Georgia adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Eropa Timur, berbatasan dengan Rusia, Turki, Armenia, dan Azerbaijan. Georgia memiliki luas sekitar 69.700 km2 dan jumlah penduduk sekitar 3,7 juta jiwa. Ibu kota dan kota terbesar di Georgia adalah Tbilisi, yang memiliki sekitar 1,1 juta jiwa. Georgia memiliki sejarah yang panjang dan kaya, mulai dari kerajaan-kerajaan kuno, penjajahan oleh berbagai kekaisaran, hingga kemerdekaan pada tahun 1991. Georgia juga memiliki kebudayaan yang unik dan beragam, dengan pengaruh dari berbagai bangsa dan agama. Georgia dikenal sebagai salah satu negara produsen anggur tertua di dunia, dengan tradisi pembuatan anggur yang sudah berlangsung selama ribuan tahun. Georgia juga memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pegunungan, lembah, danau, sungai, hutan, dan pantai yang menawarkan pemandangan yang memukau.

Tempat Wisata di Georgia

Georgia memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik yang berhubungan dengan sejarah, budaya, maupun alam. Berikut adalah beberapa tempat wisata di Georgia yang populer dan direkomendasikan:

Tbilisi

Tbilisi adalah ibu kota dan kota terbesar di Georgia, yang terletak di tepi Sungai Kura. Tbilisi adalah kota tua yang penuh dengan sejarah dan pesona, dengan bangunan-bangunan berarsitektur indah yang bercampur dengan gaya Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Tbilisi juga menawarkan kehidupan kota yang modern dan dinamis, dengan berbagai restoran, kafe, bar, klub, galeri seni, museum, dan pusat perbelanjaan. Beberapa tempat menarik yang bisa Anda kunjungi di Tbilisi adalah:

  • Old Town (Altstadt) Tbilisi: Ini adalah bagian tertua dari kota ini, dimana Anda bisa melihat bangunan-bangunan bersejarah seperti gereja-gereja, benteng-benteng, istana-istana, dan rumah-rumah tradisional. Anda juga bisa menikmati suasana kota yang ramai dan hidup dengan berjalan-jalan di jalan-jalan sempit atau naik trem.
  • Aerial Tramway in Tbilisi: Ini adalah sarana transportasi udara yang menghubungkan Old Town dengan Narikala Fortress, sebuah benteng kuno yang berdiri di atas bukit. Dari tramway ini, Anda bisa menikmati pemandangan kota yang spektakuler dari atas.
  • Narikala Fortress: Ini adalah benteng tertua di Tbilisi, yang dibangun pada abad ke-4 oleh orang Persia. Benteng ini memiliki tembok-tembok besar dan menara-menara tinggi yang mengelilingi area seluas 4 hektar. Di dalam benteng ini, Anda bisa melihat reruntuhan gereja St. Nicholas dan museum sejarah.
  • The Bridge of Peace: Ini adalah sebuah jembatan pejalan kaki yang melintasi Sungai Kura, menghubungkan Old Town dengan Rike Park. Jembatan ini memiliki desain modern dan futuristik, dengan struktur baja dan kaca yang dilengkapi dengan lampu LED yang berubah warna sesuai dengan ritme denyut jantung manusia.
  • Tsminda Sameba Cathedral: Ini adalah gereja Ortodoks terbesar di Georgia dan salah satu gereja terbesar di dunia. Gereja ini dibangun pada tahun 2004 untuk merayakan 1.500 tahun Gereja Ortodoks Georgia. Gereja ini memiliki tinggi 101 meter dan luas 5.000 m2. Gereja ini memiliki arsitektur bergaya tradisional Georgia, dengan menara besar dan kubah biru.

Batumi

Batumi adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di tepi Laut Hitam. Batumi adalah salah satu destinasi wisata musim panas favorit di Georgia, dengan pantai-pantai indah, taman-taman hijau, dan bangunan-bangunan modern yang megah. Batumi juga menawarkan harmoni antara dua budaya dan agama yang berbeda, yaitu Kristen dan Islam. Anda bisa mendengar lonceng gereja berdentang dan adzan berkumandang dari masjid sebelahnya. Beberapa tempat menarik yang bisa Anda kunjungi di Batumi adalah:

  • Batumi Botanical Gardens: Ini adalah sebuah taman bunga yang memiliki luas sekitar 111 hektar dan menyimpan lebih dari 2.000 spesies tanaman dari seluruh dunia. Di taman ini, Anda bisa menikmati keindahan alam dan keanekaragaman flora yang mempesona. Taman ini terbagi menjadi sembilan zona, yaitu Transcaucasian Humid Subtropics, East Asian, New Zealand, South American, Himalayan, Australian, Mediterranean, Caucasian, and North American.
  • Batumi Aquarium: Ini adalah sebuah akuarium yang memiliki bentuk seperti empat kura-kura raksasa yang berdiri di tepi pantai. Di akuarium ini, Anda bisa melihat berbagai jenis ikan dan hewan laut dari Laut Hitam, Laut Merah, Laut Mediterania, dan Samudra Hindia. Akuarium ini juga memiliki fasilitas edukasi dan hiburan untuk anak-anak dan keluarga.
  • Batumi Boulevard: Ini adalah sebuah jalan setapak yang membentang sepanjang 7 km di sepanjang pantai Laut Hitam. Jalan ini adalah tempat favorit untuk berjalan-jalan, bersepeda, atau bersantai di bawah pohon-pohon rindang. Jalan ini juga memiliki berbagai atraksi yang menarik, seperti patung-patung, air mancur, taman bermain, kafe-kafe, dan pasar malam.
  • Adjara State Museum: Ini adalah sebuah museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah, budaya, dan alam dari wilayah Adjara, sebuah provinsi otonom di Georgia yang berbatasan dengan Turki. Di museum ini, Anda bisa melihat berbagai artefak kuno, lukisan seni, kostum tradisional, perhiasan emas, fosil binatang purba, dan lain-lain.

