Westminster Abbey adalah salah satu gereja terkenal dan tertua di London. Gereja ini telah menjadi tempat ibadah selama lebih dari 1.000 tahun, dan juga menjadi tempat upacara-upacara penting bagi bangsa Inggris, seperti penobatan, pernikahan, atau pemakaman raja-raja dan tokoh-tokoh terkenal. Gereja ini juga memiliki arsitektur yang indah dan megah, serta koleksi seni dan sejarah yang luar biasa.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Westminster Abbey, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang gereja ini, termasuk apa saja yang bisa Anda lihat di dalamnya, kapan waktu terbaik untuk berkunjung, dan bagaimana cara mendapatkan tiket masuk.
Sejarah Singkat Westminster Abbey
Westminster Abbey memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Gereja ini didirikan pada tahun 960 oleh para biarawan Benediktin yang tinggal di lokasi ini dan mendirikan biara pertama di Westminster. Pada tahun 1042, Raja Edward Sang Pengaku mulai membangun kembali gereja ini untuk menjadikannya gereja pemakaman kerajaan. Ia menjadi orang pertama yang dimakamkan di sini pada tahun 1066.
Gereja ini diperluas lagi pada tahun 1245 oleh Raja Henry III, menjadi bentuk yang kita lihat sekarang. Gereja ini mengalami beberapa kerusakan akibat pengeboman pada tahun 1914 dan selama Perang Dunia II. Sejak penobatan William Sang Penakluk pada tahun 1066, setiap raja dan ratu Inggris (kecuali Edward V dan Edward VIII, yang tidak pernah dinobatkan), dinobatkan di Westminster Abbey. Tahta Edward, yang akan Anda lihat saat mengunjungi Westminster Abbey, telah digunakan di setiap penobatan sejak tahun 1308.
Lebih dari 3.300 orang dimakamkan di Westminster Abbey. Mereka termasuk Charles Darwin, Sir Isaac Newton, Geoffrey Chaucer, Charles Dickens, Laurence Olivier, Stephen Hawking, dan sebagian besar raja dan ratu Inggris. Ratu Elizabeth II tidak dimakamkan di Westminster Abbey; ia dimakamkan di Kapel St George di Istana Windsor.
Westminster Abbey juga telah menjadi tempat beberapa pernikahan kerajaan. Pernikahan kerajaan terakhir adalah Pangeran William dan Kate Middleton pada tahun 2011.
Hal-Hal yang Bisa Anda Lihat di Westminster Abbey
Mengunjungi Westminster Abbey bukan hanya sekadar berjalan-jalan di gereja dan melihat makam-makam orang-orang yang dimakamkan di sini. Anda juga bisa melihat tahta Edward, mengunjungi Poet’s Corner dan beberapa kapel kecil lainnya, dan menambahkan Queen’s Diamond Jubilee Galleries (yang sangat layak dikunjungi).
Jika Anda mengunjungi Westminster Abbey tanpa mengikuti tur, ada jalur pejalan kaki yang ditetapkan melalui gereja. Audio guide akan membimbing Anda ke semua hal yang kami sebutkan di bawah ini, kecuali bagian luar gereja. Ada juga tanda-tanda di seluruh gereja yang menunjukkan jalur pejalan kaki.
Kecuali bagian luar Westminster Abbey, hal-hal yang harus dilihat yang tercantum di bawah ini adalah sesuai dengan jalur pejalan kaki saat kami melakukannya pada tahun 2022. Anda akan masuk melalui Pintu Utara Besar dan berjalan melalui Westminster Abbey sesuai dengan rute yang ditandai.
Bagian Luar Westminster Abbey
Bagian luar Westminster Abbey telah direnovasi dan diperbarui beberapa kali. Bagian tertua dari gereja adalah West Front atau West Towers, yang dibangun pada abad ke-18 oleh Nicholas Hawksmoor. Bagian ini memiliki gaya Gothic Revival dengan dua menara setinggi 69 meter.
Bagian lain dari gereja adalah North Entrance atau Great North Door, yang merupakan pintu masuk pengunjung ke gereja. Pintu ini memiliki patung-patung dari sepuluh martir abad ke-20, termasuk Martin Luther King Jr. dan Dietrich Bonhoeffer.
Bagian lain dari gereja adalah South Transept atau Poets’ Corner, yang merupakan tempat dimakamkannya atau dikenangnya para penyair dan penulis Inggris, seperti Geoffrey Chaucer, William Shakespeare, Jane Austen, dan Charles Dickens.
Bagian lain dari gereja adalah East End atau Lady Chapel, yang merupakan bagian paling indah dari gereja. Kapel ini dibangun oleh Raja Henry VII pada akhir abad ke-15 sebagai tempat pemakamannya. Kapel ini memiliki langit-langit yang berbentuk kipas dengan ukiran-ukiran yang rumit, jendela-jendela kaca patri yang berwarna-warni, dan altar yang megah.
