Eton College adalah sebuah sekolah asrama independen di dekat Windsor, Berkshire, Inggris. Sekolah ini adalah salah satu sekolah menengah atas terbesar dan tertua di Inggris, serta salah satu yang paling bergengsi dan berpengaruh. Sekolah ini didirikan oleh Raja Henry VI pada tahun 1440-1441 sebagai sekolah amal untuk memberikan pendidikan gratis kepada 70 anak laki-laki miskin yang kemudian akan melanjutkan ke King’s College, Cambridge, yang juga didirikan oleh raja yang sama.
Sekolah ini menggunakan Winchester College sebagai modelnya, dan merupakan salah satu dari tiga sekolah asrama khusus laki-laki yang masih bertahan hingga sekarang, bersama dengan Harrow dan Radley. Sekolah ini telah mendidik perdana menteri, pemimpin dunia, pemenang Nobel, aktor pemenang Oscar dan BAFTA, dan generasi-generasi aristokrasi, serta dikenal sebagai "pengasuh negarawan Inggris". Sekolah ini juga merupakan sekolah dari Ordo Garter, ordo ksatria tertua dan tertinggi di Inggris. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda ketahui tentang Eton College.
Kurikulum dan Kegiatan
Eton College memiliki kurikulum yang luas dan fleksibel, yang mencakup berbagai mata pelajaran akademik, seni, olahraga, musik, drama, dan lain-lain. Sekolah ini mengikuti sistem GCSE (General Certificate of Secondary Education) untuk siswa kelas 9-10 (F Block dan E Block), dan sistem A-Level (Advanced Level) untuk siswa kelas 11-12 (D Block dan C Block). Sekolah ini juga menawarkan berbagai program tambahan, seperti Pre-U (Pre-University), IB (International Baccalaureate), EPQ (Extended Project Qualification), dan STEP (Sixth Term Examination Paper). Sekolah ini juga memiliki berbagai fasilitas yang berkualitas dan lengkap, seperti laboratorium-laboratorium sains, studio-studio seni, ruang-ruang musik, teater-teater, perpustakaan-perpustakaan, lapangan-lapangan olahraga, kolam-kolam renang, pusat-pusat kebugaran, dan lain-lain.
Selain kurikulum akademik, Eton College juga memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menarik dan bermanfaat bagi siswa-siswanya. Sekolah ini memiliki lebih dari 100 klub dan masyarakat yang mencakup berbagai bidang minat, seperti debat, sastra, sejarah, politik, agama, filsafat, matematika, fisika, kimia, biologi, astronomi, komputer, robotika, fotografi, film, jurnalisme, bahasa asing, seni rupa, seni pertunjukan, musik, drama, tari, dan lain-lain. Sekolah ini juga memiliki berbagai tim olahraga yang berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga, seperti rugby, sepak bola, kriket, hoki, lari lintas alam, renang, dayung, layar, polo air, tenis, squash, golf, bulu tangkis, catur, dan lain-lain. Sekolah ini juga memiliki berbagai program sukarela dan pengabdian masyarakat yang melibatkan siswa-siswanya dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti mengajar anak-anak kurang mampu, membantu orang-orang tua atau cacat, menggalang dana untuk amal, menjaga lingkungan hidup, dan lain-lain.
Tradisi dan Budaya
Eton College memiliki tradisi dan budaya yang khas dan unik, yang mencerminkan sejarah dan identitas sekolah ini. Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah mengenakan seragam khusus yang disebut morning suit, yang terdiri dari jas hitam, celana abu-abu, kemeja putih, dasi, dan topi hitam2. Seragam ini dipakai oleh semua siswa setiap hari, kecuali pada hari Minggu dan hari libur, ketika mereka boleh mengenakan pakaian biasa2. Seragam ini juga dipakai oleh para guru dan staf sekolah, serta oleh para tamu yang berkunjung ke sekolah2. Seragam ini merupakan salah satu simbol dari kesatuan dan kebanggaan sekolah ini.
Selain seragam, Eton College juga memiliki berbagai tradisi lain yang berkaitan dengan kegiatan akademik, olahraga, seni, dan sosial. Beberapa tradisi yang terkenal adalah sebagai berikut:
- Wall Game: sebuah permainan olahraga yang mirip dengan rugby, tetapi dimainkan di sepanjang tembok batu yang panjangnya sekitar 110 meter dan lebarnya sekitar 5 meter. Permainan ini sangat sulit dan jarang menghasilkan skor, karena bola harus dimasukkan ke dalam salah satu dari dua pintu kayu yang terletak di ujung-ujung tembok. Permainan ini dimainkan setiap tahun pada Hari Santo Andrew (30 November) antara tim Collegers (siswa yang mendapat beasiswa penuh) dan Oppidans (siswa yang membayar biaya penuh).
- Eton Fives: sebuah permainan olahraga yang mirip dengan squash, tetapi dimainkan dengan tangan kosong atau sarung tangan khusus. Permainan ini dimainkan di sebuah lapangan yang memiliki tiga dinding dan sebuah langit-langit, dengan berbagai tonjolan dan lubang yang menambah kesulitan. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari dua orang, yang harus memantulkan bola ke dinding lawan dengan menggunakan tangan mereka. Permainan ini berasal dari abad ke-19, ketika siswa Eton bermain di sebuah kapel tua di sekolah.
