Chicago adalah kota terbesar ketiga di Amerika Serikat, setelah New York dan Los Angeles. Chicago terletak di negara bagian Illinois, di tepi barat danau Michigan, salah satu dari lima Danau Besar di Amerika Utara. Chicago memiliki julukan “Kota Angin” karena angin kencang yang bertiup dari danau, serta “Kota Bahu Lebar” karena arsitektur dan industri yang kokoh
Chicago adalah kota yang memiliki sejarah, budaya, dan daya tarik yang kaya. Kota ini didirikan pada tahun 1833 oleh para pedagang dan pelopor dari Timur. Kota ini berkembang pesat menjadi pusat perdagangan, transportasi, keuangan, dan budaya di Midwest. Kota ini juga mengalami beberapa peristiwa penting, seperti Kebakaran Besar Chicago pada tahun 1871, Pameran Dunia Columbian pada tahun 1893, Pembunuhan Valentine pada tahun 1929, Konvensi Nasional Demokrat pada tahun 1968, dan Pemilihan Presiden Barack Obama pada tahun 2008
Chicago juga dikenal sebagai kota seni dan hiburan. Kota ini memiliki banyak museum, galeri, teater, taman, monumen, dan festival yang dapat Anda kunjungi dan nikmati. Beberapa tempat menarik yang dapat Anda lihat di Chicago adalah Menara Willis (sebelumnya Menara Sears), Museum Seni Institut Chicago, Taman Millennium, Navy Pier, The Bean (Patung Cloud Gate), Wrigley Field, Teater Chicago, dan The Magnificent Mile. Anda juga dapat menonton pertunjukan musik live dari berbagai genre, seperti blues, jazz, rock, hip hop, dan house
Sejarah Singkat atau Pendahuluan
Chicago memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Nama Chicago berasal dari kata “shikaakwa” dalam bahasa Potawatomi, yang berarti “bawang liar” atau “bawang putih liar”. Nama ini mengacu pada tanaman bawang yang tumbuh di sepanjang sungai Chicago. Sungai ini merupakan jalur perdagangan penting bagi suku-suku asli Amerika yang tinggal di daerah ini, seperti Potawatomi, Miami, Sauk, Fox, dan Illinois. Mereka berdagang dengan suku-suku lain dari Timur dan Barat melalui sungai ini.
Pada abad ke-17 dan ke-18, para penjelajah dan pedagang bulu dari Prancis dan Inggris mulai datang ke daerah ini untuk mencari bulu hewan yang berharga. Mereka juga menjalin hubungan dengan suku-suku asli Amerika dan membangun pos-pos perdagangan di sepanjang sungai Chicago. Salah satu penjelajah Prancis yang terkenal adalah Robert de La Salle, yang mengklaim daerah ini sebagai bagian dari Louisiana Prancis pada tahun 1682.
Pada tahun 1803, pemerintah Amerika Serikat membangun Benteng Dearborn di tepi sungai Chicago sebagai pos militer untuk melindungi wilayah barat laut yang baru diperoleh dari Prancis. Namun, benteng ini diserang dan dibakar oleh suku Potawatomi yang bersekutu dengan Inggris selama Perang 1812. Benteng ini kemudian dibangun kembali pada tahun 1816. Pada tahun 1830-an, para pemukim dari Timur mulai datang ke daerah ini untuk mencari tanah dan peluang baru. Mereka mendirikan desa Chicago pada tahun 1833 dengan populasi sekitar 200 orang. Desa ini kemudian menjadi kota pada tahun 1837 dengan populasi sekitar 4.000 orang.
Kota Chicago berkembang pesat menjadi salah satu kota terbesar dan terpenting di Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti lokasi strategis di tepi danau Michigan yang memudahkan akses transportasi air; pembangunan saluran Illinois dan Michigan yang menghubungkan sungai Chicago dengan sungai Mississippi; pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Chicago dengan kota-kota lain di Timur dan Barat; dan perkembangan industri daging, gandum, baja, dan mesin yang membuat Chicago menjadi pusat ekonomi di Midwest.
Kota Chicago juga mengalami beberapa tantangan dan tragedi, seperti Kebakaran Besar Chicago pada tahun 1871 yang menghancurkan sebagian besar kota dan menewaskan sekitar 300 orang; depresi ekonomi pada tahun 1890-an yang menyebabkan kemiskinan dan pengangguran; kekerasan dan kejahatan yang dilakukan oleh geng-geng seperti Al Capone dan John Dillinger pada era Larangan Minuman Keras; diskriminasi dan segregasi rasial yang memicu kerusuhan rasial pada tahun 1919 dan 1968; dan korupsi politik yang melibatkan beberapa walikota dan pejabat kota.
