Diamond Head, atau Lē‘ahi dalam bahasa Hawaii, adalah sebuah gunung berapi tua yang menjadi salah satu pemandangan paling terkenal di pulau Oahu. Gunung berapi ini terletak di ujung selatan Waikiki, dan menjadi latar belakang yang menawan bagi kota Honolulu. Diamond Head juga merupakan sebuah monumen sejarah yang menawarkan jalur pendakian yang menantang dan pemandangan pantai yang memukau.
Sejarah Diamond Head
Diamond Head adalah bagian dari sistem kerucut, lubang, dan aliran letusan dari Seri Vulkanik Honolulu, yang terbentuk oleh letusan kembali dari Gunung Berapi Koʻolau yang telah lama mati. Letusan ini terjadi sekitar 300.000 tahun yang lalu dan mengirimkan abu dan partikel halus ke udara. Ketika bahan-bahan ini mengendap, mereka menyatu menjadi batu yang disebut tuf, menciptakan kawah Diamond Head.
Nama Diamond Head diberikan oleh pelaut Inggris pada abad ke-19, yang mengira kristal kalsit di sekitar pantai adalah berlian. Namun, nama asli Hawaii untuk gunung berapi ini adalah Lē‘ahi, yang berarti “dahi [ikan] ahi”. Nama ini berasal dari bentuk puncak gunung berapi yang mirip dengan sirip dorsal ikan tuna.
Bagi orang Hawaii asli, Diamond Head adalah tempat suci dan penyembahan. Mereka melakukan upacara keagamaan di lereng gunung berapi ini, termasuk pengorbanan hewan dan manusia. Pada tahun 1895, setelah penggulingan monarki Hawaii pada tahun 1893, terjadi pertempuran sengit antara pemberontak kerajaan dan pemerintah provinsi di Diamond Head.
Pada tahun 1904, Diamond Head dibeli oleh pemerintah AS dan diubah menjadi pangkalan militer. Terowongan-terowongan dibuat di dalam kawah, baterai-baterai dibangun, dan bunker-bunker dipasang. Jalur pendakian ke puncak dibangun pada tahun 1908 sebagai bagian dari sistem pertahanan pantai Oahu. Di puncak, Anda akan melihat bunker-bunker dan mercusuar navigasi raksasa yang dibangun pada tahun 1917.
Pendakian Diamond Head
Salah satu aktivitas paling populer bagi pengunjung Oahu adalah mendaki ke puncak Diamond Head. Setiap hari, ribuan orang berjalan ke atas untuk melihat pemandangan Honolulu dan garis pantai selatan dari ketinggian. Jalur pendakian ini memiliki panjang sekitar 1,3 kilometer (0,8 mil) dari pintu masuk ke puncak, dan cukup curam dan melelahkan.
Jalur pendakian ini dimulai dari dasar kawah dan melewati jalan beton yang dibangun untuk mengurangi erosi. Kemudian, jalur berubah menjadi permukaan tuf alami dengan banyak tikungan yang menyeberangi lereng curam bagian dalam kawah. Anda akan melanjutkan pendakian melalui tangga-tangga curam dan terowongan bertenaga listrik sepanjang 68 meter (225 kaki) untuk masuk ke Stasiun Pengendali Api yang selesai dibangun pada tahun 1911.
Di stasiun ini, Anda akan melihat beberapa pos pengamatan dan bunker-bunker militer yang digunakan untuk mengarahkan tembakan artileri dari baterai-baterai di Waikiki dan Fort Ruger di luar kawah Diamond Head. Di puncaknya, Anda akan melihat mercusuar navigasi besar yang dibangun pada tahun 1917. Pemandangan garis pantai dari Koko Head hingga Wai‘anae sangat menakjubkan, dan pada musim dingin, Anda mungkin bisa melihat paus bungkuk lewat.
Tips Mengunjungi Diamond Head
Berikut adalah beberapa tips untuk mengunjungi Diamond Head:
- Pesan tiket masuk dan parkir secara online. Sejak Mei 2022, pengunjung non-residen harus memesan tiket masuk dan parkir secara online melalui situs resmi. Tiket masuk berharga $5 per orang, dan parkir berharga $10 per kendaraan. Anda bisa memesan tiket hingga 30 hari sebelumnya.
- Datang lebih awal atau lebih sore. Diamond Head adalah tempat wisata yang ramai sepanjang tahun, terutama pada musim panas dan liburan sekolah. Oleh karena itu, disarankan untuk datang lebih awal atau lebih sore untuk menghindari antrean panjang dan keramaian pengunjung. Jam operasional Diamond Head adalah setiap hari mulai pukul 06:00 hingga 18:00, kecuali pada Hari Natal (25 Desember), Tahun Baru (1 Januari), dan Hari Thanksgiving (hari Kamis terakhir bulan November). Pintu masuk terakhir untuk mendaki jalur adalah pukul 16:00.
- Bawa perlengkapan yang diperlukan. Diamond Head tidak mengizinkan tas masuk ke dalam Visitor Center. Ada fasilitas penyimpanan tas di lokasi dengan biaya $5 per tas. Ini adalah kebijakan yang sangat ketat, dan antrean untuk mengambil tas bisa panjang, jadi pertimbangkan untuk membawa hanya apa yang benar-benar Anda butuhkan (dompet, kamera, botol air) dan tinggalkan barang-barang tidak penting di rumah (pengecualian dibuat untuk keluarga dengan stroller dan/atau orang dengan kebutuhan medis).
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai. Diamond Head memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata sekitar 27 derajat Celcius sepanjang tahun. Namun, cuaca bisa berubah dengan cepat dan berbeda di setiap situs. Anda bisa memeriksa prakiraan cuaca sebelum berangkat dan membawa pakaian dan aksesori yang sesuai, seperti topi, kacamata hitam, tabir surya, jaket, dan payung. Anda juga disarankan untuk mengenakan sepatu yang nyaman dan sesuai untuk berjalan kaki atau naik tangga.
- Hormati tempat-tempat bersejarah dan para korban. Diamond Head adalah sebuah tempat yang memiliki nilai sejarah dan emosional yang tinggi bagi banyak orang, terutama bagi para veteran perang dan keluarga mereka. Oleh karena itu, Anda diminta untuk bersikap sopan dan hormat saat mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan memorial di sini. Anda juga diminta untuk tidak menyentuh, merusak, atau mengambil benda-benda atau bagian-bagian dari kapal atau pesawat yang tenggelam.
- Nikmati pengalaman yang menginspirasi dan mengharukan. Diamond Head adalah sebuah tempat yang menawarkan pengalaman yang menginspirasi dan mengharukan bagi pengunjungnya. Di sini, Anda bisa belajar lebih banyak tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di Diamond Head, serta menghormati para pahlawan yang gugur. Anda juga bisa melihat berbagai benda dan informasi yang berkaitan dengan sejarah dan teknologi militer. Anda juga bisa merasakan suasana dan semangat patriotisme yang masih terasa di sini.
Diamond Head adalah sebuah tempat wisata yang sangat menarik dan bermanfaat bagi para pecinta sejarah dan militer. Di sini, Anda bisa mendaki ke puncak gunung berapi tua yang menjadi ikon Oahu, dan menikmati pemandangan kota Honolulu dan pantai Waikiki dari ketinggian. Anda juga bisa melihat berbagai situs bersejarah yang ada di dalam kawah Diamond Head, seperti stasiun pengendali api, bunker-bunker, mercusuar navigasi, dan monumen-monumen.