- Montem: sebuah upacara yang dilakukan setiap tiga tahun sekali pada hari Selasa sebelum Hari Raya Pentakosta. Upacara ini melibatkan seluruh siswa Eton, yang berpakaian dengan kostum-kostum warna-warni dan berbaris dari sekolah ke bukit Salt Hill di dekat Slough. Di sana, mereka mengumpulkan sumbangan uang dari para penonton dengan menggunakan tongkat-tongkat yang disebut salters. Uang tersebut kemudian dibagikan kepada siswa kelas 12 (A Block) sebagai bantuan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Upacara ini berasal dari abad ke-15, ketika siswa Eton berziarah ke kapel St John the Baptist di bukit tersebut untuk berdoa.
- Fourth of June: sebuah perayaan yang dilakukan setiap tahun pada hari Rabu pertama bulan Juni untuk menghormati ulang tahun Raja George III, yang merupakan pelindung Eton. Perayaan ini meliputi berbagai acara dan pertunjukan, seperti pidato-pidato dalam bahasa Latin dan Yunani, nyanyian-nyanyian dalam bahasa Inggris dan Prancis, drama-drama klasik dan modern, musik-musik klasik dan populer, dayung-dayung di sungai Thames, kembang api-kembang api di malam hari, dan lain-lain.
Alumni dan Prestasi
Eton College memiliki alumni yang sangat banyak dan berpengaruh, yang disebut sebagai Old Etonians. Alumni ini berasal dari berbagai bidang dan profesi, seperti politik, militer, bisnis, hukum, media, seni, sastra, sains, olahraga, dan lain-lain. Beberapa alumni yang terkenal adalah sebagai berikut:
- Politik: 20 perdana menteri Inggris (terbanyak dari sekolah manapun di dunia), seperti Robert Walpole (1676-1745), William Pitt the Younger (1759-1806), Arthur Wellesley (1769-1852), Robert Peel (1788).
Biaya dan Beasiswa
Eton College adalah sebuah sekolah asrama independen, yang berarti bahwa para siswa harus membayar biaya sekolah yang cukup tinggi untuk mendapatkan pendidikan di sana. Biaya sekolah untuk tahun ajaran 2020-2021 adalah sekitar £42.501 per tahun, atau sekitar Rp 850 juta per tahun. Biaya ini mencakup biaya pengajaran, asrama, makanan, buku, seragam, dan kegiatan ekstrakurikuler. Biaya ini tidak termasuk biaya tambahan seperti perjalanan, ujian, asuransi, dan lain-lain.
Namun, Eton College juga menawarkan berbagai beasiswa dan bantuan keuangan bagi para siswa yang berprestasi dan berbakat, tetapi tidak mampu membayar biaya sekolah. Beasiswa dan bantuan keuangan ini diberikan berdasarkan kriteria akademik, seni, olahraga, atau musik, serta kriteria kebutuhan finansial. Beberapa beasiswa dan bantuan keuangan yang terkenal adalah sebagai berikut:
- King’s Scholarships: beasiswa yang diberikan kepada 14 siswa kelas 8 (J Block) setiap tahunnya, yang dipilih melalui ujian tertulis dan wawancara. Beasiswa ini memberikan potongan biaya sekolah sebesar 10%, serta hak istimewa untuk tinggal di sebuah asrama khusus yang disebut College.
- Music Scholarships: beasiswa yang diberikan kepada 10 siswa kelas 8 (J Block) setiap tahunnya, yang dipilih melalui audisi dan wawancara. Beasiswa ini memberikan potongan biaya sekolah sebesar 10%, serta hak istimewa untuk mendapatkan pelajaran musik gratis dari guru-guru profesional.
- Oppidan Scholarships: beasiswa yang diberikan kepada 20 siswa kelas 9 (F Block) setiap tahunnya, yang dipilih melalui ujian tertulis dan wawancara. Beasiswa ini memberikan penghargaan akademik kepada siswa-siswa yang berprestasi tinggi, tetapi tidak memberikan potongan biaya sekolah.
- Bursaries: bantuan keuangan yang diberikan kepada sekitar 20% siswa Eton setiap tahunnya, yang dipilih berdasarkan kebutuhan finansial mereka. Bantuan keuangan ini memberikan potongan biaya sekolah sebesar 5% hingga 100%, tergantung pada tingkat pendapatan keluarga mereka.
Eton College adalah sebuah sekolah asrama elite dan bersejarah di Inggris, yang telah mendidik banyak tokoh-tokoh penting di dunia. Sekolah ini memiliki kurikulum dan kegiatan yang luas dan fleksibel, tradisi dan budaya yang khas dan unik, serta alumni dan prestasi yang mengagumkan. Sekolah ini juga memiliki biaya dan beasiswa yang bervariasi bagi para siswa yang ingin mendapatkan pendidikan di sana. Eton College adalah sebuah sekolah yang dapat memberikan Anda pengalaman dan peluang yang luar biasa.