Gunung Krakatau adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Selat Sunda, antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Gunung ini meletus hebat pada tahun 1883 dan mengakibatkan tsunami dahsyat yang merenggut banyak nyawa di sekitar wilayah Selat Sunda. Namun, meskipun pernah mengalami letusan dahsyat, Gunung Krakatau menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia, terutama bagi para pendaki gunung dan pecinta alam.
Sejarah Gunung Krakatau
Gunung Krakatau, atau yang juga dikenal sebagai Krakatoa, merupakan gunung berapi aktif yang terbentuk dari tiga kerucut gunung yang muncul dari dasar laut di Selat Sunda pada abad ke-16. Seiring berjalannya waktu, gunung ini aktif dan sempat meletus pada tahun 1680, namun tidak tercatat dengan jelas karena minimnya sumber sejarah pada waktu itu.
Namun, letusan paling dahsyat terjadi pada 26 Agustus 1883, ketika gunung ini meletus dengan kekuatan sekitar 13.000 kali lipat lebih besar daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada tahun 1945. Letusan ini mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 40 meter dan menewaskan sekitar 36.000 orang. Letusan ini juga menyebabkan suara ledakan yang terdengar hingga ke Australia dan Mauritius, serta awan debu dan gas yang menyebar ke seluruh dunia.
Setelah meletus, letusan ini merubah wajah wilayah Selat Sunda, dengan puncak gunung ini hilang dan terbentuknya kerucut baru di tengah-tengah laut yang dikenal sebagai Anak Krakatau.
Pesona Gunung Krakatau
Meskipun memiliki sejarah yang kelam, Gunung Krakatau memiliki pesona alam yang memukau. Dari kejauhan, Anda dapat melihat bentuk kerucut yang unik dan menakjubkan, ditambah dengan latar belakang langit biru dan laut biru yang indah. Pulau ini juga menyimpan sejumlah objek wisata yang menarik, seperti pantai dan area snorkeling yang menakjubkan.
Bagi para pendaki gunung, Gunung Krakatau juga menjadi tempat yang menarik untuk dijelajahi. Ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, seperti jalur dari Dermaga Carita di Pantai Anyer dan jalur dari Pelabuhan Merak. Pendakian ke Gunung Krakatau biasanya memakan waktu sekitar 2-3 jam dengan kondisi medan yang cukup menantang. Namun, setiap perjuangan selama pendakian akan terbayar dengan pemandangan spektakuler di puncak.
Selain itu, Gunung Krakatau juga menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Terdapat beberapa spot snorkeling di sekitar pulau yang menawarkan keindahan terumbu karang dan ikan yang beragam. Anda juga dapat menyewa perahu untuk menjelajahi sekitar pulau dan menikmati keindahan panorama dari laut. Gunung ini adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Indonesia, dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarahnya yang unik. Namun, jangan lupa untuk selalu menghormati alam dan menjaga kelestariannya saat mengunjungi Gunung Krakatau atau destinasi wisata lainnya. Selamat berwisata!