Halo, teman-teman! Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya mengunjungi Castle Rushen, sebuah benteng abad pertengahan yang terletak di Castletown, ibu kota sejarah Pulau Man. Pulau Man adalah sebuah pulau kecil yang berada di antara Inggris dan Irlandia, yang memiliki status sebagai dependensi mahkota Britania Raya. Pulau ini memiliki sejarah dan budaya yang unik dan menarik, yang bisa saya saksikan di benteng ini. Yuk, ikuti cerita saya!

Sejarah dan Pendahuluan

Castle Rushen adalah sebuah benteng abad pertengahan yang dikelola oleh Manx National Heritage, sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk melestarikan warisan budaya dan alam Pulau Man. Benteng ini dibangun pada abad ke-12 oleh raja-raja Norse yang memerintah Pulau Man dan Kepulauan Hebrides. Benteng ini kemudian berkembang menjadi kediaman resmi raja-raja dan lord-lord Pulau Man hingga abad ke-18. Benteng ini juga pernah menjadi tempat penjara, pengadilan, dan kantor pemerintahan.

Benteng ini memiliki arsitektur yang megah dan kokoh, dengan dinding batu kapur yang tinggi dan tebal. Benteng ini memiliki beberapa menara, gerbang, ruang bawah tanah, kapel, dapur, ruang makan, ruang tidur, ruang tamu, dan ruang kerja. Benteng ini juga dilengkapi dengan jam mekanis yang masih berfungsi hingga sekarang, yang merupakan hadiah dari Ratu Elizabeth I dari Inggris pada tahun 1597. Benteng ini juga dikelilingi oleh parit dan tembok pertahanan.

Kegiatan dan Atraksi Lokal

Saya menghabiskan sekitar 2 jam untuk menikmati keindahan dan kekayaan Castle Rushen dengan naik bus dari pusat kota Douglas. Benteng ini tidak memungut biaya masuk, tetapi Anda bisa memberikan sumbangan sukarela jika Anda ingin mendukung benteng ini. Benteng ini buka setiap hari dari pukul 09.30 hingga 16.30.

Saya menemukan banyak kegiatan dan atraksi lokal yang dapat saya lakukan di Castle Rushen dengan gratis atau murah. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Belajar sejarah Pulau Man: Ini adalah aktivitas utama yang harus Anda lakukan di benteng ini. Anda bisa belajar sejarah Pulau Man dari zaman Viking hingga zaman modern melalui benda-benda artefak, film, foto, peta, dan tampilan interaktif yang ada di benteng ini. Anda bisa melihat benda-benda seperti pedang Viking, salib Celtic, perhiasan abad pertengahan, lukisan abad ke-19, seragam militer, dan jam mekanis.
  • Mengagumi arsitektur benteng: Ini adalah aktivitas tambahan yang bisa Anda lakukan jika Anda suka arsitektur. Anda bisa mengagumi arsitektur benteng yang megah dan kokoh, dengan dinding batu kapur yang tinggi dan tebal. Anda bisa melihat detail-detail bangunan seperti menara, gerbang, ruang bawah tanah, kapel, dapur, ruang makan, ruang tidur, ruang tamu, dan ruang kerja. Anda juga bisa melihat pemandangan kota Castletown dan pelabuhan dari jendela-jendela benteng.
  • Menonton pertunjukan budaya: Ini adalah aktivitas seru yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin menonton pertunjukan budaya. Anda bisa menonton pertunjukan-pertunjukan yang diselenggarakan oleh Manx National Heritage di benteng ini, seperti rekonstruksi kehidupan sehari-hari raja-raja dan lord-lord Pulau Man, demonstrasi memasak makanan tradisional di dapur abad pertengahan, atau pertunjukan musik dan tari khas Pulau Man.
  • Berfoto di spot-spot fotogenik: Ini adalah aktivitas menyenangkan yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin mengabadikan momen Anda di benteng ini. Anda bisa berfoto di spot-spot fotogenik yang ada di benteng ini, seperti pemandangan benteng dari luar, papan nama benteng, ruang-ruang bersejarah, atau jam mekanis.
  • Menikmati kuliner khas Pulau Man: Ini adalah aktivitas lezat yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin menikmati kuliner khas Pulau Man. Anda bisa menikmati berbagai jenis makanan dan minuman yang dijual oleh kafe benteng ini, yang menawarkan menu-menu lokal maupun internasional. Anda bisa mencoba roti Manx soda bread, keju Manx cheddar, daging Manx Loaghtan lamb, atau bir Manx Okell’s ale.

