Cube Houses (Bahasa Belanda: kubuswoningen) adalah sebuah kumpulan rumah-rumah inovatif yang dibangun di Helmond dan Rotterdam di Belanda, yang dirancang oleh arsitek Piet Blom berdasarkan konsep “hidup sebagai atap perkotaan”: perumahan padat dengan ruang yang cukup di tingkat tanah, karena tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan ruang di dalam. Blom memiringkan kubus dari rumah konvensional ke sudut ke atas, dan menempatkannya di atas pilar berbentuk heksagonal. Desainnya mewakili sebuah desa dalam sebuah kota, di mana setiap rumah mewakili sebuah pohon, dan semua rumah bersama-sama, sebuah hutan. Ide sentral dari rumah-rumah kubus di seluruh dunia adalah terutama mengoptimalkan ruang, sebagai sebuah rumah, untuk distribusi ruang yang lebih baik di dalam.
Sejarah dan Arsitektur Cube Houses
Cube Houses dibangun pada tahun 1972 atas inisiatif Wali Kota Frans Hendricksz. Oetgens, tukang kayu kota Hendrick Jacobsz. Staets, dan pengukur kota Lucas Jansz Sinck. Sebelum itu, kanal-kanal ini adalah parit-parit (digali pada tahun 1585) untuk perusahaan-perusahaan yang berada di belakang Singel. Kanal-kanal ini berjalan di dalam tembok kota sejajar dengan kanal-kanal di luar tembok kota. Kanal-kanal ini kemudian diberi nama Herengracht (Kanal Tuan-tuan), Keizersgracht (Kanal Kaisar), dan Prinsengracht (Kanal Pangeran), sesuai dengan nama-nama penguasa atau bangsawan.
Proyek ini melibatkan perluasan kota dengan mengeringkan rawa-rawa, menggunakan sistem kanal dalam lingkaran konsentris dan mengisi ruang-ruang antara. Ruang-ruang ini memungkinkan pengembangan sebuah ansambel perkotaan yang homogen termasuk rumah-rumah beratap miring dan banyak monumen. Proyek ini merupakan program jangka panjang yang dilakukan dalam tiga tahap: tahap pertama antara tahun 1613 dan 1625, tahap kedua antara tahun 1656 dan 1663, dan tahap ketiga antara tahun 1663 dan 1672.
Pada tahun 1974, Blom ditugaskan untuk mengisi sebuah lahan kosong di pusat kota Helmond, dengan sebuah pusat pertemuan. Blom mengusulkan sebuah rencana yang mencampur fasilitas-fasilitas budaya dengan rumah-rumah, dengan sebuah teater di tengah-tengah hutan rumah 188 unit. Setelah garasi parkir bawah tanah dikeluarkan dari rencana tersebut, hutan tersebut berkurang menjadi 60 unit rumah. Tetapi dewan kota tidak yakin. Kemudian Menteri Hans Gruijters, yang lahir di Helmond, mensubsidi pembangunan 3 unit rumah percobaan di Wilhelminalaan pada tahun 1974. Proyek ini juga mendapatkan status nasional sebagai ‘Perumahan Eksperimental’, yang membantu untuk mewujudkan Teater 't Speelhuis (Bahasa Inggris: rumah bermain) dengan halaman depan yang dikelilingi oleh 18 unit rumah kubus, di Piet Blomplein, pada tahun 1977 Teater ini terbakar pada tanggal 29 Desember 2011 Dua unit rumah kubus yang rusak dipulihkan pada tahun 2013/2014.
Pada tahun 1982, Blom membangun 38 unit rumah kubus di Rotterdam, di atas sebuah jembatan pejalan kaki di atas jalan raya Blaak. Rumah-rumah ini memiliki luas lantai sekitar 100 meter persegi, dengan tiga lantai. Lantai pertama berisi ruang masuk dan dapur, lantai kedua berisi ruang tamu dan kamar mandi, dan lantai ketiga berisi dua kamar tidur. Rumah-rumah ini memiliki bentuk kubus yang diputar 45 derajat, dan didukung oleh pilar-pilar beton berbentuk heksagonal. Rumah-rumah ini memiliki jendela-jendela segitiga yang memberikan pencahayaan alami dan pemandangan kota. Rumah-rumah ini juga memiliki atap datar yang dapat digunakan sebagai teras.
