Apakah Anda pernah mendengar tentang Katedral Chartres? Jika belum, maka Anda harus menambahkan tempat ini ke daftar destinasi wisata Anda. Katedral Chartres adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota Chartres, sekitar 80 km barat daya Paris, Prancis. Katedral ini merupakan salah satu contoh paling terkenal dan paling berpengaruh dari arsitektur Gotik Prancis, yang dibangun antara tahun 1194 dan 1220. Katedral ini memiliki banyak keunikan dan daya tarik yang membuatnya layak dikunjungi oleh para wisatawan, baik yang beragama maupun yang sekuler. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mengunjungi Katedral Chartres.

Sejarah Singkat

Katedral Chartres berdiri di situs di mana setidaknya lima katedral telah menempati situs tersebut sejak abad ke-4, ketika kota Chartres menjadi salah satu pusat Kekristenan penting di Eropa. Katedral-katedral sebelumnya yang pernah berdiri di sini rusak karena kebakaran atau perang, dan kemudian dibangun kembali dengan gaya arsitektur yang berbeda-beda. Katedral yang kita lihat sekarang ini adalah hasil dari pembangunan ulang setelah kebakaran besar pada tahun 1194, yang hanya menyisakan menara selatan dan pintu gerbang barat (royal portal) dari katedral sebelumnya. Pembangunan katedral ini diselesaikan hanya dalam waktu 26 tahun, yang merupakan prestasi luar biasa mengingat ukuran dan kompleksitasnya. Katedral ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1979, yang menyebutnya sebagai “puncak seni Gotik Prancis” dan sebuah “mahakarya”.

Arsitektur Megah

Salah satu hal yang paling menarik dari Katedral Chartres adalah arsitekturnya yang megah dan indah. Katedral ini memiliki panjang 130 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 37 meter. Katedral ini memiliki dua menara yang berbeda di ujung baratnya: menara selatan yang lebih tua dan sederhana dengan tinggi 105 meter, dan menara utara yang lebih baru dan berornamen dengan tinggi 113 meter. Kedua menara ini dapat dilihat dari jauh dan menjadi simbol kota Chartres.

Katedral ini juga memiliki tiga fasad besar yang menghadap ke arah timur, selatan, dan barat. Fasad-fasad ini dihiasi dengan ratusan patung pahatan yang menggambarkan tema dan narasi teologis utama, seperti kisah penciptaan, kehidupan Yesus Kristus, dan hari kiamat. Patung-patung ini memiliki gaya artistik yang bervariasi, mulai dari Romanesque yang sederhana hingga Gotik yang realistis.

Salah satu fasad yang paling terkenal adalah pintu gerbang barat (royal portal), yang merupakan bagian tertua dari katedral ini. Pintu gerbang ini memiliki tiga pintu masuk utama, masing-masing dengan lengkungan berbentuk setengah lingkaran yang dihiasi dengan patung-patung Yesus Kristus dan para nabi, rasul, dan raja. Di atas pintu gerbang ini terdapat tiga jendela besar berbentuk lancip, yang disebut jendela mawar (rose window), yang memiliki diameter sekitar 10 meter. Jendela mawar ini memiliki pola geometris yang rumit dan simbolis, serta menggambarkan adegan-adegan seperti penghakiman terakhir dan surga.

Jendela Kaca Patri

Selain arsitekturnya, hal lain yang membuat Katedral Chartres istimewa adalah jendela kaca patri (stained glass) yang ada di dalamnya. Katedral ini memiliki sekitar 176 jendela kaca patri, yang sebagian besar masih asli dari abad ke-12 dan ke-13. Jendela-jendela ini memiliki luas total sekitar 2.600 meter persegi, dan merupakan salah satu koleksi terbesar dan terbaik di dunia. Jendela-jendela ini memiliki warna-warna yang cerah dan berkilau, terutama biru yang disebut “biru Chartres”, yang merupakan warna khas dari katedral ini.

Jendela-jendela kaca patri ini menggambarkan berbagai tema dan cerita dari Alkitab, sejarah gereja, legenda santo, dan lambang-lambang keagamaan. Beberapa jendela yang paling terkenal adalah jendela mawar utara, yang menggambarkan Perawan Maria sebagai ratu surga; jendela mawar selatan, yang menggambarkan Kristus sebagai raja semesta; dan jendela mawar barat, yang menggambarkan roda kehidupan. Jendela-jendela ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai media edukasi dan inspirasi bagi para pengunjung.

Relikui Suci

Katedral Chartres juga dikenal sebagai tempat penyimpanan relikui suci, yaitu benda-benda yang diyakini memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh atau peristiwa-peristiwa keagamaan. Relikui yang paling terkenal dan paling disucikan di katedral ini adalah Sancta Camisa, yang dikatakan sebagai tunik yang dikenakan oleh Perawan Maria saat melahirkan Yesus Kristus. Relikui ini disimpan di dalam sebuah peti emas di belakang altar utama, dan hanya ditampilkan kepada umum pada hari-hari tertentu.

Relikui ini diyakini telah ada di Chartres sejak abad ke-9, ketika diberikan oleh Kaisar Romawi Suci Charlemagne kepada Uskup Chartres. Relikui ini juga diyakini telah menyelamatkan katedral dari kebakaran pada tahun 1194, karena tidak terbakar meskipun berada di dalam bangunan yang hancur. Relikui ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para peziarah Kristen, yang datang untuk menghormati dan memohon berkat dari Perawan Maria.