Mtskheta

Mtskheta adalah sebuah kota kecil yang terletak di pertemuan Sungai Kura dan Aragvi. Mtskheta merupakan kota tertua di Georgia, dengan jejak pemukiman manusia yang berumur 4.000 tahun. Mtskheta juga merupakan kota kelahiran agama Kristen Ortodoks di Georgia. Oleh karena itu, banyak monumen-monumen bersejarah di kota ini yang berkaitan dengan agama Kristen. Beberapa tempat menarik yang bisa Anda kunjungi di Mtskheta adalah:

  • Jvari Monastery: Ini adalah sebuah biara yang dibangun pada abad ke-6 di atas bukit yang menghadap ke kota Mtskheta. Biara ini merupakan salah satu contoh arsitektur gereja Georgia tertua dan terbaik. Biara ini memiliki bentuk silang dengan kubah besar di tengahnya. Dari biara ini, Anda bisa menikmati pemandangan kota Mtskheta dan pertemuan dua sungai yang indah.
  • Svetitskhoveli Cathedral: Ini adalah sebuah katedral yang dibangun pada abad ke-11 di pusat kota Mtskheta. Katedral ini merupakan salah satu gereja Ortodoks terpenting di Georgia, karena diyakini menyimpan jubah Yesus Kristus yang dibawa oleh seorang Yahudi Georgia bernama Elias dari Mtskheta. Katedral ini memiliki arsitektur bergaya Romawi-Gotik, dengan tembok besar dan menara-menara tinggi yang mengelilingi area seluas 3 hektar.
  • Pompey’s Bridge: Ini adalah sebuah jembatan batu kuno yang dibangun pada abad ke-1 SM oleh jenderal Romawi Pompey saat ia menaklukkan Georgia. Jembatan ini menghubungkan kota Mtskheta dengan desa Armazi di seberang Sungai Kura. Jembatan ini memiliki panjang 150 meter dan lebar 8 meter. Jembatan ini masih berfungsi hingga sekarang dan menjadi salah satu jembatan tertua di dunia.
  • Samtavro Monastery: Ini adalah sebuah biara yang dibangun pada abad ke-4 di lokasi yang sama dengan Svetitskhoveli Cathedral. Biara ini merupakan tempat dimana Raja Mirian III dan Ratu Nana, penguasa pertama Georgia yang menganut agama Kristen, dimakamkan. Biara ini juga memiliki sebuah gereja kecil yang didirikan oleh Santa Nino, orang yang membawa agama Kristen ke Georgia. Di biara ini, Anda juga bisa melihat sebuah pohon zaitun tua yang diyakini sebagai pohon yang digunakan oleh Santa Nino untuk membuat salibnya.

Makanan Khas Georgia

Georgia memiliki berbagai makanan khas yang lezat dan menggugah selera, dengan pengaruh dari berbagai negara tetangga seperti Turki, Iran, Rusia, dan Armenia. Berikut adalah beberapa makanan khas Georgia yang wajib Anda coba:

  • Khachapuri: Ini adalah roti berbentuk perahu yang diisi dengan keju lembut dan telur mentah. Roti ini dipanggang hingga matang dan disajikan dengan mentega. Cara makannya adalah dengan memecahkan telur dan mencampurnya dengan keju, lalu menggigit roti dari pinggirnya.
  • Khinkali: Ini adalah dumpling berbentuk bulat yang diisi dengan daging cincang, bawang, rempah-rempah, dan kaldu. Dumpling ini direbus hingga matang dan disajikan dengan lada hitam. Cara makannya adalah dengan menggigit bagian atas dumpling dan menyedot kaldu di dalamnya, lalu memakan sisanya.
  • Lobio: Ini adalah sup kacang merah yang dimasak dengan bawang, bawang putih, daun salam, rempah-rempah, dan tomat. Sup ini disajikan dengan roti atau mchadi, yaitu roti jagung goreng.
  • Mtsvadi: Ini adalah sate daging sapi atau babi yang dibumbui dengan bawang putih, garam, dan lada hitam. Sate ini dipanggang di atas bara api dan disajikan dengan tkemali, yaitu saus asam dari buah plum liar.
  • Churchkhela: Ini adalah permen tradisional yang dibuat dari kacang-kacangan seperti kenari, almond, atau hazelnut yang ditusuk dengan benang dan dicelupkan ke dalam sirup anggur kental. Permen ini memiliki bentuk seperti lilin dan warna-warna cerah.

Georgia adalah sebuah negara yang terletak di Eropa Timur, yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya, kebudayaan yang unik dan beragam, serta keindahan alam yang luar biasa. Georgia menawarkan berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, baik yang berhubungan dengan sejarah, budaya, maupun alam. Anda juga bisa menikmati berbagai makanan khas Georgia yang lezat dan menggugah selera.