Katedral Rouen adalah sebuah gereja Katolik yang terletak di kota Rouen, Normandia, Prancis. Gereja ini merupakan tempat berkedudukannya Keuskupan Agung Rouen, Primat Normandia. Gereja ini terkenal dengan tiga menaranya yang memiliki gaya yang berbeda-beda. Katedral ini, yang dibangun dan dibangun kembali selama lebih dari delapan ratus tahun, memiliki ciri-ciri dari Arsitektur Gotik Awal hingga Akhir dan Renaisans. 54 Gereja ini juga memiliki tempat dalam sejarah seni sebagai subjek dari serangkaian lukisan impresionis oleh Claude Monet. Jika anda ingin berwisata ke Katedral Rouen, berikut adalah beberapa informasi yang bisa anda gunakan.

Sejarah Singkat Katedral Rouen

Sejarah Katedral Rouen dimulai sejak zaman Kristen dijajakan di Rouen sekitar tahun 260 oleh Santo Mellonius, yang menjadi uskup pertama. Gereja pertama diyakini telah berada di bawah atau dekat dengan katedral saat ini. Pada tahun 395, sebuah basilika besar dengan tiga lorong dibangun di tempat yang sama. Pada tahun 755, uskup agung Rémy, putra dari negarawan dan pemimpin militer Franka Charles Martel, mendirikan Bab pertama katedral dan membangun beberapa halaman dan bangunan di sekitar gereja, termasuk sebuah istana untuk uskup agung. Katedral itu diperbesar oleh St. Ouen pada tahun 650, dan dikunjungi oleh Charlemagne pada tahun 769. Namun, mulai tahun 841, serangkaian serangan Viking serius merusak kompleks katedral. Pemimpin Viking Rollo menjadi Adipati pertama Kadipaten Normandia dan dibaptis di katedral Karoling pada tahun 915 dan dimakamkan di sana pada tahun 932. Cucunya, Richard I dari Normandia, lebih memperbesarnya pada tahun 950. Pada tahun 1020-an, uskup agung Robert mulai membangun kembali gereja dengan gaya Romanesque, dimulai dengan paduan suara baru, kripta dan ambulatori, dan kemudian sebuah transept baru. Katedral Romanesque dikonsekrasikan oleh uskup agung Maurille pada tanggal 1 Oktober 1063, di hadapan William sang Penakluk, tidak lama sebelum penaklukannya atas Inggris.

Pada abad ke-12 dan ke-13, katedral mulai dibangun kembali dengan gaya Gotik Awal, dimulai dengan fasad barat yang memiliki dua menara besar dan sebuah roset besar di tengahnya. Kemudian, kapel-kapel samping ditambahkan di sepanjang lorong utama dan transept utara dibangun kembali dengan gaya Gotik Tinggi. Pada abad ke-14 dan ke-15, katedral mengalami perubahan lebih lanjut dengan gaya Gotik Akhir atau Flamboyan, seperti pembangunan menara pusat yang disebut Tour de Beurre (Menara Mentega), pembangunan kapel-kapel tambahan di sekitar paduan suara, dan pembangunan portal utara yang disebut Portail des Libraires (Portal Para Penerbit). Pada abad ke-16, katedral mengalami beberapa modifikasi dengan gaya Renaisans, seperti pembangunan jendela-jendela besar di transept selatan dan kapel-kapel baru di sepanjang lorong selatan.

Pada abad ke-17 dan ke-18, katedral mengalami beberapa kerusakan akibat perang agama antara Katolik dan Protestan, seperti pembakaran bagian-bagian kayu dan penghancuran patung-patung. Pada abad ke-19, katedral direstorasi oleh arsitek Eugène Viollet-le-Duc , yang mencoba mengembalikan bentuk aslinya dengan gaya Gotik. Dia juga menyelesaikan puncak menara barat yang disebut Tour Saint-Romain (Menara Santo Romain), yang telah rusak oleh badai pada tahun 1822. Pada tahun 1876, puncak menara pusat yang disebut Tour de Beurre selesai dibangun dengan bahan besi cor, yang membuatnya menjadi menara tertinggi di katedral dengan ketinggian 151 meter. Dengan ketinggian ini, Katedral Rouen menjadi gedung tertinggi di dunia dari tahun 1876 hingga 1880, ketika dikalahkan oleh Katedral Köln yang memiliki ketinggian 157 meter.

