Kuil Tocho-ji (東長寺) adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di Hakata, Fukuoka. Kuil ini merupakan kuil pertama yang didirikan oleh Kukai, pendiri aliran Shingon, di Jepang pada tahun 806. Kuil ini juga memiliki patung kayu Buddha duduk terbesar di Jepang, yang tingginya mencapai 10,8 meter. Kuil ini adalah salah satu tempat wisata yang menarik dan bersejarah di Fukuoka.
Sejarah Kuil Tocho-ji
Kuil Tocho-ji didirikan oleh Kukai, yang juga dikenal sebagai Kobo Daishi, setelah ia kembali dari studinya di China. Kukai adalah seorang biksu, cendekiawan, dan seniman yang mempelajari ajaran Buddha esoterik di China dan membawanya ke Jepang. Ia mendirikan aliran Shingon, yang berarti “ucapan sejati”, yang mengajarkan bahwa manusia dapat mencapai pencerahan dengan mengucapkan mantra, melakukan ritual, dan memvisualisasikan Buddha.
Kukai mendirikan Kuil Tocho-ji sebagai pusat penyebaran ajaran Shingon di Kyushu, pulau paling barat di Jepang. Ia juga mendapat dukungan dari Klan Fujiwara, keluarga bangsawan yang berpengaruh di zaman Heian. Kuil ini menjadi tempat ibadah bagi para penguasa dan rakyat Fukuoka selama berabad-abad.
Kuil Tocho-ji mengalami beberapa kali kebakaran dan perbaikan sepanjang sejarahnya. Pada tahun 1623, Kuil Tocho-ji dipindahkan ke lokasinya yang sekarang oleh Kuroda Nagamasa, daimyo (penguasa feodal) Fukuoka. Pada tahun 1934, Kuil Tocho-ji menjadi salah satu kuil yang ditetapkan sebagai tempat bersejarah nasional oleh pemerintah Jepang. Pada tahun 1988, patung kayu Buddha duduk terbesar di Jepang selesai dibuat dan ditempatkan di dalam kuil.
Atraksi Kuil Tocho-ji
Kuil Tocho-ji memiliki beberapa atraksi yang dapat dinikmati oleh pengunjung, baik dari segi arsitektur, seni, maupun spiritual. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Patung Kayu Buddha Duduk. Patung ini adalah atraksi utama dari Kuil Tocho-ji, yang dibuat selama 10 tahun oleh 30 seniman. Patung ini memiliki tinggi 10,8 meter, lebar 11 meter, dan berat 30 ton. Patung ini terbuat dari kayu zelkova, yang dilapisi dengan emas dan perak. Patung ini menggambarkan Buddha Amida, Buddha yang mengabulkan keinginan semua makhluk hidup. Patung ini juga dikelilingi oleh 500 patung kecil yang mewakili murid-murid Buddha. Patung ini dapat dilihat dengan membayar tiket masuk seharga 500 yen per orang.
- Pagoda Merah Lima Tingkat. Pagoda ini adalah simbol dari Kuil Tocho-ji, yang terlihat dari jauh. Pagoda ini memiliki tinggi 26 meter dan dibangun pada tahun 1916. Pagoda ini berwarna merah, yang melambangkan api dan kehidupan. Pagoda ini juga memiliki atap yang melengkung, yang melambangkan langit dan nirwana. Pagoda ini memiliki lima tingkat, yang mewakili lima elemen alam, yaitu tanah, air, api, angin, dan ruang. Pagoda ini dapat dilihat dari luar, tetapi tidak dapat dimasuki oleh pengunjung.
- Jalan Gelap. Jalan ini adalah sebuah terowongan bawah tanah yang menghubungkan antara pintu masuk dan ruang utama kuil. Jalan ini sangat gelap, sehingga pengunjung harus meraba-raba pegangan tangan yang ada di dinding. Jalan ini dimaksudkan untuk menguji keberanian dan kepercayaan diri pengunjung. Jalan ini juga memiliki sebuah cincin Buddha yang tersembunyi di dalamnya. Dikatakan bahwa jika pengunjung berhasil menemukan dan menyentuh cincin Buddha, mereka akan mendapatkan keberuntungan dan perlindungan dari Buddha.
