Matsushima Bay adalah sebuah teluk yang terletak di pantai Pasifik, sekitar 30 menit dengan kereta api dari Sendai, ibu kota Prefektur Miyagi. Teluk ini memiliki lebih dari 200 pulau-pulau kecil yang ditumbuhi oleh pohon-pohon pinus, yang menciptakan pemandangan yang indah dan eksotis. Matsushima Bay telah dikenal sebagai salah satu dari tiga pemandangan terindah Jepang (Nihon Sankei) sejak zaman Edo (1603-1868), bersama dengan Miyajima dan Amanohashidate.

Matsushima Bay menawarkan berbagai cara untuk menikmati pemandangannya, baik dari darat maupun dari laut. Anda dapat berjalan kaki, bersepeda, atau naik kereta gantung di sepanjang tepi teluk, dan melihat pulau-pulau dari berbagai sudut dan jarak. Anda juga dapat naik kapal pesiar atau SUP (stand up paddle) di atas air, dan merasakan suasana dan angin laut yang sejuk. Anda bahkan dapat menginjakkan kaki di beberapa pulau, seperti Fukuurajima, yang dapat diakses dengan jembatan dari daratan.

Atraksi Wisata

Matsushima Bay juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, yang terlihat dari beberapa tempat wisata yang ada di sekitar teluk. Anda dapat mengunjungi beberapa kuil, museum, dan situs bersejarah yang berkaitan dengan agama, seni, dan sastra Jepang. Beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi adalah:

  • Kuil Zuiganji: Ini adalah kuil Buddha dari aliran Zen, yang didirikan pada tahun 828, dan direnovasi oleh Date Masamune, pendiri kota Sendai, pada tahun 1609. Kuil ini memiliki arsitektur dan dekorasi yang mewah dan megah, yang menampilkan gaya dan seni zaman Momoyama. Anda dapat melihat beberapa bangunan dan benda bersejarah dan budaya yang ada di kuil ini, seperti aula utama, ruang tamu, ruang meditasi, dan lukisan dinding.
  • Kuil Godaido: Ini adalah kuil Shinto yang didirikan oleh Fujiwara no Kiyohira, pendiri kota Hiraizumi, pada tahun 1124, dan dipindahkan ke Matsushima oleh Date Masamune pada tahun 1604. Kuil ini memiliki arsitektur dan dekorasi yang sederhana dan unik, yang menampilkan gaya dan seni zaman Kamakura. Anda dapat melihat beberapa bangunan dan benda bersejarah dan budaya yang ada di kuil ini, seperti gerbang, aula utama, dan patung kayu.
  • Kanrantei: Ini adalah paviliun teh yang dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi, penguasa Jepang pada akhir zaman Sengoku, pada tahun 1589, dan diberikan kepada Date Masamune pada tahun 1615. Paviliun ini memiliki arsitektur dan dekorasi yang indah dan elegan, yang menampilkan gaya dan seni zaman Azuchi-Momoyama. Anda dapat menikmati pemandangan Matsushima Bay dari jendela paviliun, sambil menyeruput teh hijau dan makanan ringan tradisional.

Akses Lokasi Wisata

Matsushima Bay dapat diakses dengan mudah dari Sendai, baik dengan kereta api, bus, atau mobil. Anda dapat menggunakan kereta api lokal (JR Senseki Line) untuk menuju Stasiun Matsushima Kaigan, yang terletak sekitar 5-10 menit berjalan kaki dari tepi teluk. Anda juga dapat menggunakan bus ekspres (highway bus) atau bus lokal (route bus) untuk menuju Terminal Bus Matsushima, yang terletak di dekat stasiun. Anda juga dapat menggunakan mobil untuk menuju Matsushima, dan parkir di salah satu tempat parkir yang ada di sekitar teluk.

Tips Pengunjung

  • Pilih waktu terbaik untuk berkunjung. Teluk Matsushima indah sepanjang tahun, terutama saat musim semi dan musim gugur, saat bunga sakura dan dedaunan musim gugur menambah warna pemandangan. Waktu terbaik untuk melihat bunga sakura biasanya pada akhir Maret hingga awal April, sedangkan waktu terbaik untuk melihat dedaunan musim gugur biasanya pada akhir Oktober hingga awal November. Anda juga dapat menikmati Festival Tiram Matsushima pada bulan Februari, atau Festival Lentera Matsushima pada bulan Agustus.
  • Pilih cara terbaik untuk melihat teluk. Teluk Matsushima dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang, tergantung preferensi dan anggaran Anda. Anda dapat naik kapal pesiar wisata yang berangkat dari Dermaga Matsushima atau Dermaga Shiogama, dan melihat pulau-pulau dari atas air. Tersedia berbagai kursus dan harga, mulai dari 1.500 yen hingga 3.000 yen per orang. Anda juga dapat menyewa papan SUP (stand up paddle) dan mendayung mengelilingi teluk sendiri atau bersama pemandu. Harganya sekitar 5000 yen per orang selama dua jam. Anda juga bisa berjalan kaki, bersepeda, atau naik kereta gantung di sepanjang pantai, dan melihat pulau-pulau dari daratan. Ada banyak tempat dan jalan setapak yang menawarkan pemandangan teluk yang indah, seperti Jembatan Fukuurabashi, Observatorium Ogitani, dan Taman Saigyo Modoshi no Matsu.
  • Pilih tempat terbaik untuk dikunjungi di sekitar teluk. Teluk Matsushima tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga atraksi sejarah dan budayanya. Anda dapat mengunjungi beberapa kuil, museum, dan situs bersejarah yang berhubungan dengan agama Buddha, seni, dan sastra. Beberapa tempat yang patut untuk dikunjungi adalah Kuil Zuiganji, Kuil Godaido, dan Kanrantei. Kuil Zuiganji adalah kuil Zen yang direnovasi oleh Date Masamune, pendiri Sendai, dan memiliki arsitektur dan dekorasi yang mewah dan megah. Kuil Godaido merupakan kuil Shinto yang didirikan oleh Fujiwara no Kiyohira, pendiri Hiraizumi, dan memiliki arsitektur serta dekorasi yang sederhana dan unik. Kanrantei adalah paviliun teh yang dibangun oleh Toyotomi Hideyoshi, penguasa Jepang pada akhir zaman Sengoku, dan memiliki arsitektur dan dekorasi yang indah dan elegan. Anda juga bisa menikmati pemandangan Teluk Matsushima dari jendela paviliun, sambil menyeruput teh hijau dan menyantap jajanan tradisional.

Matsushima Bay adalah tempat yang cocok untuk Anda yang ingin menikmati pemandangan alam yang menawan dan berbeda dari tempat lain. Matsushima Bay juga adalah tempat yang cocok untuk Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan budaya Jepang, terutama yang berkaitan dengan zaman Edo. Matsushima Bay adalah tempat yang layak untuk dikunjungi dan dinikmati.