Kegiatan atau Atraksi Lokal

Selain mengunjungi Katedral Chartres, Anda juga dapat menikmati kegiatan atau atraksi lokal lainnya yang ada di sekitar katedral. Berikut adalah beberapa pilihan yang dapat Anda coba:

  • Museum Seni Rupa dan Sejarah Chartres: Museum ini terletak di bekas istana uskup di sebelah utara katedral. Museum ini memiliki koleksi seni rupa dan artefak sejarah dari berbagai periode dan gaya, mulai dari lukisan, patung, keramik, hingga perhiasan. Anda dapat melihat karya-karya seniman seperti Monet, Rodin, Degas, dan lainnya.
  • Maison Picassiette: Rumah ini adalah hasil karya Raymond Isidore, seorang pekerja biasa yang menghiasi rumahnya dengan potongan-potongan keramik, kaca, porselen, dan benda-benda bekas lainnya. Rumah ini memiliki gaya naif dan penuh warna, serta menggambarkan adegan-adegan dari kehidupan sehari-hari, agama, dan fantasi. Rumah ini terletak di pinggiran kota Chartres, sekitar 3 km dari katedral.
  • Festival Cahaya Chartres: Festival ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan setiap malam dari bulan April hingga Oktober. Festival ini menampilkan pertunjukan cahaya dan suara yang memancarkan gambar-gambar spektakuler pada fasad katedral dan bangunan-bangunan lainnya di kota Chartres. Festival ini menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

Cara Mencapai Katedral Chartres

Untuk mencapai Katedral Chartres, Anda dapat menggunakan berbagai moda transportasi, tergantung dari lokasi asal Anda. Berikut adalah beberapa pilihan yang dapat Anda pertimbangkan:

Tips Pengunjung

Sebelum Anda mengunjungi Katedral Chartres, ada baiknya Anda mengetahui beberapa tips yang dapat membantu Anda menikmati kunjungan Anda dengan lebih baik. Berikut adalah lima tips yang dapat Anda terapkan:

  • Perhatikan jam buka dan harga tiket: Katedral Chartres buka setiap hari dari pukul 08.30 hingga 19.05. Namun, ada beberapa hari tertentu di mana katedral ini ditutup untuk umum karena acara keagamaan atau perawatan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memeriksa jadwal kunjungan di situs web resmi katedral sebelum berangkat. Untuk masuk ke dalam katedral, Anda tidak perlu membayar tiket. Namun, jika Anda ingin mengunjungi ruang bawah tanah (crypt) atau menara (tower), Anda harus membayar tiket sebesar 10 euro untuk dewasa dan 5 euro untuk anak-anak.
  • Ikuti tur berpemandu: Jika Anda ingin mempelajari lebih banyak tentang sejarah, arsitektur, dan seni Katedral Chartres, Anda dapat ikut tur berpemandu yang disediakan oleh pihak katedral atau biro pariwisata. Ada beberapa pilihan tur yang dapat Anda pilih, seperti tur umum, tur jendela kaca patri, tur ruang bawah tanah, atau tur menara. Tur-tur ini biasanya berlangsung selama satu hingga dua jam, dan tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris. Harga tiket untuk tur berpemandu bervariasi antara 10-20 euro per orang.
  • Bawa kamera: Katedral Chartres adalah tempat yang sangat fotogenik, baik dari luar maupun dari dalam. Anda dapat mengabadikan keindahan arsitektur, patung-patung, jendela-jendela kaca patri, atau pemandangan kota dari menara. Namun, Anda harus menghormati aturan yang berlaku, seperti tidak menggunakan flash, tripod, atau drone. Anda juga harus menghormati para peziarah dan pengunjung lainnya, dan tidak mengganggu ibadah atau acara yang sedang berlangsung.
  • Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman: Katedral Chartres adalah bangunan yang luas dan tinggi, yang membutuhkan banyak berjalan kaki dan menaiki tangga untuk menjelajahinya. Oleh karena itu, Anda harus memakai pakaian dan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Anda juga harus mengenakan pakaian yang sopan dan menutupi bahu dan lutut Anda, sebagai tanda hormat terhadap tempat ibadah ini.
  • Nikmati suasana kota Chartres: Selain katedral, kota Chartres juga memiliki banyak hal menarik untuk ditawarkan. Anda dapat berkeliling kota dengan berjalan kaki, naik sepeda, atau naik kereta mini. Anda dapat mengunjungi museum, galeri, taman, atau pasar yang ada di kota ini. Anda juga dapat mencicipi kuliner lokal, seperti mentchikoffs (permen susu cokelat), pâté de Chartres (pai daging babi), atau cidre de pomme (sari apel). Jika Anda beruntung, Anda juga dapat menyaksikan festival cahaya yang diselenggarakan setiap malam dari bulan April hingga Oktober, yang menampilkan pertunjukan cahaya dan suara yang memancarkan gambar-gambar spektakuler pada fasad katedral dan bangunan-bangunan lainnya di kota Chartres.

Katedral Chartres adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika Anda berada di Prancis. Katedral ini merupakan mahakarya arsitektur Gotik Prancis yang memiliki banyak keunikan dan daya tarik. Anda dapat mengagumi arsitektur megah, patung-patung indah, jendela-jendela kaca patri berwarna-warni, dan relikui suci yang ada di dalamnya. Anda juga dapat menikmati kegiatan atau atraksi lokal lainnya yang ada di sekitar katedral. Dengan mengikuti tips-tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menikmati kunjungan Anda dengan lebih baik.