Jika Anda ingin melihat salah satu contoh terbaik dari seni dan arsitektur Buddha di Jepang, Anda tidak boleh melewatkan Chuson-ji, sebuah kuil yang terletak di kota Hiraizumi, Iwate. Chuson-ji adalah kuil utama dari sekte Tendai di wilayah Tohoku, Jepang utara, yang didirikan pada tahun 850 oleh Ennin, seorang biksu terkemuka yang juga dikenal sebagai Jikaku Daishi
Chuson-ji mencapai puncak kemegahannya pada abad ke-12, ketika klan Fujiwara di Oshu membangun sebuah kompleks kuil yang besar dan mewah di sini, sebagai simbol dari visi mereka untuk menciptakan surga di bumi. Kuil ini memiliki lebih dari 40 bangunan dan pagoda, dan lebih dari 300 tempat tinggal para biksu. Namun, kebanyakan dari bangunan ini hancur akibat kebakaran atau perang, dan yang tersisa sekarang hanya sedikit
Salah satu bangunan yang masih bertahan hingga sekarang adalah Konjikido, sebuah aula emas yang dilapisi emas dan perak, yang berisi patung-patung Buddha dan dewa pelindung. Konjikido dibangun pada tahun 1124, dan merupakan salah satu bangunan tertua yang masih utuh di Jepang. Konjikido juga merupakan bangunan pertama yang ditetapkan sebagai Harta Nasional Jepang, dan menjadi bagian dari situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2011
Cara Mengunjungi
Untuk mengunjungi Chuson-ji, Anda dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai Chuson-ji:
- Dari Tokyo. Anda dapat naik kereta Shinkansen Tohoku dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Ichinoseki, yang memakan waktu sekitar 2 jam 20 menit. Dari Stasiun Ichinoseki, Anda dapat naik kereta lokal Tohoku Line ke Stasiun Hiraizumi, yang memakan waktu sekitar 10 menit. Dari Stasiun Hiraizumi, Anda dapat berjalan kaki sekitar 20 menit, atau naik bus loop yang berhenti di depan Chuson-ji, yang memakan waktu sekitar 5 menit
- Dari Sendai. Anda dapat naik kereta Shinkansen Tohoku dari Stasiun Sendai ke Stasiun Ichinoseki, yang memakan waktu sekitar 40 menit. Dari Stasiun Ichinoseki, Anda dapat naik kereta lokal Tohoku Line ke Stasiun Hiraizumi, yang memakan waktu sekitar 10 menit. Dari Stasiun Hiraizumi, Anda dapat berjalan kaki sekitar 20 menit, atau naik bus loop yang berhenti di depan Chuson-ji, yang memakan waktu sekitar 5 menit
- Dengan mobil. Anda dapat mengemudi ke Chuson-ji, yang terletak di sepanjang jalan raya Route 4. Anda dapat menggunakan sistem navigasi GPS dengan memasukkan alamat Chuson-ji, yaitu 202 Hiraizumi Koromonoseki, Hiraizumi-cho, Nishiiwai-gun, Iwate-ken, 029-4102. Anda dapat memarkir mobil Anda di tempat parkir berbayar yang tersedia di sekitar Chuson-ji.
Tempat-Tempat Menarik
Chuson-ji memiliki banyak tempat menarik yang dapat Anda kunjungi, baik yang berhubungan dengan Warisan Dunia maupun yang lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Konjikido. Konjikido adalah atraksi utama dari Chuson-ji, yang merupakan sebuah aula emas yang dilapisi emas dan perak, yang berisi patung-patung Buddha dan dewa pelindung. Konjikido dibangun pada tahun 1124, dan merupakan salah satu bangunan tertua yang masih utuh di Jepang. Konjikido juga merupakan bangunan pertama yang ditetapkan sebagai Harta Nasional Jepang, dan menjadi bagian dari situs Warisan Dunia UNESCO. Konjikido memiliki nilai artistik dan arsitektur yang tinggi, dengan menggunakan berbagai teknik kerajinan, seperti ukiran kayu, logam, lapisan, dan mozaik. Konjikido juga memiliki nilai religius dan sejarah yang tinggi, dengan menggambarkan ajaran Buddha dan kisah klan Fujiwara. Konjikido kini disimpan di dalam sebuah gedung pelindung yang ber-AC, dan hanya dapat dilihat dari balik kaca
- Sutra Repository. Sutra Repository adalah sebuah bangunan yang digunakan untuk menyimpan kitab-kitab suci Buddha, yang dibangun pada tahun 1226. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan tertua yang masih berdiri di Chuson-ji, dan memiliki gaya arsitektur yang khas, dengan atap yang melengkung dan dinding yang berlapis kayu. Bangunan ini juga memiliki koleksi kitab-kitab suci yang berharga, seperti sutra yang ditulis dengan tinta emas dan perak, atau sutra yang dihiasi dengan gambar-gambar Buddha. Beberapa kitab suci ini ditetapkan sebagai Harta Nasional atau Barang Budaya Penting
