Halo, teman-teman pembaca blog saya. Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya mengunjungi salah satu monumen bersejarah dan megah di Prancis, yaitu Katedral Saint-Pierre di Rennes. Katedral ini adalah katedral Katolik Roma yang terletak di pusat kota Rennes, ibu kota wilayah Bretagne. Katedral ini didedikasikan untuk Santo Petrus, rasul pertama dan pemimpin gereja perdana. Katedral ini juga merupakan tempat kedudukan Uskup Agung Rennes, Dol, dan Saint-Malo, yang sebelumnya menjadi Uskup Rennes.
Sejarah Katedral Saint-Pierre di Rennes
Lokasi katedral ini telah digunakan sebagai tempat ibadah sejak abad ke-6, ketika kota Rennes masih menjadi bagian dari Kerajaan Armorica. Bangunan pertama yang berdiri di sini sepenuhnya digantikan oleh sebuah katedral bergaya Gotik pada abad ke-12, tetapi pada tahun 1490, menara dan fasad baratnya runtuh. Fasad yang ada sekarang, dengan menara-menara granit bergaya Neoklasik, baru selesai pada tahun 1704.
Namun, bagian dalam katedral ini masih belum direnovasi. Pada tahun 1754, sebuah batu besar jatuh dari atap ruang paduan suara, dan diputuskan untuk merobohkan semua bagian tersebut dan membangunnya kembali. Pembongkaran dilakukan antara tahun 1756 dan 1768, hanya menyisakan menara dan fasad barat. Pembangunan kembali dimulai pada tahun 1787, tetapi terhenti karena Revolusi Prancis. Pekerjaan baru dilanjutkan pada tahun 1816, di bawah pengawasan arsitek Mathurin Crucy. Ia meninggal pada tahun 1826; pekerjaan dilanjutkan oleh arsitek lokal Louis Richelot, dan selesai pada tahun 1845.
Dekorasi asli katedral ini berupa gaya Neoklasik yang sederhana, tetapi selama abad ke-19, katedral ini diperindah dengan emas, stuko, dan lukisan (terinspirasi oleh Parlemen Rennes) untuk menciptakan suasana yang lebih mewah. Ciri khas dari katedral ini adalah kontras antara dekorasi yang kaya, termasuk di depan altar terdapat lempengan marmer langka dari Forum Romawi, hadiah dari Paus Pius IX, dan granit yang gelap dari struktur bangunannya.
Katedral Saint-Pierre di Rennes juga memiliki peran penting dalam sejarah Bretagne dan Prancis. Katedral ini menjadi tempat penobatan para adipati dan adipati wanita Bretagne setelah mereka memasuki kota melalui Portes Mordelaises yang terdekat. Katedral ini juga menjadi saksi bisu peristiwa-peristiwa bersejarah seperti Perang Agama Prancis, Revolusi Prancis, Perang Dunia Pertama dan Kedua.
Cara Mencapai Katedral Saint-Pierre di Rennes
Untuk mencapai Katedral Saint-Pierre di Rennes, kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau metro. Katedral ini terletak di Rue de la Monnaie, dekat dengan Place du Parlement de Bretagne. Jika kamu datang dari stasiun kereta api Rennes (Gare de Rennes), kamu bisa naik bus nomor C1 atau C5 dan turun di halte République. Dari sana, kamu bisa berjalan kaki sekitar 5 menit menuju katedral.
Jika kamu datang dari bandara Rennes (Aéroport de Rennes), kamu bisa naik bus nomor 57 dan turun di halte République juga. Atau kamu bisa naik taksi atau menyewa mobil untuk lebih cepat dan nyaman.
Jam Buka Katedral Saint-Pierre di Rennes
Jam buka katedral ini adalah setiap hari dari pukul 08:00 hingga 19:00. Tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi katedral ini, tetapi kamu bisa memberikan sumbangan sukarela jika kamu mau. Kamu juga bisa mengikuti tur berpemandu yang diselenggarakan oleh Kantor Pariwisata setiap Rabu selama musim panas. Tur ini akan membawa kamu menjelajahi keajaiban-keajaiban katedral ini dengan lebih detail dan informatif.
Atraksi Wisata di Katedral Saint-Pierre di Rennes
Salah satu atraksi wisata utama di katedral ini adalah harta karun baru di dalamnya, yang paling menonjol adalah altar Flemish dari abad ke-16 dari Antwerpen yang baru saja direstorasi. Altar ini merupakan salah satu karya seni paling berharga di Prancis, yang pernah dicuri pada tahun 2007 dan dikembalikan pada tahun 2013. Altar ini terbuat dari kayu yang diukir dan dilapisi emas, dengan gambar-gambar yang menggambarkan kisah Santo Petrus.
Selain itu, katedral ini juga memiliki koleksi barang-barang seni dan kerajinan emas dan perak yang luar biasa, seperti piala, patena, salib, dan relikui. Kamu juga bisa melihat organ pipa yang mengesankan, lukisan-lukisan indah, dan langit-langit yang menakjubkan.
Tips Pengunjung Katedral Saint-Pierre di Rennes
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti saat mengunjungi katedral ini:
- Hormati suasana ibadah di dalam katedral. Jangan berbicara terlalu keras, jangan memotret dengan flash, dan jangan mengganggu orang-orang yang sedang berdoa.
- Kenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Hindari memakai pakaian terlalu pendek, terlalu ketat, atau terlalu transparan.
- Jika kamu ingin mengikuti tur berpemandu, sebaiknya pesan tiketnya terlebih dahulu melalui situs web Kantor Pariwisata. Tiketnya berharga 7 euro untuk dewasa dan 4 euro untuk anak-anak.
- Jika kamu ingin melihat lebih banyak monumen bersejarah di Rennes, kamu bisa mengunjungi Parlemen Rennes, Portes Mordelaises, atau Museum Bretagne.
Demikianlah artikel travel blogger yang saya buat tentang Katedral Saint-Pierre di Rennes. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi kamu untuk mengunjungi monumen bersejarah dan megah ini. Jika kamu punya pertanyaan atau komentar, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Terima kasih telah membaca. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.