Collection de l’Art Brut adalah sebuah museum yang menampilkan karya-karya seniman pinggiran, yaitu seniman yang tidak terlatih, tidak terpengaruh, dan tidak peduli dengan tradisi dan mode artistik. Museum ini terletak di Lausanne, Swiss, dan didirikan pada tahun 1976, berkat sumbangan koleksi karya-karya Art Brut oleh seniman Jean Dubuffet kepada Kota Lausanne
Apa itu Art Brut?
Art Brut adalah istilah yang diciptakan oleh Jean Dubuffet pada tahun 1945, untuk menggambarkan karya-karya seni yang dibuat oleh orang-orang yang berada di pinggiran masyarakat, seperti pasien psikiatri, tahanan, anak-anak, atau orang-orang yang hidup dalam isolasi. Art Brut juga disebut sebagai outsider art, raw art, atau naive art
Dubuffet tertarik dengan karya-karya Art Brut, karena ia menganggapnya sebagai ekspresi yang murni, asli, dan bebas dari konvensi dan norma artistik. Ia mengumpulkan ribuan karya-karya Art Brut dari berbagai negara dan zaman, dan membentuk sebuah asosiasi yang bernama Compagnie de l’Art Brut, untuk melestarikan dan mempromosikan karya-karya tersebut
Apa yang ada di Collection de l’Art Brut?
Collection de l’Art Brut memiliki lebih dari 70.000 karya-karya Art Brut, yang terdiri dari lukisan, gambar, patung, bordir, keramik, dan objek lainnya. Karya-karya ini dibuat oleh lebih dari 1.000 seniman pinggiran, yang berasal dari berbagai latar belakang, budaya, dan negara. Beberapa seniman yang terkenal di antaranya adalah:
- Aloïse Corbaz (1886-1964), seorang wanita Swiss yang mengalami gangguan mental dan diinternir di sebuah rumah sakit jiwa. Ia membuat lukisan-lukisan yang penuh warna dan fantasi, yang menggambarkan cinta, kekuasaan, dan agama. Ia menggunakan bahan-bahan yang sederhana, seperti pensil, krayon, kertas, atau kain
- Henry Darger (1892-1973), seorang pria Amerika yang hidup dalam kesendirian dan kemiskinan. Ia membuat sebuah novel yang panjang dan ilustrasinya, yang berjudul The Story of the Vivian Girls, in What is Known as the Realms of the Unreal, of the Glandeco-Angelinian War Storm, Caused by the Child Slave Rebellion. Novel ini mengisahkan tentang perang antara anak-anak perempuan yang baik dan orang-orang dewasa yang jahat, di dunia yang imajiner. Ia menggunakan teknik kolase, cat air, dan pensil warna, untuk membuat gambar-gambar yang rinci dan dramatis
- Adolf Wölfli (1864-1930), seorang pria Swiss yang mengalami trauma masa kecil dan dihukum karena kejahatan seksual. Ia diinternir di sebuah rumah sakit jiwa, dan mulai membuat karya-karya seni yang kompleks dan monumental, yang mencakup gambar, tulisan, musik, dan matematika. Ia membuat sebuah autobiografi yang fantastis, yang mengisahkan tentang perjalanan dan petualangannya di seluruh dunia dan alam semesta. Ia menggunakan pensil, krayon, cat air, dan kertas, untuk membuat gambar-gambar yang geometris, simbolis, dan penuh warna
Collection de l’Art Brut menampilkan karya-karya Art Brut secara permanen maupun sementara, dengan mengelompokkannya berdasarkan tema, genre, atau seniman. Museum ini juga memiliki sebuah perpustakaan, yang menyimpan berbagai buku, katalog, artikel, dan dokumen yang berkaitan dengan Art Brut. Museum ini juga menyelenggarakan berbagai acara, seperti pameran, lokakarya, konferensi, atau konser, yang bertujuan untuk mengenalkan dan mendidik pengunjung tentang Art Brut
Bagaimana cara mengunjungi Collection de l’Art Brut?
Untuk mengunjungi Collection de l’Art Brut, Anda dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Berikut adalah beberapa pilihan yang dapat Anda gunakan:
- Kereta api. Anda dapat naik kereta api dari kota-kota besar di Swiss, seperti Zurich, Basel, Bern, atau Jenewa, menuju Lausanne. Dari stasiun kereta api Lausanne, Anda dapat naik bus nomor 2 atau 21 menuju Beaulieu-Jomini, dan kemudian berjalan kaki selama sekitar 5 menit menuju museum, yang berlokasi di Avenue des Bergières 11, Lausanne, Vaud, 1004.