Akses Lokasi

Untuk menuju ke Castle Rushen, saya terbang dari Jakarta ke London dengan maskapai Garuda Indonesia. Setelah tiba di London, saya naik kereta api ke Liverpool, yang beroperasi setiap hari dan tarifnya adalah £50 (sekitar Rp 1 juta) per orang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2 jam.

Dari Liverpool, saya naik feri ke Douglas, yang beroperasi setiap hari dan tarifnya adalah £30 (sekitar Rp 600 ribu) per orang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 3 jam.

Dari Douglas, saya bisa menjelajahi kota dengan berjalan kaki, naik bus, atau menyewa sepeda atau mobil. Kota ini memiliki sistem transportasi publik yang cukup baik dan murah, dengan tarif bus yang seragam yaitu £2 (sekitar Rp 40 ribu) per orang per perjalanan. Kota ini juga memiliki jalur sepeda yang aman dan nyaman, dengan biaya sewa sepeda sekitar £10 (sekitar Rp 200 ribu) per hari. Kota ini juga memiliki penyedia layanan sewa mobil yang banyak dan berkualitas, dengan biaya sewa mobil sekitar £30 (sekitar Rp 600 ribu) per hari.

Untuk sampai ke Castle Rushen dari Douglas, saya naik bus nomor 1, 2, 10, atau  yang berhenti di Castletown Square. Dari sana, saya hanya perlu berjalan kaki sekitar 5 menit menuju benteng.

Tips Pengunjung

Berikut adalah beberapa tips yang bisa saya bagikan untuk pengunjung yang ingin mengunjungi Castle Rushen:

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Castle Rushen adalah pada musim semi atau musim panas, ketika cuaca tidak terlalu dingin atau basah, dan benteng tidak terlalu ramai.
  • Mata uang yang digunakan di Castle Rushen adalah pound sterling (£), yang setara dengan mata uang Indonesia (Rp). Anda bisa menukarkan uang Anda di bandara, bank, atau money changer yang tersedia di kota.
  • Bahasa resmi yang digunakan di Castle Rushen adalah bahasa Inggris, tetapi beberapa penduduk lokal juga berbicara bahasa Manx, sebuah bahasa Keltik yang merupakan bahasa asli Pulau Man. Anda tidak perlu khawatir tentang bahasa, karena hampir semua orang bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dengan baik.
  • Makanan khas yang bisa Anda coba di Castle Rushen adalah roti Manx soda bread, keju Manx cheddar, daging Manx Loaghtan lamb, atau bir Manx Okell’s ale.
  • Tempat belanja terbaik di dekat Castle Rushen adalah High Street, sebuah jalan utama yang dipenuhi dengan toko-toko, butik-butik, dan pasar-pasar yang menjual berbagai barang, mulai dari pakaian, perhiasan, buku, cinderamata, hingga makanan.
  • Tempat menginap terbaik di dekat Castle Rushen adalah hotel-hotel bintang tiga atau empat yang menawarkan fasilitas-fasilitas nyaman dan pelayanan-pelayanan ramah. Beberapa hotel yang bisa Anda pilih antara lain adalah The George Hotel, The Boatyard Restaurant and Rooms, The Falcons Nest Hotel, dan The Shore Hotel. Harga kamar per malamnya berkisar antara £50 (sekitar Rp 1 juta) Hingga £150 (sekitar Rp 3 juta) tergantung pada musim dan jenis kamar.

Castle Rushen adalah sebuah benteng abad pertengahan yang megah dan bersejarah di Pulau Man, yang menampilkan sejarah dan budaya Pulau Man dari zaman Viking hingga zaman modern. Di sini, saya bisa belajar sejarah Pulau Man melalui benda-benda artefak, film, foto, peta, dan tampilan interaktif yang ada di benteng ini. Saya juga bisa mengagumi arsitektur benteng yang megah dan kokoh, menonton pertunjukan budaya yang menarik, berfoto di spot-spot fotogenik, dan menikmati kuliner khas Pulau Man.