Namun, kota Chicago juga memiliki banyak prestasi dan kontribusi, seperti pembangunan gedung-gedung pencakar langit yang menjadi ciri khas arsitektur Chicago; penyelenggaraan Pameran Dunia Columbian pada tahun 1893 yang menampilkan kemajuan teknologi dan budaya; perkembangan seni dan sastra yang melahirkan tokoh-tokoh seperti Frank Lloyd Wright, Ernest Hemingway, Carl Sandburg, dan Saul Bellow; perkembangan musik dan hiburan yang melahirkan genre-genre seperti blues, jazz, rock, hip hop, dan house; dan pemilihan Presiden Barack Obama pada tahun 2008 yang merupakan presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat.
Kegiatan atau Atraksi Lokal
Chicago menawarkan berbagai kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda nikmati. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda lakukan di Chicago:
-
Menara Willis. Menara Willis (sebelumnya Menara Sears) adalah gedung tertinggi di Amerika Serikat dengan tinggi 442 meter. Gedung ini memiliki 110 lantai dan dibangun pada tahun 1973. Gedung ini merupakan ikon kota Chicago dan menawarkan pemandangan kota yang spektakuler dari Skydeck Chicago, sebuah dek observasi di lantai 103. Anda juga dapat mencoba The Ledge, sebuah kotak kaca yang menjorok keluar dari gedung dan memberikan sensasi berdiri di atas udara. Anda harus membayar tiket masuk sebesar $26 untuk dewasa dan $18 untuk anak-anak untuk mengunjungi Skydeck Chicago.
-
Museum Seni Institut Chicago. Museum Seni Institut Chicago adalah salah satu museum seni terbesar dan terbaik di dunia. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 300.000 karya seni dari berbagai zaman, gaya, dan daerah. Anda dapat melihat karya-karya seniman terkenal seperti Vincent van Gogh, Claude Monet, Pablo Picasso, Georgia O’Keeffe, Andy Warhol, dan Grant Wood. Anda juga dapat melihat pameran-pameran khusus yang menampilkan tema-tema tertentu atau seniman-seniman tertentu. Anda harus membayar tiket masuk sebesar $25 untuk dewasa dan $19 untuk pelajar dan senior untuk mengunjungi museum ini.
-
Taman Millennium. Taman Millennium adalah taman umum seluas 24 hektar yang terletak di pusat kota Chicago. Taman ini dibuka pada tahun 2004 sebagai bagian dari perayaan milenium baru. Taman ini memiliki berbagai fasilitas dan atraksi yang dapat Anda nikmati, seperti Crown Fountain, sebuah air mancur interaktif yang menampilkan wajah-wajah orang Chicago; The Bean (Patung Cloud Gate), sebuah patung berbentuk kacang raksasa yang memantulkan pemandangan kota; Jay Pritzker Pavilion, sebuah panggung konser luar ruangan yang menampilkan pertunjukan musik gratis; Lurie Garden, sebuah taman bunga yang indah; dan McCormick Tribune Ice Rink, sebuah arena seluncur es yang populer di musim dingin. Anda tidak perlu membayar tiket masuk untuk mengunjungi taman ini.
-
Navy Pier. Navy Pier adalah dermaga sepanjang satu kilometer yang terletak di tepi danau Michigan. Dermaga ini dibangun pada tahun 1916 sebagai bagian dari rencana pengembangan kota Chicago. Dermaga ini memiliki berbagai fasilitas dan atraksi yang dapat Anda nikmati, seperti Ferris Wheel, sebuah roda putar raksasa yang menawarkan pemandangan kota dan danau; Chicago Children’s Museum, sebuah museum interaktif yang menyenangkan untuk anak-anak; IMAX Theatre, sebuah bioskop dengan layar besar dan suara menggelegar; Crystal Gardens, sebuah taman tropis dengan tanaman dan air mancur; dan Navy Pier Park, sebuah taman hiburan dengan wahana-wahana seperti karusel, roller coaster, dan swing ride. Anda juga dapat menonton pertunjukan sirkus, teater, atau musik di dermaga ini. Anda tidak perlu membayar tiket masuk untuk mengunjungi dermaga ini, namun Anda harus membayar tiket untuk setiap fasilitas atau atraksi yang Anda gunakan.
-
Wrigley Field. Wrigley Field adalah stadion bisbol tertua kedua di Amerika Serikat, setelah Fenway Park di Boston. Stadion ini dibangun pada tahun 1914 dan menjadi markas dari tim bisbol Chicago Cubs sejak tahun 1916. Stadion ini memiliki ciri khas seperti papan skor manual, dinding hijau berlumut, dan atap-atap merah yang menjadi tempat duduk bagi para penonton. Stadion ini juga memiliki sejarah yang kaya, seperti menjadi tempat pertama yang menggunakan lampu sorot untuk pertandingan malam hari pada tahun 1988, menjadi tempat pertama yang mengizinkan wanita menjadi wartawan olahraga pada tahun 1974, dan menjadi tempat pertama yang menyelenggarakan pertandingan bisbol antara tim Amerika Serikat dan Uni Soviet pada tahun 1989. Anda dapat menonton pertandingan bisbol di stadion ini atau mengikuti tur yang menunjukkan berbagai sudut dan cerita dari stadion ini. Anda harus membayar tiket masuk sebesar $25 untuk dewasa dan $15 untuk anak-anak untuk mengikuti tur ini.
