Jika Anda mencari tempat wisata yang menawarkan pemandangan alam yang indah, beragam, dan sejuk, maka Furano dan Biei adalah pilihan yang tepat. Furano dan Biei adalah dua kota kecil yang terletak di tengah pulau Hokkaido, Jepang, yang terkenal dengan ladang-ladang bunga yang luas dan berwarna-warni. Tidak hanya itu, Furano dan Biei juga memiliki daya tarik lainnya, seperti ski, salju, kuliner, dan budaya lokal. Anda dapat mengunjungi Furano dan Biei kapan saja sepanjang tahun, karena setiap musim memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

Sejarah Singkat Furano dan Biei

Furano dan Biei adalah dua kota yang berdekatan, yang berjarak sekitar 30 kilometer satu sama lain. Furano memiliki populasi sekitar 24.000 jiwa, sedangkan Biei memiliki populasi sekitar 10.000 jiwa. Kedua kota ini memiliki sejarah yang cukup panjang, yang dimulai dari zaman prasejarah, ketika pulau Hokkaido masih dihuni oleh suku Ainu, penduduk asli Hokkaido.

Pada abad ke-19, pemerintah Jepang mulai mengembangkan Hokkaido secara besar-besaran, dan membangun jalur kereta api yang menghubungkan Sapporo, ibu kota Hokkaido, dengan Furano dan Biei. Jalur kereta api ini membawa kemajuan ekonomi dan sosial bagi kedua kota, yang mulai berkembang sebagai pusat pertanian dan industri. Furano dan Biei mulai menanam berbagai jenis tanaman, seperti gandum, kentang, jagung, dan bunga.

Pada tahun 1960-an, Furano dan Biei mulai menarik perhatian wisatawan, terutama setelah munculnya novel dan drama televisi yang berlatar belakang di kota-kota ini. Novel dan drama tersebut menggambarkan kehidupan dan cinta di pedesaan Hokkaido, yang penuh dengan pesona dan romantisme. Sejak saat itu, Furano dan Biei menjadi tujuan wisata populer, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Kegiatan atau Atraksi Lokal di Furano dan Biei

Furano dan Biei memiliki banyak kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda nikmati, baik di dalam maupun di luar kota. Berikut adalah beberapa kegiatan atau atraksi lokal terbaik di Furano dan Biei:

  • Menikmati Ladang Bunga: Ini adalah aktivitas utama yang harus Anda lakukan ketika mengunjungi Furano dan Biei, terutama pada musim panas, ketika bunga-bunga mekar dengan indah. Anda dapat melihat berbagai jenis bunga, seperti lavender, poppy, cosmos, sunflower, dan lain-lain, yang membentuk pola dan warna yang memukau. Anda juga dapat berfoto, berjalan-jalan, atau bersepeda di antara ladang bunga. Beberapa ladang bunga terkenal di Furano dan Biei adalah Farm Tomita, Shikisai no Oka, Zerubu Hill, dan Hinode Park. Tiket masuk ke ladang bunga biasanya gratis atau murah, sekitar 200-500 yen (sekitar 27-68 ribu rupiah) per orang.
  • Bermain Ski atau Salju: Ini adalah aktivitas yang cocok untuk Anda yang menyukai olahraga atau petualangan di musim dingin, ketika salju menutupi Furano dan Biei. Anda dapat bermain ski atau salju di beberapa resor ski yang ada di kota-kota ini, seperti Furano Ski Resort, Kamifurano Ski Resort, Biei Ski Resort, dan lain-lain. Anda dapat menikmati jalur ski yang panjang, cepat, dan menantang, dengan pemandangan alam yang menawan. Anda juga dapat menyewa peralatan ski atau salju di resor ski, atau mengikuti pelatihan atau tur yang disediakan. Tiket masuk ke resor ski bervariasi, tergantung pada jenis dan durasi penggunaan. Rata-rata, tiket masuk untuk satu hari berkisar antara 3.000-5.000 yen (sekitar 408-681 ribu rupiah) per orang.
  • Mencicipi Kuliner Lokal: Ini adalah aktivitas yang wajib Anda lakukan ketika mengunjungi Furano dan Biei, karena kota-kota ini memiliki kuliner yang lezat dan beragam, yang mencerminkan kekayaan bahan-bahan lokal dari Hokkaido. Anda dapat mencicipi berbagai jenis makanan, seperti ramen, soba, curry, pizza, steak, dan lain-lain, yang dibuat dengan bahan-bahan segar dan berkualitas, seperti sayuran, daging, susu, keju, dan anggur. Anda juga dapat mengunjungi beberapa tempat produksi makanan, seperti pabrik keju, pabrik anggur, atau pabrik selai, dan melihat proses pembuatan atau mencoba membuat sendiri. Harga makanan di Furano dan Biei bervariasi, tergantung pada jenis dan tempat makan. Rata-rata, harga makanan untuk satu orang berkisar antara 500-2.000 yen (sekitar 68-272 ribu rupiah).
  • Mengunjungi Tempat-Tempat Menarik: Ini adalah aktivitas yang cocok untuk Anda yang ingin menambah pengetahuan atau mengagumi keindahan alam di Furano dan Biei. Anda dapat mengunjungi beberapa tempat menarik yang ada di kota-kota ini, seperti museum, galeri, kuil, taman, atau kolam. Anda dapat belajar tentang sejarah, budaya, seni, atau alam dari kota-kota ini, serta melihat koleksi, pameran, atau fenomena yang menarik. Beberapa tempat menarik terkenal di Furano dan Biei adalah Museum Bir Sapporo, Galeri Foto Oka, Kuil Tokoji, Taman Odori, dan Kolam Biru. Tiket masuk ke tempat-tempat menarik biasanya gratis atau murah, sekitar 200-1.000 yen (sekitar 27-136 ribu rupiah) per orang.