- Hondo. Hondo adalah aula utama dari Chuson-ji, yang digunakan untuk upacara dan pemujaan. Hondo dibangun pada tahun 1909, sebagai pengganti dari aula utama yang hancur akibat kebakaran pada tahun 1337. Hondo memiliki gaya arsitektur yang mirip dengan Konjikido, dengan menggunakan emas dan perak sebagai hiasan. Hondo juga memiliki patung-patung Buddha dan dewa pelindung yang berharga, seperti patung Shaka Nyorai, patung Amida Nyorai, atau patung Bishamonten. Beberapa patung ini ditetapkan sebagai Harta Nasional atau Barang Budaya Penting
Tips Wisata
Untuk membuat wisata Anda ke Chuson-ji lebih menyenangkan dan lancar, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Periksa jam buka dan harga tiket masuk Chuson-ji sebelum berkunjung. Chuson-ji buka setiap hari, kecuali hari tertentu yang ditutup untuk perawatan. Jam buka bervariasi tergantung pada musim, tetapi biasanya antara pukul 08:30 hingga 17:00. Harga tiket masuk Chuson-ji adalah 800 yen untuk dewasa, 500 yen untuk pelajar, dan gratis untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun. Anda juga dapat membeli tiket gabungan yang mencakup beberapa situs Warisan Dunia lainnya di Hiraizumi, seperti Motsu-ji atau Kanjizaio-in, dengan harga yang lebih murah
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca. Chuson-ji memiliki iklim yang sejuk, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang dingin. Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca, seperti kaos, celana pendek, dan sepatu kets di musim panas, atau jaket, sweater, dan sepatu bot di musim dingin. Jika Anda berkunjung pada musim semi atau musim gugur,
-
Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca. Chuson-ji memiliki iklim yang sejuk, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang dingin. Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca, seperti kaos, celana pendek, dan sepatu kets di musim panas, atau jaket, sweater, dan sepatu bot di musim dingin. Jika Anda berkunjung pada musim semi atau musim gugur, Anda juga dapat menikmati pemandangan bunga sakura atau daun berwarna-warni di sekitar Chuson-ji.
-
Bawa kamera dan uang tunai. Anda pasti ingin mengabadikan momen-momen indah Anda di Chuson-ji, dengan bangunan-bangunan bersejarah dan berharga yang ada di sini. Bawa kamera atau ponsel Anda, dan pastikan baterainya terisi penuh. Anda juga mungkin ingin membeli suvenir atau makanan di Chuson-ji atau di sekitar kota. Bawa uang tunai yang cukup, karena tidak semua toko atau kios menerima kartu kredit atau pembayaran elektronik.
-
Hormati aturan dan etika kuil. Chuson-ji adalah tempat suci bagi umat Buddha, dan Anda harus menghormati aturan dan etika yang berlaku di sini. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan adalah:
- Lepaskan sepatu Anda sebelum memasuki bangunan kuil, dan simpan di rak atau tas yang disediakan.
- Jangan berfoto atau merekam di dalam bangunan kuil, kecuali diizinkan oleh staf kuil.
- Jangan menyentuh atau merusak patung-patung, harta karun, atau benda-benda lain yang ada di dalam kuil.
- Jangan berisik, berlari, atau bermain di dalam kuil, dan hormati privasi dan ketenangan para biksu dan pengunjung lainnya.
- Jika Anda ingin berdoa atau memberi sumbangan, ikuti tata cara yang sesuai, seperti membungkuk, menyalakan dupa, atau melempar koin.
Chuson-ji adalah kuil emas yang menyimpan keindahan dan kedamaian, yang layak untuk dikunjungi oleh siapa saja yang tertarik dengan sejarah dan budaya Jepang. Anda dapat menyaksikan Konjikido, sebuah aula emas yang dilapisi emas dan perak, yang berisi patung-patung Buddha dan dewa pelindung. Anda juga dapat mengunjungi Sutra Repository, sebuah bangunan yang menyimpan kitab-kitab suci Buddha, atau Hondo, aula utama dari Chuson-ji. Anda juga dapat melakukan berbagai kegiatan dan atraksi lokal yang dapat diakses dari Chuson-ji, seperti mengikuti tur panduan, membuat dekorasi Tanabata Anda sendiri, atau menjelajahi kota Hiraizumi. Chuson-ji adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu Anda di Jepang utara.