-
Teater Chicago. Teater Chicago adalah salah satu teater tertua dan terindah di Amerika Serikat. Teater ini dibangun pada tahun 1921 dengan gaya arsitektur neo-Baroque. Teater ini memiliki kapasitas sekitar 3.600 kursi dan dilengkapi dengan lampu-lampu berkilauan, ornamen-ornamen emas, patung-patung malaikat, dan tirai merah mewah. Teater ini merupakan tempat pentas bagi berbagai jenis pertunjukan, seperti drama, komedi, musikal, opera, balet, konser, film, dan acara televisi. Beberapa artis terkenal yang pernah tampil di teater ini adalah Frank Sinatra, Judy Garland, Bob Hope, Dean Martin, Jerry Lewis, The Beatles, The Rolling Stones, David Bowie, Prince, Madonna, Oprah Winfrey, dan Ellen DeGeneres. Anda dapat menonton pertunjukan di teater ini atau mengikuti tur yang menunjukkan berbagai sudut dan cerita dari teater ini. Anda harus membayar tiket masuk sebesar $15 untuk dewasa dan $10 untuk anak-anak untuk mengikuti tur ini.
Akses Lokasi
Untuk mencapai lokasi Chicago, Anda dapat menggunakan beberapa cara berikut:
-
Menggunakan Pesawat Terbang. Jika Anda datang dari luar negara bagian Illinois atau dari luar negeri, Anda dapat menggunakan pesawat terbang untuk menuju bandara terdekat dengan Chicago. Ada dua bandara utama yang dapat Anda gunakan, yaitu Bandara Internasional O’Hare (ORD) dan Bandara Internasional Midway (MDW). Dari bandara ini, Anda dapat menyewa mobil atau menggunakan kereta api atau bus untuk menuju pusat kota Chicago. Waktu tempuh berkisar antara 30 menit hingga satu jam, tergantung pada lalu lintas dan cuaca. Biaya tiket pesawat bervariasi tergantung pada maskapai penerbangan dan jadwal penerbangan yang Anda pilih.
-
Menggunakan Kereta Api. Jika Anda datang dari kota-kota besar di Amerika Serikat atau Kanada, Anda dapat menggunakan kereta api untuk menuju stasiun terdekat dengan Chicago. Ada satu stasiun utama yang dapat Anda gunakan, yaitu Stasiun Union di Chicago. Dari stasiun ini, Anda dapat menyewa mobil atau menggunakan kereta api atau bus untuk menuju tempat-tempat wisata di Chicago. Waktu tempuh berkisar antara 10 menit hingga satu jam, tergantung pada lalu lintas dan cuaca. Biaya tiket kereta api bervariasi tergantung pada perusahaan kereta api dan jadwal kereta api yang Anda pilih.
-
Menggunakan Bus. Jika Anda datang dari kota-kota kecil di sekitar Chicago, Anda dapat menggunakan bus untuk menuju pusat kota Chicago. Ada beberapa perusahaan bus yang menyediakan layanan ke Chicago, seperti Greyhound, Megabus, Amtrak Thruway Bus, dan Coach USA. Dari pusat kota Chicago, Anda dapat menggunakan kereta api atau bus untuk menuju tempat-tempat wisata di Chicago. Waktu tempuh berkisar antara 10 menit hingga satu jam, tergantung pada lalu lintas dan cuaca. Biaya tiket bus bervariasi tergantung pada perusahaan bus dan jadwal bus yang Anda pilih.
Chicago adalah kota angin yang penuh pesona di Amerika Serikat. Kota ini memiliki sejarah, budaya, dan daya tarik yang kaya. Kota ini menawarkan berbagai kegiatan atau atraksi lokal yang dapat Anda lakukan, seperti menara Willis, museum seni institut Chicago, taman Millennium, Navy Pier, Wrigley Field, dan teater Chicago. Untuk mengunjungi Chicago, Anda dapat menggunakan berbagai cara transportasi, seperti pesawat terbang, kereta api, atau bus. Anda juga harus memperhatikan beberapa tips pengunjung yang dapat membantu Anda membuat pengalaman Anda lebih menyenangkan dan aman. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan Anda ke Chicago dan nikmati kota angin yang penuh pesona!