Menghadapi Kemacetan di Jalur puncak saat akhir pekan

(picture source: blog.misteraladin.com)

Sudah tidak asing lagi jika Puncak menjadi alternative tempat wisata untuk banyak orang, selain Destinasi wisatanya, puncak juga dipilih karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari kota Jakarta. Namun, masalah yang harus dihadapi para orang-orang yang hendak berlibur ke puncak adalah MACET. Tentu kita semua sudah tahu jikajalur puncak merupakan jalur yang paling padat kendaraan terutama saat akhir pekan, sehungga dijuluki dengan “jalur neraka”. Namun hal itu tidak membuat orang-orang yang  hendak berlibur ke puncak berkurang.

Berikut adalah tips dan cara mengahdapi kemacetan jalur puncak.

1. Berangkat lebih pagi

Berangkat lebih pagi bisa jadi alternative untuk ynag tidak in gin terejebak macet saat melewati jalur puncak, karena saat pagi hari mungkin belum banyak kendaraan yang melintasi jalur puncak. Sehingga memungkinkan anda tidak terjebak macet saat perjalanan.

 

2. Pantau Kegiatan satu arah (buka-tutup)

Jadwal Pantau Kegiatan satu arah (buka-tutup) yang diberlakukan oleh Polantas, Hari Sabtu pk. 09.00 - 11.30 seluruh kendaraan hanya dibuka satu arah dari Ciawi (Gadog)  menuju Puncak.  Pk. 15.00 - 17.00 seluruh kendaraan dibuka satu jalur dari Puncak menuju Ciawi (Gadog).  Hari Minggu diberlakukan hal yang sama ... hanya pada keadaan khusus Pemberlakuan tersebut bisa mengalami perubahan.

 

3.Jangan tergoda oleh "pak Ogah"

Jangan tergoda oleh "pak Ogah" yang menawarkan jalur-pintas, karena jalur alternatif sangat sempit dan berliku sehingga membutuhkan ketrampilan mengemudi yang handal, belum lagi bila ada keadaan darurat, seperti kendaraan mogok atau bus besar yg tidak bisa berpapasan maka akan terjadi kemacetan yang lebih parah dibanding jalur utama. Kecuai jika anda sudah tahu akan jalur alternative dan sudah pernah melewatinya, sehingga anda sudah tau rute seperti apa yang akan dilalui.

 

4. Siapkan kesabaran Anda

Siapkan kesabaran Anda, sehingga tidak mudah marah yang akan menambah tinggi "tekanan darah" dan memaki sesama pengguna jalan yang menambah "dosa" kita"  (maklum saat macet semua berlomba lebih dulu tanpa menghiraukan sesama pengguna jalan)

 

5. Siapkan air minum dan penganan kecil, karena Anda kemungkinan terjebak kemacetan berjam-jam terutama yang membawa bayi & anak kecil, bila perlu menyiapkan "pampers"

 

6. Periksa tangki Bensin Supayakan tidak kurang dari 1/2 tangki terisi. Ada 3 Pom Bensin kearah atas (sebelah kiri), yakni di Cipayung  (sesudah Resto Raffles), di Cisarua (sebelum pasar) dan di Tugu (setelah hotel Grand Hill) Anda bisa mengisi bensin sekalian ke toilet jika ingin buang air atau sebagainya.