Korea dan contoh luar biasa dari arsitektur Buddhis. Dibangun pada abad ke-8, kuil ini memiliki beberapa harta nasional Korea, termasuk patung Buddha, pagoda, dan jembatan batu yang indah. Kuil ini dikelilingi oleh taman yang tenang dan indah, menawarkan suasana yang damai untuk refleksi spiritual.

3. Seokguram Grotto

Gua Seokguram adalah sebuah gua buatan yang berisi patung Buddha raksasa yang menghadap ke Laut Timur. Dibangun pada abad ke-8, gua ini merupakan salah satu contoh terbaik dari seni Buddhis dan arsitektur batu di Korea. Patung Buddha yang indah ini dikelilingi oleh relief batu yang menggambarkan berbagai dewa dan dewi Buddha.

4. Anapji Pond

Kolam Anapji adalah kolam buatan yang dibangun pada masa Dinasti Silla sebagai bagian dari kompleks istana. Kolam ini dikelilingi oleh taman yang indah dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu menerangi area tersebut. Anapji adalah tempat yang populer untuk berjalan-jalan santai dan menikmati keindahan alam dan sejarah.

5. Cheomseongdae Observatory

Cheomseongdae adalah observatorium tertua di Asia yang masih berdiri. Dibangun pada abad ke-7, bangunan ini digunakan untuk mengamati bintang dan cuaca. Observatorium ini adalah contoh luar biasa dari ilmu pengetahuan dan teknologi Dinasti Silla dan merupakan simbol penting dari pencapaian budaya dan ilmiah pada masa itu.

Akses Lokasi

Dari Seoul

Gyeongju terletak di tenggara Korea Selatan dan dapat dicapai dengan berbagai cara:

Transportasi Umum

  • Kereta KTX: Naik kereta KTX dari Stasiun Seoul ke Stasiun Singyeongju. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam. Dari Stasiun Singyeongju, Anda bisa naik taksi atau bus lokal ke pusat kota Gyeongju dan situs-situs bersejarah.
  • Bus Antar-Kota: Naik bus antar-kota dari Terminal Bus Seoul Express atau Terminal Bus Dong Seoul ke Terminal Bus Gyeongju. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam.

Taksi dan Mobil Pribadi

  • Taksi: Perjalanan dengan taksi dari pusat kota Seoul ke Gyeongju biasanya memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam, tergantung pada lalu lintas. Biaya taksi biasanya sekitar 200.000 hingga 300.000 KRW.
  • Mobil Pribadi: Jika Anda menggunakan mobil pribadi, Anda dapat menggunakan navigasi GPS untuk menuju Gyeongju. Terdapat banyak tempat parkir yang disediakan di dekat situs-situs bersejarah.

Tips Pengunjung

  1. Kenakan Pakaian yang Nyaman: Pakaian yang nyaman dan sepatu berjalan yang baik sangat disarankan, terutama jika Anda berencana untuk menjelajahi banyak situs bersejarah.
  2. Bawa Uang Tunai: Beberapa tempat di sekitar situs mungkin hanya menerima pembayaran tunai, jadi pastikan Anda membawa uang tunai yang cukup.
  3. Bawa Kamera: Keindahan Gyeongju Historic Areas sangat sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan kualitas foto yang baik untuk mengabadikan momen-momen indah.
  4. Periksa Jadwal Acara: Jika Anda tertarik untuk menghadiri acara budaya atau festival di Gyeongju, pastikan untuk memeriksa jadwal sebelumnya dan datang lebih awal untuk mendapatkan tempat yang baik.
  5. Jaga Kebersihan: Pastikan untuk tidak meninggalkan sampah di area situs bersejarah dan mengikuti aturan yang berlaku.
  6. Gunakan Peta atau Panduan Wisata: Menggunakan peta atau panduan wisata dapat membantu Anda menavigasi dan menemukan semua atraksi utama dengan mudah.

Gyeongju Historic Areas adalah destinasi wisata yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan sejarah, arsitektur megah, dan kedamaian spiritual. Dari kompleks makam raja yang megah hingga kuil-kuil Buddha yang indah, setiap sudut dari tempat ini menyuguhkan pengalaman yang mendalam dan menginspirasi. Dengan akses yang mudah dan berbagai atraksi menarik di sekitarnya, Gyeongju Historic Areas menjadi pilihan ideal untuk menghabiskan waktu sambil menikmati kekayaan sejarah dan budaya Korea Selatan.