Properti komersial adalah properti yang digunakan untuk kegiatan bisnis, seperti kantor, toko, gudang, atau hotel. Properti komersial berbeda dengan properti residensial, yang digunakan untuk tempat tinggal, seperti rumah, apartemen, atau kos-kosan. Properti komersial memiliki karakteristik, pasar, dan regulasi yang berbeda dengan properti residensial.
Investasi di properti komersial adalah salah satu bentuk investasi yang menarik dan menantang, karena menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun juga memiliki risiko yang besar. Investasi di properti komersial dilakukan dengan cara membeli, menyewakan, atau menjual properti komersial dengan tujuan mendapatkan selisih harga atau pendapatan yang menguntungkan.
Apa saja manfaat dan kekurangan investasi di properti komersial ?
Investasi di properti komersial memiliki beberapa manfaat dan kekurangan, antara lain:
Manfaat :
- Hasil sewa yang tinggi. Properti komersial biasanya memiliki hasil sewa yang lebih tinggi daripada properti residensial, karena permintaan dan biaya operasional yang lebih besar. Hasil sewa properti komersial bisa mencapai 8-12% dari nilai properti, sedangkan properti residensial hanya sekitar 3-5%.
- Kenaikan nilai yang tinggi. Properti komersial cenderung mengalami kenaikan nilai yang tinggi seiring dengan perkembangan ekonomi, infrastruktur, dan wilayah. Properti komersial juga bisa mengalami kenaikan nilai karena peningkatan kualitas, perbaikan, atau renovasi yang dilakukan oleh pemilik atau penyewa.
- Pajak yang rendah. Properti komersial memiliki pajak yang lebih rendah daripada properti residensial, karena bisa mendapatkan fasilitas penyusutan, pengurangan biaya, dan kredit pajak. Properti komersial juga bisa menghindari pajak penjualan dengan cara melakukan pertukaran properti yang setara.
- Diversifikasi portofolio. Properti komersial bisa menjadi salah satu cara untuk diversifikasi portofolio investasi, karena memiliki korelasi yang rendah dengan instrumen investasi lainnya, seperti saham, obligasi, atau reksa dana. Properti komersial juga bisa memberikan perlindungan terhadap inflasi, karena harga dan sewanya cenderung naik seiring dengan kenaikan harga umum.
Kekurangan :
- Volatilitas yang tinggi. Properti komersial memiliki volatilitas yang tinggi, artinya harga dan sewanya bisa berubah-ubah dengan cepat dan drastis, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, politik, sosial, dan lain-lain. Properti komersial juga lebih sensitif terhadap siklus bisnis, sehingga bisa mengalami penurunan permintaan atau penawaran di masa resesi atau krisis.
- Risiko yang tinggi. Properti komersial memiliki risiko yang tinggi, artinya bisa mengalami kerugian yang besar, bahkan melebihi modal yang diinvestasikan, jika tidak mampu mengelola risiko dengan baik. Beberapa risiko yang bisa terjadi antara lain risiko pasar, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko operasional, risiko keuangan, dan risiko gagal bayar.
- Biaya yang tinggi. Properti komersial memiliki biaya yang tinggi, artinya harus membayar biaya transaksi, perawatan, perbaikan, renovasi, atau lainnya, yang bisa mengurangi keuntungan yang diperoleh. Biaya transaksi properti komersial bisa mencapai 5-10% dari nilai properti, sedangkan biaya perawatan bisa mencapai 1-3% dari nilai properti per tahun.
- Persaingan yang ketat. Properti komersial memiliki persaingan yang ketat, artinya harus bersaing dengan pelaku pasar lainnya, baik yang berskala lokal, regional, maupun global, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang lebih baik. Properti komersial juga harus mampu menarik dan mempertahankan penyewa atau pembeli dengan cara menawarkan harga, fasilitas, atau layanan yang kompetitif.
Bagaimana cara investasi di properti komersial yang baik ?
Investasi di properti komersial yang baik membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang tepat, serta proses yang konsisten dan disiplin. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk investasi di properti komersial yang baik:
- Pelajari dasar-dasar properti komersial. Sebelum memulai investasi di properti komersial, sebaiknya pelajari dasar-dasar properti komersial, seperti pengertian, karakteristik, manfaat, kekurangan, jenis-jenis, istilah-istilah, dan lain-lain. Hal ini penting untuk memahami konsep dan mekanisme properti komersial, serta menghindari kesalahan dan kebingungan yang bisa merugikan.
- Pilih properti komersial yang terpercaya. Properti komersial yang terpercaya adalah properti yang memiliki reputasi yang baik, izin yang resmi, lokasi yang strategis, kualitas yang bagus, dan potensi yang besar. Pemilihan properti komersial yang terpercaya sangat penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan investasi di properti komersial. Sebaiknya pilih properti komersial yang dikembangkan oleh developer yang profesional, berpengalaman, dan kredibel.
- Gunakan analisis keuangan yang tepat. Analisis keuangan yang tepat adalah analisis yang dilakukan dengan cara menghitung dan membandingkan berbagai aspek keuangan yang terkait dengan investasi di properti komersial, seperti harga, sewa, biaya, pendapatan, pengeluaran, keuntungan, dan lain-lain. Analisis keuangan yang tepat sangat berguna untuk menentukan kelayakan, kinerja, dan proyeksi investasi di properti komersial. Sebaiknya gunakan metode yang sesuai, seperti net present value (NPV), internal rate of return (IRR), capitalization rate (cap rate), atau lainnya.
- Kelola properti komersial dengan baik. Pengelolaan properti komersial dengan baik adalah pengelolaan yang dilakukan dengan cara merawat, memperbaiki, merenovasi, atau meningkatkan properti komersial secara berkala, agar tetap dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan standar pasar. Pengelolaan properti komersial dengan baik sangat penting untuk meningkatkan nilai, daya tarik, dan pendapatan properti komersial. Sebaiknya bekerja sama dengan pihak profesional, seperti agen, manajer, atau konsultan properti.
Investasi di properti komersial adalah salah satu bentuk investasi yang menarik dan menantang, yang menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun juga memiliki risiko yang besar. Investasi di properti komersial dilakukan dengan cara membeli, menyewakan, atau menjual properti komersial dengan tujuan mendapatkan selisih harga atau pendapatan yang menguntungkan.
Untuk investasi di properti komersial yang baik, sebaiknya pelajari dasar-dasar properti komersial, pilih properti komersial yang terpercaya, gunakan analisis keuangan yang tepat, dan kelola properti komersial dengan baik. Dengan demikian, investasi di properti komersial bisa menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berinvestasi di properti komersial!