Cube Houses memiliki bentuk dan gaya arsitektur yang unik, yang mencerminkan visi dan imajinasi Blom. Rumah-rumah ini dibangun dengan beton, kayu, dan kaca, dengan warna-warna cerah, seperti kuning, oranye, atau hijau. Rumah-rumah ini memiliki atap-atap miring yang ditutupi dengan ubin atau jerami. Rumah-rumah ini juga memiliki jendela-jendela besar yang dilengkapi dengan tirai atau gorden. Rumah-rumah ini memiliki interior yang sederhana tapi nyaman, dengan perabot-perabot kayu, perapian-perapian batu, atau hiasan-hiasan dinding.
Fungsi dan Peran Cube Houses
Cube Houses memiliki banyak fungsi dan peran yang berbeda sepanjang sejarahnya, tergantung pada waktu dan keadaan sosial. Beberapa fungsi dan peran tersebut adalah:
- Perumahan Eksperimental: Cube Houses dibangun sebagai proyek perumahan eksperimental untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dalam desain perumahan. Blom ingin menciptakan sebuah konsep perumahan yang tidak konvensional dan menantang norma-norma arsitektur. Blom tidak ingin rumah-rumahnya mirip dengan rumah-rumah biasa; ia berusaha untuk menghapus sikap bahwa “sebuah bangunan harus dapat dikenali sebagai sebuah rumah agar memenuhi syarat sebagai perumahan”. Dengan memiringkan kubus dari rumah konvensional ke sudut ke atas, ia menciptakan sebuah bentuk geometris yang dinamis dan ekspresif.
- Hidup sebagai Atap Perkotaan: Cube Houses dibangun berdasarkan konsep “hidup sebagai atap perkotaan”: perumahan padat dengan ruang yang cukup di tingkat tanah, karena tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan ruang di dalam. Blom ingin menciptakan sebuah perumahan yang tidak mengganggu lanskap perkotaan, tetapi malah menjadi bagian darinya. Dengan mengangkat rumah-rumah ke atas pilar-pilar, ia menciptakan sebuah ruang bawah tanah yang dapat digunakan untuk fungsi-fungsi publik, seperti jalan pejalan kaki, taman-taman, atau toko-toko. Dengan demikian, ia menciptakan sebuah hubungan antara ruang privat dan publik dalam skala perkotaan.
- Desa dalam Kota: Cube Houses dibangun sebagai sebuah desa dalam sebuah kota, di mana setiap rumah mewakili sebuah pohon, dan semua rumah bersama-sama, sebuah hutan. Blom ingin menciptakan sebuah komunitas perkotaan yang terasa seperti desa. Ia terinspirasi oleh urbanisme organik dan arsitektur vernakular Belanda. Ia ingin menciptakan sebuah perumahan yang bersifat humanis dan harmonis, di mana orang-orang dapat berinteraksi dan berbagi dengan tetangga-tetangga mereka. Ia juga ingin menciptakan sebuah perumahan yang memiliki karakter dan identitas yang kuat, di mana setiap rumah memiliki bentuk dan warna yang berbeda-beda.
Koleksi dan Pameran Cube Houses
Cube Houses memiliki koleksi dan pameran yang menarik dan bermutu, yang menampilkan karya-karya seni dan benda-benda berharga dari masa lalu dan masa kini. Beberapa koleksi dan pameran yang dapat Anda lihat adalah:
- Koleksi Rumah Kubus: Cube Houses memiliki koleksi rumah kubus yang unik dan inovatif, yang berasal dari tahun 1974 hingga 1984. Rumah kubus ini memiliki luas lantai sekitar 100 meter persegi, dengan tiga lantai. Rumah kubus ini memiliki bentuk kubus yang diputar 45 derajat, dan didukung oleh pilar-pilar beton berbentuk heksagonal. Rumah kubus ini memiliki jendela-jendela segitiga yang memberikan pencahayaan alami dan pemandangan kota. Rumah kubus ini juga memiliki atap datar yang dapat digunakan sebagai teras. Rumah kubus ini memiliki interior yang sederhana tapi nyaman, dengan perabot-perabot kayu, perapian-perapian batu, atau hiasan-hiasan dinding. Anda dapat mengunjungi rumah kubus ini dan melihat bagaimana orang-orang hidup di sana pada masa lalu.
