Delfshaven (pengucapan Belanda: [ˈdɛlfsˌɦaːvə(n)]) adalah sebuah distrik bersejarah di Rotterdam, Belanda. Distrik ini merupakan salah satu bagian tertua dari Rotterdam yang selamat dari pemboman Perang Dunia II, yang menghancurkan sebagian besar pusat kota. Distrik ini memiliki banyak bangunan-bangunan tua yang berasal dari abad ke-16 hingga abad ke-19, seperti gereja-gereja, rumah-rumah, kincir angin, dan pelabuhan.

Distrik ini juga memiliki banyak museum-museum dan galeri-galeri yang menampilkan karya-karya seni dan benda-benda berharga dari masa lalu dan masa kini. Distrik ini adalah tujuan wisata populer di Rotterdam, di mana Anda dapat menjelajahi sejarah dan budaya kota dengan berjalan kaki, perahu, atau sepeda.

Sejarah dan Arsitektur Delfshaven

Delfshaven dibangun pada tahun 1389 sebagai pelabuhan untuk kota Delft, yang terletak sekitar 10 kilometer di sebelah timur. Pelabuhan ini digunakan untuk mengirimkan bir, tembikar, dan tekstil dari Delft ke seluruh dunia. Pelabuhan ini juga menjadi tempat berangkatnya beberapa ekspedisi penting, seperti pelayaran pertama Belanda ke Asia Timur pada tahun 1595, dan pelayaran Pilgrim Fathers ke Amerika pada tahun 1620.

Pada tahun 1795, Delfshaven menjadi bagian dari Rotterdam, sebuah kota pelabuhan besar yang berkembang pesat. Pelabuhan ini mulai kehilangan pentingnya sebagai pusat perdagangan dan industri, karena persaingan dengan pelabuhan-pelabuhan lain di Rotterdam. Pelabuhan ini juga mengalami beberapa bencana alam, seperti banjir pada tahun 1825 dan kebakaran pada tahun 1849.

Pada tahun 1940, Delfshaven menjadi salah satu bagian tertua dari Rotterdam yang selamat dari pemboman Perang Dunia II, yang menghancurkan sebagian besar pusat kota. Pelabuhan ini kemudian direnovasi dan dipugar untuk melestarikan warisan sejarahnya. Pelabuhan ini juga menjadi tempat tinggal bagi banyak seniman, pengrajin, dan pedagang yang memberikan warna dan kehidupan baru bagi distrik ini.

Delfshaven memiliki bentuk dan gaya arsitektur yang khas, yang mencerminkan sejarah dan budaya daerah ini. Bangunan-bangunan di Delfshaven dibangun dengan batu bata merah atau kayu yang dicat dengan warna-warna cerah, seperti hijau, biru, merah, atau kuning. Bangunan-bangunan ini memiliki atap-atap miring yang ditutupi dengan ubin atau jerami. Bangunan-bangunan ini juga memiliki jendela-jendela besar yang dilengkapi dengan tirai atau gorden. Bangunan-bangunan ini memiliki interior yang sederhana tapi nyaman, dengan perabot-perabot kayu, perapian-perapian batu, atau hiasan-hiasan dinding.

Koleksi dan Pameran Delfshaven

Delfshaven memiliki koleksi dan pameran yang menarik dan bermutu, yang menampilkan karya-karya seni dan benda-benda berharga dari masa lalu dan masa kini. Beberapa koleksi dan pameran yang dapat Anda lihat adalah:

