Glover Garden (グラバー園, Gurabāen) adalah sebuah taman dan museum yang terletak di lereng bukit di kawasan Minamiyamate, Nagasaki. Taman ini menampilkan beberapa rumah dan bangunan bergaya Barat yang pernah menjadi tempat tinggal para penduduk asing di kota ini. Taman ini juga memiliki pemandangan yang menakjubkan atas kota dan pelabuhan Nagasaki. Taman ini dinamai menurut Thomas Blake Glover, seorang pedagang Skotlandia yang berkontribusi dalam modernisasi Jepang di bidang pembuatan kapal, pertambangan batu bara, dan bidang lainnya.

Sejarah Glover Garden

Glover Garden memiliki sejarah yang panjang dan kaya yang dimulai pada abad ke-19. Pada saat itu, Nagasaki adalah salah satu pelabuhan yang dibuka untuk perdagangan dengan negara-negara Barat, setelah berakhirnya masa isolasi Jepang. Banyak pedagang, misionaris, dan diplomat asing yang menetap di kawasan Minamiyamate, yang menjadi pusat kebudayaan dan bisnis Barat di Nagasaki.

Salah satu penduduk asing yang paling terkenal adalah Thomas Blake Glover (1838-1911), yang datang ke Nagasaki pada tahun 1859. Ia kemudian membantu beberapa pemberontak samurai yang akhirnya menggulingkan pemerintahan Tokugawa Shogun dalam Restorasi Meiji. Aktif di berbagai industri, seperti pembuatan kapal dan pertambangan, Glover menjadi tokoh penting dalam sejarah industrialisasi Jepang.

Glover membangun rumahnya di atas bukit yang menghadap pelabuhan Nagasaki pada tahun 1863. Rumah ini merupakan rumah bergaya Barat tertua yang masih ada di Jepang. Rumah ini juga menjadi tempat pertemuan Glover dengan para pemberontak samurai, terutama dari domain Choshu dan Satsuma. Rumah ini juga disebut-sebut sebagai “Rumah Madame Butterfly”, karena mengingatkan pada opera Puccini yang berlatar belakang Nagasaki. Di taman ini, terdapat patung Puccini dan diva Miura Tamaki, yang terkenal dengan perannya sebagai Cio-Cio-san.

Selain rumah Glover, taman ini juga menampilkan beberapa rumah dan bangunan bergaya Barat lainnya yang dipindahkan dari bagian lain kota. Pengunjung dapat masuk ke dalam bangunan-bangunan tersebut dan melihat ruangan-ruangan yang terawat dengan baik, yang menunjukkan gaya hidup para tokoh kaya yang menghuninya. Rumah-rumah dan bangunan-bangunan tersebut dihiasi dengan furnitur dan peralatan zaman itu.

Atraksi Glover Garden

Glover Garden menawarkan berbagai atraksi yang dapat dinikmati oleh pengunjung, baik dari segi arsitektur, seni, maupun budaya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Rumah Glover. Rumah ini adalah atraksi utama dari Glover Garden, yang dibangun oleh Koyama Hidenoshin, seorang tukang kayu dari Pulau Amakusa. Rumah ini memiliki campuran unsur Barat dan Jepang, dan merupakan contoh dari arsitektur pelabuhan perjanjian. Jenis bangunan ini mirip dengan bungalow satu lantai yang digunakan oleh orang asing di Hong Kong atau Shanghai dan diimpor ke Jepang oleh pedagang Inggris. Rumah ini memiliki lantai batu, jendela Prancis, dan cerobong asap yang khas Inggris. Rumah ini juga memiliki atap genteng dengan ubin berkepala setan yang dimaksudkan untuk mengusir kejahatan.
  • Rumah Ringer. Rumah ini dibangun pada tahun 1865 untuk Frederick Ringer, seorang pedagang Inggris yang bergerak di bidang perdagangan teh dan asuransi. Rumah ini memiliki gaya Victoria, dengan balkon, jendela besar, dan kamar tidur di lantai atas. Rumah ini juga memiliki sebuah ruang tamu yang luas, dengan sofa, meja, dan piano. Rumah ini menjadi tempat berkumpulnya para pedagang asing di Nagasaki.
  • Rumah Alt. Rumah ini dibangun untuk William Alt, seorang pedagang Jerman yang bergerak di bidang perdagangan sutra dan kapas. Rumah ini memiliki gaya klasik, dengan pilar dan pedimen Tuscan yang tepat. Pedimen ini sering digunakan dalam kuil Masonik, dan mungkin digunakan di sini sebagai simbol Masonik. Rumah ini juga memiliki sebuah ruang makan yang elegan, dengan meja, kursi, dan lemari piring.
  • Museum Koyama. Museum ini adalah sebuah ruang yang berisi berbagai benda dan informasi yang berkaitan dengan Koyama Hidenoshin, tukang kayu yang membangun rumah Glover. Museum ini memiliki beberapa koleksi, seperti gambar, alat, dan model rumah Glover. Museum ini juga memiliki sebuah film yang menceritakan tentang kehidupan dan karya Koyama.