Bagian lain dari gereja adalah Chapter House, yang merupakan tempat pertemuan para biarawan pada masa lalu. Bangunan ini dibangun pada abad ke-13 dengan gaya Gothic. Bangunan ini memiliki pintu-pintu kayu yang bercorak, jendela-jendela kaca patri yang besar, dan dinding-dinding yang dihiasi dengan lukisan-lukisan.
Pintu Utara Besar
Pintu Utara Besar adalah pintu masuk pengunjung ke gereja. Pintu ini memiliki patung-patung dari sepuluh martir abad ke-20, termasuk Martin Luther King Jr. dan Dietrich Bonhoeffer. Patung-patung ini dibuat oleh Timothy Schmalz pada tahun 1998 untuk memperingati 50 tahun Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Di atas pintu ini, Anda dapat melihat patung-patung dari dua belas rasul dan Yesus Kristus. Patung-patung ini dibuat oleh Richard Harris pada tahun 1995 untuk menggantikan patung-patung asli yang rusak oleh polusi.
Di dalam pintu ini, Anda dapat melihat monumen-monumen dari beberapa tokoh terkenal, seperti Winston Churchill, Clement Attlee, William Gladstone, dan David Lloyd George.
Nave
Nave adalah bagian tengah dari gereja, tempat para pengunjung berjalan menuju altar utama. Nave ini memiliki panjang 156 meter dan lebar 37 meter. Nave ini memiliki langit-langit yang tinggi dengan ukiran-ukiran kayu yang rumit, kolom-kolom batu yang kokoh dengan patung-patung di atasnya, dan lantai-lantai batu yang bercorak.
Di sepanjang nave, Anda dapat melihat monumen-monumen dari beberapa tokoh terkenal, seperti Isaac Newton, Charles Darwin, William Wilberforce, William Pitt the Younger, dan Stephen Hawking.
Di ujung nave, Anda dapat melihat The Grave of the Unknown Warrior, yaitu makam seorang prajurit Inggris yang tidak dikenal yang tewas dalam Perang Dunia I. Makam ini ditutupi dengan batu hitam dengan tulisan emas: “Beneath this stone rests the body of a British warrior unknown by name or rank brought from France to lie among the most illustrious of the land and buried here on Armistice Day 11 Nov: 1920 in the presence of His Majesty King George V his Ministers of State the Chiefs of his forces and a vast concourse of the nation. Thus are commemorated the many multitudes who during the Great War of 1914 – 1918 gave the most that Man can give life itself for God for King and country for loved ones home and empire for the sacred cause of justice and the freedom of the world. They buried him among the kings because he had done good toward God and toward his house.”
Di depan makam ini, Anda dapat melihat The High Altar and The Cosmati Pavement, yaitu altar utama dan lantai mozaik yang berwarna-warni. Altar utama ini dibangun pada tahun 1269 oleh Raja Henry III sebagai tempat penobatan raja-raja Inggris. Lantai mozaik ini dibuat pada tahun 1268 oleh seniman Italia dengan menggunakan batu-batu berharga dari berbagai negara. Lantai mozaik ini memiliki pola-pola geometris dan simbol-simbol Kristen.
North Transept
bagian utara dari gereja yang membentuk bentuk salib dengan nave dan south transept. Di sini Anda dapat melihat The Coronation Chair atau Tahta Edward, yaitu kursi kayu yang telah digunakan di setiap penobatan raja-raja Inggris sejak tahun 1308. Kursi ini dibuat oleh Raja Edward I untuk menempatkan Batu Scone, yaitu batu yang diyakini sebagai tempat penobatan raja-raja Skotlandia. Batu ini sekarang berada di Edinburgh Castle, tetapi masih dipinjamkan untuk penobatan raja-raja Inggris.
Di sini Anda juga dapat melihat The Tomb of the Unknown Warrior, yaitu makam seorang prajurit Inggris yang tidak dikenal yang tewas dalam Perang Dunia I. Makam ini ditutupi dengan bendera Inggris dan dikelilingi oleh karangan bunga dari berbagai negara. Makam ini merupakan simbol penghormatan bagi semua prajurit yang gugur dalam perang.
Di sini Anda juga dapat melihat beberapa monumen dari beberapa tokoh terkenal, seperti William Shakespeare, Charles Dickens, Rudyard Kipling, Sir Isaac Newton, Charles Darwin, dan Stephen Hawking.
South Transept
South Transept adalah bagian selatan dari gereja yang membentuk bentuk salib dengan nave dan north transept. Di sini Anda dapat melihat Poets’ Corner, yaitu tempat dimakamkannya atau dikenangnya para penyair dan penulis Inggris, seperti Geoffrey Chaucer, William Shakespeare, Jane Austen, Charles Dickens, Alfred Tennyson, Robert Browning, Thomas Hardy, dan lain-lain.
Di sini Anda juga dapat melihat The Abbey Museum, yaitu museum yang menampilkan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan gereja ini, seperti relik-relik suci, perhiasan-perhiasan kerajaan, kostum-kostum penobatan, surat-surat raja-raja, dan lain-lain.
Di sini Anda juga dapat melihat beberapa monumen dari beberapa tokoh terkenal, seperti Winston Churchill, Clement Attlee, William Wilberforce, David Livingstone, dan Florence Nightingale.