Akses Lokasi untuk Mencapai Furano dan Biei

Untuk mencapai Furano dan Biei, Anda dapat menggunakan berbagai moda transportasi, seperti pesawat, kereta api, bus, atau mobil. Berikut adalah beberapa pilihan yang dapat Anda pertimbangkan:

  • Dari Tokyo: Anda dapat naik pesawat dari Bandara Haneda atau Bandara Narita ke Bandara Asahikawa, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Furano dan Biei. Waktu tempuhnya sekitar 90 menit dan biayanya sekitar 10.000-50.000 yen (sekitar 1,4-6,8 juta rupiah) per orang, tergantung pada maskapai dan waktu penerbangan. Dari Bandara Asahikawa, Anda dapat naik bus atau taksi ke Furano atau Biei. Waktu tempuhnya sekitar 30-60 menit dan biayanya sekitar 800-10.000 yen (sekitar 109-1.362 ribu rupiah) per orang, tergantung pada jenis dan jarak transportasi.
  • Dari Sapporo: Anda dapat naik kereta api dari Stasiun Sapporo ke Stasiun Furano atau Stasiun Biei, dengan transit di Stasiun Takikawa. Waktu tempuhnya sekitar 2-3 jam dan biayanya sekitar 5.000-6.000 yen (sekitar 681-817 ribu rupiah) per orang, tergantung pada jenis dan jadwal kereta api. Anda juga dapat naik bus dari Terminal Bus Sapporo ke Furano atau Biei. Waktu tempuhnya sekitar 3-4 jam dan biayanya sekitar 2.000-3.000 yen (sekitar 272-408 ribu rupiah) per orang, tergantung pada jadwal bus.
  • Dengan Mobil: Anda dapat menyewa mobil di Tokyo, Sapporo, Asahikawa, atau kota-kota lainnya di Hokkaido, dan mengemudi ke Furano atau Biei. Waktu tempuhnya bervariasi, tergantung pada kondisi lalu lintas dan cuaca. Biaya sewa mobil bervariasi, tergantung pada jenis, durasi, dan perusahaan penyewaan mobil. Rata-rata, biaya sewa mobil untuk satu hari berkisar antara 5.000-10.000 yen (sekitar 681-1.362 ribu rupiah) per mobil.

Tips Pengunjung dan Kesimpulan

Sebelum Anda mengunjungi Furano dan Biei, ada beberapa tips yang dapat Anda perhatikan untuk membuat pengalaman Anda lebih menyenangkan dan bermakna, seperti:

  • Periksa jadwal dan informasi terbaru dari tempat-tempat wisata yang ingin Anda kunjungi di situs web resmi atau media sosial mereka. Di sini, Anda dapat mengetahui jam buka, harga tiket, pameran atau acara yang sedang berlangsung, dan fasilitas yang tersedia di tempat-tempat wisata.
  • Rencanakan kunjungan Anda dengan baik. Furano dan Biei memiliki banyak tempat wisata yang menarik, tetapi juga memiliki jarak yang cukup jauh antara satu tempat dengan tempat lainnya. Anda mungkin membutuhkan waktu sekitar satu hari untuk mengunjungi satu kota, atau dua hari untuk mengunjungi kedua kota. Anda juga dapat mengikuti tur berpemandu yang disediakan oleh agen perjalanan atau operator lokal, yang dapat membantu Anda mengatur transportasi, akomodasi, dan itinerary Anda.
  • Sesuaikan pakaian Anda dengan musim dan cuaca. Furano dan Biei memiliki empat musim yang berbeda, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Setiap musim memiliki suhu dan kelembaban yang berbeda, yang dapat mempengaruhi kenyamanan Anda. Anda harus membawa pakaian yang sesuai dengan musim dan cuaca yang Anda kunjungi, seperti jaket, sweater, sarung tangan, topi, atau sepatu bot. Anda juga harus membawa perlengkapan tambahan, seperti payung, kacamata hitam, atau tabir surya, jika diperlukan.
  • Nikmati kuliner lokal. Furano dan Biei memiliki kuliner yang lezat dan beragam, yang mencerminkan kekayaan bahan-bahan lokal dari Hokkaido. Anda harus mencoba kuliner khas Furano dan Biei, seperti ramen, soba, curry, pizza, steak, dan soft ice cream, yang dibuat dengan bahan-bahan segar dan berkualitas, seperti sayuran, daging, susu, keju, dan anggur. Anda juga dapat mengunjungi beberapa tempat produksi makanan, seperti pabrik keju, pabrik anggur, atau pabrik selai, dan melihat proses pembuatan atau mencoba membuat sendiri.
  • Hormati budaya dan adat istiadat setempat. Furano dan Biei adalah kota-kota yang menghormati alam, pertanian, dan tradisi. Anda harus berpakaian sopan, berbicara dengan tenang, dan tidak menyentuh atau merusak bunga, tanaman, atau hewan yang Anda lihat. Anda juga harus mengikuti aturan dan petunjuk yang diberikan oleh staf atau pemandu di tempat-tempat wisata.

Furano dan Biei adalah tempat wisata yang menawarkan pemandangan alam yang indah, beragam, dan sejuk. Anda dapat menikmati ladang-ladang bunga yang luas dan berwarna-warni, bermain ski atau salju di resor ski, mencicipi kuliner yang lezat dan beragam, atau mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di kota-kota ini. Furano dan Biei adalah tempat wisata yang cocok untuk Anda yang ingin bersantai, bersenang-senang, atau belajar tentang alam, pertanian, dan tradisi Hokkaido.