Kastil Funai adalah salah satu benteng terbesar dan terpenting di prefektur Oita, Jepang. Benteng ini terletak di kota Oita, yang merupakan ibu kota prefektur. Benteng ini memiliki luas sekitar 50 hektar, yang terdiri dari tiga bagian, yaitu honmaru (bagian utama), ninomaru (bagian kedua), dan sannomaru (bagian ketiga). Benteng ini juga memiliki tiga gerbang, yaitu gerbang Otemon, gerbang Nishinomaru, dan gerbang Kurogamon. Benteng ini menjadi saksi sejarah perang dan perdamaian di Oita, serta menjadi simbol budaya dan identitas kota ini.
Sejarah Kastil Funai
Kastil Funai memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang berkaitan dengan masa lalu Oita. Benteng ini dibangun pada tahun 1562 oleh Otomo Sorin, seorang daimyo atau penguasa feodal yang memeluk agama Kristen. Otomo Sorin adalah salah satu samurai yang terkenal dengan keberaniannya dan kebijaksanaannya, yang berhasil mempertahankan Oita dari serangan musuh. Otomo Sorin juga berperan dalam menyebarkan agama Kristen di Kyushu, serta menjalin hubungan dengan negara-negara asing, seperti Portugal dan Spanyol.
Benteng ini mengalami beberapa kali perubahan dan perbaikan, terutama pada masa pemerintahan Tokugawa Ieyasu, seorang shogun atau panglima tertinggi Jepang yang memulai periode Edo (1603-1867). Tokugawa Ieyasu menunjuk Kobayakawa Hideaki, seorang samurai yang setia kepadanya, sebagai penguasa Oita. Kobayakawa Hideaki memperkuat benteng ini dengan menambahkan tembok, parit, dan menara. Kobayakawa Hideaki juga membangun istana di dalam benteng ini, yang menjadi tempat tinggal dan pusat pemerintahan.
Benteng ini mengalami kemunduran pada akhir periode Edo, saat terjadi perang sipil antara pendukung shogun dan pendukung kaisar, yang disebut dengan perang Boshin (1868-1869). Benteng ini menjadi sasaran serangan dari pasukan kaisar, yang dipimpin oleh Saigo Takamori, seorang samurai yang menjadi tokoh utama Restorasi Meiji. Benteng ini berhasil direbut oleh pasukan kaisar, dan sebagian besar bangunannya hancur akibat api.
Benteng ini mengalami pemulihan pada masa modern, saat pemerintah dan masyarakat Oita berusaha untuk melestarikan dan mengembalikan benteng ini. Benteng ini menjadi objek wisata dan pendidikan, yang menarik banyak pengunjung dan pelajar. Benteng ini juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara dan festival, yang menampilkan budaya dan tradisi Oita.
Kegiatan atau Atraksi di Kastil Funai
Kastil Funai memiliki berbagai kegiatan atau atraksi yang dapat Anda nikmati saat berkunjung ke benteng ini. Berikut adalah beberapa informasi yang dapat membantu Anda merencanakan kunjungan Anda ke Kastil Funai:
-
Melihat Bangunan dan Benda Bersejarah: Ini adalah kegiatan utama dan wajib yang harus Anda lakukan saat berada di Kastil Funai. Anda dapat melihat berbagai bangunan dan benda bersejarah yang ada di dalam dan di sekitar benteng ini, seperti:
- Gerbang Otemon: Gerbang ini adalah gerbang utama dan terbesar di Kastil Funai, yang terletak di sisi selatan. Gerbang ini memiliki bentuk yang megah dan kokoh, dengan dua lantai dan empat atap. Gerbang ini juga memiliki dua menara penjaga di sisi kanan dan kiri, yang digunakan untuk mengawasi dan melindungi benteng. Gerbang ini adalah salah satu bangunan asli yang masih bertahan dari masa pembangunan benteng.