- Museum Kukai. Museum ini adalah sebuah ruang yang berisi berbagai benda dan informasi yang berkaitan dengan Kukai dan aliran Shingon. Museum ini memiliki beberapa koleksi, seperti patung Kukai, lukisan Kukai, surat Kukai, kitab suci Shingon, dan peralatan ritual Shingon. Museum ini juga memiliki sebuah film yang menceritakan tentang kehidupan dan ajaran Kukai. Museum ini dapat dikunjungi dengan membayar tiket masuk seharga 300 yen per orang.
Akses ke Kuil Tocho-ji
Untuk sampai ke Kuil Tocho-ji, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum atau pribadi dari kota-kota besar di Jepang. Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat naik kereta api Shinkansen dari Tokyo, Osaka, atau Fukuoka ke Stasiun Hakata, stasiun utama di Fukuoka. Dari Stasiun Hakata, pengunjung dapat naik subway Kuko Line ke Stasiun Gion, yang berjarak sekitar 5 menit berjalan kaki dari kuil. Perjalanan Shinkansen memakan waktu sekitar lima jam, sedangkan perjalanan subway memakan waktu sekitar 10 menit. Tiket Shinkansen berkisar antara 20.000 dan 40.000 yen per orang, sedangkan tiket subway berkisar antara 260 yen per orang.
Jika menggunakan transportasi pribadi, pengunjung dapat mengikuti jalan tol yang menghubungkan pulau Honshu dan Kyushu, seperti Jalan Tol Sanyo Expressway atau Jalan Tol Kyushu Expressway. Dari jalan tol, pengunjung dapat mengikuti jalan raya yang menuju ke Kota Fukuoka, dan kemudian menuju ke Kuil Tocho-ji. Perjalanan transportasi pribadi memakan waktu sekitar enam jam, tergantung dari kondisi lalu lintas.
Tips dan Kesimpulan
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pengunjung menikmati Kuil Tocho-ji dengan baik:
- Datang di pagi atau sore hari. Kuil Tocho-ji adalah tempat yang sangat populer dan ramai, terutama pada akhir pekan, hari libur, atau siang hari. Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya datang di pagi atau sore hari, agar dapat menikmati kuil tanpa harus menghadapi kerumunan atau antrian yang panjang.
- Bawa perlengkapan yang sesuai. Kuil Tocho-ji memiliki beberapa atraksi yang memerlukan perlengkapan yang sesuai, seperti jalan gelap dan patung Buddha. Pengunjung sebaiknya membawa senter, sepatu yang nyaman, dan koin untuk membayar tiket masuk. Pengunjung juga sebaiknya membawa uang tunai atau kartu kredit yang dapat digunakan di Jepang, serta kamera dan buku catatan jika perlu.
- Ikuti aturan dan etika di kuil. Kuil Tocho-ji adalah tempat yang menghormati sejarah, budaya, dan agama Buddha. Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya mengikuti aturan dan etika yang berlaku di kuil, seperti tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak berisik, tidak berfoto di tempat-tempat yang dilarang, dan tidak merusak atau mengotori lingkungan. Pengunjung juga sebaiknya menghormati staf, pemandu, dan pengunjung lain yang ada di kuil.
Kuil Tocho-ji adalah sebuah kuil Buddha yang terletak di Hakata, Fukuoka. Kuil ini merupakan kuil pertama yang didirikan oleh Kukai, pendiri aliran Shingon, di Jepang pada tahun 806. Kuil ini juga memiliki patung kayu Buddha duduk terbesar di Jepang, yang tingginya mencapai 10,8 meter. Kuil ini adalah salah satu tempat wisata yang menarik dan bersejarah di Fukuoka.