Jomon Sugi (縄文杉) adalah sebuah pohon cemara yang terletak di Pulau Yakushima, Prefektur Kagoshima, Jepang. Pohon ini merupakan salah satu dari Yakusugi (屋久杉), yaitu pohon-pohon cemara yang berusia lebih dari 1.000 tahun yang tumbuh di pulau tersebut. Pohon ini diperkirakan berusia antara 2.000 hingga 7.200 tahun, menjadikannya pohon tertua dan terbesar di Jepang, bahkan lebih tua dari negara Jepang itu sendiri. Pohon ini memiliki tinggi 25,3 meter, diameter 16,4 meter, dan volume 300 meter kubik. Pohon ini menjadi simbol Pulau Yakushima, dan juga menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sejarah Singkat atau Pendahuluan

Nama Jomon Sugi merujuk pada periode Jomon (sekitar 8000-300 sebelum Masehi) dalam sejarah Jepang, yang merupakan zaman prasejarah ketika orang-orang Jepang hidup sebagai pemburu dan pengumpul. Pohon ini diyakini telah ada sejak zaman tersebut, dan menjadi saksi bisu dari perubahan besar yang terjadi di Jepang dari zaman prasejarah hingga zaman modern. Pohon ini pertama kali ditemukan pada tahun 1968 oleh seorang penjelajah bernama Kiyoshi Itaya, yang menamainya Jomon Sugi. Pada tahun 1996, pohon ini diukur oleh sekelompok ilmuwan dari Universitas Kagoshima, yang menggunakan metode karbon-14 untuk menentukan usia pohon ini. Mereka mendapatkan hasil bahwa pohon ini berusia sekitar 2.170 tahun. Namun, beberapa ahli lain mengklaim bahwa pohon ini bisa berusia lebih dari 7.000 tahun, berdasarkan analisis cincin pohon dan pertumbuhan akar.

Pulau Yakushima sendiri merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Laut Timur Cina, sekitar 60 km dari daratan selatan Kyushu. Pulau ini memiliki luas sekitar 500 kilometer persegi, dan memiliki populasi sekitar 15.000 jiwa. Pulau ini memiliki iklim subtropis, dengan curah hujan yang tinggi sepanjang tahun. Pulau ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, dengan berbagai jenis flora dan fauna yang endemik. Pulau ini terkenal dengan hutan-hutan cemaranya, yang disebut Yakusugi, yang merupakan pohon-pohon cemara yang berusia lebih dari 1.000 tahun. Pulau ini juga memiliki gunung-gunung berapi, air terjun, sungai, dan pantai yang indah. Pulau ini menjadi salah satu tujuan wisata alam yang populer di Jepang, dan juga menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1993.

Cara Mencapai Jomon Sugi

Untuk mencapai Jomon Sugi, Anda harus melakukan perjalanan ke Pulau Yakushima terlebih dahulu. Pulau ini terletak di Semenanjung Osumi di bagian selatan Prefektur Kagoshima. Anda bisa terbang ke Bandara Yakushima dari Tokyo, Osaka, Fukuoka, atau Kagoshima, atau naik kapal feri dari Kagoshima atau Tanegashima. Setelah tiba di pulau ini, Anda bisa menyewa mobil, sepeda, atau naik bus untuk berkeliling.

Jomon Sugi dapat dicapai melalui dua jalur pendakian utama, yaitu Jalur Arakawa dan Jalur Shiratani Unsuikyo. Jalur Arakawa adalah jalur yang paling populer dan mudah, karena sebagian besar jalurnya beraspal dan datar. Jalur ini dimulai dari Bendungan Arakawa, yang bisa dicapai dengan bus antar jemput dari Museum Yakusugi. Bus ini beroperasi dari Maret hingga November, dan biayanya adalah 2.000 yen untuk tiket pulang pergi. Dari Bendungan Arakawa, Anda harus berjalan kaki sekitar 10 kilometer untuk mencapai Jomon Sugi, yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Anda juga bisa menyewa sepeda listrik di dekat bendungan untuk mempercepat perjalanan Anda, dengan biaya 3.000 yen per hari.

Jalur Shiratani Unsuikyo adalah jalur yang lebih menantang dan indah, karena jalurnya lebih berliku-liku dan berbatu. Jalur ini dimulai dari Pusat Pengunjung Shiratani Unsuikyo, yang bisa dicapai dengan bus umum dari kota Miyanoura atau Anbo. Bus ini beroperasi sepanjang tahun, dan biayanya adalah 550 yen untuk satu arah. Dari Pusat Pengunjung, Anda harus berjalan kaki sekitar 12 kilometer untuk mencapai Jomon Sugi, yang memakan waktu sekitar 5-6 jam. Anda akan melewati beberapa pohon aras yang terkenal, seperti Meoto Sugi, Daio Sugi, dan Tonggak Wilson, serta hutan yang menjadi inspirasi film Princess Mononoke.

Kedua jalur pendakian ini akan bertemu di dekat Jomon Sugi, dan Anda harus naik ke anjungan pandang yang berjarak 15 meter dari pohon tersebut. Akses ke pohon ini dibatasi untuk melindungi akarnya dari kerusakan. Anda bisa mengambil foto dari anjungan pandang, tetapi jangan lupa untuk menghormati pohon ini dan tidak menyentuhnya atau mengambil bagian apapun darinya. Untuk kembali ke titik awal, Anda bisa mengikuti jalur yang sama atau mengambil jalur alternatif yang lebih pendek atau lebih panjang, tergantung pada waktu dan tenaga Anda.