- Gerbang Nishinomaru: Gerbang ini adalah gerbang kedua dan terkecil di Kastil Funai, yang terletak di sisi barat. Gerbang ini memiliki bentuk yang sederhana dan ramping, dengan satu lantai dan satu atap. Gerbang ini juga memiliki satu menara penjaga di sisi kanan, yang digunakan untuk mengawasi dan melindungi benteng. Gerbang ini adalah salah satu bangunan asli yang masih bertahan dari masa pembangunan benteng.
- Gerbang Kurogamon: Gerbang ini adalah gerbang ketiga dan terakhir di Kastil Funai, yang terletak di sisi timur. Gerbang ini memiliki bentuk yang elegan dan artistik, dengan dua lantai dan dua atap. Gerbang ini juga memiliki dua menara penjaga di sisi kanan dan kiri, yang digunakan untuk mengawasi dan melindungi benteng. Gerbang ini adalah salah satu bangunan yang direkonstruksi pada tahun 1996, berdasarkan gambar dan dokumen sejarah.
- Honmaru: Honmaru adalah bagian utama dan terpenting di Kastil Funai, yang terletak di tengah-tengah benteng. Honmaru memiliki luas sekitar 10 hektar, yang dikelilingi oleh tembok dan parit. Honmaru juga memiliki bangunan utama yang megah dan elegan, yang disebut dengan tenshu atau donjon. Tenshu memiliki lima lantai dan enam atap, yang dilengkapi dengan berbagai benda bersejarah, seperti pedang, baju besi, dan dokumen. Tenshu adalah salah satu bangunan yang direkonstruksi pada tahun 1966, berdasarkan gambar dan dokumen sejarah.
- Ninomaru: Ninomaru adalah bagian kedua dan terluas di Kastil Funai, yang terletak di sebelah selatan honmaru. Ninomaru memiliki luas sekitar 20 hektar, yang dikelilingi oleh tembok dan parit. Ninomaru juga memiliki taman yang indah dan asri, yang ditanami dengan berbagai bunga dan pohon. Taman ini juga memiliki kolam yang besar dan tenang, yang disebut dengan ikegaki atau kolam batu. Ikegaki adalah salah satu bangunan asli yang masih bertahan dari masa pembangunan benteng.
- Sannomaru: Sannomaru adalah bagian ketiga dan terakhir di Kastil Funai, yang terletak di sebelah timur honmaru. Sannomaru memiliki luas sekitar 20 hektar, yang dikelilingi oleh tembok dan parit. Sannomaru juga memiliki lapangan yang luas dan rata, yang digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti olahraga, piknik, dan festival. Lapangan ini juga memiliki panggung yang besar dan modern, yang digunakan untuk berbagai pertunjukan, seperti tarian, musik, dan teater.
-
Mengikuti Tur Wisata: Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Kastil Funai dan sekitarnya, Anda dapat mengikuti tur wisata yang disediakan oleh berbagai operator. Anda dapat memilih dari berbagai jenis tur, seperti tur sehari, tur setengah hari, tur malam, atau tur khusus. Anda juga dapat memilih dari berbagai tema tur, seperti tur sejarah, tur budaya, tur alam, atau tur kuliner. Anda dapat mengunjungi beberapa tempat wisata yang menarik, seperti museum, taman, pantai, atau desa. Anda juga dapat mencicipi beberapa makanan khas, seperti toriten, dangojiru, atau jigoku-mushi. Anda dapat mengikuti beberapa tur wisata yang terkenal, seperti:
- Kastil Funai Walking Tour: Tur ini adalah tur berjalan yang menawarkan pengalaman berwisata yang menyenangkan dan sehat di Kastil Funai. Tur ini berlangsung selama sekitar 3 jam, dan meliputi beberapa tempat menarik, seperti gerbang, honmaru, ninomaru, sannomaru, dan taman. Tur ini juga menyediakan pemandu wisata yang ramah dan berpengetahuan, yang akan menjelaskan berbagai informasi dan cerita tentang Kastil Funai. Tur ini buka setiap hari, dan biayanya adalah 3.000 yen per orang, termasuk tiket masuk dan asuransi.
