Pasar obligasi global adalah pasar yang menawarkan berbagai jenis obligasi atau surat utang yang diterbitkan oleh negara-negara, perusahaan, atau lembaga internasional di seluruh dunia. Obligasi global dapat berdenominasi dalam berbagai mata uang asing, seperti dolar AS, euro, yen, atau yuan. Obligasi global juga dapat diperdagangkan baik di pasar domestik maupun internasional, tergantung pada preferensi dan aksesibilitas investor.
Investasi di pasar obligasi global memiliki beberapa peluang dan risiko yang perlu dipertimbangkan oleh investor. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Peluang:
- Investasi di pasar obligasi global dapat memberikan keuntungan dari selisih kurs mata uang asing, terutama jika mata uang obligasi menguat terhadap mata uang lokal investor.
- Investasi di pasar obligasi global dapat memberikan diversifikasi portofolio, karena investor dapat memilih obligasi dengan karakteristik, kualitas kredit, dan jatuh tempo yang berbeda-beda.
- Investasi di pasar obligasi global dapat memberikan akses ke pasar-pasar yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, seperti negara-negara berkembang atau emerging market.
- Investasi di pasar obligasi global dapat memberikan kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan, jika investor memilih obligasi yang bertema Sustainable Development Goals (SDG) atau green bond.
Risiko:
- Investasi di pasar obligasi global memiliki risiko nilai tukar atau currency risk, yaitu risiko kerugian akibat perubahan kurs mata uang asing, terutama jika mata uang obligasi melemah terhadap mata uang lokal investor.
- Investasi di pasar obligasi global memiliki risiko kredit atau credit risk, yaitu risiko gagal bayar atau default dari penerbit obligasi, terutama jika penerbit obligasi memiliki kualitas kredit yang rendah atau speculative grade.
- Investasi di pasar obligasi global memiliki risiko suku bunga atau interest rate risk, yaitu risiko penurunan harga obligasi akibat kenaikan suku bunga, terutama jika obligasi memiliki jatuh tempo yang panjang atau duration yang tinggi.
- Investasi di pasar obligasi global memiliki risiko likuiditas atau liquidity risk, yaitu risiko kesulitan menjual obligasi di pasar sekunder, terutama jika obligasi memiliki permintaan yang rendah atau pasar yang tidak efisien.
Harga pasar obligasi global adalah harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran obligasi global di pasar sekunder. Obligasi global adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara-negara, perusahaan, atau lembaga internasional di seluruh dunia dengan mata uang asing.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga pasar obligasi global, antara lain :
- Suku bunga. Suku bunga adalah biaya pinjaman yang harus dibayar oleh penerbit obligasi kepada investor. Suku bunga berpengaruh terhadap harga pasar obligasi global secara berbanding terbalik. Jika suku bunga naik, maka harga pasar obligasi global akan turun, karena investor akan mencari obligasi baru yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga turun, maka harga pasar obligasi global akan naik, karena obligasi lama menjadi lebih menarik dibandingkan obligasi baru yang memberikan imbal hasil yang lebih rendah.
- Risiko kredit. Risiko kredit adalah kemungkinan penerbit obligasi gagal membayar bunga atau pokok obligasi kepada investor. Risiko kredit berpengaruh terhadap harga pasar obligasi global secara berbanding lurus. Jika risiko kredit meningkat, maka harga pasar obligasi global akan menurun, karena investor akan menuntut premi risiko yang lebih tinggi untuk menanggung risiko tersebut. Sebaliknya, jika risiko kredit menurun, maka harga pasar obligasi global akan meningkat, karena investor akan menerima premi risiko yang lebih rendah untuk menanggung risiko tersebut.
- Jatuh tempo. Jatuh tempo adalah waktu yang ditentukan oleh penerbit obligasi untuk melunasi pokok obligasi kepada investor. Jatuh tempo berpengaruh terhadap harga pasar obligasi global secara berbanding terbalik. Jika jatuh tempo panjang, maka harga pasar obligasi global akan lebih sensitif terhadap perubahan suku bunga dan risiko kredit, karena investor harus menanggung ketidakpastian yang lebih lama. Sebaliknya, jika jatuh tempo pendek, maka harga pasar obligasi global akan kurang sensitif terhadap perubahan suku bunga dan risiko kredit, karena investor hanya menanggung ketidakpastian yang lebih singkat.