Pada abad ke-20, katedral mengalami beberapa kerusakan lagi akibat Perang Dunia I dan II, seperti pemboman oleh pesawat Jerman dan sekutu, yang merusak atap, jendela, dan menara. Pada tahun 1944, puncak menara barat yang disebut Tour Saint-Romain terbakar karena tembakan artileri. Pada tahun 1999, katedral mengalami kerusakan akibat badai besar yang merobohkan beberapa patung dan puncak menara. Pada tahun 2000-an, katedral direstorasi lagi dengan bantuan dana dari pemerintah dan sponsor swasta.

Tempat-Tempat Wisata di Katedral Rouen

Katedral Rouen memiliki banyak tempat wisata yang bisa anda kunjungi, antara lain:

  • Fasad Barat: Ini adalah bagian depan katedral yang menghadap ke alun-alun kota. Fasad ini memiliki dua menara besar yang disebut Tour Saint-Romain (Menara Santo Romain) dan Tour de Beurre (Menara Mentega), yang memiliki tinggi masing-masing 82 meter dan 151 meter. Fasad ini juga memiliki sebuah roset besar di tengahnya dengan diameter 10 meter, yang dikelilingi oleh tiga portal yang dihiasi dengan patung-patung dan relief-relief. Fasad ini merupakan salah satu contoh terbaik dari arsitektur Gotik Awal di Prancis.
  • Paduan Suara: Ini adalah bagian tengah katedral di mana altar utama berada. Paduan suara ini dibangun dengan gaya Romanesque pada abad ke-11 dan kemudian diperluas dengan gaya Gotik pada abad ke-13 dan ke-14. Paduan suara ini memiliki sebuah ambulatori yang mengelilinginya dengan 13 kapel yang berisi makam-makam orang-orang penting, seperti William sang Penakluk, Rollo sang Viking, Richard I dari Normandia, dan Kardinal Amboise. Paduan suara ini juga memiliki sebuah jendela besar di belakangnya dengan diameter 13 meter, yang disebut Jendela Ratu (La Vierge Ouvrante), yang bisa dibuka untuk membiarkan cahaya masuk.
  • Menara Pusat: Ini adalah menara tertinggi di katedral yang terletak di atas persimpangan antara lorong utama dan transept. Menara ini disebut Tour de Beurre (Menara Mentega) karena dibangun dengan uang hasil penjualan indulgensi kepada orang-orang yang tidak mau berpuasa pada hari Jumat. Menara ini dibangun dengan gaya Gotik Akhir atau Flamboyan pada abad ke-15 dan selesai pada tahun 1876 dengan bahan besi cor. Menara ini memiliki tinggi 151 meter dan merupakan salah satu struktur tertinggi di Prancis. Menara ini juga memiliki sebuah lonceng besar yang disebut Jeanne d’Arc, yang berbobot 10 ton dan dibuat pada tahun 1920 untuk menghormati pahlawan nasional Prancis yang dieksekusi di Rouen pada tahun 1431.
  • Transept: Ini adalah bagian katedral yang membentang melintasi lorong utama dan membentuk bentuk salib. Transept ini dibangun dengan gaya Gotik Tinggi pada abad ke-13 dan kemudian dimodifikasi dengan gaya Gotik Akhir atau Flamboyan pada abad ke-14 dan Renaisans pada abad ke-16. Transept ini memiliki dua fasad yang menghadap ke utara dan selatan, yang disebut Portail des Libraires (Portal Para Penerbit) dan Portail de la Calende (Portal Kalender), yang dihiasi dengan patung-patung dan relief-relief. Transept ini juga memiliki dua jendela besar di kedua ujungnya, yang disebut Jendela Utara (La Rose du Nord) dan Jendela Selatan (La Rose du Sud), yang memiliki diameter masing-masing 10 meter dan 13 meter.
  • Kripta: Ini adalah bagian bawah katedral yang terletak di bawah paduan suara. Kripta ini dibangun dengan gaya Romanesque pada abad ke-11 dan kemudian diperluas dengan gaya Gotik pada abad ke-13. Kripta ini memiliki sebuah lorong melingkar yang mengelilingi sebuah ruang tengah yang berisi sebuah altar. Di sepanjang lorong ini, anda bisa melihat berbagai patung, relief, lukisan, dan makam yang berusia ratusan tahun. Kripta ini merupakan salah satu kripta terbesar dan terindah di Prancis.

