Jika Anda ingin mengenal lebih dekat sejarah dan budaya Jepang, Anda tidak boleh melewatkan Hiraizumi, sebuah kota kecil yang terletak di prefektur Iwate, di wilayah Tohoku, Jepang utara. Hiraizumi adalah kota yang pernah menjadi pusat kekuasaan dan kemakmuran klan Fujiwara di Ōshū, sebuah wilayah yang mencakup sepertiga dari luas Jepang, pada abad ke-11 dan ke-12
Di Hiraizumi, Anda dapat menyaksikan saksi bisu dari kejayaan masa lalu, seperti kuil-kuil, taman, dan artefak bersejarah yang memiliki nilai artistik dan arsitektur yang tinggi. Beberapa di antaranya adalah Kuil Chusonji, yang memiliki Konjikido, sebuah aula emas yang dilapisi emas dan perak, Kuil Motsuji, yang memiliki taman bergaya Heian yang indah, dan Kuil Takkoku no Iwaya, yang dibangun di dalam gua batu
Cara Mengunjungi
Untuk mengunjungi Hiraizumi, Anda dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai Hiraizumi:
- Dari Tokyo. Anda dapat naik kereta Shinkansen Tohoku dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Ichinoseki, yang memakan waktu sekitar 2 jam 20 menit. Dari Stasiun Ichinoseki, Anda dapat naik kereta lokal Tohoku Line ke Stasiun Hiraizumi, yang memakan waktu sekitar 10 menit
- Dari Sendai. Anda dapat naik kereta Shinkansen Tohoku dari Stasiun Sendai ke Stasiun Ichinoseki, yang memakan waktu sekitar 40 menit. Dari Stasiun Ichinoseki, Anda dapat naik kereta lokal Tohoku Line ke Stasiun Hiraizumi, yang memakan waktu sekitar 10 menit
- Dengan mobil. Anda dapat mengemudi ke Hiraizumi, yang terletak di sepanjang jalan raya Route 4. Anda dapat menggunakan sistem navigasi GPS dengan memasukkan alamat Hiraizumi, yaitu 202 Hiraizumi Koromonoseki, Hiraizumi-chō, Nishi-Iwai-gun, Iwate-ken, 029-4102. Anda dapat memarkir mobil Anda di tempat parkir berbayar yang tersedia di sekitar situs-situs Warisan Dunia.
Tempat-Tempat Menarik
Hiraizumi memiliki banyak tempat menarik yang dapat Anda kunjungi, baik yang berhubungan dengan Warisan Dunia maupun yang lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kuil Chusonji. Kuil Chusonji adalah kuil Buddha yang didirikan oleh Fujiwara no Kiyohira, pendiri klan Fujiwara di Ōshū, pada tahun 1105. Kuil ini adalah simbol dari konsep “membangun surga di bumi”, yang menjadi visi klan Fujiwara. Kuil ini memiliki banyak bangunan dan harta karun yang berharga, tetapi yang paling terkenal adalah Konjikido, sebuah aula emas yang dilapisi emas dan perak, yang berisi patung-patung Buddha dan dewa pelindung. Konjikido dibangun pada tahun 1124, dan merupakan salah satu bangunan tertua yang masih utuh di Jepang. Konjikido kini disimpan di dalam sebuah gedung pelindung yang ber-AC, dan hanya dapat dilihat dari balik kaca
- Kuil Motsuji. Kuil Motsuji adalah kuil Buddha yang didirikan oleh Fujiwara no Motohira, putra Kiyohira, pada tahun 1150. Kuil ini pernah memiliki lebih dari 40 bangunan, tetapi semuanya hancur akibat kebakaran. Yang tersisa sekarang adalah reruntuhan dan taman bergaya Heian, yang merupakan rekonstruksi dari taman asli yang dibuat pada abad ke-12. Taman ini memiliki kolam besar yang disebut Oizumi ga Ike, yang dikelilingi oleh pulau-pulau, jembatan, dan pohon-pohon. Taman ini juga menjadi tempat untuk upacara air yang disebut Motsuji Oizumi ga Ike Senbontai, yang diadakan setiap tahun pada bulan Mei dan Juni
- Kuil Takkoku no Iwaya. Kuil Takkoku no Iwaya adalah kuil Buddha yang dibangun di dalam gua batu, yang didirikan oleh Sakanoue no Tamuramaro, seorang jenderal yang menaklukkan suku-suku di Tohoku, pada tahun 801. Kuil ini memiliki sebuah aula utama yang menyerupai Kuil Horyuji di Nara, yang dibangun pada tahun 1200. Kuil ini juga memiliki patung-patung kayu yang berusia lebih dari 1000 tahun, seperti patung Bishamonten, dewa perang dan kekayaan, yang diyakini sebagai patung Tamuramaro sendiri
Tips Wisata
Untuk membuat wisata Anda ke Hiraizumi lebih menyenangkan dan lancar, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Periksa jam buka dan harga tiket masuk situs-situs Warisan Dunia sebelum berkunjung. Situs-situs Warisan Dunia di Hiraizumi buka setiap hari, kecuali hari tertentu yang ditutup untuk perawatan. Jam buka bervariasi tergantung pada situs dan musim, tetapi biasanya antara pukul 08:30 hingga 17:00. Harga tiket masuk juga bervariasi tergantung pada situs, tetapi biasanya antara 300 yen hingga 800 yen per orang. Anda juga dapat membeli tiket gabungan yang mencakup beberapa situs dengan harga yang lebih murah
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca. Hiraizumi memiliki iklim yang lembab, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang dingin. Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca, seperti kaos, celana pendek, dan sepatu kets di musim panas, atau jaket, sweater, dan sepatu bot di musim dingin. Jika Anda berkunjung pada musim semi atau musim gugur, Anda juga dapat menikmati pemandangan bunga sakura atau daun berwarna-warni di sekitar situs-situs Warisan Dunia
- Bawa kamera dan uang tunai. Anda pasti ingin mengabadikan momen-momen indah Anda di Hiraizumi, dengan situs-situs Warisan Dunia yang megah dan menawan. Bawa kamera atau ponsel Anda, dan pastikan baterainya terisi penuh. Anda juga mungkin ingin membeli suvenir atau makanan di Hiraizumi atau di sekitar kota. Bawa uang tunai yang cukup, karena tidak semua toko atau kios menerima kartu kredit atau pembayaran elektronik
Hiraizumi adalah kota yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, yang layak untuk dikunjungi oleh siapa saja yang tertarik dengan Jepang. Anda dapat menikmati situs-situs Warisan Dunia yang menampilkan kejayaan klan Fujiwara di Ōshū, serta kisah-kisah menarik yang berkaitan dengan tokoh-tokoh sejarah Jepang. Anda juga dapat melakukan berbagai kegiatan dan atraksi lokal yang dapat diakses dari Hiraizumi, seperti mengikuti tur panduan, membuat dekorasi Tanabata Anda sendiri, atau menjelajahi kota Sendai. Hiraizumi adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu Anda di Jepang utara.