Kyoto Imperial Palace (京都御所, Kyōto Gosho) adalah bekas istana Kaisar Jepang yang terletak di Kyoto, kota yang dikenal sebagai pusat budaya dan sejarah Jepang. Istana ini dibangun pada abad ke-8 dan menjadi tempat tinggal keluarga kekaisaran hingga tahun 1868, ketika ibu kota dipindahkan ke Tokyo. Istana ini memiliki arsitektur yang megah dan taman yang indah, serta menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Jepang, seperti upacara penobatan, pernikahan, dan kudeta.
Kyoto Imperial Palace berada di dalam Kyoto Imperial Park (京都御苑, Kyōto Gyoen), sebuah taman luas yang juga mencakup Sento Imperial Palace, yang merupakan tempat tinggal para kaisar yang pensiun, dan beberapa atraksi lainnya. Taman ini merupakan ruang rekreasi yang populer bagi wisatawan dan penduduk setempat, yang menawarkan jalur kerikil, padang rumput, dan pepohonan yang asri. Di sudut barat laut taman, terdapat sekelompok pohon sakura yang menawan, yang biasanya mekar selama dua hingga tiga minggu dari akhir Maret hingga pertengahan April.
Untuk mengunjungi Kyoto Imperial Palace, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs web resmi Agensi Rumah Tangga Kekaisaran. Reservasi ini gratis dan dapat dilakukan hingga satu bulan sebelum kunjungan. Pengunjung juga harus membawa identitas yang valid, seperti paspor, kartu penduduk, atau SIM. Pengunjung dapat memilih untuk mengikuti tur berpemandu dalam bahasa Inggris, Jepang, atau Cina, atau menjelajahi istana dengan bebas tanpa pemandu. Tur berpemandu berlangsung sekitar 50 menit dan diselenggarakan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Pengunjung dapat melihat bangunan-bangunan dan taman-taman di dalam istana, tetapi tidak diperbolehkan memasuki bangunan-bangunan tersebut.
Beberapa bangunan dan taman yang menarik untuk dilihat di Kyoto Imperial Palace adalah:
- Shishinden (紫宸殿), atau Aula Upacara Kenegaraan, adalah bangunan utama di istana, yang digunakan untuk upacara penobatan, pernikahan, dan penerimaan tamu kenegaraan. Bangunan ini memiliki atap bergaya gaya arsitektur Heian, dengan tiang-tiang merah dan dinding putih. Di depan bangunan ini, terdapat sebuah panggung kayu yang disebut takamikura, yang merupakan tempat duduk kaisar saat upacara penobatan.
- Seiryoden (清涼殿), atau Aula Sejuk, adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal pribadi kaisar dan tempat mengadakan pesta dan pertunjukan. Bangunan ini memiliki lantai kayu yang dilapisi tatami, dan dinding-dinding yang dapat digeser untuk membuka pemandangan taman. Di sini, pengunjung dapat melihat replika takhta kaisar yang disebut michodai, yang berbentuk seperti tenda dengan tirai berwarna-warni.
- Oikeniwa (御池庭), atau Taman Kolam, adalah taman yang terletak di sebelah timur Seiryoden, yang memiliki kolam besar dengan pulau-pulau kecil dan jembatan. Taman ini merupakan salah satu taman tertua di Jepang, yang dibangun pada abad ke-9. Taman ini memiliki pemandangan yang indah sepanjang tahun, terutama saat musim semi dan musim gugur, ketika bunga-bunga dan daun-daun berwarna-warni menghiasi taman.
- Gonaitei (御内庭), atau Taman Dalam, adalah taman yang terletak di sebelah barat Seiryoden, yang memiliki kolam kecil dengan air mancur dan batu-batu. Taman ini dibangun pada abad ke-17 sebagai tempat bersantai dan menikmati teh. Taman ini juga memiliki pohon-pohon pinus dan bambu yang rimbun, yang menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Tips Pengunjung
- Lakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs web resmi Agensi Rumah Tangga Kekaisaran untuk dapat masuk ke dalam bangunan-bangunan istana. Reservasi ini gratis dan dapat dilakukan hingga satu bulan sebelum kunjungan. Anda juga harus membawa identitas yang valid, seperti paspor, kartu penduduk, atau SIM.
- Pilihlah waktu kunjungan yang sesuai dengan minat Anda. Jika Anda ingin melihat bunga sakura yang mekar, datanglah pada akhir Maret hingga pertengahan April. Jika Anda ingin menyaksikan festival Jidai Matsuri, datanglah pada tanggal 22 Oktober. Jika Anda ingin menikmati suasana yang lebih tenang dan damai, datanglah pada pagi atau sore hari, ketika pengunjung tidak terlalu ramai.
- Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Anda akan berjalan kaki cukup banyak untuk menjelajahi istana dan taman yang luas, jadi pastikan Anda tidak merasa kepanasan, kedinginan, atau lecet. Jika Anda datang pada musim panas, kenakan topi atau payung untuk melindungi diri dari panas matahari. Jika Anda datang pada musim dingin, kenakan jaket atau mantel untuk menghangatkan tubuh Anda.
- Hormatilah aturan dan etika yang berlaku di istana, seperti tidak berisik, tidak merokok, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak menyentuh atau merusak benda-benda yang ada di istana. Ikuti petunjuk dan arahan dari pemandu atau staf istana, dan jangan keluar dari jalur yang ditentukan. Jika Anda ingin berfoto, mintalah izin terlebih dahulu jika Anda ingin mengambil foto orang lain, terutama jika mereka sedang melakukan upacara atau ritual. Jangan menghalangi atau mengganggu mereka saat berfoto.
- Nikmati keindahan dan pesona istana dengan santai dan menyenangkan. Anda dapat mengagumi arsitektur dan dekorasi istana yang megah dan berwarna-warni, berjalan-jalan di taman yang indah dan beragam, atau belajar tentang sejarah dan budaya Jepang melalui tur yang diselenggarakan oleh Agensi Rumah Tangga Kekaisaran. Anda juga dapat mengabadikan momen Anda di istana dengan berfoto di depan bangunan-bangunan atau taman-taman yang menarik.
Kyoto Imperial Palace adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan budaya Jepang. Istana ini bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga merupakan simbol dari kejayaan dan kehormatan Kekaisaran Jepang. Dengan mengunjungi istana ini, pengunjung dapat merasakan atmosfer yang kental dengan tradisi dan keindahan yang menawan.