Harga Tiket dan Akses Lokasi

Untuk mengunjungi Katedral Rouen, anda tidak perlu membayar tiket masuk, karena gereja ini terbuka untuk umum. Namun, anda harus membayar biaya tambahan jika anda ingin naik ke menara atau mengunjungi kripta. Biaya tambahan tersebut adalah €2 untuk dewasa dan €1 untuk anak-anak (6-18 tahun) untuk naik ke menara, dan €4 untuk dewasa dan €2 untuk anak-anak (6-18 tahun) untuk mengunjungi kripta.

Untuk mengakses lokasi Katedral Rouen, anda bisa menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Berikut adalah beberapa informasi tentang transportasi umum yang bisa anda gunakan:

  • Dari Paris, anda bisa naik kereta api ke stasiun Rouen-Rive-Droite. Kereta api ini beroperasi setiap jam dan memakan waktu sekitar satu jam.
  • Dari stasiun Rouen-Rive-Droite, anda bisa berjalan kaki sekitar 15 menit atau naik bus nomor 8 atau 11 ke halte Cathédrale. Bus ini beroperasi setiap 10 menit dan memakan waktu sekitar 5 menit.

Tips Pengunjung

  • Jika anda ingin menyewa audio guide untuk mendengarkan penjelasan tentang katedral, anda bisa datang ke toko suvenir yang terletak di dekat pintu masuk utama. Biaya sewa audio guide adalah €3 untuk dewasa dan €2 untuk anak-anak (6-18 tahun). Audio guide tersedia dalam bahasa Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Italia, Belanda, Rusia, Jepang, dan Mandarin.
  • Jika anda ingin mengambil foto atau video di dalam katedral, anda harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak gereja. Anda juga harus mematikan flash dan tripod saat mengambil foto atau video. Anda tidak diperbolehkan mengambil foto atau video di kripta atau di menara.
  • Jika anda ingin menghadiri misa atau doa di dalam katedral, anda harus menghormati jadwal dan aturan yang berlaku. Anda harus memakai pakaian yang sopan dan tidak mengganggu ibadah orang lain. Anda juga harus mematikan ponsel atau perangkat elektronik lainnya saat berada di dalam katedral. Jadwal misa atau doa bisa anda lihat di situs web resmi katedral atau di papan pengumuman yang ada di pintu masuk utama.
  • Jika anda ingin menikmati pemandangan kota Rouen dari ketinggian, anda bisa naik ke menara katedral yang terbuka untuk umum. Anda harus membeli tiket di toko suvenir dan kemudian naik tangga sebanyak 250 anak tangga untuk mencapai puncak menara. Anda bisa melihat berbagai bangunan bersejarah dan menarik di kota ini, seperti Gereja Saint-Maclou, Menara Gros Horloge, dan Museum Seni Rupa Rouen. Anda juga bisa melihat sungai Seine dan bukit-bukit yang mengelilingi kota ini.
  • Jika anda ingin belajar lebih banyak tentang sejarah dan seni katedral, anda bisa mengunjungi museum-museum yang ada di dekatnya, seperti Museum Seni Rupa Rouen, yang menampilkan koleksi lukisan-lukisan impresionis oleh Claude Monet dan rekan-rekannya, Museum Sekuler Rouen, yang menampilkan koleksi benda-benda seni dan sejarah yang berkaitan dengan katedral, dan Museum Jeanne d’Arc, yang menampilkan koleksi benda-benda dan informasi yang berkaitan dengan pahlawan nasional Prancis yang dieksekusi di Rouen pada tahun 1431.

Katedral Rouen adalah gereja gotik yang megah yang menjadi simbol kota Rouen. Gereja ini dibangun dan dibangun kembali selama lebih dari delapan ratus tahun, memiliki ciri-ciri dari Arsitektur Gotik Awal hingga Akhir dan Renaisans. Gereja ini juga memiliki tempat dalam sejarah seni sebagai subjek dari serangkaian lukisan impresionis oleh Claude Monet. Anda bisa mengunjungi berbagai bagian gereja ini, seperti fasad barat, paduan suara, menara pusat, transept, dan kripta. Anda juga bisa naik ke menara untuk menikmati pemandangan kota Rouen dari ketinggian. Katedral Rouen adalah tempat yang cocok untuk anda yang ingin berwisata dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.