Hanoi Old Quarter, yang terletak di ibu kota Vietnam, adalah tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan keunikan dan keindahan sejarah Vietnam. Di sini, wisatawan dapat menemukan beberapa jalan bersejarah yang dipenuhi dengan bangunan kuno, toko-toko tradisional, dan restoran yang menyajikan makanan khas Vietnam.

Sejarah

Hanoi Old Quarter dapat dilacak kembali ke abad ke-13, ketika wilayah ini menjadi pusat perdagangan dan komersial yang penting di Vietnam. Di sini, pedagang dari seluruh Asia berkumpul untuk melakukan bisnis dan berdagang. Selama berabad-abad, Hanoi Old Quarter terus berkembang dan tumbuh menjadi salah satu pusat budaya dan sejarah yang paling penting di Vietnam.

 

Salah satu atraksi utama di Hanoi Old Quarter adalah Hoan Kiem Lake, yang terletak di pusat kota. Danau ini dikelilingi oleh taman yang indah dan memiliki jembatan merah yang sangat terkenal, The Huc Bridge, yang menghubungkan kuil kuno dengan tepi danau. Kuil ini, Ngoc Son Temple, juga merupakan tempat wisata yang populer di daerah ini.

Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi beberapa pasar tradisional seperti Pasar Dong Xuan dan Pasar Night Market yang menjual berbagai barang, dari kerajinan tangan hingga makanan khas Vietnam. Di sini, wisatawan dapat menemukan berbagai macam souvenir dan oleh-oleh untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Harga tiket 

wisatawan dapat menikmati atraksi di Hanoi Old Quarter secara gratis. Namun, untuk masuk ke Ngoc Son Temple, wisatawan harus membayar biaya masuk sekitar 30.000 VND atau sekitar 20.000 Rupiah.

Akses lokasi

ke Hanoi Old Quarter dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan umum seperti taksi, bus, atau kereta bawah tanah. Namun, karena area ini cukup padat dan jalan-jalannya sempit, sebaiknya wisatawan menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk menjelajahi daerah ini.

Tips Pengunjung

Berikut adalah beberapa tips untuk pengunjung yang ingin mengunjungi Hanoi Old Quarter:

  1. Pilihlah waktu yang tepat: Hanoi Old Quarter bisa dikunjungi sepanjang tahun, tetapi pastikan untuk memilih waktu yang tepat sesuai dengan preferensi Anda. Jika Anda ingin menghindari hujan, sebaiknya hindari bulan September hingga November. Namun, bulan-bulan ini adalah saat yang tepat untuk mengunjungi Hanoi Old Quarter jika Anda ingin menikmati pemandangan yang hijau dan segar setelah musim hujan.

  2. Gunakan transportasi umum: Hanoi Old Quarter dapat dicapai dengan berbagai macam transportasi umum seperti bus dan taksi. Jika Anda ingin merasakan pengalaman yang lebih lokal, Anda bisa menggunakan motor atau sepeda untuk berkeliling. Namun, pastikan untuk mengecek tarif sebelumnya dan berhati-hati di jalan.

  3. Bawa uang tunai: Meskipun banyak tempat di Hanoi Old Quarter yang menerima pembayaran kartu kredit atau e-wallet, namun tetap disarankan untuk membawa uang tunai. Banyak pedagang yang hanya menerima pembayaran tunai, terutama di pasar dan warung makan kecil.

  4. Bersiaplah dengan cuaca: Pastikan Anda membawa perlengkapan yang sesuai dengan cuaca. Saat musim panas, bawa topi, kacamata hitam, dan krim tabir surya untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari. Sedangkan saat musim dingin, bawa jaket hangat dan sarung tangan untuk melindungi tubuh Anda dari udara dingin.

  5. Jangan lupa membawa kamera: Hanoi Old Quarter memiliki banyak tempat yang indah dan menarik untuk diabadikan. Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen yang tak terlupakan selama Anda berada di sana.

  6. Hormati budaya setempat: Hanoi Old Quarter adalah daerah yang sangat terkait dengan budaya Vietnam. Pastikan untuk menghormati budaya setempat dan berperilaku sopan selama mengunjungi tempat ini. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang sopan dan menghargai tempat ibadah jika Anda berkunjung ke kuil atau pagoda.

  7. Jangan ragu untuk mencicipi kuliner lokal: Hanoi Old Quarter dikenal dengan berbagai macam kuliner lokal yang lezat dan terjangkau. Jangan ragu untuk mencicipi makanan lokal seperti pho, banh mi, atau bun cha saat berkunjung ke tempat ini.