Akses Lokasi ke Kastil Funai
Kastil Funai dapat diakses dengan mudah dari berbagai tempat di Oita, baik dengan menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai Kastil Funai:
- Dengan bus: Anda dapat naik bus dari terminal-terminal bus besar di Oita, seperti terminal bus Oita, terminal bus Beppu, atau terminal bus Yufu, dan turun di halte bus Funai-machi. Dari halte bus Funai-machi, Anda dapat berjalan kaki menuju Kastil Funai dalam waktu sekitar 10 menit. Perjalanan dengan bus memakan waktu sekitar 30 menit, dan biayanya bervariasi tergantung operator dan jarak.
- Dengan kereta api: Anda dapat naik kereta api dari stasiun-stasiun besar di Oita, seperti stasiun Oita, stasiun Beppu, atau stasiun Yufu, dan turun di stasiun Oita. Dari stasiun Oita, Anda dapat naik bus atau taksi menuju Kastil Funai dalam waktu sekitar 15 menit. Perjalanan dengan kereta api memakan waktu sekitar 40 menit, dan biayanya bervariasi tergantung jenis dan kelas kereta api.
- Dengan mobil: Anda dapat mengendarai mobil dari pusat-pusat kota besar di Oita, seperti Oita, Beppu, atau Yufu, dan mengikuti jalan raya Oita Expressway atau jalan raya Oita Bypass. Anda dapat keluar di pintu tol Oita atau pintu tol Oita-Kita, dan mengikuti petunjuk arah menuju Kastil Funai. Perjalanan dengan mobil memakan waktu sekitar 50 menit, dan biayanya bervariasi tergantung bahan bakar dan tol.
Tips Pengunjung ke Kastil Funai
Agar kunjungan Anda ke Kastil Funai menjadi lebih menyenangkan dan lancar, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda perhatikan:
- Periksa jadwal dan informasi terbaru dari situs web resmi Kastil Funai sebelum Anda berkunjung. Anda dapat mengetahui berbagai acara, festival, dan kegiatan yang sedang berlangsung di benteng ini, serta informasi mengenai fasilitas, layanan, dan kebijakan yang berlaku.
- Gunakan peta benteng Kastil Funai untuk membantu Anda menemukan lokasi dan arah dari berbagai bangunan dan benda bersejarah di benteng ini. Anda dapat mendapatkan peta benteng secara gratis di meja informasi atau mengunduhnya dari situs web resmi Kastil Funai.
- Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Kastil Funai memiliki iklim yang bervariasi, tergantung pada musim dan ketinggian. Kastil Funai memiliki musim semi yang hangat dan berbunga, musim panas yang panas dan lembap, musim gugur yang sejuk dan berwarna, dan musim dingin yang dingin dan bersalju. Anda juga dapat membawa payung atau jas hujan jika cuaca tidak bersahabat.
- Hormati dan taati aturan dan etika yang berlaku di Kastil Funai. Anda harus menjaga kebersihan, ketertiban, dan keselamatan di benteng ini, serta menghormati hak dan privasi dari penduduk lokal. Anda juga harus memperhatikan tanda-tanda dan petunjuk yang ada di benteng ini, serta mengikuti arahan dari petugas keamanan dan pemandu wisata jika ada.
- Nikmati dan manfaatkan berbagai fasilitas dan layanan yang tersedia di Kastil Funai. Anda dapat menggunakan wifi gratis, toilet, mesin penjual otomatis, kantin, toko souvenir, dan ruang istirahat yang ada di benteng ini. Anda juga dapat mengajukan pertanyaan, keluhan, atau saran kepada meja informasi atau petugas keamanan yang siap membantu Anda.