- Mobil. Anda dapat mengendarai mobil dari kota-kota besar di Swiss menuju Lausanne, yang terhubung dengan jaringan jalan tol nasional. Anda harus membayar biaya tol untuk menggunakan jalan tol, yang dapat Anda beli di perbatasan atau di stasiun bensin. Anda juga harus memperhatikan batas kecepatan, yang bervariasi tergantung pada jenis jalan. Anda dapat memarkir mobil Anda di salah satu dari banyak tempat parkir yang ada di dekat museum, seperti Parking de Beaulieu, Parking de Montbenon, atau Parking de la Riponne.
- Bus. Anda dapat naik bus dari kota-kota besar di Swiss atau negara-negara tetangga, seperti Prancis, Jerman, atau Italia, menuju Lausanne. Anda dapat memilih berbagai perusahaan bus, seperti Flixbus, Eurolines, atau RegioJet. Anda dapat membeli tiket secara online atau di terminal bus. Dari terminal bus Lausanne, Anda dapat naik bus nomor 2 atau 21 menuju Beaulieu-Jomini, dan kemudian berjalan kaki selama sekitar 5 menit menuju museum.
Tips Pengunjung dan Kesimpulan
Sebelum Anda berkunjung ke Collection de l’Art Brut, ada beberapa tips yang dapat Anda perhatikan untuk membuat pengalaman Anda lebih menyenangkan dan lancar. Berikut adalah beberapa di antaranya:
-
Periksa jadwal dan harga tiket terlebih dahulu. Museum ini buka setiap hari, kecuali pada hari Senin. Jam buka museum adalah dari pukul 11.00 hingga 18.00. Anda dapat memeriksa informasi ini di situs web resmi museum atau di situs web [Lausanne Tourisme]. Anda juga dapat membeli tiket secara online atau di loket museum. Harga tiket untuk masuk ke museum adalah sebagai berikut:
- Dewasa: CHF 10.00
- Anak-anak berusia 6-16 tahun: CHF 5.00
- Keluarga (2 dewasa dan 2 anak-anak): CHF 20.00
- Grup (minimal 10 orang): CHF 8.00 per orang
- Mahasiswa, pensiunan, pengangguran: CHF 8.00
- Anggota Swiss Museum Pass: Gratis
-
Gunakan audio guide. Museum ini menyediakan audio guide dalam bahasa Prancis, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, Portugis, Rusia, Mandarin, Jepang, atau Korea, yang dapat membantu Anda memahami lebih baik tentang karya-karya Art Brut. Anda dapat meminjam audio guide di loket museum dengan menunjukkan kartu identitas Anda.
-
Ikuti pameran sementara atau acara khusus. Museum ini sering menyelenggarakan pameran sementara atau acara khusus yang berkaitan dengan Art Brut, seperti pameran biennale, lokakarya, konferensi, atau konser. Anda dapat melihat jadwal dan informasi pameran sementara atau acara khusus di situs web museum atau di papan pengumuman di loket museum.
-
Kunjungi perpustakaan. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Art Brut, Anda dapat mengunjungi perpustakaan yang ada di museum, yang menyimpan berbagai buku, katalog, artikel, dan dokumen yang berkaitan dengan Art Brut. Anda dapat membaca atau meminjam buku-buku ini dengan menunjukkan kartu identitas Anda.
-
Perpustakaan ini buka setiap hari, kecuali pada hari Senin, dari pukul 14.00 hingga 18.00. Anda juga dapat mengakses katalog perpustakaan secara online di situs web museum.
Collection de l’Art Brut adalah museum yang menampilkan karya-karya seniman pinggiran, yaitu seniman yang tidak terlatih, tidak terpengaruh, dan tidak peduli dengan tradisi dan mode artistik. Museum ini memiliki berbagai karya-karya Art Brut, yang terdiri dari lukisan, gambar, patung, bordir, keramik, dan objek lainnya, yang dibuat oleh lebih dari 1.000 seniman pinggiran dari berbagai latar belakang, budaya, dan negara. Museum ini juga menawarkan pengalaman yang edukatif, interaktif, dan menyenangkan bagi pengunjung dari segala usia, dengan menyelenggarakan berbagai pameran, acara, dan aktivitas yang berkaitan dengan Art Brut. Dengan mengikuti beberapa tips yang telah disebutkan, Anda dapat membuat kunjungan Anda ke museum menjadi lebih lancar dan menyenangkan.