  • Koleksi Bangunan Bersejarah: Delfshaven memiliki koleksi bangunan bersejarah yang cantik dan unik, yang berasal dari abad ke-16 hingga abad ke-19. Di antara bangunan-bangunan yang dapat Anda lihat di Delfshaven adalah Gereja Pelgrimvaders, sebuah gereja Protestan yang dibangun pada tahun 1417, di mana Pilgrim Fathers berdoa sebelum berangkat ke Amerika; Kincir Angin De Distilleerketel, sebuah kincir angin yang dibangun pada tahun 1727, yang digunakan untuk menggiling biji-bijian untuk membuat bir dan jenever; Rumah Delfshaven, sebuah rumah kayu yang dibangun pada tahun 1650, yang merupakan rumah tertua di Delfshaven; dan Pelabuhan Delfshaven, sebuah pelabuhan yang dibangun pada tahun 1389, yang merupakan pelabuhan tertua di Rotterdam.
  • Koleksi Museum: Delfshaven memiliki beberapa museum yang menampilkan karya-karya seni dan benda-benda berharga dari masa lalu dan masa kini. Di antara museum-museum ini adalah Museum Dubbelde Palmboom, sebuah museum sejarah yang berlokasi di sebuah gudang tua yang dibangun pada tahun 1825, yang menampilkan koleksi tentang kehidupan dan pekerjaan di Delfshaven dari abad ke-17 hingga abad ke-20; Museum De Delft, sebuah museum maritim yang berlokasi di sebuah galangan kapal tua yang dibangun pada tahun 1798, yang menampilkan koleksi tentang pembuatan dan penggunaan kapal-kapal Belanda dari abad ke-17 hingga abad ke-19; Museum Het Schielandshuis, sebuah museum seni dan budaya yang berlokasi di sebuah istana tua yang dibangun pada tahun 1665, yang menampilkan koleksi tentang sejarah dan perkembangan Rotterdam dari abad ke-13 hingga abad ke-21; dan Museum Kunsthal Rotterdam, sebuah museum seni kontemporer yang berlokasi di sebuah bangunan modern yang dibangun pada tahun 1992, yang menampilkan koleksi tentang seni, desain, fotografi, mode, dan arsitektur dari seluruh dunia.
  • Koleksi Galeri: Delfshaven memiliki beberapa galeri yang menampilkan karya-karya seni dan benda-benda berharga dari masa kini. Di antara galeri-galeri ini adalah Galeri De Aanschouw, sebuah galeri seni alternatif yang berlokasi di sebuah jendela toko di Witte de Withstraat, yang menampilkan karya-karya seniman lokal dan internasional setiap minggu; Galeri Frank Taal, sebuah galeri seni kontemporer yang berlokasi di Van Speykstraat, yang menampilkan karya-karya seniman muda dan berbakat dari Belanda dan luar negeri; Galeri Hommes, sebuah galeri seni kontemporer yang berlokasi di Charloisse Kerksingel, yang menampilkan karya-karya seniman inovatif dan eksperimental dari Belanda dan luar negeri; dan Galeri PHOEBUS Rotterdam, sebuah galeri seni kontemporer yang berlokasi di Eendrachtsweg, yang menampilkan karya-karya seniman profesional dan terkenal dari Belanda dan luar negeri.

Tips dan Saran untuk Mengunjungi Delfshaven

1. Jelajahi Oude Delfshaven: Delfshaven adalah area bersejarah yang indah dengan kanal-kanal yang menggambarkan pesona Belanda. Jelajahi jalan-jalan berbatu, rumah-rumah tradisional, dan nikmati pemandangan yang indah.

2. Kunjungi Museum Maritim Delfshaven: Museum Maritim Delfshaven adalah tempat yang sempurna untuk memahami sejarah maritim Rotterdam. Anda dapat mengeksplorasi kapal-kapal kuno dan memahami peran Delfshaven dalam sejarah pelayaran.

3. Mencicipi Hidangan Tradisional Belanda: Cobalah hidangan tradisional Belanda seperti stroopwafel (kue tipis dengan sirup di tengahnya) atau bitterballen (camilan yang digoreng). Restoran dan kafe di Delfshaven menawarkan berbagai hidangan lezat.

4. Jalan Kaki atau Bersepeda: Delfshaven adalah tempat yang cocok untuk berjalan kaki atau bersepeda. Anda dapat mengeksplorasi area ini dengan santai sambil menikmati suasana yang tenang.

5. Periksa Acara Lokal: Lihat apakah ada acara atau festival lokal yang berlangsung selama kunjungan Anda. Delfshaven sering mengadakan festival seni, pasar, dan konser yang bisa menambah keseruan kunjungan Anda.

6. Manfaatkan Transportasi Umum: Delfshaven dapat dijangkau dengan mudah melalui transportasi umum, terutama trem dan bus. Anda juga dapat menggunakan sepeda untuk mengeksplorasi daerah sekitar.

7. Hormati Lingkungan dan Budaya Lokal: Seperti di mana saja, penting untuk menghormati lingkungan dan budaya lokal. Jaga kebersihan, patuhi aturan, dan berbicaralah dengan sopan kepada penduduk setempat.

8. Jadwalkan Waktu yang Cukup: Agar Anda dapat menikmati Delfshaven dengan tenang, alokasikan waktu yang cukup dalam jadwal perjalanan Anda. Jangan terburu-buru sehingga Anda dapat merasakan pesona dan atmosfernya.

9. Bawa Kamera: Jangan lupa membawa kamera atau smartphone Anda untuk mengabadikan momen-momen berharga selama perjalanan Anda di Delfshaven.

10. Belajar Tentang Sejarah: Sebelum mengunjungi, baca sedikit tentang sejarah Delfshaven, terutama perannya dalam sejarah Belanda. Ini akan membantu Anda lebih menghargai tempat yang Anda kunjungi.

Dengan mengikuti tips ini, Anda akan dapat menikmati Delfshaven dengan lebih baik dan mengalami pesonanya dengan lebih mendalam. Selamat menikmati perjalanan Anda!