- Koleksi Museum: Cube Houses memiliki beberapa museum yang menampilkan karya-karya seni dan benda-benda berharga dari masa lalu dan masa kini. Di antara museum-museum ini adalah Museum Kubus, Museum Arsitektur Belanda, Museum Seni Kontemporer Witte de With, dan Museum Maritim Rotterdam. Museum-museum ini menampilkan berbagai hal yang berkaitan dengan sejarah dan budaya daerah Rotterdam, seperti arsitektur, seni, industri, atau transportasi. Anda dapat mengunjungi museum-museum ini dan melihat koleksi-koleksi mereka secara interaktif.
Tips dan Saran untuk Mengunjungi Cube Houses
Berikut adalah beberapa tips dan saran yang dapat membantu Anda mengunjungi Cube Houses dengan lebih baik:
- Cube Houses terletak di Rotterdam, dekat Blaak Station, Belanda. Anda dapat mencapai desa ini dengan kereta api dari stasiun kereta api Amsterdam Centraal, atau dengan bus jalur 32 dari stasiun bus Amsterdam Centraal. Perjalanan ini memakan waktu sekitar satu jam.
- Cube Houses buka setiap hari sepanjang tahun. Anda dapat mengunjungi desa ini kapan saja sesuai dengan jadwal buka rumah kubus atau museum yang ingin Anda kunjungi. Anda disarankan untuk memeriksa jadwal buka rumah kubus atau museum di situs web resmi mereka sebelum berkunjung.
- Cube Houses memiliki fasilitas-fasilitas seperti garderob, toilet, lift, kursi roda, dan toko souvenir di beberapa rumah kubus atau museum. Anda juga dapat menyewa audio guide dengan harga bervariasi di beberapa rumah kubus atau museum. Audio guide tersedia dalam berbagai bahasa tergantung pada rumah kubus atau museum yang Anda kunjungi.
- Cube Houses memiliki banyak hal yang menarik dan menakjubkan untuk dilihat dan dipelajari. Anda disarankan untuk menghabiskan waktu setidaknya dua jam untuk menjelajahi desa ini. Anda juga disarankan untuk mengunjungi desa ini pada pagi atau sore hari, karena biasanya lebih sepi dan tenang.
- Cube Houses memiliki beberapa aturan yang harus Anda patuhi saat berkunjung, seperti tidak boleh membawa tas besar, kamera, makanan, atau minuman ke dalam rumah kubus atau museum. Anda juga tidak boleh menyentuh atau merusak benda-benda yang ada di dalam rumah kubus atau museum. Anda juga harus menghormati protokol dan etika saat ada acara-acara khusus atau tamu-tamu istimewa di rumah kubus atau museum.
Cube Houses adalah sebuah kumpulan rumah-rumah inovatif yang dibangun di Helmond dan Rotterdam di Belanda, yang dirancang oleh arsitek Piet Blom berdasarkan konsep “hidup sebagai atap perkotaan”: perumahan padat dengan ruang yang cukup di tingkat tanah, karena tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan ruang di dalam. Blom memiringkan kubus dari rumah konvensional ke sudut ke atas, dan menempatkannya di atas pilar berbentuk heksagonal. Desainnya mewakili sebuah desa dalam sebuah kota, di mana setiap rumah mewakili sebuah pohon, dan semua rumah bersama-sama, sebuah hutan. Saat ini, desa ini adalah tujuan wisata populer di mana Anda dapat menjelajahi museum-museum yang cantik dan toko-toko tradisional atau mengikuti tur panduan desa dengan berjalan kaki, perahu, atau sepeda. Cube Houses adalah pilihan perjalanan sehari yang unik dari Amsterdam.