Ada dua jenis obligasi global yang tersedia, yaitu:
- Developed country bond, yaitu obligasi global yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan multinasional yang berasal dari negara maju. Umumnya, obligasi global jenis ini diterbitkan oleh perusahaan multinasional.
- Emerging market bond, yaitu obligasi global yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan multinasional yang berasal dari negara-negara berkembang. Biasanya, obligasi global jenis ini diterbitkan oleh pemerintah.
Obligasi global memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh investor. Kelebihannya adalah dapat memberikan keuntungan dari selisih kurs mata uang asing, diversifikasi portofolio, akses ke pasar yang berkembang, dan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Kekurangannya adalah memiliki risiko nilai tukar, risiko kredit, risiko suku bunga, dan risiko likuiditas.
Untuk membeli obligasi global, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut :
- Pertama, Anda perlu membuka rekening di perusahaan sekuritas yang memiliki divisi fixed income untuk menangani transaksi obligasi global. Anda juga perlu memilih perusahaan sekuritas yang berpengalaman, memiliki tim yang kuat, serta riset dan fee yang kompetitif.
- Kedua, Anda perlu memahami produk obligasi global yang tersedia, seperti developed country bond dan emerging market bond. Anda juga perlu mempelajari karakteristik, kualitas kredit, jatuh tempo, dan mata uang denominasi dari obligasi global yang Anda minati.
- Ketiga, Anda perlu menganalisis obligasi global yang akan Anda beli, seperti kupon, yield, duration, peringkat, dan risiko yang terkait. Anda juga perlu memeriksa latar belakang penerbit obligasi global, seperti negara, perusahaan, atau lembaga internasional.
- Keempat, Anda perlu memberikan amanat beli kepada trader atau broker yang mewakili Anda di pasar obligasi global. Anda juga perlu menentukan jumlah nominal, harga, dan waktu pembelian obligasi global yang Anda inginkan.
- Kelima, Anda perlu menyiapkan dana investasi yang cukup untuk membeli obligasi global. Anda juga perlu memperhatikan kurs mata uang asing yang berlaku saat pembelian obligasi global, karena akan mempengaruhi keuntungan dan risiko Anda.
- Keenam, Anda perlu menyelesaikan pembayaran dan penyelesaian transaksi obligasi global sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Anda juga perlu menyimpan bukti pembelian dan kepemilikan obligasi global yang Anda beli.
Untuk menjual obligasi global, Anda perlu mengikuti beberapa langkah berikut :
- Pertama, Anda perlu menentukan obligasi global yang akan Anda jual, seperti developed country bond atau emerging market bond. Anda juga perlu memeriksa harga pasar, yield, dan kupon dari obligasi global yang Anda miliki.
- Kedua, Anda perlu mencari agen penjual yang dapat membantu Anda menjual obligasi global di pasar sekunder. Anda juga perlu memilih agen penjual yang terpercaya, memiliki reputasi yang baik, dan menawarkan fee yang kompetitif.
- Ketiga, Anda perlu memberikan amanat jual kepada agen penjual yang Anda pilih. Anda juga perlu menentukan jumlah nominal, harga, dan waktu penjualan obligasi global yang Anda inginkan.
- Keempat, Anda perlu menunggu konfirmasi dari agen penjual tentang status penjualan obligasi global Anda. Anda juga perlu memastikan bahwa transaksi penjualan obligasi global Anda berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Kelima, Anda perlu menerima pembayaran hasil penjualan obligasi global Anda. Anda juga perlu memperhatikan kurs mata uang asing yang berlaku saat penjualan obligasi global, karena akan mempengaruhi keuntungan dan risiko Anda.
- Keenam, Anda perlu menyimpan bukti penjualan dan pelepasan kepemilikan obligasi global yang Anda jual.
Demikian informasi rinci yang dapat saya berikan , selamat berinvestasi terimakasih.