Maloja adalah salah satu destinasi wisata favorit di Swiss, terutama bagi para pecinta alam dan seni. Desa ini memiliki pesona tersendiri dengan pemandangan gunung-gunung tinggi, danau biru, dan ladang-ladang hijau. Maloja juga merupakan tempat tinggal terakhir Giovanni Segantini, seorang pelukis terkenal yang menghasilkan banyak karya alam di sini. Jika Anda ingin mengunjungi Maloja, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:

Sejarah Singkat Maloja

Maloja didirikan pada tahun 1815 oleh sekelompok orang asal Italia yang mencari tempat tinggal baru setelah perang NapoleonMereka membangun desa ini di atas bukit dengan menggunakan batu-batu granit dari lembah BergellNama Maloja berasal dari kata “malocca”, yang berarti “tempat berlindung” dalam bahasa Italia.

Maloja menjadi bagian dari Swiss pada tahun 1848, setelah referendum rakyat menyetujui bergabungnya dengan negara tersebut. Sejak saat itu, Maloja menjadi pusat budaya dan seni bagi masyarakat Swiss. Banyak pelukis terkenal seperti Giovanni Segantini, Giovanni Giacometti (ayah Alberto Giacometti), dan Hans Huber (pelukis abstrak) hidup dan berkarya di sini.

Kegiatan atau Atraksi Lokal di Maloja

Maloja menawarkan berbagai kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda nikmati selama berkunjung. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Snowtubing: Ini adalah aktivitas menyelam dengan menggunakan tabung es raksasa yang ditarik oleh truk atau mobil. Anda dapat menikmati sensasi meluncur ke atas salju dengan kecepatan tinggi sambil melihat pemandangan indah di sekitar Anda.
  • Atelier Segantini: Ini adalah museum khusus yang didedikasikan untuk karya-karya Giovanni Segantini. Anda dapat melihat lukisan-lukisan alamnya seperti “Danau Sils”, “Pemandangan Gunung”, dan “Pemandangan Laut” secara langsung atau virtual.
  • Via Bregaglia: Ini adalah jalur hiking panjang sepanjang 16 km dari Maloja ke Val Bregaglia. Jalur ini memiliki beberapa titik pemandangan menarik seperti Danau Cavloccio, Danau Cavloc, Danau Bitabergh, dan Gunung Cervino.
  • Via Alpina: Ini adalah jalur hiking panjang sepanjang 25 km dari Maloja ke Val Fex Sils. Jalur ini memiliki beberapa tantangan seperti jembatan kayu tua, jembatan bambu tipis, dan jembatan besi tajam.
  • Via Engiadina: Ini adalah jalur hiking panjang sepanjang 40 km dari Maloja ke Val Fex Sils melalui pegunungan Engadine. Jalur ini memiliki beberapa keindahan alam seperti Danau Sils i.E., Danau Cavloccio i.E., Danau Cavloc i.E., Danau Bitabergh i.E., dan Gunung Cervino i.E.

Tips Pengunjung Maloja

  • Bawa pakaian hangat dan perlengkapan ski. Maloja memiliki iklim yang berubah-ubah, tergantung pada musim dan cuaca. Di musim dingin, suhu bisa turun hingga -10°C, jadi Anda perlu memakai pakaian hangat seperti jaket, sweater, dan topi. Di musim panas, suhu bisa mencapai 25°C, jadi Anda perlu memakai pakaian ringan seperti kaos, celana pendek, dan topi. Jika Anda ingin bermain ski atau snowboard di Aela Skiresort Maloja, Anda juga perlu membawa perlengkapan ski seperti skuter, alas ski, helm, dan sarung tangan.
  • Bawa kamera atau ponsel untuk mengabadikan momen. Maloja memiliki banyak pemandangan indah yang bisa Anda foto atau rekam dengan kamera atau ponsel Anda. Misalnya, Anda bisa mengambil foto dengan latar belakang Gunung Cervino, Danau Sils, atau Atelier Segantini. Anda juga bisa merekam video dengan kamera stabil atau drone untuk menunjukkan keindahan alam dari udara.
  • Bawa makanan dan minuman sendiri. Maloja memiliki banyak restoran dan kafe yang menyajikan makanan dan minuman lezat dari daerah ini. Namun, jika Anda ingin lebih hemat atau lebih bebas memilih menu sesuai selera Anda, Anda bisa membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah. Beberapa contoh makanan dan minuman yang populer di Maloja adalah saus (saus tradisional yang dibuat dari daging sapi), rösti (nasi kukus dengan daging sapi), fondue (sup daging dengan roti), raclette (sup daging dengan keju), käsefondue (sup keju dengan roti), gâteau aux noix (kue apel), dan kaffee (café).
  • Bawa obat-obatan keperluan sehari-hari. Meskipun Maloja memiliki fasilitas kesehatan yang cukup baik di sini, ada beberapa hal yang mungkin tidak tersedia atau sulit didapatkan di sini. Misalnya, obat-obatan lokal seperti parasetamol (penyembuhan demam), ibuprofen (penyembuhan nyeri), antihistamin (penyembuhan alergi), atau antidiare (penyembuhan diare). Oleh karena itu, sebaiknya bawa obat-obatan keperluan sehari-hari seperti obat luka bakar ringan, obat batuk cairan atau sirup, obat sakit gigi tisu basah atau pasta gigi biasa.
  • Bawa uang tunai untuk membayar biaya-biaya kecil. Meskipun banyak tempat di Maloja yang menerima kartu kredit atau debit secara online maupun offline, ada beberapa tempat lain yang hanya menerima uang tunai sebagai pembayaran utama maupun sekunder. Misalnya, toko-toko kecil seperti warung-warung makanan ringan, toko-toko souvenir, toko-toko bunga, atau toko-toko barang-barang lokal seperti jam tangan buatan sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya bawa uang tunai dalam jumlah cukup untuk membayar biaya-biaya kecil seperti parkir mobil, tiket masuk museum, tiket masuk jalur hiking

Maloja adalah destinasi wisata yang menawan di Swiss, yang menawarkan berbagai kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda nikmati. Anda dapat melihat pemandangan alam yang indah, mengunjungi museum seni yang khusus, berjalan-jalan di jalur hiking yang menantang, atau bermain ski atau snowtubing di resor ski yang menyenangkan. Anda juga dapat mencicipi makanan dan minuman tradisional dari daerah ini, yang memiliki rasa yang lezat dan unik. Jika Anda ingin mengunjungi Maloja, jangan lupa untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, seperti pakaian, kamera, makanan, obat-obatan, dan uang tunai. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin berwisata ke Maloja. Selamat berlibur!