The Cloisters
The Cloisters adalah bagian dari biara yang menghubungkan gereja dengan Chapter House. Di sini Anda dapat melihat taman-taman kecil yang indah dan tenang, dengan tanaman-tanaman hijau dan bunga-bunga warna-warni. Di sini Anda juga dapat melihat beberapa monumen dari beberapa tokoh terkenal, seperti George Frederic Handel, Laurence Olivier, John Keats, dan Lord Byron.
Chapter House
Chapter House adalah tempat pertemuan para biarawan pada masa lalu. Bangunan ini dibangun pada abad ke-13 dengan gaya Gothic. Bangunan ini memiliki pintu-pintu kayu yang bercorak, jendela-jendela kaca patri yang besar, dan dinding-dinding yang dihiasi dengan lukisan-lukisan.
Di sini Anda dapat melihat The Westminster Abbey Library and Muniments Room, yaitu perpustakaan dan ruang arsip yang menyimpan buku-buku dan dokumen-dokumen berharga yang berkaitan dengan gereja ini. Beberapa koleksi yang ada di sini adalah Alkitab Winchester (salinan Alkitab Latin tertua di Inggris), Magna Carta (salah satu dokumen hukum paling penting di dunia), dan The Westminster Retable (salah satu lukisan altar tertua di Inggris).
Queen’s Diamond Jubilee Galleries
Queen’s Diamond Jubilee Galleries adalah galeri-galeri baru yang dibuka pada tahun 2018 untuk memperingati 60 tahun pemerintahan Ratu Elizabeth II. Galeri-galeri ini terletak di atas South Transept dan dapat diakses dengan naik lift atau tangga spiral. Galeri-galeri ini menampilkan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan upacara-upacara kerajaan yang berlangsung di gereja ini.
Beberapa koleksi yang ada di sini adalah mahkota-mahkota kerajaan, tongkat-tongkat kerajaan, pedang-pedang kerajaan, gaun-gaun penobatan atau pernikahan kerajaan, surat-surat kerajaan, foto-foto kerajaan, dan lain-lain.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Westminster Abbey adalah pada hari Senin hingga Kamis, dan pada pagi atau sore hari. Pada hari-hari dan waktu-waktu ini, gereja ini cenderung lebih sepi dan tenang, sehingga Anda dapat menikmati suasana dan koleksi gereja dengan lebih baik.
Anda harus menghindari berkunjung ke gereja ini pada hari Jumat hingga Minggu, dan pada siang hari. Pada hari-hari dan waktu-waktu ini, gereja ini cenderung lebih ramai dan berisik, sehingga Anda mungkin harus antri atau berdesak-desakan dengan pengunjung lain.
Anda juga harus memeriksa jadwal gereja sebelum berkunjung, karena gereja ini mungkin ditutup untuk umum karena ada upacara-upacara kerajaan atau keagamaan yang berlangsung di sini. Anda dapat melihat jadwal gereja di situs web resmi Westminster Abbey.
Cara Mendapatkan Tiket Masuk
Cara mendapatkan tiket masuk ke Westminster Abbey adalah dengan memesan tiket secara online atau membeli tiket di loket tiket. Tiket masuk gereja ini berharga £23 untuk dewasa, £20 untuk pelajar atau pensiunan, £10 untuk anak-anak (6-16 tahun), dan gratis untuk anak-anak di bawah 6 tahun.
Jika Anda memesan tiket secara online, Anda dapat mendapatkan diskon sebesar 10%. Anda juga dapat menghindari antrian panjang di loket tiket. Anda harus memilih tanggal dan jam kunjungan Anda, serta memberikan informasi kontak Anda. Anda akan mendapatkan email konfirmasi yang berisi kode QR yang harus Anda tunjukkan di pintu masuk.
Jika Anda membeli tiket di loket tiket, Anda harus datang lebih awal dari jam buka gereja. Jam buka gereja adalah pukul 09:30 hingga 15:30 pada hari Senin hingga Jumat, pukul 09:30 hingga 13:30 pada hari Sabtu, dan tutup pada hari Minggu (kecuali ada ibadah umum). Anda harus membayar dengan uang tunai atau kartu kredit atau debit.
Westminster Abbey adalah gereja bersejarah yang menjadi tempat penting bagi bangsa Inggris. Gereja ini telah menjadi tempat ibadah selama lebih dari 1.000 tahun, dan juga menjadi tempat upacara-upacara penting bagi bangsa Inggris, seperti penobatan, pernikahan, atau pemakaman raja-raja dan tokoh-tokoh terkenal. Gereja ini juga memiliki arsitektur yang indah dan megah, serta koleksi seni dan sejarah yang luar biasa.
Anda dapat mengunjungi gereja ini dengan mudah dan murah, serta menikmati pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. Anda dapat melihat bagaimana kehidupan para bangsawan di masa lalu dan sekarang, serta mengagumi arsitektur, dekorasi, dan koleksi seni yang ada di gereja ini.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda ke Westminster Abbey dan nikmati semua keajaiban yang ditawarkannya!