Kegiatan atau Atraksi Lokal di Yakushima

Selain Jomon Sugi, ada banyak kegiatan atau atraksi lokal yang bisa Anda nikmati di Pulau Yakushima. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Menyelam atau snorkeling di pantai-pantai berpasir putih dan karang yang berwarna-warni. Anda bisa melihat berbagai jenis ikan, penyu, dan bahkan hiu paus di perairan sekitar pulau ini. Beberapa pantai yang populer untuk kegiatan ini adalah Pantai Nagata, Pantai Isso, dan Pantai Kurio. Anda bisa menyewa peralatan menyelam atau snorkeling di beberapa toko atau penginapan di pulau ini, atau bergabung dengan tur yang disediakan oleh operator lokal. Biaya menyewa peralatan berkisar antara 2.000 hingga 4.000 yen per hari, sedangkan biaya tur berkisar antara 10.000 hingga 20.000 yen per orang.
  • Mendaki Gunung Miyanoura, puncak tertinggi di Pulau Yakushima dan di seluruh Kyushu. Gunung ini memiliki ketinggian 1.936 meter dan menawarkan pemandangan spektakuler dari pulau ini dan lautan sekitarnya. Anda bisa mendaki gunung ini dari beberapa titik awal, seperti Yodogawa, Shiratani Unsuikyo, atau Arakawa. Anda harus mempersiapkan perlengkapan dan kondisi fisik yang baik, karena mendaki gunung ini membutuhkan waktu sekitar 8-10 jam untuk pergi dan pulang. Anda juga harus mendaftarkan diri Anda di Pusat Informasi Pendakian sebelum memulai perjalanan Anda, dan membayar biaya masuk sebesar 1.000 yen per orang.
  • Mengunjungi air terjun yang indah dan menenangkan di Pulau Yakushima. Ada banyak air terjun yang bisa Anda kunjungi, seperti Air Terjun Oko, Air Terjun Senpiro, Air Terjun Toroki, dan Air Terjun Janokuchi. Beberapa air terjun bisa dicapai dengan mudah dengan mobil atau bus, sementara yang lain membutuhkan sedikit berjalan kaki atau mendaki. Anda bisa menikmati suara air yang mengalir, udara yang segar, dan pemandangan yang memesona di sekitar air terjun ini. Beberapa air terjun juga memiliki kolam alami yang bisa Anda gunakan untuk berenang atau berendam, tetapi pastikan untuk memeriksa kondisi air dan cuaca sebelumnya.

 

Tips Pengunjung dan Kesimpulan

 

Sebelum Anda mengunjungi Jomon Sugi dan Pulau Yakushima, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui untuk membuat pengalaman Anda lebih menyenangkan dan aman. Berikut adalah tips-tips tersebut:

  • Periksa cuaca dan kondisi jalur sebelum Anda berangkat. Cuaca di Pulau Yakushima bisa berubah-ubah, dan hujan sering terjadi sepanjang tahun. Anda harus membawa pakaian dan perlengkapan yang sesuai, seperti jaket, sepatu, payung, topi, dan kantong plastik. Anda juga harus memeriksa kondisi jalur pendakian, karena beberapa jalur bisa ditutup atau berbahaya karena longsor, banjir, atau pohon tumbang.
  • Bawa makanan dan minuman yang cukup. Anda harus mempersiapkan makanan dan minuman yang cukup untuk perjalanan Anda, karena tidak ada toko atau mesin penjual otomatis di sepanjang jalur pendakian. Anda bisa membeli makanan dan minuman di kota-kota terdekat, seperti Miyanoura atau Anbo, atau di Pusat Pengunjung Shiratani Unsuikyo atau Museum Yakusugi. Anda juga harus membawa botol air yang bisa diisi ulang, karena ada beberapa sumber air bersih di sepanjang jalur.
  • Jaga kebersihan dan kesopanan. Anda harus menjaga kebersihan dan kesopanan saat Anda mengunjungi Jomon Sugi dan Pulau Yakushima, karena tempat-tempat ini adalah situs Warisan Dunia UNESCO dan memiliki nilai budaya dan alam yang tinggi. Anda harus membuang sampah Anda di tempat yang disediakan, atau membawanya kembali dengan Anda. Anda juga harus menghormati pohon-pohon dan hewan-hewan yang Anda temui, dan tidak merusak atau mengambil apapun dari mereka. Anda juga harus mengikuti aturan dan petunjuk yang ada di sepanjang jalur, dan tidak membuat kebisingan atau gangguan yang bisa mengganggu pengunjung lain atau penduduk lokal.
  • Nikmati pemandangan dan suasana. Anda harus menikmati pemandangan dan suasana yang ditawarkan oleh Jomon Sugi dan Pulau Yakushima, karena tempat-tempat ini adalah salah satu yang terindah dan terunik di Jepang. Anda bisa mengambil foto atau video untuk mengabadikan momen Anda, tetapi jangan lupa untuk menatap langsung keindahan alam yang ada di depan Anda. Anda juga bisa bermeditasi, berdoa, atau bersyukur atas kesempatan Anda untuk mengunjungi tempat-tempat ini, dan merasakan koneksi Anda dengan alam dan sejarah.

Jomon Sugi adalah pohon yang luar biasa, yang tidak hanya memiliki usia yang sangat tua, tetapi juga memiliki kekuatan dan kebijaksanaan yang luar biasa. Mengunjungi pohon ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan, yang akan membuat Anda merasa kagum dan hormat. Selain itu, Pulau Yakushima juga memiliki banyak hal yang bisa Anda lakukan dan lihat, yang akan membuat Anda jatuh cinta dengan pulau ini. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan Anda ke Jomon Sugi dan Pulau Yakushima, dan siapkan diri Anda untuk petualangan yang menakjubkan!