Akses ke Glover Garden

Untuk sampai ke Glover Garden, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum atau pribadi dari kota-kota besar di Jepang. Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat naik kereta api Shinkansen dari Tokyo, Osaka, atau Fukuoka ke Stasiun Nagasaki, stasiun utama di Nagasaki. Dari Stasiun Nagasaki, pengunjung dapat naik trem jalur nomor 5 ke halte Ouratenshudo, yang berjarak sekitar 5 menit berjalan kaki dari taman. Perjalanan Shinkansen memakan waktu sekitar enam jam, sedangkan perjalanan trem memakan waktu sekitar 30 menit. Tiket Shinkansen berkisar antara 20.000 dan 40.000 yen per orang, sedangkan tiket trem berkisar antara 120 dan 190 yen per orang.

Jika menggunakan transportasi pribadi, pengunjung dapat mengikuti jalan tol yang menghubungkan pulau Honshu dan Kyushu, seperti Jalan Tol Sanyo Expressway atau Jalan Tol Kyushu Expressway. Dari jalan tol, pengunjung dapat mengikuti jalan raya yang menuju ke Kota Nagasaki, dan kemudian menuju ke Glover Garden. Perjalanan transportasi pribadi memakan waktu sekitar tujuh jam, tergantung dari kondisi lalu lintas.

Tips dan Kesimpulan

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu pengunjung menikmati Glover Garden dengan baik:

  • Datang di pagi atau sore hari. Glover Garden adalah tempat yang sangat populer dan ramai, terutama pada akhir pekan, hari libur, atau siang hari. Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya datang di pagi atau sore hari, agar dapat menikmati taman tanpa harus menghadapi kerumunan atau antrian yang panjang.
  • Bawa perlengkapan yang sesuai. Glover Garden memiliki beberapa atraksi yang memerlukan perlengkapan yang sesuai, seperti rumah dan bangunan bergaya Barat. Pengunjung sebaiknya membawa pakaian dan sepatu yang nyaman, jaket, topi, kacamata, tabir surya, dan botol air. Pengunjung juga sebaiknya membawa uang tunai atau kartu kredit yang dapat digunakan di Jepang, serta kamera dan buku catatan jika perlu.
  • Ikuti aturan dan etika di taman. Glover Garden adalah tempat yang menghormati sejarah, budaya, dan alamnya. Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya mengikuti aturan dan etika yang berlaku di taman, seperti tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak berisik, tidak berfoto di tempat-tempat yang dilarang, dan tidak merusak atau mengotori lingkungan. Pengunjung juga sebaiknya menghormati staf, pemandu, dan pengunjung lain yang ada di taman.

Glover Garden adalah sebuah taman dan museum yang terletak di lereng bukit di kawasan Minamiyamate, Nagasaki. Taman ini menampilkan beberapa rumah dan bangunan bergaya Barat yang pernah menjadi tempat tinggal para penduduk asing di kota ini. Taman ini juga memiliki pemandangan yang menakjubkan atas kota dan pelabuhan Nagasaki. Taman ini dinamai menurut Thomas Blake Glover, seorang pedagang Skotlandia yang berkontribusi dalam modernisasi Jepang di bidang pembuatan kapal, pertambangan batu bara, dan bidang lainnya.